Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PRINSIP DAN PERIODISASI PERKEMBANGAN ISLAM


Guru Pembimbing : SURAHMAN LATUKAU

XI IPA 1 – KELOMPOK A:

1. AMILIAH DIAH AMBARWATY

2. AURORA DEWI SURYANINGTYAS

3. DIKKY ARJUNA MUCHLIS

4. KHUSNUL HABIL

5. MOH. ALIFASYAM RAJENDRA WIDYADANA

6. RISKA VIRA DESTYANI

7. SEKAR ZAHIDAH

8. SEPTIAN RANGGA TRISAPUTRA

SMA NEGERI 2 MANOKWARI

2023/2024

1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat
Ridho-Nya kami mampu merampungkan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kami
haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam,
beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua ummatnya yang selalu istiqomah sampai akhir
zaman.

Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan tema Prinsip dan Periodisasi Perkembangan Islam. Yang mana
di dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai prinsip-prinsip perkembangan Islam beserta
faktor yang memengaruhi perkembangan Islam dan periodisasi perkembangan Islam.

Namun, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini. Harapan kami
semoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi harapan berbagai pihak. Aamiin.

Manokwari, Mei 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6
2.1 Prinsip Dan Faktor Perkembangan Islam .............................................................................. 6
2.1.1 Prinsip Perkembangan Islam .......................................................................................... 6
2.1.2 Faktor Perkembangan Islam ........................................................................................... 7
2.2 Periodesasi Perkembangan Islam .......................................................................................... 8
2.2.1 Periode Abad Klasik (650-1250 M)................................................................................ 9
2.2.2 Periode Abad Pertengahan (1250-1800 M) .................................................................. 10
2.2.3 Periode Abad Modern (1800 - Sekarang) ..................................................................... 12
BAB III......................................................................................................................................... 14
PENUTUP.................................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14
3.2 Saran .................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 15

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Periodisasi peradaban Islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji peristiwa
dalam konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam. Jadi, periodisasi
peradaban Islam adalah ilmu sejarah atau tahapan sejarah yang mengkaji perkembangan peradaban
islam. periode ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan mengetahui ciri khas atau
karakteristik dalam pembahasan sejarah.

Periodisasi juga diberlakukan dalam perkembangan budaya Islam sejak Nabi Muhammad
SAW berdakwah di Arab. Dalam perkembangannya, agama Islam turut memunculkan suatu
kebudayaan yang kemudian dinamakan peradaban Islam. Hal ini memicu kemunculan beberapa
dinasti dan kerajaan bercorak islam untuk berkembang di beberapa pusat kota di dunia.

1.2 Rumusan Masalah

Berikut beberapa rumusan masalah yang saya paparkan dalam makalah ini. Metode
pengumpulan data yang saya terapkan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan melakukan
Studi Dokumen dari buku Pendidikan Agama Islam dan artikel tentang materi yang dibahas.

Dengan data yang terkumpul, saya dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa saja prinsip-prinsip perkembangan Islam?


2. Apa faktor yang memengaruhi prinsip perkembangan Islam?
3. Bagaimana bentuk Periodisasi Perkembangan Islam?

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

4
1. Menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang Prinsip dan Periodisasi
Perkembangan Islam.
2. Meningkatkan rasa keingintahuan penulis dan pembaca atas hal-hal yang bekaitan dengan
Perkembangan Islam.
3. Memperdalam pengetahuan penulis dan pembaca tentang Prinsip dan Periodisasi
Perkembangan Islam.

5
BAB II

PEMBAHASAN
Umat Islam memiliki kontribusi penting dalam peradaban manusia selama berabad-abad.
Umat Islam mampu mencapai masa keemasan dalam berbagai bidang karena semangat ilmiah
yang berkembang. Umat Islam pernah menempati peranan penting dalam bidang militer, eknomi,
serta pelopor dalam dunia seni dan ilmu pengetahuan. Pada saat itu umat Islam mengumpulkan
buku-buku dalam bidang ilmu pengetahuan, kedokteran dan filsafat dari Yunani, Latin, Persia,
Koptik, Suryani dan Sanskerta kemudian menerjemahkannya dalam bahasa Arab.

