Judul: "Tanda-Tanda Persahabatan Sejati"

Pemeran:
Rama
Maya
Andi
Nisa

Latar: Taman di sekolah

Naskah Drama:

[Maya dan Rama duduk di bangku taman, Andi dan Nisa datang dengan muka muram]
Maya: (sambil tersenyum) Hei Rama, lihatlah cuaca yang indah hari ini!
Rama: Ya, benar sekali. Taman ini selalu membuatku merasa segar.
Andi: (dengan nada kesal) Maya, kenapa kamu selalu menghabiskan waktu dengan
Rama? Apa kamu lupa bahwa kita adalah sahabat?
Maya: (terkejut) Maaf, Andi. Aku tidak bermaksud seperti itu.
Nisa: (mengangguk) Benar, Andi. Kita masih sahabat, tapi itu tidak berarti kita harus
selalu bersama setiap saat.
Andi: (merenung sejenak) Mungkin kamu benar.
Rama: (menawarkan tangan kepada Andi) Andi, mengapa kita tidak mencari cara untuk
semua bersenang-senang bersama?
Maya: (setuju) Ya, Rama benar. Persahabatan sejati adalah tentang memahami satu
sama lain dan memberi ruang untuk teman-teman kita.
Nisa: (mengangguk) Dan kita harus mempercayai sahabat-sahabat kita. Kalau kita
adalah sahabat sejati, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Andi: (tersenyum) Kalian benar. Aku minta maaf sudah merasa cemburu. Aku
seharusnya tahu bahwa kalian adalah teman sejati.
Maya: (bersalaman dengan Andi) Sudah baik, Andi.
Rama: (mengajak mereka berdiri) Sekarang, mari kita nikmati hari ini bersama-sama!

[Semua mereka berjalan-jalan di taman, tertawa, dan berbicara dengan bahagia.

Mereka menyadari bahwa persahabatan mereka lebih kuat daripada cemburu atau
ketidakamanan.]

-- Akhir naskah –