Tematik
PKN
Kompetensi Dasar
Pak Sammy, Pak Encep, Pak Made, Pak Udin, dan Pak Nur tinggal di Kampung
Babakan. Mereka berasal dari suku yang berbeda-beda. Mereka juga mempunyai kesukaan
makanan yang berbeda-beda. Makanan kesukaan mereka adalah makanan khas daerahnya.
Mereka juga sangat ahli dalam memainkan alat musik daerah masing-masing. Mereka
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari meskipun masih sangat terpengaruh
dengan logat bahasa daerah mereka.
1
[Type text]
Mereka adalah contoh keberagaman masyarakat Indonesia. Meskipun mereka dari suku
yang berbeda-beda, mereka hidup berdampingan dengan baik. Ingin tahu cerita tentang mereka?
Bacalah teks berikut ini!
Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan
kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih,
warga tidak akan kebanjiran.
Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy
dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak Made dan Pak Udin
memastikan saluran selokan lancar. Pak Nur mengambil sampah-sampah dan meletakkannya di
gerobak sampah.
Setelah acara kerja bakti selesai, warga berkumpul untuk menikmati teh hangat dan
pisang goreng. Makanan tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu. Mereka senang karena selokan
desa sudah bersih. Kini, mereka siap menghadapi musim hujan.
2
[Type text]
4. Apa manfaat sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan bagi warga Kampung
Babakan?
5.___
5. Apa yang akan terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan
kesatuan?
Ayo Mengamati
Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan
keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di sekolah, kamu
mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu mempunyai tetangga yang
berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan
menjadi indah apabila dilandasi oleh persatuan dan kesatuan.
Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan?
Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut.
• Ambil sebuah sapu lidi, cabut sebatang lidi dari sapu tersebut.
• Gunakan sapu dan sebatang lidi tersebut untuk menyapu.
• Bandingkan hasilnya.
3
[Type text]
Pada umumnya, sapu lidi digunakan untuk menyapu. Bisakah sebatang lidi digunakan untuk
menyapu? Tentu saja tidak! Lidi dapat digunakan untuk menyapu jika terdiri atas beberapa
puluh atau ratus lidi yang diikat cukup erat menjadi satu.
Dengan menyatukan lidi-lidi dalam satu ikatan akan tercipta kekuatan yang besar. Jadi,
persatuan dan kesatuan dapat diartikan kumpulan bagian-bagian yang dipersatukan. Hal itu
merupakan bukti pentingnya kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian,
persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi lebih
mengutamakan kepentingan umum.
Ayo Eksplorasi
Kegiatan 1
Indonesia terdiri atas keragaman suku, budaya, agama, dan sosial. Keragaman tersebut
merupakan identitas bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik kita harus menjaga
persatuan dan kesatuan dalam perbedaan dan keberagaman tersebut.
Ayo kita temukan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang
ada dilingkungan sekitar kita!
4
[Type text]
1. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap persatuan dan kesatuan?
2. Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatua
Kegiatan 2
Masyarakat Indonesia sangat terkenal dengan kebiasaannya bekerja sama.
Berikut adalah contoh-contoh kerja sama yang biasa dilakukan dalam masyarakat.
1. Kerja sama merupakan usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai
tujuan bersama. Bagaimana dengan warga di daerahmu? Apakah mereka juga bekerja sama
dalam keberagaman. Ceritakan satu bentuk kerja sama yang dilakukan di tempat tinggalmu!
5
[Type text]
6
[Type text]
Tematik
BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya)
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri
secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan
7
[Type text]
Malin Kundang
Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya,
namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun,
penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka
selalu berkekurangan.
Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu
nasibnya di sana.
“Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu,” ucap Malin Kundang
Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua
yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia
jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya.
Hingga beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi
saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga
menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik.
Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin
pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-
bagikan kepada para penduduk.
8
[Type text]
“Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.” seru
tetangga itu.
“Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya,” ucap ibu
Malin, terkejut. “Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat
tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,” ucap tetangganya.
Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya
selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana
terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan.
Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh
itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini?
“Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?” tanya istri
Malin, bingung.
“Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.” seru Malin.
Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin.
“Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang
durhaka.” ucap ibunya.
Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit
hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah
menjadi batu. (Dikutip dari https://dongengceritarakyat.com/cerita-malin-kundang-singkat-dongeng-
legenda)
Ayo Eksplorasi!
