MAKALAH
MAKALAH
Nama Kelompok :
1. Dina Apriliani
2. Dwi Febriayanti
3. Isti Aini Akhma
4. Natasya Putri
5. Nur Aisyah
Puji syukur kehadirat Allah SWT zat penguasa alam semesta yang telah
memberikan taufiq, rahmat, hidayah, serta hidayahnya sehingga kami dapat
beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul
Peradaban Islam pada Masa Modern ini. Walaupun banyak isi dari makalah
ini kami kutip langsung dari sumber. Tapi kami berharap makalah ini dapat
membantu dan menambah wawasan siswa-siswi yang ingin lebih memahami
atau mengetahui sekilas tentang perkembangan islam pada masa modern.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pembaca.
Terima kasih,
Penulis
Daftar Isi
PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang...................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................
C. Tujuan Penulisan................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................
A. Ayo Tadarus........................................................................
B. Wawasan Keislaman...........................................................
1. Kondisi Islam pada Masa Modern....................................
2. Tokoh-Tokoh Islam pada Masa Modern...........................
3. Pengaruh Islam Masa Modern bagi Indonesia..................
4. Hikmah Belajar Peradaban Islam pada Masa Modern......
PENUTUPAN...............................................................................
A. Kesimpulan............................................................................
B. Saran.......................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Ayo Tadarus
ؕ ٰۤي َاُّيَها اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۡو ا اَّتُقوا َهّٰللا َو ۡل َتـۡن ُظۡر َنـۡف ٌس َّم ا َقَّد َم ۡت ِلَغٍد ۚ َو اَّتُقوا
َهّٰللا ِاَّن َهّٰللا َخ ِبۡي ٌۢر ِبَم ا
اَل١٩ َو اَل َتُكۡو ُنۡو ا َك اَّلِذ ۡي َن َنُس وا َهّٰللا َفَاۡن ٰس ٮُهۡم َاۡن ُفَس ُهۡم ؕ ُاوٰٓلِٕٮَك ُهُم اۡل ٰف ِس ُقۡو َن١٨ َتۡع َم ُلۡو َن
َلۡو َاۡن َز ۡل َنا ٰه َذ ا٢٠ َيۡس َتِو ۤۡى َاۡص ٰح ُب الَّناِر َو َاۡص ٰح ُب اۡل َج ـَّنِةؕ َاۡص ٰح ُب اۡل َج ـَّنِة ُهُم اۡل َفٓإِٮُزۡو َن
ِهّٰللا َو ِتۡل َك اَاۡلۡم َثاُل َنۡض ِر ُبَها ِللَّناِس ؕ اۡل ُقۡر ٰا َن َع ٰل ى َج َبٍل َّلَر َاۡي َتٗه َخ اِش ًعا ُّم َتَص ِّدًعا ِّم ۡن َخ ۡش َيِة
ُهَو ُهّٰللا اَّلِذ ۡى ۤاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَو ۚ ٰع ِلُم اۡل َغۡي ِب َو الَّش َهاَد ِة ۚ ُهَو الَّر ۡح ٰم ُن الَّرِح ۡي ُم٢١ َلَعَّلُهۡم َيَتَفَّك ُر ۡو َن
ُهَو ُهّٰللا اَّلِذ ۡى ۤاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَو ۚ َاۡل َم ِلُك اۡل ُقُّد ۡو ُس الَّس ٰل ُم٢٢
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang
yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka
sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. Tidaklah sama penghuni-
penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah
itulah orang-orang yang beruntung. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran
ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
B. Wawasan Keislaman
Bahkan satu demi satu negeri Islam jatuh kekuasaannya sebagai negeri
jajahan. Sementara itu pada awal abad ke-18, kerajaan Safawi dan Kerajaan
Mughal hancur pada paro kedua abad ke-19 m di tangan Inggris. Kekuatan yang
terakhir masih disegani adalah Kerajaan Usmani di Turki. Akan tetapi pada saat
itu terus mengalami kemunduran sehingga dijuluki sebagai the sick man of
europe (orang sakit dari eropa). Kelemahan kerajaan-kerajaan Islam itu
menyebabkan Eropa dapat menjajah negeri-negeri Islam dengan mudah. Baru
pada abad ke-20 m, dunia islam bangkit memerdekakan negerinya dari penjajah
barat. Padahal pada periode klasik (650-1200M), Islam
mengalami masa keemasan.