2.1 Prinsip Dan Faktor Perkembangan Islam

2.1.1 Prinsip Perkembangan Islam

Islam terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, namun perkembangan Islam
harus tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Karena banyaknya kemajuan-kemajuan diberbagai bidang, sehingga Islam banyak


mengalami perubahan (bercampur dengan adat), karena itu beberapa tokoh pembaharuan islam
mempunyai ide untuk memurnikan islam sesuai dengan sumber yang benar

sebagaimana firman Allah surat al-a’raf ayat 4 sampai 7

4) َ‫سنَا َب َياتًا أَو هُم قَا ِئلُون‬


ُ ‫َوكَم مِن قَر َية أَهلَكنَاهَا فَ َجا َءهَا َبأ‬

َ ‫سنَا إِ َّل أَن قَالُوا إِنَا كُنَا‬


5) َ‫ظالِمِ ين‬ ُ ‫فَ َما كَانَ دَع َواهُم إِذ َجا َءهُم بَأ‬

6) َ‫فَلَنَسأَلَنَ الَذِينَ أُرسِ َل إِلَي ِهم َولَنَسأَلَنَ ال ُمر َسلِين‬

7) َ‫علَي ِهم بِعِلم َو َما كُنَا غَائِبِين‬ َ ُ‫فَلَنَق‬


َ َ‫صن‬

artinya :

4) Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datang-lah siksaan Kami menimpa
(penduduknya di waktu mereka ber-ada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah
hari.

6
5) Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali
mengatakan, “Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.”

6) Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada
mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),

7) maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat),
sedangkan (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).

Dari ayat itu jelas bahwa setiap hari manusia berkembang kearah menjauh dari kebenaran,
sehinga dibinasakan oleh Allah SWT. karena itu prinsip perkembangan Islam yang pertama adalah
kembali kepada Islam yang murni.

Prinsip perkembangan Islam yang kedua adalah menjelaskan makna tafsir al-qur’an sesuai
dengan hadits karena banyak kalangan Islam yang berpikiran bahwa dunia ahirat yang utama
sehingga melupakan kehidupan dunia, padahal hidup didunia adalah jembatan menuju kehidupan
di ahirat.

Prinsip perkembangan Islam menurut jalaluddin al-afghani, agar kejayaan umat Islam
dapat diraih kembali dan mampu menghadapi dunia modern, umat Islam harus kembali kepada
ajaran agamanya yang murni dan harus memahami Islam dengan rasio dan kebebasan.

Perkembangan Islam pada masa modern tidak terlepas dari prinsip-prinsip utama,yaitu

a.) Ajaran islam dikembalikan pada prinsip pokok dalam Al-Qur'an dan hadis

b.) Tafsir Al-Qur'an mengacu pada pendapat ulama ahli tafsir.

c.) Perkembangan ilmu pengetahuan dikaitkan dengan prinsip ajaran Islam

2.1.2 Faktor Perkembangan Islam

Prinsip perkembangan Islam berkaitan dengan faktor perkembangan Islam. Beberapa


faktor perkembangan Islam secara umum sebagai berikut.

a.) Syarat masuk agama Islam mudah.

b.) sebagian besar pelaksanaan ibadah cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya.

7
c.) Ajaran Islam tidak mengenal kasta atau strata sosial dalam masyarakat.

d.) Penyebaran agama Islam dilakukan dengan cinta damai.

Adapun faktor internal dan faktor eksternal dalam perkembangan Islam sebagai berikut.

Faktor internal antara lain:

1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam.

2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju.

3. Islam sebagai rahmat seluruh alam.

4. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan
ukhrawi.

Faktor eksternal antara lain seperti berikut.

1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami
perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada saat itu sangat penting. Persia
banyak berjasa dalam bidang pemerintahan, perkembangan ilmu filsafat, dan sastra. Adapun
pengaruh Yunani masuk melalui berbagai macam terjemahan dalam banyak bidang ilmu, terutama
filsafat.

2. Gerakan terjemahan pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitabkitab asing dilakukan
dengan giat sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan
umum terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.

2.2 Periodesasi Perkembangan Islam

Periode Islam modern menjadi titik tolak balik bagi para ulama dalam upaya
mengembalikan kejayaan Islam agar dapat kembali memimpin dunia. Harun Nasution (suharto,
2020:1) menjelaskan periode sejarah kebudayaan Islam secara garis besar terbagi menjadi tiga

8
periode yaitu Periode Abad Klasik (650-1250 M), Periode Abad Pertengahan (1250-1800 M), dan
Periode Abad Modern (1800-sekarang). Berikut penjelasan mengenai periode perkembangan
Islam.