1. Apa judul cerita di atas? Dari daerah mana cerita tersebut berasal?
Jawab : ….
9
[Type text]
2. Berdasarkan cerita di atas, mengapa malin kundang ingin pergi ke kota dan
meninggalkan ibunya seorang diri?
Jawab : ….
3. Bagaimana keadaan malin kundang setelah ia berhasil pergi ke kota?
Jawab : ….
4. Bagaimana perlakuan malin kundang terhadap ibunya setelah ia kembali ke
desanya?
Jawab : ….
5. Apa yang dilakukan ibu malin kundang setelah ia mendapatkan perlakuan yang
buruk dari Malin Kundang?
Jawab : ….
6. Amanat apa yang kamu dapat setelah membaca cerita Malin Kundang?
Jawab : ….
Ayo Rumuskan
Kata “fiksi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “fiction” yang artinya rekaan atau
khayalan. Jadi, cerita fiksi adalah cerita yang berdasarkan imajinasi atau khayalan
seseorang, bukan kenyataan.
Nah, apakah cerita yang berjudul Malin kundang termasuk cerita fiksi? kemukakan
pendapatmu pada kolom di bawah ini!
Dari cerita Malin Kundang tersebut, kita dapat mengetahui sikap dari tokoh yang harus
kita teladani dan sikap tokoh yang harus kita hindari. Selain itu, amanat yang ada pada
cerita tersebut memberikan pembelajaran pada kehidupan kita.
Cerita fiksi memiliki berbagai macam jenis. Berikut ini jenis – jenis cerita fiksi dan
penjelasannya.
10
[Type text]
Ayo Presentasikan
11
[Type text]
DUNIAWI
Kita dapat mengambil hikmah dari cerita yang kit abaca, banyak nilai positif yang dapat
dijadikan cermin bagi kehidupan kita. Maka banyak membaca sangatlah penting. Selain
dapat menambah pengetahuan, kegiatan membaca dan bercerita juga dapat
mengembangkan daya pikir. Marilah kita banyak membaca
UKHROWI
12
[Type text]
Pada suatu hari, di sebuah kota besar hiduplah sebuah keluarga kaya raya yang terdiri
dari pak dodi, bu Wina dan anaknya perempuan bernama tania.
Sore itu, bu Wina bersama anaknya Tania pergi ke pasar akan membeli baju. Sesampai di
pasar Tania dan ibunya membeli berbagai macam baju yang sangat cantik-cantik. Dan tibalah
saatnya mereka pulang. Tetapi bu Wina, sangat terburu buru ingin pulang, sehingga
dompetnya ketinggalan. Dompet bu Wina ternyata didapati oleh seorang anak yang sangat
dekil. anak itu ternyata adalah seorang pengemis. Sesampai di rumahnya, bu Wina baru
menyadari ternyata dompetnya hilang di pasar.
“Yah ibu, kenapa dompetnya bisa ketinggalan di pasar, sih? Padahal di dompet itu kan
bisa untuk uang jajanku seminggu ini” kata Tania dengan nada marah. “Apa yang harus
diperbuat lagi, nak! Sudahlah, untuk apa kita menyesali sesuatu yang telah hilang” kata ibu
Wina menasehati anaknya “baiklah bu” kata Tania
Ternyata pengemis yang telah menemukan dompet ibu Wina adalah seorang anak yang
sangat miskin sekali, ia tinggal bersama ibunya saja, ayahnya sudah lama meninggal. Nama
anak itu adalah Rino, sedangkan nama ibunya adalah ibu Riva. Dan Rino ini tidak sekolah
seperti anak anak lainnya. Dia hanya mengaji di musholla dekat rumahnya. Rino bingung mau
diapakan dompet yang telah ditemukannya itu. Dia mau mengembalikan dompet itu kepada
pemiliknya tetapi dia tidak tau di mana alamat pemilik dompet itu. Mau diberikan kepada
ibunya, pasti ibunya akan menyuruhnya mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya. Rino
pun membuka isi dompet itu, ternyata di dalam dompet itu lumayan banyak uangnya. Bagi
Rino, uang itu sudah lebih dari cukup. “Wow, banyak sekali uangnya.. lebih baik aku simpan
saja uangnya, ini kan sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari hariku bersama ibu.
