Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AGAMA

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA DI INDONESIA

DOSEN PENGAMPU:

SYAHRUDDIN,S.PD.,M.PD.

DI SUSUN OLEH:

SUCI RAHMADANI (202205154)

SYAHRATUL RUQIAH (202205157)

SABRINA MAILA (202205147)

SAENAL KAMAL (202205148)

INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA


TAHUN 2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga dapat bisa menyelesaikan makalah ini yang mencangkup
“sejarah dan perkembangan agama di Indonesia”

Saya mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam


mempelajari agama Islam terutama pada bidang studi pendidikan agama Islam.
Dan saya selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada
makalah kami ini.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
khususnya pada Dosen Bidang Studi ini. Demi kesempurnaan dalam membuat
makalah (karya tulis) pada waktu mendatang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A.Latar belakang....................................................................................................................................4
B.TUJUAN..............................................................................................................................................5
C.RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA DARI WAKTU KE WAKTU...................................................6
B.Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan agama di Indonesia..............................................8
1.)Faktor internal...........................................................................................................................8
a) fitrah Manusia dan God spot.....................................................................................................8
B.Intelektual(kecerdasan...............................................................................................................9
A.)Kesehatan................................................................................................................................10
2.Faktor external.................................................................................................................................10
BAB III..................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.......................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Perkembangan agama Islam di Indonesia mencapai jumlah penganut yang
begitu besar ternyata telah melalui sejarah yang sangat panjang. Sejarah masuknya
Islam ke Indonesia tersebut telah melalui berbagai periodisasi yang cukup menarik
untuk kita ketahui.Sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari Melayu yang
menyerap kata syajarah dari bahasa Arab yang berarti pohon, keturunan, asal-usul,
silsilah dan riwayat. Kata ini masuk kedalam bahasa Melayu setelah akulturasi pada
abad ke-13. Akulturasi yang kedua yaitu ketika masuknya kebudayaan barat pada
abad ke-15 yang membawa kata historie (Belanda) history (Inggris) berasal dari
bahasa Yunani, istoria yang berarti ilmu. Sejarah adalah pengalaman hidup manusia
pada masa lalu dan akan berlangsung terus sepanjang usia manusia

Sejarah memiliki tujuan dalam pembelajarannya agar pengalaman manusia,


baik manusia lain atau dirinya sendiri pada masa lampau, dapat menjadi pelajaran,
pengingat, inspirasi sekaligus motivasi dalam menjalani kehidupan di masa
sekarang dan mendatang. Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan, proses perubahan atau
dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi
pada masa lampau. Islam sebagai agama yang telah berkembang selama lebih dari
empat belas abad menyimpan peristiwa-peristiwa sejarah yang perlu terus dikaji
berdasarkan sudut pandang (Perspektif). Peristiwa-peristiwa sejarah yang secara
garis besar menyangkut masalah-masalah ajaran, pemikiran politik, ekonomi,
budaya, dan sebagainya.2 Masyarakat Islam dibangun atas peradaban timur islam
tengah kuno yang telah mapan sebelumnya.

Agama merupakan agama mayoritas masyarakat Indonesia saat ini. Secara


bertahap dan berkesinambungan, agama ini mampu berkembang ke semua lapisan
masyarakat.5 Bersamaan dengan masuknya agama Islam di Indonesia, Islam juga
menyebar di Palembang yaitu setelah terjadinya hubungan dagang antara Sriwijaya
dan para pedagang Arab, Gujarat dan Cina.

B.TUJUAN
1.Untuk mengetahui teori sejarah dan perkembangan agama dari waktu ke waktu.

2.Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan agama di

Indonesia.

C.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mengetahui teori sejarah dan perkembangan agama dari waktu ke
waktu

2. Bagaiamana mengetahui teori faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan


agama

di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN
A.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA DARI WAKTU KE WAKTU
Ajaran islam mendapat respon yang positif dari para pemikir islam sejak
zaman klasik (650-1250 M),zaman pertengahan (1250-800 M) hingga priode modern
(1800 m dan seterusnya).Masa pembaruan merupakan zaman kebangkitan umat
islam bahwa dari barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan
ancaman bagi islam.Raja-raja dan pemuka-pemuka islam mulai memikirkan cara
untuk meningkatkan mutu dan kekuatan umat islam.pemikiran dan usaha
pembaruan antara lain.

