Anda di halaman 1dari 3

Nama : …………………

Worksheet Paraf:

Nilai:
Kelas : 4 …………….. Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya
Tahun Pelajaran 2019/2020
Absen :
Tema 8 : Daerah Tempat tinggalku
Sub tema 3 : Bangga terhadap Tempat Tinggalku
Let’s say basmalah!

Bacalah Teks berikut ini !


Aya senang sekali membaca buku cerita. Cerita yang paling disuka adalah cerita fiksi. Di dalam
cerita, terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dapat dikelompokkan kembali menjadi
tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang selalu ada di sepanjang cerita dan
memengaruhi alur cerita, sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh lawan main dari tokoh protagonis.
Umumnya, tokoh antagonis berperan sebagai sahabat, hewan peliharaan, atau musuh dari tokoh
protagonist. Akan tetapi, kemunculannya di dalam cerita tidak sesering tokoh protagonis. Sementara itu,
tokoh tambahan hanya sesekali muncul di dalam cerita. Tokoh tambahan tidak mengubah alur cerita dan
hanya menjadi pendukung dalam cerita. Kemunculannya pun lebih jarang dibandingkan tokoh protagonis
dan anatgonis. Bacalah cerita berikut ini!

Tombak Baruklinting

Di suatu tempat bernama desa Mangir, hiduplah seorang pemimpin sekaligus seorang pertapa
bernama Wanabaya. Ia berbudi bahasa baik, suka menolong, dan memiliki ilmu tingkat tinggi. Orang-orang
pun menjulukinya dengan Ki Gede Wanabaya. Suatu hari, Ia didatangi oleh gurunya. Sang guru berkata
bahwa ia harus berpindah tempat ke Gunung Merapi untuk menambah kesaktiannya. “Turunkan
kepemimpinanmu kepada anakmu!” ucap Sang Guru. Ki Gede Wanabaya pun langsung memanggil
anaknya dan seluruh rakyat desa Mangir. Ia mengumumkan bahwa tampuk kepemimpinan akan digantikan
oleh anaknya, yang diberi gelar Ki Gede Wanabaya II.

Beberapa hari kemudian, Ki Gede Wanabaya II mendapatkan kabar bahwa ibunya mengandung
anak yang kedua. Ki Gede Wanabaya II sangat senang karena ia segera memiliki adik. Ia pun berniat untuk
mengabari ayahnya yang sedang bertapa di Gunung Merapi. Namun, Ki Gede Wanabaya sangat serius
saat bert5apa, sehingga Ki Gede Wanabaya II sungkan untuk mengganggunya. Ki Gede Wanabaya II
kemudian pulang ke rumah.

Saat malam hari, tiba-tiba perut Ki Gede Wanabaya pun semakin membesar dan terus membesar,
hingga melahirkan seekor naga berwarna hijau. Istri Ki Gede Wanabaya pun terbangun dan terkejut, “Mau
apa kau?” Tanya istri Ki Gede ketakutan. “Tenang ibu, aku hanya ingin mencari ayahku. Dimanakah ia?”
Tanya Sang Naga. Istri Ki Gede Wanabaya pun memberi tahu bahwa suaminya sedang bertapa di Gunung
Merapi. Sang Naga pun kemudian bergegas menuju ke Gunung Merapi.

Se4sampainya di sana, ia bertemeu dengan Ki Gede Wanabaya. “Mau apa kau?” Tanya Ki Gede.
“aku hanya ingin kau mengakui aku sebagai anakmu Ayah. Aku lahir dari istrimu di desa Mangir,” jawan
Sang Naga. Ia memberi satu syarat kepada Sang Naga untuk melilit Gunung Merapi dengan tubuhnya.
Sang Naga pun menyanggupinya dan langsung mencoba melilit Gunung Merapi. Setelah berusaha,
ternyata ia tidak mampu untuk melilitnya. Tidak lama kemudian, Sang Naga pun kehabisan tenaga dan
berubah menjadi sebuah tombak yang dikenal dengan Tombak Baruklinting.
Sumber: Dokumen Penerbit

Kerjakanlah soal-soal berikut berdasarkan cerita “Tombak Baruklinting

Isilah tabel berikut berdasarkan cerita di atas!

Tokoh Protagonis Tokoh Antagonis Tokoh Tambahan


Tuliskan watak dari masing-masing tokoh pada teks fiksi “Tombak Baruklinting”

…………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

Aya memiliki tetangga yang berasal dari berbagai macam suku, agama, dan mata pencaharian yang
beragam. Walaupun berbeda-beda, kita harus menjaga rasa toleransi. Toleransi merupakan sikap saling
menghargai antar sesama agar kerukunan dapat terwujud. Adapun tindakan-tindakan yang dapat
mewujudkan toleransi adalah sebagai berikut:

…………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

Keragaman mata pencaharian di sekitar rumah Aya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pekerjaan
yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasulkjan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan barang
dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan barang merupakan pekerjaan yang
memproduksi berbagai benda yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan pekerjaan yang
menghasilkan jasa merupakan pekerjaan yang tidak menghasilkan barang, melainkan menghasilkan jasa yang dapat
dinikmati oleh orang lain. Tuliskan jenis pekerjaan dan tugas pekerjaan yang dilakukannya seperti tabel di bawh ini!

Barang Jasa
No Lingkungan
Jenis Pekerjaan Tugas Pekerjaan Jenis Pekerjaan Tugas Pekerjaan

1. Pegunungan

2. Perkotaan

3. Pantai

4. Sekitar danau
(waduk atau situ)

5. Sekitar aliran
sungai

Aya senang sekali dengan pelajaran matematika. Setiap malam, Aya selalu mengulang kembali
pelaran yang diperolehnya dari sekolah. Bantulah Aya mengerjakan soal matematika di bawah ini!

Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!

1. Paman memiliki kebun berbentuk persegi panjang berukuran panjang 20 m dan lebar 15 m.
berapa keliling kebun tersebut?
2. Sebuah dasi pramuka memiliki ukuran seperti gambar di samping. Berapa cm keliling dasi
pramuka tersebut? 110 cm

80 cm

3. Luas suatu persegi panjang adalah 128 cm2. Jika panjangnya 16 cm, maka lebar persegi
panjang tersebut adalah ………

4. Kebun Pak Danu berbentuk persegi panjang dengan panjang 42 m dan lebar 28 m. Hitunglah
keliling dan luas kebun Pak Danu !

5. Sawah kakek berbentuk persegi panjang dengan panjang 200 m dan lebar 100 m. Berapa
hektar luas sawah kakek?

6. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang berukuran 250 m x 200 m. Budi berlari
mengelilingi lapangan tersebut 3 kali. Maka jarak yang ditempuh Budi adalah .... meter.

Anda mungkin juga menyukai