Tapi, kalau ketahuan sama ibu, gimana ya? Ahh, aku sembunyikan saja uang ini di dalam
lemari”
Malam hari, Rino baru pulang. Karena ia membeli keperluan ia dan ibunya. Ibu Riva
menegurnya. “Rino, ke mana saja kamu? Malam malam gini baru pulang.” Tanya ibu Riva
dengan nada marah “Aku baru pulang dari minimarket bu. Aku membeli keperluan sehari hari
kita” jawab Rino sembari menunjukkan barang barang yang dibelinya. “Darimana kamu
mendapatkan uang untuk membeli barang barang ini?” tanya ibu Riva heran. “Aku
mendapatkan uang ini dari hasil mengamenku hari ini, bu” jawab Rino. “Ya sudah, sekarang
waktunya untuk tidur. Ini sudah malam sekali” perintah ibu Riva kepada Rino “baiklah, bu”
Rino menuruti perintah ibunya. Tiba di kamar, Rino cepat cepat menyembunyikan dompet itu
di dalam lemari bajunya.
13
[Type text]
Paginya, Rino bangun sangat pagi pagi sekali. Dia bangun pagi pagi karena dia akan
mengaji di musholla dekat rumahnya. “bu, Rino berangkat mengaji dulu ya, assalamualaikum”
kata Rino sambil mencium tangan ibunya “waalaikumsalam” kata ibu Riva
Di musholla, anak anak segera mengaji, selesai mengaji pak ustadz akan memberikan
ceramah, semua anak anak yang mengaji di situ sangat suka mendengarkan ceramah dari
pak ustadz. Ceramah kali ini yang disampaikan oleh pak ustadz adalah tentang
“BERBOHONG ADALAH PERBUATAN MUNAFIK”
Jam 8 tibalah waktunya anak anak pulang. Dalam perjalanan pulang, Rino ingat ceramah
dari pak ustadz tadi bahwa, “berbohong itu adalah perbuatan munafik, dan janganlah
berbohong, buatlah kejujuran, karena kejujuran itu akan membawa berkah.
“Ah, aku akan mengembalikan dompet itu” kata Rino di depan pintu rumahnya
“Waalaikumsalam, eh Rino ” kata ibu Riva. “Bu, sebenarnya ada satu hal yang harus aku
katakan kepada ibu.
Sebenarnya uang yang aku belikan untuk membeli keperluan sehari hari kita itu adalah
uang yang aku temukan kemarin, bu” kata Rino menyesali dirinya
“Apaa?? Bagaimana bisa?” kata ibu Riva dengan tegas “sebenarnya bu, kemarin aku di
jalan pasar, menemukan dompet. Di dalam dompet itu, terdapat beberapa lembar uang
beserta ktp, atm dan barang barang lainnya, bu. Tapi aku sekarang benar benar menyesal,
bu. Sekarang juga, akan aku berikan dompet ini kepada pemiliknya.” Kata Rino.
“Rino Rino, ingat ya, kita itu tidak boleh berbuat bohong. ya sudah, sekarang kamu
kembalikan dompet ini kepada pemiliknya, dan juga, uang yang kamu belikan barang barang
kemarin, akan ibu ganti tunggu sebentar ya” kata ibu Riva dengan lembutnya“terima kasih bu”
kata Rino. Rino segera mencari alamat pemilik dompet itu, di ktpnya tertera alamat di situ:
Nama: Wina Astiarti
Alamat: Jalan diponegoro nomor 40
Rino pun segera ke jalan diponegoro, sesampai di sana, dia mencari rumah nomor
40.“Akhirnya ketemu juga rumahnya” kata Rino.
“Assalamualaikum” kata rino sambil mengetuk ngetuk pintu rumah itu
“Waalaikumsalam, kamu siapa ya nak?” tanya ibu Wina
“Bu, perkenalkan nama saya rino. Saya tinggal di jalan jambu. Saya tinggal bersama ibu saja.
kemarin, saya menemukan dompet ini bu, apakah ini milik ibu?” jawab Rino sambil melihatkan
dompet itu
“Benar, ini adalah dompet saya yang telah hilang dua hari lalu, terima kasih banyak ya
nak rino” kata bu Wina dengan tersenyum “ya sudah bu, saya pulang dulu ya bu” kata rino
14
[Type text]
“Eh, tunggu dulu nak. Sebagai gantinya maukah ibumu bekerja di restoran pizza di kota
sebagai pelayan. Kebetulan, ibu punya kenalan di restoran itu “pastinya ibu saya mau bu,
terima kasih banyak bu. Saya sangat sangat berterima kasih kepada ibu” kata rino dengan
bahagianya “sama sama, nak. Tetapi, justru ibulah yang berterima kasih nak” kata ibu wina
“tak apalah bu, kita sama sama berterima kasih” kata rino dengan tertawa. (Dikutip dari cerpen
Diana Asya Veronika)
Ayo Eksplorasi!