2.2.1 Periode Abad Klasik (650-1250 M)

Pada masa ini peradaban Islam mencapai masa kejayaan. Periode klasik dibagi ke dalam
dua fase, yakni fase ekspansi, integrasi, dan kemajuan (650–1000 M) dan fase disintegrasi (1000–
1250 M). Pada fase kemajuan, Islam mengalami internasionalisasi.

Pada masa Bani Umayyah, Islam mulai masuk ke


Eropa melalui Spanyol. Pengaruh Islam kemudian
meluas dari Afrika Utara sampai Spanyol di belahan
Barat. Lebih lanjut, perluasan ini menyentuh Persia
hingga ke India di belahan Timur.

Pada masa ini, ilmu pengetahuan dan arsitektur Gambar 2.2.1 Peradaban Islam pada Periode Abad
Kalsik
berkembang di kota-kota Spanyol seperti Cordoba dan
Granada. Beberapa bangunan dengan arsitektur megah juga dibangun pada masa itu, seperti istana
Az Zahra Cordoba dan istana Alhambra Granada.

Dakwah Islam menyebar ke berbagai wilayah melalui dakwah Islam yang disampaikan
oleh para khalifah. Selain itu para khalifah juga mulai memeprbaiki sistem administrasi dan
pemerintahan. Sejumlah ulama besar bermunculan di fase ini. Antara lain Imam Malik, Imam Abu
Anifah, Imam Syafi’i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Ada juga Imam al-Asya’ri, Imam
al-Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubba’i dalam bidang Teologi.

Ada beberapa faktor yang mendorong kemajuan Islam pada abad klasik, yaitu.

1. Umat Islam mengamalkan ajaran Al-Quran untuk senantiasa mengoptimalkan akal dalam
kehidupan.

2. Umat Islam menjalankan ajaran Rasulullah SAW. Untuk mempelajari ilmu agama dan ilmu
pengetahuan lain deengan seimbang dan memanfaatkannya dengan baik dalam kehidupan.

9
3. Umat Islam berijtihad mengembangkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum secara
mandalam. Hingga saat ini ilmu yang dikembangkan para ilmuwan pada masa itu masih tetap
dimanfaatkan oleh ilmuwan-ilmuwan saat ini.

4. Para cendikiawan muslim memiliki pendirian teguh sehingga tidak mudah digoyahkan dan
dipengaruhi oleh keadaan politik pada masa itu.

Sayangnya, pada fase disintegrasi (1000–1250 M), keutuhan umat Islam dalam bidang
politik mulai pecah. Baghdad dirampas dan dihancurkan oleh Hulagu Khan pada tahun 1258.
Kekhalifahan sebagai simbol keutuhan politik mulai runtuh dan digantikan pemerintahan otonom
di berbagai kawasan.

2.2.2 Periode Abad Pertengahan (1250-1800 M)

Sama halnya dengan periode klasik, peradaban Islam pada periode pertengahan juga dibagi
dalam dua fase, yaitu fase kemunduran (1250 – 1500 M) dan fase tiga kerajaan besar (1500 – 1800
M), yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800).

a. Masa Kemunduran (1250-1500)

Awal kemunduran peradaban Islam dimulai saat


Bagdad, yang merupakan ibu kota Bani Abbasiyah dan pusat
peradaban Islam, diserang dan dihancurkan oleh tentara
Mongol pimpinan Hulagu Khan pada 1258.

Tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerang


Bagdad setelah Khalifah Bani Abbasiyah saat itu, Al-
Gambar 2.2.2 Peradaban Islam pada Periode Mu'tashim, menolak menyerah. Tindakan brutal ini
Abad Pertengahan
menghancurkan peradaban Islam, baik secara fisik, psikis,
sosial, politi, dan kultural. Jatuhnya Bagdad ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri
Kekhalifahan Abbasiyah, tetapi juga menjadi awal kemunduran peradaban Islam karena pusat
keilmuan Islam telah hancur.

Setelah menguasai Baghdad dan Persia, tentara Mongol kemudian bergerak ke Mesir untuk
menaklukkan Dinasti Mamluk atau Mamalik yang saat itu berkuasa. Namun usaha tentara Mongol

10
gagal dalam pertempuran di Ain Jalut yang terjadi pada 15 Ramadhan atau 13 September 1260.
Setelah itu, hingga 85 tahun kemudian, dunia Arab, dikuasai oleh bangsa Mongol di bawah
pemerintahan Dinasti Ilkhan, yang kehadirannya semakin membawa kehancuran dan kemunduran
dunia Islam.

Pada masa Abad Pertengahan Islam, peradaban Islam di Mesir dikuasai oleh Dinasti
Mamluk, yang mengalami kemajuan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, ilmu pengetahuan,
budaya, filsafat, dan arsitektur. Perkembangan ilmu pengetahuan ini kemudian melahirkan
beberapa ilmuwan besar, seperti Ibnu Khaldun, Ibnu Khalikan, Ibnu Taghribardi, Nasir Al-Din Al-
Tusi, Abu Al-Faraj, Abu Hasan Ali Al-Nafis.

Meski tercatat pernah menghancurkan tentara Mongol dan pasukan Salib, dinasti ini
akhirnya hancur. Sikap pemimpin dan gaya hidup yang royal serta tidak memperhatikan pada
perkembangan kerajaan membuat Dinasti Mamluk runtuh. Di Spanyol, peperangan terjadi antara
dinasti-dinasti Islam dengan raja-raja Kristen. Ketika dinasti-dinasti Islam sibuk berseteru, raja-
raja Kristen bersatu, sehingga para penguasa Islam pun dikalahkan. Pada awal abad ke-17,
kejayaan Islam di Spanyol pun resmi berakhir.

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan Islam mengalami kemunduran pada tahun
1250-1800.

1. Kurangnya rasa tanggung jawab para pemimpin negara akan pentingnya menjaga wilayah
kekuasaan yang luas.

2. Persoalan penduduk yang heterogen menyulitkan penyatuan dalam negara.

3. Lemahnya sikap para pemimpin negara.

4. Krisis ekonomi yang dialami oleh negara Islam.

5. Merosotnya moral para pemimpin yang berpengaruh pada kedaulatan negara.

6. Tidak ada perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

7. Konflik antara kerajaan Islam dengan Kristen.

8. Sistem peralihan kekuasaan yang menimbulkan perselisihan antarumat Islam.

11
b. Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800)

Setelah Masa Kemunduran, umat Islam di


wilayah lain masih berusaha bangkit, dibuktikan
dengan keberadaan tiga dinasti besar. Tiga dinasti
besar yang dimaksud yaitu, Turki Utsmani di Turki
(1288-1924), Dinasti Safawiyah di Persia (1501-
1736), dan Dinasti Mughal di India (1526-1857).
Gambar 2.2.3 Kerajaan Besar Islam di Turki: Dinasti
Periode ini kerap disebut masa Tiga Kerajaan Besar,
Turki Usmani
yang berdiri sebagai simbol kebangkitan peradaban
Islam setelah runtuhnya Bagdad.

Turki Utsmani bersama dengan Safawiyah dan Mughal menjadi pilar kebangkitan
peradaban Islam. Meski demikian, eksistensi ketiganya tidak berlangsung lama, di mana
Safawiyah dan Mughal terlebih dahulu runtuh pada abad ke-18. Tiga kerajaan besar tersebut runtuh
akibat persoalan internal pemerintahan, yang disebabkan merosotnya moral para pemimpinnya.

Pada Abad Pertengahan, Islam bukan hanya mundur dalam segi kekuatan militer dan
wilayah, tetapi juga dalam hal ilmu pengetahuan. Pada fase tiga kerajaan besar (1500 – 1800 M),
perhatian terhadap ilmu pengetahuan sangat kurang. Hasilnya, umat Islam semakin mundur saat
tiga kerajaan besar mendapat banyak tekanan.

Kekuatan militer dan politik pun menurun. Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-
serangan bangsa Afghan, Kerajaan Mughal diserang raja-raja India, Kerajaan Usmani terpukul di
Eropa, sementara Mesir dikalahkan Prancis (Napoleon Bonaparte).

