Dosen Pengampu:
Dr. Opi Teci Darisma P, M.Pd.I
DISUSUN OLEH
Kelompok 3:
Fatmawati ( PM.02.220.0957 )
Fitra Faiqotul Himmah ( PM.02.221.1032 )
M. Dani Fajri ( PM.02.221.1052 )
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Islam di Spanyol mencatat sejarah gemilang. Islam datang setelah Spanyol
berada di bawah kekuasaan bangsa-bangsa yang menindas penduduk yang tinggal
di wilayah semenanjung iberia (spanyol). Islam datang memberi kebebasan dan
membawa kemajuan peradaban hingga beberapa kota di Spanyol menjadi pusat-
pusat peradaban yang banyak didatangi orang-orang dari berbagai wilayah eropa
barat dan afrika utara.1
Umat Islam menguasai andaluasia sekitar tujuh setengah abad sebelum umat
islam mengalami kemunduran dan pengusiran. Umat islam masuk wilayah Spanyol
sejak masa daulah umayah yang berpusat di damaskus, pada masa kepemimpinan
khalifah walid bin abdul malik pada tahun tahun 711 M dan Spanyol mejadi
provinsi dari Kekhalifahan Daulah Umayah.
Perkembangan peradaban di Spanyol membawa banyak kemajuan dan
munculnya para imuwan muslim yang memiliki karya-karya besar di berbagai
bidang keilmuwan. Pada saat yang sama Eropa berada pada masa kegelapan di
mana perkembangan ilmu pengetahuan dibelenggu oleh dogma gereja. Banyak
oarang-orang eropa yang belajar kepada ilmuwan-ilmuwan di Spanyol. Pada saat
umat Islam mengalami kemunduran, orang-orang Eropa mulai bangkit.
Muncul gerakan rennaissance yang dimotori oleh para pengikut Ibnu Rusyd
(Averoes) yang mengusung Avoerisme. Berangkat dari fakta-fakta sejarah yang
demikian, tulisan ini bertujuan menghadirkan gambaran peradaban islam di spanyol
dan menemukan fakta sejarah pengaruh peradaban islam di spanyol terhadap
gerakan rennaisans di eropa.
Salah satu teori sejarah menyatakan bahwa sejarah bisa berpola sebagai sebuah
siklus, bergerak melingkar. Setiap peristiwa historis akan selalu berulang kembali.
I’histoire se repete, sejarah itu berulang sehingga peristiwa yang pada masa lampau
pernah terjadi akan terulang kembali baik di masa sekarang maupun dimasa yang
1
Aniroh. Peradaban Islam di Spanyol dan Kontribusinya Terhadap Renaissance di Eropa.
(Cilacap: AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya, Vol. 02, No. 01, 2022). Hal. 59.
1
2
akan datang. Teori ini menyebut negara dan kebudayaan itu timbul, tenggelam,
timbul yang baru yang kemudian juga tenggelam, demikian seterusnya. Diibaratkan
tanaman, negara dan kebudayaan itu selalu mengikuti pola tumbuh, berkembang,
kemudian mati.
B. Rumusan masalah.
Dari latar belakang masalah di atas dapat kita ketahui bahwa rumusan masalah
yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana perkembangan Islam di Spanyol?
2. Apa saja pengaruh Islam terhadap Renaissance Erola?
C. Tujuan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Agar kita dapat mengetahui perkembangan Islam di Eropa.
2. Agar kita dapat mengetahui pengaruh Islam terhadap Renaissance
Eropa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Islam di Eropa.
Dengan dasar pemerintahan yang berlandaskan ajaran Islam ya kni
kebersamaan hak dan kewajiban, serta persaudaraan. Menjadikan
keberadaan Islam di tanah sepanyol dapat bertahan dalam waktu yang cukup
lama. Masa kekuasaan Islam di Sepanyol lebih dari tujuh setengah abad.
Perjalanan sejarah yang cukup panjang ini meninggalkan catatan sejarah
yang sangat penting dalam ruang lingkup peradaban Islam dan sebagai
peletak dasar bagi peradaban Eropa sampai hari ini. Sejarah panjang yang
dilalui umat Islam di Sepanyol dibagi menjadi enam periode berikut ini: 2
1. Periode pertama (711-755)
Di masa ini Spanyol di bawah kekuasaan para wali yang diangkat oleh
Khalifah bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Abdul Aziz, sebagai
pengganti Musa (yang sebelumnya merupakan Gubernur Tangier sekaligus
Gubernur Andalusia) sebagai Wali setelah Musa dipanggil ke Damaskus.