Ayo Rumuskan
Tokoh adalah orang – orang yang diceritakan atau terlibat dalam suatu cerita, sedangkan
penokohan adalah sifat – sifat atau watak dari para tokoh. Berdasarkan penokohannya, tokoh
dibedakan menjadi tokoh utama, tokoh pendukung, tokoh protagonist, dan tokoh antagonis.
15
[Type text]
2. Latar
Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan tempat cerita tersebut terjadi.
Adanya latar dapat memberikan sensasi nyata bagi yang mendengar sensasi nyata bagi yang
mendengar atau membaca cerita tersebut.
3. Alur
Alur adalah urutan peristiwa yang membentuk cerita. Alur cerita terbagi menjadi bagian
awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Bagian awal biasanya berisi pemaparan awal
bagaimana cerita bermula. Bagian tengah berisi konflik atau permasalahan yang terjadi.
Bagian akhir berisi penyelesaian konflik.
4. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang menjadi permasalahan yang mendasari isi sebuah
cerita fiksi. Biasanya tema dari suatu cerita rekaan tercermin dari judul cerita fiksi tersebut.
5. Amanat
Amanat adalah pesan moral, yaitu nilai – nilai yang ingin disampaikan agar pembaca
mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.
Tokoh adalah orang – orang yang diceritakan atau terlibat dalam suatu cerita, sedangkan
penokohan adalah sifat – sifat atau watak dari para tokoh.
Berdasarkan perannya dalam suatu cerita, tokoh dibaedakan menjadi tokoh
protagonis dan tokoh antagonis.
1. Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Tokoh jenis ini biasanya
berwatak baik.
2. Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penantang cerita. Tokoh jenis ini
umumnya berwatak jahat.
Sementara itu, tokoh utama adalah tokoh yang paling sering muncul dalam cerita atau
tokoh yang menjadi titik fokus permasalahan dalam cerita. Adapun tokoh pendukung adalah
tokoh yang sedikit kemunculannya dalam cerita.
Lembar Kerja :
1. Carilah sebuah cerita yang berjudul Pembuat Kendi dan Pengrajin Emas
Bisa cari di (https://dongengkakrico.wordpress.com/kisah/kisah-teladan-islam -
pembuat-kendi-dan- perajin-emas)
2. Sebutkan tokoh yang berada dalam cerita tersebut!
Jawab : ….
3. Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita tersebut !
Jawab : ….
4. Sebutkan latar dari cerita tersebut!
Jawab : ….
16
[Type text]
5. Amanat apa yang kamu dapat setelah membaca cerita Pembuat Kendi dan
Pengrajin Emas?
Jawab : ….
DUNIAWI
Unsur dalam sebuah cerita merupakan bagian yang penting untuk dipahami. Yang paling
penting adalah kita harus dapat mengambil hikmah dari isi cerita tersebut. Hikmah dapat
dijadikan teladan dalam kehidupan sehari – hari.
UKHROWI
Dalam sebuah cerita ada hikmah yang bisa diambil sebagai pembelajaran. Kisah – kisah
dalam Al – Qur’an banyak mengandung hikmah atau pembelajaran yang baik bagi kaum
muslimin.
Rasulullah saw. bersabda,
“Hikmah itu adalah milik orang yang beriman yang hilang. Karena itu dimana saja kamu
menemukannya maka ambillah.”(H.R. Tirmidzi)
17
[Type text]
Tematik
IPA
Kompentensi Dasar:
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama
orang-orang di lingkungannya
18
[Type text]
Ayo Telaah
Allah telah menganuruniakan manusia akal yang cerdas. Manusia menggunakan akal
tersebut untuk mengelola alam. Manusia menggunakan akal tesebut untuk mengelola alam.