B.Praperiode modern (1250-1800 M)

Pada tahun 1720,celebi Mehmed diangkat sebagai duta di aris dengan tugas khusus
mengunjungi pabrik-pabrik,benteng-benteng pertahanan,dan institusi-institusi lainya
serta memberi laporan tentang kemajuan tekhnik,organisasi angkatan perang
modern,rumah sakit,observatorium,peraturankarantina,kebun binatang ,adat istiadat
dan lain sebagainya seperti ia lihat di prancis.Di tahun 1741 M anaknya,said
mehmed dikirim pua ke paris.pada tahun 1717 M,seorang perwira prancis bernama
De Rochefart dating k Istanbul dengan usul membentuk suatu korps artileri tentara
usmani berdasarkan ilmu-ilmu kemiliteran modern.Di tahun 1729,dating lagi seorang
prancis yakni comte De Bonneval yang kemudian masuk islam dengan nama baru
Humbaraci pasya,ia bertugas melatih tentara usmani untuk memakai alat-alat
(meriam) modern.untuk menjalankan tugas ini,ia dibantu oleh macarthy dari
irlandia,Ramsy dari skotlandia dan mornai dari prancis,Atas usaha ahli-ahli Eropa
inilah taktik dan teknik militer,odern pun dimasukkan ke dalam angkatan perang
usmani.maka pada tahun 1734,dibuka sekolah teknik militer untuk pertama kalinya.

1.Dalam bidang non militer,pemikiran dan usaha pembaruan dicetuskan oleh


Ibrahim Mutafarrika (1670-1754 M).ia memperkenalkan ilmu-ilmu pengetahuan
modern dan kemajuan barat pada masyarakat turki yang disertai pula oleh usaha
penerjemahaan buku-buku barat ke dalam bahasa turki.suatu badan penerjemah
yang terdiri atas 25 orang anggota dibentuk pada tahun 1717M.

 Sarjana atau filsuf islam yang termasyur,baik didunia ilam atau barat ialah
ibnu sina (1031 M) dan ibnu Rusyd (1198 M ).Dalam bidang seni atau
syair ,penyair pesia umar khayan (1031 M) dan penyai lirik Hafiz (1389 M)
yang di juluki lisan AL Gaib atau suara dari dunia gaib,sangat dikenal luas
saat itu.

C.Pembaruan pada priode modern (1800 M-sekarang)

 Kaum muslim memiliki banyak sekali tokoh-tokoh pembaruan yang pokok-


pokok pemikiranya maupun jasa-jasanya di berbagai bidang telah
memberikan sumbangsih bagi umat islam di dunia .berbagai tokoh yang
terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara
lain sebagai berikut.
 1)Jamaludin AL Afganu (Iran 1838-Turki 1897)
 2).Muhammad Abduh (mesir 1849-19050) dan Muhammad Rasyid Rida
(suriah 1869-1973)
 3).Toha Husein (Mesir selatan 1889-1973)
 4).Sayid Qutub (Mesir 1906-1966) dan yusuf Al Qardawi
 5).Sir sayid Ahmad Khan (india 1817-1898)
 6).Sir Muhammad iqbal (Punjab 1873-1938)

D.Pengaruh perkembangan dunia islam terhadap umat islam di Indonesia

 Pembaruan di Negara-negara timur tengah tidak hanya tersebar di lingkungan


mereka sendiri,namun juga meluas hingga ke Indonesia.pengaruh-pengaruh
dari pembaruan tersebut antara lain sebagai beriku.
 Munculnya berbagai organisasi dan kelembangaan islam modern di Indonesia
pada awal abad ke-20,baik yang bersifat keagamaan,politik maupun ekonomi.

1.Gema pembaruan yang dilakukan oleh jamaludin Al Afgani an syekh


Muhammad Abdul Wahhab sampai juga ke Indonesia

2.Pada tahun 1903 M murid-murid dari syekh Ahmad khatib Al


Minangkabawy,seorang ulama besar bangsa Indonesia di makkah yang
mendapat kedudukan mulia di kalangan masyarakat dan pemerintahan
Arab,kembali dari tanah suci.

3.Munculnya berbagai organisasi dan kelembangaan islam modern di


Indonesia pada awal abad ke-20,baik yang bersifat keagamaan politik
maupun ekonomi.