Abdul Aziz yang pemerintahannya masih berpusat di Sevile, merupakan
seorang penguasa yang adil dan di cintai rakyat, memerintah pada tahun
714-716 M. Setelah Abdul Aziz terbunuh, kekuatan tentara mengangkat
Ayub Ibn Habib (716 M), tetapi tidak mendapat restu Gubernur Jenderal
dan Khalifah. Selanjutnya Andalusia dipimpin oleh Al -Hurr ibn
Abdurrahman (716-718 M). Pada masanya Islam berhasil menaklukkan
Perancis Selatan dan Septimania. Ibu kota pemerintahan dipindah kan dari
Sevile ke Cordova. Namun akhirnya Al-Hurr ibn Abdurrahman terbunuh
oleh persatuan Kristen yang sangat kuat.nKondisi politik pada masa ini
tidak stabil karena banyaknya gangguan-gangguan baik dari dalam maupun
luar. Sedangkan dari dalam terdapat persaingan antara kalangan elit
tempatan dan perbedaan kasta.
2
Eliyah. Islam di Spanyol dan Pengaruhnya Terhadap Renaissance di Eropa. (Kalimantan Barat:
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 2, No. 2, 2021). Hal. 113.
3
4
yang dilakukan pada antara 1440 dan 1490 oleh para nakhoda Portugis dan
Spanyol. Jumlah tiang kapal bertambah, dan kemudian juga jumlah
layarnya. Sebuah rancangan terpadu dibuat, dengan layar persegi pada
pelayaran utama dan bercorak“lateen".
3
Nugroho, Irzak Yuliardy. Islam di Spanyol: Jembatan Peradaban Islam Ke Benua Eropa dan
Pengaruhnya Terhadap Renaissance. (Jawa Timur: Humanistika: Jurnal Keislaman, Vol. 7, No. 2,
2021). Hal. 214.
7
M. Bahkan edisi lengkapnya terbit pada tahun 1553 dan 1557 M. Karya -
karyanya juga diterbitkan pada abad ke 16 M di Napoli, Bologna, Lyonms,
dan Atrasbourg, dan di awal abad ke 17 M di Jenewa.
Pengaruh peradaban Islam termasuk didalamnya pemikiran Ibn Rusyd
ke Eropa berawal dari banyaknya pemuda-pemuda Kristen Eropa yang
belajar di Universitas-universitas Islam di Spanyol, seperti universitas
Cordova, Seville, Malaga, Granada, dan Salamanca. Selama belajar di
Spanyol, mereka aktif menerjemahkan buku-buku karya ilmuwan Islam.
Pusat penerjamahan iru sendiri berada di Toledo. Setelah pulan ke
negerinya, mereka mendirikan sekolah dan universitas yang sama.
Universitas pertama di Eropa adalah Universitas Paris yang didirikan pada
tahun 1231 M, tiga puluh tahun setelah wafatnya Ibn Rusyd. Di akhir zaman
pertengahan Eropa, baru berdiri 18 buah universitas. Di dalam universitas
itu, ilmu yang mereka peroleh dari universitas-universitas Islam diajarkan,
seperti ilmu kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat. Pemikiran filsafat yang
paling banyak adalah pemikiran Al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Rusyd.
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung
sejak abad ke 12 M itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali
(renaissance) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke 14 M. Berkembangnya
pemikiran Yunani di Eropa kali ini adalah melalui terjemahan -terjemahan
Arab yang dipelajari dan kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa
Latin.
Adalah kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik (renaissance)
pada abad ke 14 M ysng bermula di Italia, gerakan reformasi pada abad ke
16 M, rasionalisme pada abad ke 17 M dan pencerahan (aufklarung) pada
abad ke 18 M.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat saya sampaikan adalah masuknya Islam di Eropa
memberikan banyaknya kebangkitan atau kemajuan, masuknya Islam di Eropa
berperan penting dalam perkembangan Renaissance di Eropa.
B. Saran.
Saran yang dapat pemakalah sampaikan adalah dengan membaca makalah ini
diharapkan kita semua dapat memahami dengan baik mengenai materi makalah kali
ini.
Demikianlah makalah ini dibuat, tentunya masih banyak kekurangan dan
kesalahan di dalam penulisan maupun pengambilan referensi, oleh sebab itu selaku
penyusun makalah ini menerima kritik dan saran agar untuk pembuatan makalah
kami ke depan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aniroh. Peradaban Islam di Spanyol dan Kontribusinya Terhadap Renaissance di
Eropa. Cilacap: AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan
Budaya, Vol. 02, No. 01, 2022.
Eliyah. Islam di Spanyol dan Pengaruhnya Terhadap Renaissance di Eropa.
Kalimantan Barat: Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 2, No.
2, 2021.
Nugroho, Irzak Yuliardy. Islam di Spanyol: Jembatan Peradaban Islam Ke Benua
Eropa dan Pengaruhnya Terhadap Renaissance. Jawa
Timur: Humanistika: Jurnal Keislaman, Vol. 7, No. 2, 2021.