Nama lengkapnya adalah Muhammad Ali Pasya atau dikenal dengan Pasya
atau Muhammad Ali. Pasya adalah pelopor kebangkitan Islam di Mesir yang lahir
pada bulan Januari 1765 M di Kawalla (bagian utara Yunani). Ayahnya bernama
Ibrahim Agha, dari Turki, termasuk keluarga yang tidak mampu. Karena kondisi
tersebut, sejak kecil Pasya bekerja membantu perekonomian keluarganya dan
tidak bisa mengenyam pendidikan sebagaimana anak- anak kebanyakan.
1) Ilmu pengetahuan bahasa terdiri dari bahasa Italia, Perancis, Turki, dan
Persia;
3) Ilmu pengetahuan alam terdiri dari: fisika, farmasi, ilmu alam, ilmu
kedokteran, ilmu teknik, aristek, dan kimia;
2. Al-Mursyidul Amin lil Banati wal Banin (Petunjuk Pendidikan bagi laki-
laki dan perempuan);
b) Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan
dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam;
c) Islam adalah ajaran rasional yang sejalan dengan akal. Dengan akal,
maka ilmu pengetahuan menjadi maju:
Nama lengkapnya adalah Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsudin
bin Baha'uddin al-Qalmuni al-Husaini. Nama populernya adalah Rasyid Ridha. Ia
dilahirkan di Qalamun, yang tidak jauh dari Kota Tripoli Lebanon pada tanggal 23
September 1865 M. Ridha termasuk anak yang rajin. Pada saat itu, anak-anak
seusianya asyik main, ia justru menghabiskan waktunya untuk membaca buku.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Qalamun, ia melanjutkan belajarnya di
Madrasah al-Wathaniyah al-Islamiyah (Sekolah Nasional Islam) di Tripoli.
e) Apabila umat Islam ingin maju, maka umat Islam harus terlebih dahulu
mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Adanya gerakan pembaruan dalam Islam khususnya pada modern adalah wujud
kesadaran umat Islam dari ketertinggalan dari barat padahal pada masa klasik
Islam. Mengalami zaman keemasan diantara gagasan cendekiawan muslim pada
masa tersebut adalah pan islamisme yang digaungkan Jamaluddin Al afghani
merupakan cikal bakal dari gerakan kesatuan untuk menunjang penjajah.
Begitu juga di Indonesia hal itu menjadi inspirasi agar Indonesia dapat
terlepas dari penjajah setidaknya sejak dibukanya terusan Suez pada tahun
1869 setiap tahun ribuan umat Islam Indonesia menunaikan ibadah haji pada saat
itu umat Islam. Tidak hanya menunaikan ibadah haji tetapi juga belajar dengan
ulama di Makkah seperti kyai haji Ahmad Dahlan dan kyai haji Hasyim setelah
belajar dari Makkah kyai haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dan kyai
haji Hasyim Asy'ari mendirikan nathalatul ulama kedua organisasi ini. Sampai
sekarang berpengaruh di Indonesia maupun di dunia banyak para haji dan ulama
melakukan perlawanan terhadap penjajah, selama di Mekah menurut the liar Noel
mereka memperoleh bacaan-bacaan di tempat-tempat pendidikan agama dan
turut serta dalam kehidupan dan usaha pan islamisme diantara perang yang
dimotorik ulama melawan penjajah Belanda adalah perang Padri di Minangkabau
( 1821- 1837 m).
Selain itu pengaruh yang lain adalah berdirinya beberapa organ organisasi
masyarakat yang berbasis Islam diantaranya, Nahdlatul ulama Muhammad Diah
al-israd al-isra islamiyah Al jami'ah wal wasiyah dan persatuan Islam.
Setelah mempelajari materi peradaban Islam pada masa modern hikmah yang
dapat diperoleh adalah;