B.Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan agama di Indonesia


1.)Faktor internal

a) fitrah Manusia dan God spot


1. Fitrah Manusia
Perbedaan hakiki antara manusia dan hewan adalah bahwa manusia
memiliki fitrah (potensi ) beragama. Setiapa manusia yang lahir ke dunia ini,
baik yang masih primitif (bersahaja) maupun yang modern, baik yang lahir di
negara komunis maupun beragama, baik yang lahir dari orang tua yang shalih
maupun yang jahat, sejak Nabi Adam sampai akhir zaman, menurut fitrahnya
mempunyai potensi beragama, keimanan kepada Tuhan, atau percaya
terhadap suatu dzat yang mempunyai kekuatan yang menguasai dirinya atau
alam dimana dia hidup.
Dalam perkembangannya, fitrah beragama ini ada yang berjalan
secara alamiah dan ada yang mendapat bimbingan dari agama, sehingga
fitrahnya itu berkembang secara benar sesuai dengan kehendak Allah Swt.
Keyakinan bahwa manusia mempunyai fitrah beragagama merujuk kepada
firman allah sebagai berikut.

‫ك ِم ۢ ْن بَنِ ْٓي ٰا َد َم ِم ْن ظُه ُْو ِر ِه ْم ُذرِّ يَّتَهُ ْم‬ َ ُّ‫َواِ ْذ اَ َخ َذ َرب‬


ُ ‫َواَ ْشهَ َدهُ ْم َع ٰلٓى اَ ْنفُ ِس ِه ۚ ْم اَلَس‬
‫ْت بِ َربِّ ُك ۗ ْم قَالُ ْوا بَ ٰل ۛى َش ِه ْدنَا ۛاَ ْن‬
‫تَقُ ْولُ ْوا يَ ْو َم ْالقِ ٰي َم ِة اِنَّا ُكنَّا َع ْن ٰه َذا ٰغفِلِي َْن‬
172. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak
cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka
(seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul
(Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”

A.God Spot

Sekumpulan saintis pakar saraf dari Universiti California di San Digo yang diketuai
oleh Dr. Vilayanur Ramachandaran telah berjaya menemui satu saraf kecil di dalam
otak manusia yang mampu bertindak balas terhadap aspek agama dan ketuhanan.
Saraf tersebut akan menjadi lebih utuh sekiranya dirangsang untuk terus mengingati
Tuhan. Penyelidikan ini dikenali sebagai ‘god spot’ atau ‘god module’.

Tidak dinafikan bahawa dunia melihat penemuan ini sebagai sesuatu yang
menakjubkan. Apapun, adalah tidak menghairankan jika fungsi saraf ini telah
ditemui. Terbukti Tuhan telah menciptakan manusia dengan kemampuan fizikal
(saraf) untuk kita sentiasa ingat dan tunduk pada-Nya.

B.Intelektual(kecerdasan)

Kalau dulu kita hanya tahu yang otak digunakan untuk kecerdasan minds
(Intelligent Quotient -IQ) dan kecerdasan emosi (Emotional Quotient), kini dengan
terbongkarnya 'God Spot', kita telah belajar tentang satu lagi potensi manusia yang
lebih hebat dan luar biasa yaitu kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient). Jadi
dengan tergabungnya ketiga tiga kecerdasan ini, manusia akan menjadi lebih
sempurna dan terpuji.

umat Islam dipandu oleh wahyu dan Al-Quran adalah panduan sepanjang hayat.
Jadi apabila adanya kajian saintifik yang berjaya membenarkan isi-isi Al-Quran ini,
sebagai umat Islam kita wajar untuk bersyukur dan meningkatkan lagi keimanan diri.

Allah Swt juga menegaskan dalam surat Ath-Thalaq:12

َّ‫ اَن‬K‫ض م ِْث َله ُۗنَّ َي َت َن َّز ُل ااْل َمْ ُر َب ْي َنهُنَّ لِ َتعْ َلم ُْٓوا‬
ِ ْ‫ت ااْل َر‬ ٍ ‫هّٰللَا ُ الَّ ِذيْ َخ َل َق َسب َْع َس ٰم ٰو‬
ࣖ ‫اط ِب ُك ِّل َشيْ ٍء عِ ْلمًا‬ َ ‫هّٰللا َ َع ٰلى ُك ِّل وَّ م َِن َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر ەۙ وَّ اَنَّ هّٰللا َ َق ْد اَ َح‬
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah
Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala
sesuatu.

Di dalam surat ini dijelaskan bahwa Allah menciptakan tujuh langit dan bumi,
adalah karena dia hendak memerintahkan manusia untuk mempelajarinya hingga
dari ciptaannya itu manusia bisa mengenal tuhannya.

A.)Kesehatan
Kesehatan adalah anugerah terbesar dari Allah SWT, kita wajib mensyukuri dan
menjaganya. Karena dengan kita menjaga tubuh kita tetap sehat kita bisa
melakukan aktifitas apapun yang kita inginkan dan kita bisa bersyukur dengan cara
beribadah kepada-Nya.