Namun sering kali manusia melakukan hal yang merugikan diri sendiri dengan berbuat
kerusakan.
Kerusakan lingkungan dapat menyebabkan ketidakseimbangan sumber daya alam.
Terjadinya ketidakseimbangan ini akibat ulah manusia yang mengeksploitasi alam secara
berlebihan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya mereka melakukan
penebangan liar dan secara besar-besaran, mengambil hasil laut dengan pukat harimau
atau bom ikan, membuka lahan baru dengan membakar hutan dan membunuh hewan yang
ada di hutan, dan masih banyak lagi.
Akibat dari eksploitasi tersebut adalah terjadinya banjir, kekeringan, tanah longsor,
kekurangan pangan. Oleh karena itu lingkungan harus dijaga dan dilestarikan. Berikut
adalah beberapa cara pelestarian lingkungan:
1. Melakukan penebangan pohon dengan sistem tebang pilih
2. Melakukan penanam kembali pada lahan-lahan yang gundul (reboisasi)
3. Menjaga kesuburan tanah dengan menggunakan pupuk alami ( kompos/pupuk
kandang)
4. Mencegah perburuan liar hewan-hewan kangka yang dilindungi dengan membuat
aturan pemerintah
5. Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung dan sebagainya.
19
[Type text]
Ayo Eksplorasi
20
[Type text]
Ayo Telaah
Beberapa minggu belakangan ini, warga Desa Badung hidup dalam kecemasan. Hal ini
terjadi karena beberapa kali terlihat beberapa ekor harimau masuk ke area pemukiman
warga. Desa Badung memang terletak tak jauh dari hutan. Harimau-harimau tersebut
memang belum mengganggu warga. Mereka hanya berkeliaran, seperti sedang mencari
makan.Warga Desa Badung berupaya mengamankan ternak peliharaan mereka. Ketika
malam tiba, warga pun bergantian melakukan ronda untuk menjaga agar harimau-harimau
tersebut tidak mengganggu.
Sesungguhnya, apa yang terjadi pada warga sudah lebih dahulu dirasakan oleh
harimau-harimau penghuni hutan tersebut. Warga memang sering masuk ke hutan dan
melakukan penebangan hutan untuk memperluas ladang kopi mereka. Tentu saja hal ini
mengakibatkan habitat hewan hutan semakin sempit. Hak hidup hewan yang menjadi
penghuni hutan terganggu. Pohonpohon yang menjadi sumber makanan hewan-hewan kecil
dirusak. Akibatnya hewan-hewan kecil tersebut mencari makan di tempat lain. Nah, hewan
besar seperti harimau yang memangsa hewan kecil pun kehilangan haknya untuk mencari
makan di habitatnya sendiri. Naluri untuk meneruskan kehidupanlah yang membuat harimau-
harimau tersebut kemudian mencari makan ke tempat lain. Itulah sebabnya harimau pun
masuk ke Desa Badung.
Jika demikian, apakah harimau yang mengganggu hak hidup warga Desa Badung atau
justru warga Desa Badung yang mengganggu hak hidup harimau di hutan? Manusia
dikaruniai akal, budi pekerti, dan kebijaksanaan. Sudah seharusnya manusialah yang
memahami kewajibannya untuk menjaga hak hidup makhluk lain di sekitarnya, termasuk
harimau.
Ayo Eksplorasi
3. Apa yang terjadi dengan penduduk desa ketika harimau masuk ke desa?
7. Apakah yang dilakukan penebang pohon juga melanggar hak-hak masyarakat sekitar?
Jelaskan?
21
[Type text]
8. Jika kamu menjadi warga tersebut apa yang akan kamu lakukan?
Ayo Eksplorasi
Hewan merupakan salah satu sumber daya alam hayati. Hewan dapat dimanfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti sebagai bahan pangan,
pakaian, perhiasan, obat-obatan dan diambil tenaganya. Selain itun hewan memiliki
peran dalam menjaga keseimbangan alam.
Perhatikan diagram rantai makanan berikut ini !
3. Jika ular sawah berkurang, apa yang terjadi pada burung elang ?
4. Hewan apa yang menajdi penjaga keseimbangan alam pada diagram rantai makanan
diatas?
22
[Type text]
6. Jika alam terganggu keseimbangannya, apa dampak /akibat byang akan terjadi ?
23
[Type text]
Ayo Telaah
Menurut para ilmuwan, bumi sedang berada pada ambang kepunahan masal.
Kepunahan masal akan terjadi jika ¾ spesies di muka bumi binasa. Kepunahan
akan semakin meningkat akibat dari aktivitas manusia yang berlebihan.
Pelestarian hewan langka bertujuan agar hewan tersebut tidak mengalami
kepunahan. Kelestarian hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
manusia. Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
1. melakukan penangkaran hewan langka.
2. mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka
3. margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.
Ayo Eksplorasi
24
[Type text]
Ayo Aplikasikan
25
[Type text]
Tematik
IPS
Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis
dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia
26
[Type text]
Ayo Telaah
KEBERAGAMAN
1. Keberagaman Individu
Ayo Eksplorasi
27
Ayo Rumuskan
28
Ayo Telaah
3. Keberagaman di Indonesia
Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Banyak
faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman dalam masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang
dimaksud seperti berikut.
29
3. Perbedaan Kondisi Alam
Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap pulau dibatasi oleh lautan.
Selain itu, Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi
maupun bukan gunung berapi. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi keanekaragaman
masyarakatnya. Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan.
Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan
menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri
untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan
relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan
masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan
Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam, seperti tarian, rumah adat, permainan musik
tradisional, dan pakaian adat. Semua perbedaan itu disebabkan perbedaan lingkungan alam tempat
mereka berada. Kebudayaan masyarakat desa pesisir pantai tentu berbeda dengan kebudayaan
masyarakat desa di pegunungan. Keberagaman yang kita miliki merupakan anugerah Tuhan Yang
Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya. Sebagai warga negara Indonesia kita juga wajib menghargai
keberagaman itu.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keragaman budaya, adat istiadat, serta
suku bangsa. Menurut para ahli di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa yang mendiami
berbagai pulau di wilayah negara kita. Dalam satu pulau saja kita dapat menemukan lebih dari 2
(dua) suku bangsa yang berbeda karakteristiknya.
Berikut nama-nama suku yang ada di wilayah Indonesia; suku Jawa, suku Sunda, suku Betawi,
suku Asmat, suku Badui, suku sasak, suku Bali, dan lain-lain. Suku-suku bangsa yang begitu banyak
jumlahnya itu memiliki identitas masing-masing. Hal ini menimbulkan adanya keragaman budaya seperti:
keragaman bahasa daerah yang digunakan, contoh: bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa
Melayu, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, dan lain-lain
keragaman bentuk rumah adat, contoh: rumah Joglo, rumah Gadang, rumah Honai, rumah
Tongkonan, dan lain-lain
keragaman pakaian daerah,contoh : pakaian Ulos, pakaian Ulee Balang, pakaian Kebaya,
pakaian Bodo, dan lain-lain
keragaman senjata tradisional daerah, contoh rencong, keris, golok, kujang, badik, clurit dan lain-
lain
keragaman adat istiadat dan keragaman kesenian termasuk keragaman alat musik, lagu
daerah dan makanan khas.
30
Ayo Eksplorasi
Coba kamu amati beberapa gambar rumah adat berikut ini ! Sebutkan dari daerah mana berasal!
Rumah Joglo
Rumah Gadang Dari daerah :
Dari daerah :
31
Ayo Rumuskan
Rumah adat
Bentuk keberagaman
Budaya Indonesia
s
AAPAA;
Ayo Telaah
32
2. Keberagaman Agama
Di negara kita agama memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Agama
mengatur kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama menjadi
pedoman hidup dan mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari.
Ayo Eksplorasi
Coba perhatikan gambar berikut, dan isilah tabel disampingnya ! Kalian boleh berdiskusi dengan
kedua orangtuamu di rumah !
3. Katolik
4. Budha
5. Hindu
6. Kong Hu Cu
Si Shu Wu • Imlek
Ching • Cap Go Meh
Ayo Rumuskan
3. Sikap toleransi antar umat beragama apakah yang kalian jaga di lingkungan sekitarmu?
33
Duniawi
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang didalamnya terdapat beragam suku,
budaya, ras, agama, atau kepercayaan lainnya. Dalam kehidupan beragama khususnya, negara
Indonesia memberikan kebebasan kepada setiap waega negara untuk memeluk suatu agama yang
sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka. Hal tersebut tertuang dalam pembukaan UUD 1945 pasal
29 ayat 2 yang berbunyi “negara menjamin kemerdekaan tia-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya itu.
