Anda di halaman 1dari 6

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH IM.04.

01
FKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE

KEPUTUSAN KEPALA SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


FKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE
NOMOR : SK/ 27/PMKP/V/2023

TENTANG

KEBERSIHAN TANGAN
DIFKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE

KEPALA SEKSI KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


IFKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien diFktp


Polkes IM 09.04 Kutacane maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu tinggi;
b. bahwa untuk mencegah terjadinya infeksi HAis dan penularan
penyakit dari petugas ke pasien dalam melakukan tindakan,
maka perlu disusun kebijakan kebersihan tangan di Klinik Polrea
Aceh Barat Daya;
c. bahwa berdarkan pertimbangan pada huruf a dan b tersebut
diatas, maka perlu menetapkan keputusan kepala Kepala Seksi
Kedokteran dan KesehatanFktp Polkes IM 09.04 Kutacane
tentang Kebersihan Tangan antar pemberi layanan kesehatan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang
Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1983 Tahun 2022 Standar
Akreditasi Klinik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKSI KEDOKTERAN DAN


KESEHATANFktp Polkes IM 09.04 Kutacane TENTANG
KEPUTUSAN KENERSIHAN TANGAN DIFktp Polkes IM 09.04
Kutacane.
Kesatu : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan
kebersihan tangan seluruh stafFktp Polkes IM 09.04 Kutacane dan
sebagaimana terlampir yang merupakan bagian dari surat
Keputusan ini;
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kutacane
Pada Tanggal : 24 Mei 2023
Kepala FKTP Polkes IM 09.04 Kutacane,

Ramedan Amd.Kep
Serma NRP 31940440990874
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH IM.04.01 Lampiran SK Ka FKTP Polkes IM 09.04 Kutacane
Nomor : SK/ 27 /PKP/ V /2023
FKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE Tanggal : 24 Mei 2023

KEBIJAKAN
KEBERSIHAN TANGAN
DIFKTP POLKES IM 09.04 KUTACANE
A. Pengertian
1. Kebersihan Tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganis
me pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien, petugas keseh
atan lain dan permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan s
abun/antiseptic dibawah air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis
alkohol .
2. Kebersihan Tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganis
me pada tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien, petugas keseh
atan lain dan permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan s
abun/antiseptic dibawah air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis
alkohol .
3. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptic dan air mengalir (Hand
wash) adalah mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sa
bun/cairan antiseptic yang bertujuan membersihkan tangan dari transien mik
roorganisme di tangan (pada tangan yang kotor)
4. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) kebijakan khusus pada
tindakan operasi adalah proses menghilangkan atau menghancurkan mikroo
rganisme transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebi
h dalam serta didalam folikel ranbut yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya
(flora residen).
5. Membersihkan Tangan dengan menggunakan sikat dan sabun dibawah
air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah
bebas dari mokroorganisme.

B. Tujuan
1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien, dari asien ke p
etugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien.
3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.

C. Kebijkan
1. Kebersihan tangan dilakukan oleh seluruh petugas klinis maupun non klinis d
i seluruh LingkunganFktp Polkes IM 09.04 Kutacane.
2. Indikasi kebersihan tangan secara umum :
a. Segera :
 setelah tiba ditempat kerja
b. Sebelum :
 Kontak langsung dengan pasien
 Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan in
vasive
 Menyedikan / mempersiapkan obat – obatan
 Meninggalkan ruangan
c. Diantara :
 Prosedur tertentu pada pasien yang sama dimana tangan terkontami
nasi untuk menghindari kontaminasi silang
d. Setelah :
 Kontak dengan pasien
 Melepas sarung tangan
 Melepas alat pelindung diri
 Kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, ludah, dahak, muntaha
n, urine, keringat dan peralatan yang diketahui atau kemungkinan ter
kontaminasi dengan darah, cairan tubuh, baik menggunakan maupu
n tidak menggunakan sarung tangan
 Menggunakan toilet, menyentuh / melap hidung dengan tangan (batu
k/bersin) ➢ Menyentuh lingkungan sekitar

Jenis – jenis kebersihan tangan ada 4 macam :


1. Kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun (social)
2. Kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptic chlorhexidine 2
% (aseptic)
3. Kebersihan tangan dengan larutan berbahan dasar alcohol (handrub)
4. Kebersihan tangan sebelum pembedahan dengan larutan antiseptic chlorhe
xidine 4% (surgical)

5 momen kebersihan tangan menurut WHO


1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan asien
5. Setelah kontak dengan lingkungan disekitar pasien

6 Langkah kebersihan tangan


1. Petugas menggosok kedua telapak tangan hingga merata
2. Petugas menggosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
3. Petugas menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
4. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan petugas saling mengunci
5. Petugasmenggosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan la
kukan sebaliknya
6. Petugas menggosok dengan memutar ujung jari-jari di telapak tangan kiri da
n sebaliknya

Hal yang perlu diperhatikan dalam Kebersihan Tangan Efektif


1. Kuku harus seujung jari tangan
2. Cat kuku tidak diperkenankan
3. Bila tangan ada luka harus diobati dan dibalut dengan balutan kedap air
4. Jam tangan dan cincin tidak diperkenankan dipakai
5. Tutuplah kran dengan siku tangan atau putar kran menggunakan tissue seka
li pakai
6. Membersihkan tangan dengan sabun cair dan air mengalir apabila tangan ter
lihat kotor
7. Membersihkan tangan dengn larutan baebahan dasar alcohol (handrub) bila
tangan tidak terlihat kotor diantara tindakan
8. Keringkan tangan menggunakan tissue sekali pakai
9. Pastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan / menggunakan sarung ta
ngan
10. Jangan menambah sabun cair kedalam tempatnya bila ada isinya
11. Dispenser sabun harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang

Sediaan disetiap ruangan / bagian


 Wastafel dengan air yang mengalir
 Larutan chlorhexidine 2%
 Sabun biasa (handsoap)
 Larutan berbahan dasar alcohol (handrub)
 Melakukan edukasi kebersihan tangan pada petugas, pasien, keluarga dan p
engunjung.
 Setiap petugas di poliklinik wajib mengikuti pelatihan kebersihan tangan
 bidan, laboratorium, rekam medis, apotik).

Ditetapkan di : Kutacane
Pada Tanggal : 24 Mei 2023
Kepala FKTP Polkes IM 09.04 Kutacane,

Ramedan Amd.Kep
Serma NRP 31940440990874

Anda mungkin juga menyukai