Tetapi dalam kenyataanya sering terjadi orang tidak mensyukuri nikmat yang telah
Allah berikan. Apabila dikemudian hari kita diuji oleh Allah dengan adanya sakit,
otomatis kesehatan kita pun menurun, dan kesempatan untuk beribadah kepada
Allah menjadi terhalang, sehingga kita tidak dapat mensyukuri nikmat-nya. Barulah
kita sadar setelah kita mengalami ujian bahwa bersyukur atas nikmat-Nya sangat
penting.

Jad disini kesehatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan
jiwa beragama, karena dapat dibedakan antar orang yang sakit dan sehat. Orang
yang sehat dia bisa dengan maksimal beribadah kepada Allah, sedangkan orang
yang sakit tubuh mereka pun melemah dan hanya bisa terbaring ditempat tidurnya,
sehingga ibadah kepada Allah pun menjadi berkurang.

2.Faktor external
Fitrah beragama (taqwa) merupakan potensi yang mempunyai kecenderungan
untuk berkembang. Namun, perkembangan itu tidak akan terjadi manakala tidak ada
factor luar (eksternal) yang memberikan pendidikan (bimbingan, pengajaran, dan
latihan) yang memungkinkan fitrah itu berkembang dengan sebaik-baiknya. Fator itu
tiada lain adalah lingkungn dimana individu (anak) itu hidup, yaitu keluarga, sekolah
(kelembagaan), dan masyarakat.
BAB III

KESIMPULAN
Ajaran islam mendapat respon yang positif dari para pemikir islam sejak zaman
klasik(650-1250 M),zaman pertengahaan (1250-800 M) hingga priode modern (1800
M dan seterusnya) masa pembahruaan merupakan zaman kebangkitan umat islam
bahwa dari barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan
ancaman bagi islam.pada tahun 1720,celebi Mehmet diangkat sebagai duta diaris
dengan tugas khusus mengunjungi,benteng-benteng pertahanan dan insitusi-insitusi
lainya serta memberi laporan tentang kemajuan tehnik,organisasi angkatan perang
modern,rumah sakit,observatior peraturan karantina,kebun bintang,adat istiadat dan
lain sebagainya seperti ia lihat di prancis.kaum muslim memiliki banyak sekaali
tokoh-tokoh pembahruaan yang pokok pemikiranya maupun jasa-jasa ya di berbagai
bidang telah memberikan sumbangsih bagi umat islam di dunia.pembahruaan di
Negara Negara timur tengah tidak hanya tersebar dilingkungan sendiri,namun juga
meluas hingga ke Indonesia.perbedaan hakiki antara manusia dan hewan adalah
bahwa manusia memiliki fitrah (potensi) beragama.setiap manusia yang lahir di
dunia ini,baik yang masih primitif (bersahaja) maupun yang modern,baik yang lahir di
Negara komunis maupun beragama, baik yang lahir dari orang tua yang yang shalih
maupun yang jahat, sejak nabi adam sampai akhir zaman,menurut fitrahnya
mempunyai potensi beragama,keimanan kepada tuhan, atau percaya terhadap
suatu dzat yang mempunyai kekuatan yang mengusai dirinya atau alam dimana dia
hidup. sekumpulan saintis pakar saraf dari universiti colifornia di san digo yang
diketuai oleh dr.vilaganur ramal handran telah berjaya menemui satu saraf kecil
didalam otak manusia yang mampu bertindak balas terhadap aspek agama dan
ketuhanan. Kalau dulu kita hanya tahu yang otak digunakan untuk kecerdasan
minds inteliigent quotient – iq dam kecerdasan emosi emotional quotient, kini
dengan terbongkarnya ‘god spot ‘,kita telah belajar tentang satu lagi potensi manusia
yang lebih hebat dan luar biasa yaitu kecerdasan spiritual (spiritual quotient ).
Kesehatan adalah anugrah terbesar dari allah allah swt kita wajib mensyukuri dan
menjaganya. Fitrah beragama (taqwa) merupakan potensi yang mempunyai
kecenderungan untuk berkembang.namun perkembangan itu tidak akan terjadi
menakala tidak ada factor luar ( eksternal ) yang memberikan pendidikan
(bimbingan, pengajaran, dan latihan) yang memungkinkan fitrah itu berkembang
dengan sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.Mizan-poenya.co.cc/2011/01/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html. [28 Maret 2011]
 http://frisma-suganda.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai