Anda di halaman 1dari 4

Nama :

TUGAS DARING Paraf:


………………… SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DOMPYONG
Tahun Pelajaran 2019/2020 Nilai:
Kelas : 4 …………….. Tema 8 : Daerah Tempat tinggalku
Sub tema 3 : Bangga terhadap Tempat Tinggalku
Absen :
Bacalah Teks berikut ini !
Aya senang sekali membaca buku cerita. Cerita yang paling disuka adalah cerita fiksi.
Di dalam cerita, terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dapat dikelompokkan
kembali menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang selalu
ada di sepanjang cerita dan memengaruhi alur cerita, sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh
lawan main dari tokoh protagonis. Umumnya, tokoh antagonis berperan sebagai sahabat,
hewan peliharaan, atau musuh dari tokoh protagonist. Akan tetapi, kemunculannya di dalam
cerita tidak sesering tokoh protagonis. Sementara itu, tokoh tambahan hanya sesekali muncul
di dalam cerita. Tokoh tambahan tidak mengubah alur cerita dan hanya menjadi pendukung
dalam cerita. Kemunculannya pun lebih jarang dibandingkan tokoh protagonis dan anatgonis.
Bacalah cerita berikut ini!

Tombak Baruklinting

Di suatu tempat bernama desa Mangir, hiduplah seorang pemimpin sekaligus seorang
pertapa bernama Wanabaya. Ia berbudi bahasa baik, suka menolong, dan memiliki ilmu tingkat
tinggi. Orang-orang pun menjulukinya dengan Ki Gede Wanabaya. Suatu hari, Ia didatangi oleh
gurunya. Sang guru berkata bahwa ia harus berpindah tempat ke Gunung Merapi untuk
menambah kesaktiannya. “Turunkan kepemimpinanmu kepada anakmu!” ucap Sang Guru. Ki
Gede Wanabaya pun langsung memanggil anaknya dan seluruh rakyat desa Mangir. Ia
mengumumkan bahwa tampuk kepemimpinan akan digantikan oleh anaknya, yang diberi gelar
Ki Gede Wanabaya II.

Beberapa hari kemudian, Ki Gede Wanabaya II mendapatkan kabar bahwa ibunya


mengandung anak yang kedua. Ki Gede Wanabaya II sangat senang karena ia segera memiliki
adik. Ia pun berniat untuk mengabari ayahnya yang sedang bertapa di Gunung Merapi. Namun,
Ki Gede Wanabaya sangat serius saat bert5apa, sehingga Ki Gede Wanabaya II sungkan
untuk mengganggunya. Ki Gede Wanabaya II kemudian pulang ke rumah.

Saat malam hari, tiba-tiba perut Ki Gede Wanabaya pun semakin membesar dan terus
membesar, hingga melahirkan seekor naga berwarna hijau. Istri Ki Gede Wanabaya pun
terbangun dan terkejut, “Mau apa kau?” Tanya istri Ki Gede ketakutan. “Tenang ibu, aku hanya
ingin mencari ayahku. Dimanakah ia?” Tanya Sang Naga. Istri Ki Gede Wanabaya pun
memberi tahu bahwa suaminya sedang bertapa di Gunung Merapi. Sang Naga pun kemudian
bergegas menuju ke Gunung Merapi.

Se4sampainya di sana, ia bertemeu dengan Ki Gede Wanabaya. “Mau apa kau?”


Tanya Ki Gede. “aku hanya ingin kau mengakui aku sebagai anakmu Ayah. Aku lahir dari
istrimu di desa Mangir,” jawan Sang Naga. Ia memberi satu syarat kepada Sang Naga untuk
melilit Gunung Merapi dengan tubuhnya. Sang Naga pun menyanggupinya dan langsung
mencoba melilit Gunung Merapi. Setelah berusaha, ternyata ia tidak mampu untuk melilitnya.
Tidak lama kemudian, Sang Naga pun kehabisan tenaga dan berubah menjadi sebuah tombak
yang dikenal dengan Tombak Baruklinting.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Kerjakanlah soal-soal berikut berdasarkan cerita “Tombak Baruklinting

Isilah tabel berikut berdasarkan cerita di atas!

Tokoh Protagonis Tokoh Antagonis Tokoh Tambahan

Tuliskan watak dari masing-masing tokoh pada teks fiksi “Tombak Baruklinting”

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

Aya memiliki tetangga yang berasal dari berbagai macam suku, agama, dan mata pencaharian
yang beragam. Walaupun berbeda-beda, kita harus menjaga rasa toleransi. Toleransi
merupakan sikap saling menghargai antar sesama agar kerukunan dapat terwujud. Adapun
tindakan-tindakan yang dapat mewujudkan toleransi adalah sebagai berikut:

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

………………………………………………………………………………………………………………
…………..

Keragaman mata pencaharian di sekitar rumah Aya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasulkjan jasa. Pekerjaan yang
menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan
barang merupakan pekerjaan yang memproduksi berbagai benda yang dapat digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari. Sedangkan pekerjaan yang menghasilkan jasa merupakan pekerjaan
yang tidak menghasilkan barang, melainkan menghasilkan jasa yang dapat dinikmati oleh
orang lain. Tuliskan jenis pekerjaan dan tugas pekerjaan yang dilakukannya seperti tabel di
bawh ini!
Barang Jasa
No Lingkungan Jenis Tugas Jenis Pekerjaan Tugas
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

1. Pegunungan

2. Perkotaan

3. Pantai

4. Sekitar danau
(waduk atau situ)

5. Sekitar aliran
sungai

Aya senang sekali dengan pelajaran matematika. Setiap malam, Aya selalu mengulang
kembali pelaran yang diperolehnya dari sekolah. Bantulah Aya mengerjakan soal
matematika di bawah ini!

Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!

1. Paman memiliki kebun berbentuk persegi panjang berukuran panjang 20 m dan


lebar 15 m. berapa keliling kebun tersebut?

2. Sebuah dasi pramuka memiliki ukuran seperti gambar di samping. Berapa cm


keliling dasi pramuka tersebut? 110 cm

80 cm

3. Luas suatu persegi panjang adalah 128 cm2. Jika panjangnya 16 cm, maka lebar
persegi panjang tersebut adalah ………

4. Kebun Pak Danu berbentuk persegi panjang dengan panjang 42 m dan lebar 28 m.
Hitunglah keliling dan luas kebun Pak Danu !
5. Sawah kakek berbentuk persegi panjang dengan panjang 200 m dan lebar 100 m.
Berapa hektar luas sawah kakek?

6. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang berukuran 250 m x 200 m. Budi berlari
mengelilingi lapangan tersebut 3 kali. Maka jarak yang ditempuh Budi adalah ....
meter.

Anda mungkin juga menyukai