Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LAURA AP

NO : 20
KELAS : XII MIPA 3
MAPEL : B.INGGRIS (P)
HARI/TGL : KAMIS, 14 JANUARI 2021
TEXT 1
PRO DAN CONTRA TENTANG TENAGA NUKLIR
Tenaga nuklir dihasilkan dengan menggunakan uranium yang merupakan logam
yang di tambang diberbagai belahan dunia. Pembangkit listrik tenaga nuklir skala besar
pertama di buka di Calder Hall di Cumbria, Inggris pada tahun 1956.
Beberapa kapal militer dan kapal selam memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir untuk
mesin. Tenaga nuklir menghasilkan sekitar 11% dari energy dunia yang dibutuhkan, dan
menghasilkan energi dalam jumlah besar. Itu tidak menyebabkan polusi seperti yang akan
kita dapatkan saat membakar bahan bakar fosil. Keunggulan PLTN adalah sebagai berikut:
 Biayanya hampir sama dengan batubara, sehingga tidak ekspansif untuk
membuatnya.
 Tidak menghasilkan asap atau karbon dioksida, sehingga tidak menyebabkan efek
rumah kaca.
 Ini menghasilkan energi dalam jumlah besar dari sejumlah kecil uranium.
 Menghasilkan sedikit limbah.
 Dapat diandalkan.
Disisi lain, tenaga nuklir sangat,sangat berbahaya. Itu harus disegel dan dikubur selama
bertahun-tahun untuk memungkinkan radioaktivitas mati. Selain itu, meskipun dapat
diandalkan, banyak uang yang harus dikeluarkan untuk keselamatan karena jika tidak
berjalan dengan baik, kecelakaan nuklir bisa menjadi kecelakaan besar.
Orang semakin khawatir tentang masalah ini pada tahun 1990-an tenaga nuklir adalah
sumber tenaga yang tumbuh paling cepat di banyak bagian dunia.
TEXT 2

Ujian Nasional menjadi topik hangat di sebagian besar diskusi meskipun Mahkamah
Agung telah menolak banding pemerintah atas penyelenggaraan ujian nasional, kontroversi
mengenai perlunya mempertahankan ujian nasional (UN) terus berlanjut beberapa perdebatan
termasuk pertanyaan utama seperti; apakah kualitas pendidikan indonesia tergantung pada
ujian nasional?, apakah kualitas pendidikan Indonesia akan memburuk tanpa ujian nasional?.
Orang-orang yang mendukung ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas sistem
pendidikan Indonesia akan turun tanpa ujian nasional, jadi mereka berusaha mempertahankan
sistem saat ini.
Namun ada juga yang tidak setuju dengan pendapat tersebut. Mereka yang menentang ujian
nasional terus di sekolah menengah kita mengatakan tidak perlu ujian nasional karena kualitas
pendidikan tidak hanya bergantung pada ujian nasional. Selain itu, UN hanya mengukur
sebagian kecil kompetensi siswa pada mata pelajaran tertentu, dan tidak mengukur kompetensi
siswa sepanjang semester, bahkan UN masih dapat digunakan sebagai instrumen untuk
mengevaluasi atau mendeteksi jenjang siswa kompetensi kognitif pada beberapa pelajaran,
dalam skala nasional.

Anda mungkin juga menyukai