Setiap orang sudah sepatutnya menanamkan di dalam dirinya sikap toleran. Setelah tiu
menerapkannya didalam kehidupan bermasyarakat. Sikap tolerasni antar umat beragama merupakan
salah satu solusi untuk mengatasi terjadinya perpecahan diantara umat dalam mengamalkan
agamanya.
Ukhrawi
Agama Islam juga menerangkan betapa pentinganya menjalin hubungan diantara sesama
makhluk ciptaaan Alloj SWT. Hal ini sebagaimana dalam firmannya “Hai manusia sesuangguhnya
menciptakan kamu daris eorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang mulia
diantrana kamu disisi Alloh adalah orang yang paloing takwa diantara kamu. Sesungghunya Alloh
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” QS Al Hujurat : 13
Tematik
34
SBdP
Kompentensi Dasar:
Ayo Membaca
35
Tempo Lagu
A. Pengertian Tempo
Tempo adalah ukuran dari seberapa cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan.
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan tempo lagu yaitu metronome.
B. Macam-Macam Tempo
Ada 3 macam tempo yaitu tempo lambat, sedang dan cepat. Untuk lebih memudahkan memahami
macam-macam tempo perhatikan tabel berikut!
Tempo Lambat Grave Sangat lambat dan khidmat
Largo Lambat dan agung
Adagio Sedikit lebih cepat dari largo
Lento Lambat
Tempo Sedang Adante Secepat orang berjalan
Andantino Lebih cepat dari adante
Maestoso Agung dan mulia
Moderato Sedang
Tempo Cepat Allegretto Agak cepat dan riang
Allegro Cepat, hidup, dan riang
Vivace Hidup dan riang
Presto cepat
Berikut adalah contoh-contoh lagu yang memiliki tempo lambat, sedang dan cepat.
Tempo Sedang
Indonesia Raya, Indonesia Merdeka, Pelangi Pelangi,
Anak Kambing Saya, Satu Nusa Satu Bangsa, Hari
Merdeka, Ibu Kita Kartini, Suwe Ora Jamu, Dari
sabang sampai Merauke, Anak Gembala, dll.
Tempo Cepat 1. Maju Tak Gentar, Halo Halo Bandung, Berkibarlah Benderaku,
Garuda Pancasila, Bangun Pemudi Pemuda, Jali-Jali, Indonesia
Tetap Merdeka (Sorak-Sorak Bergembira), Teguh Kukuh Berlapis
Baja, Sorak Sorak Bergembira, Beramai Ramai Ke Laut, dll.
36
Ayo Eksplorasi
Lagu 1
Lagu 2
37
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Perhatikan Lagu 1 kemudian tentukan judul dan isi lagu tersebut!
Judul Lagu:
Isi Lagu:
Judul Lagu:
38
Isi Lagu:
3. Bandingkan Lagu 1 dan 2!
Tempo lagu 1:
Tempo lagu 2:
Ayo Telaah
Bisakah kalian bayangkan jika ada lagu yang mempunyai nada yang sama. Apakah enak didengar?
Untuk membedakan tinggi rendah nada, kalian perlu mempelajari urutan not angka berikut!
1 2 3 4 5 6 7 i
do re mi fa sol la si do
39
Untuk notasi angka yaitu dari angka 1 2 3 4 5 6 7 untuk mengetahui notasi angka itu menunjukkan nada
rendah, tinggi atau sedang yaitu dengan melihat angka tersebut, Apabila di bawah angka ada tanda titik
maka disebut nada rendah, kalau pada notasi angka tidak ada tanda titik berarti itu nada sedang. Dan
apabila terdapat tanda titik di atas angka maka disebut nada tinggi
Ayo Eksplorasi
Kegiatan 1
Nyanyikan lagu Ibu Pertiwi di atas, apakah kalian menyanyikan dengan suara yang sama?
Tentu kalian menyanyikannya dengan tinggi rendah suara yang berbeda.
40
Kegiatan 2
2. Nyanyikan lagu Yamko Rambe Yamko dengan memperhatikan tempo dan tinggi
rendahnya nada, kemudian rekamlah dan kirimkan ke gurumu!
41
42