2.2.3 Periode Abad Modern (1800 - Sekarang)

Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zaman kebangkitan umat Islam yang mulai
sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi. Jatuhnya mesir ke tangan
bangsa barat mendorong kebangkitan umat Islam. Raja-raja dan para pemuka Islam mulai
memikirkan bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. Kondisi umat

12
Islam pada masa ini sangat buruk sekalipun dalam kuantitas yang besar dan berdomisili di tanah
yang subur dengan sumber daya alam melimpah.

Bangsa bangsa eropa melakukan hegemoni ekonomi atas bangsa bangsa timur dan Islam.
Bahkan pada abad ke 19 bangsa eropa terang terangan menjadikan dirinya sebagai imperalisme
dunia karena telah didukung oleh kekuatan politik, kekuasaan, dan militer, beberapa keberhasilan
eropa menguasai dunia Islam sebagai berikut.

1. Kekalahan Turki Usmani yang menjadi pusat Islam pada pengujung abad pertengahan atas
penguasa eropa.

2. Kedatangan Napoleon Bonaparte dari Prancis yang mampu menguasai Mesir dalam waktu
kurang dari tiga minggu.

3. Inggris sebagai salah satu pusat kekuatan eropa mampu memasuki India dan menaklukan
kerajaan Mughal.

Setelah umat Islam menyadari ketertinggalannya, etika politik kebangsaan mulai dibangun.
Upaya-upaya itu antara lain mengajak umat Islam melakukan shifting paradigm (loncatan
paradigma) dengan memunculkan interpretasi baru yang lebih segar dan progresif sesuai
perkembangan zaman. Tindakan tersebut dilakukan
agar nilai luhur Islam dapat menyatu dengan
dinamika perubahan yang berjalan begitu cepat.
Sejak saat itu muncul ide-ide keagamaan baru
seperti tajdid (gerakan bembaruan islam) dan
revivalsisme (ajakan untuk kembali pada Al-Quran
Gambar 2.2.4 Peradaban Islam pada Periode Abad
Modern dan sunnah). Kedua ide itu mengarah pada
kemajuan Islam.

Pada periode ini muncul banyak pemikir Islam yang andal. Merka menjadi pioner
pembaruan dalam islam. Ajaran dalam Islam dirasionalkan dan dipahami dalam konteks yang
lebih modern. Pemikiran ulama yang muncul berupa gagasan relatif yang terbuak pada peruahan
dan pengembangan.

13
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Islam terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, karena banyaknya kemajuan-
kemajuan diberbagai bidang, sehingga Islam banyak mengalami perubahan sebagaimana pada
firman Allah surat al-a’raf ayat 4 - 7. Seperti syarat masuk agama islam dengan mudah, penyebaran
agama dengan cinta damai juga termasuk faktor perkembangan Islam.

Periode sejarah kebudayaan Islam secara garis besar dibagi menjadi 3 periode yaitu Periode
abad klasik (650-1250 M) masa ini menjadi periode kejayaan peradaban Islam, Periode abad
pertengahan (1250-1800 M) pada masa ini peradaban Islam mengalami kemunduran, Periode abad
modern (1800- sekarang) masa ini menjadi periode kebangkitan peradaban baru yang lebih tinggi.

3.2 Saran

Demikian makalah yang telah kami buat, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
pembaca mengenai Prinsip dan Periodisasi Perkembangan Islam. Kami mohon maaf sebesar-
besarnya apabila ada kesalahan kata atau kalimat dalam penulisan makalah kami ini. Oleh sebab
itu, kritik dan saran senantiasa terbuka untuk kesempurnaan makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA
Subroto, Lukman Hadi. 2021. Periodisasi Sejarah Perkembangan Islam.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/10/130000879/periodisasi-sejarah-peradaban-
islam?page=all. Diakses pada 7 Mei 2023 jam 14.20 WIT.

-----. 2021. Periodisasi Sejarah Peradaban Islam, dari Periode Klasik hingga Modern. Periodisasi
Sejarah Peradaban Islam, dari Periode Klasik hingga Modern | kumparan.com. Diakses pada 7
Mei 2023 jam 14.34 WIT.

Fandy. 2020. Fase Lengkap dan Umum Periodisasi Perkembangan Peradaban Islam.
https://www.gramedia.com/literasi/fase-lengkap-dan-umum-periodisasi-perkembangan-
peradaban-islam/. Diakses pada 7 Mei 2023 jam 15.03 WIT.

15

Anda mungkin juga menyukai