1

PEREMPUAN DIPASUNG
Delon Christian Tri Putra

Tokoh :

1. Datu
2. Demma
3. Ayah Datu
4. Ibu Datu
5. Limbong
6. Langi
7. Penjual

Sinopsis

Perempuan dipasung bercerita tentang kisah seorang anak gadis yang mengalami depresi karena
mendapat perlakuan keras dari orang tuanya dikarenakan hubungannya dengan kekasihnya tidak
direstui oleh orang tuanya. Awal pertemuan mereka secara tidak sengaja, saat awal mereka bertemu
disaat itu juga timbul benih cinta dalam hati mereka tapi sayangnya pada saat itu mereka tidak
sempat untuk berkenalan. Singkat cerita pada suatu hari keduanya kembali bertemu dan saat itu
mereka baru sempat berkenalan lebih jauh dan karena sejak awal bertemu keduanya sudah menaruh
hati mereka akhirnya menjalin hubungan. Hari-hari berlalu hubungan mereka semakin erat namun
dilain sisi ada pihak yang tidak menyetujui hubungan mereka berdua yaitu orang tua dari gadis
tersebut, gadis itu bernama Datu, sampai-sampai orang tua Datu menyuruhnya untuk menjauhi dan
tidak berhubungan lagi dengan Demma kekasihnya. Dikarenakan hubungan mereka tidak direstui
maka mereka melakukan berbagai upaya agar mereka bisa tetap bersama yaitu melarikan diri dari
rumah, akan tetapi keluarga Datu juga selalu berusaha memisahkan mereka berdua, mereka
mencari Datu sampai Datu ditemukan, Datu kemudian dibawa ke rumah dan dikurung di kamar
dengan harapan ia tidak melarikan diri lagi, dikarenakan terlalu lama dikurung di kamar Datu pun
mengalami depresi atau gangguan jiwa yang menyebabkan ia harus dipasung agar tidak kemana-
mana, walaupun keadaan Datu seperti itu Demma tetap mencintainya dengan tulus dan berharap
suatu saat nanti mereka bisa kembali bersama. Karena kedua orang tua Datu merasa kasihan melihat
keadaan Datu terus seperti itu maka mereka membawa Datu ke dukun kampung untuk diobati,
 2

akhirnya Datu pun sembuh dan karena orang tua Datu sadar bahwa kebahagiaan Datu adalah
kebahagiaannya juga maka kedua orang tuanya merestui hubungan Demma dan Datu, dan pada
akhirnya mereka pun menikah.

ADEGAN 1

PADA SUATU HARI TERLIHAT 3 WANITA CANTIK SEDANG BERBELANJA DI PASAR

KARENA INGIN MEMBELI KEPERLUAN DAPUR.

Datu : Berapa harga bawang putih ta tante?

Penjual : lima ribu 2 sium nak

Datu : Tidak bisami kurang tante?

Penjual : Tidak bisa nak karena kecil keuntungannya

Datu : oh iya tante, saya beli sepuluh ribu saja

Penjual : Ini nak...terimakasih banyak nak

Datu : Iya tante sama-sama

SETELAH MEMBELI BAWANG, DATU DAN KEDUA TEMANNYA KEMUDIAN

BERANJAK UNTUK MEMBELI KEPERLUAN YANG LAIN, TAPI TANPA DISANGKA
SEORANG
PEMUDA YANG BERJALAN DENGAN TERGESA-GESA TIBA-TIBA MENABRAK DATU
HINGGA BELANJAAN YANG DIPENGANGNYA TERJATUH, DAN BERHAMBURAN
KEMANA-MANA.

Demma : Maaf dek tidak kusengaja

Langi : Hei, makanya kalau jalan pakai matamu, lihatki belanjaannya temanku terhamburmi.

Limbong : iya, apakah ini sementara mufikir? sampai-sampai tidak lihat orang di depan mu.

Demma : Sekali lagi minta maaf dek, karena memang tidak ku sengaja

Langi : Pasti alasan jiki, bilangmi kalau cantik teman ku toh? modus jiki itu makanya sok-sok
nabrak.
 3

Datu : We sudah mi teman-teman, mungkin tawwa tidak na sengajai kasian (SAMBIL

SENYUM
TERSIPU MALU)

Langi : Hmm, jangan ko bilang kalau mu suka juga Datu?

Limbong : Iyo we, kayak saling suka ko berdua ini ku lihat-lihat

Datu : Jangan mi sembarang lagi mu bilang berdua, ayokmi Pergi banyak pi keperluan mau
dibeli.

SAAT MEREKA INGIN BERANJAK PERGI, TIBA-TIBA DEMMA KEMBALI MEMBUKA

SUARA HINGGA KETIGANYA KEMBALI SONTAK MEMBALIKKAN BADAN
MENGHADAP DEMMA

Demma : Bolehkah kenalan Ki dulu semua?

Langi : Ohiya, kenalkan kalau saya Langi kalau yang itu Limbong (SAMBIL MENUNJUK KE
ARAH LIMBONG)

Demma : Itu yang di tengah mau sekali ka tau namanya

Langi : tohh apaji kubilang pasti musuka temanku (DENGAN NADA SUARA YANG LUMAYAN
KERAS)

Demma : Mauja tau namanya (SAMBIL TERSENYUM)

Langi : Ayomi pergi teman-teman (SAMBIL MENARIK TANGAN DATU)

TIDAK SEMPAT DATU MEMPERKENALKAN NAMANYA TIBA-TIBA SAJA LANGI

MENARIK TANGANNYA DAN MENARIK DATU UNTUK SEGERA PERGI DARI SANA.

Demma : (KATA DEMMA DALAM HATINYA) “Berharap ka suatu hari nanti akan ketemu ki
lagi”

ADEGAN 2
 4

SESAMPAINYA MEREKA DI RUMAH, MEREKA MELETAKKAN BELANJAANNYA DI

DAPUR KEMUDIAN LIMBONG DAN LANGI LANJUT UNTUK MEMASAK SEDANGKAN
DATU LANGSUNG BERANJAK KE KAMARNYA. DI KAMAR DATU BERBARING DI
KASURNYA SAMBIL MENGINGAT KEMBALI KEJADIAN YANG DI PASAR TADI. DAN
TAK LAMA KEMUDIAN LIMBONG MASUK KE KAMAR DATU UNTUK
MEMANGGILNYA MEMBANTUNYA MEMASAK DI DAPUR.

Datu : Gantengnya tadi itu cowok, sayangnya tidak sempatka berkenalan…semoga suatu saat nanti
bisaka ketemu sama itu cowok (SAMBIL SENYUM-SENYUM SENDIRI)

Limbong : Datu siniki dulu bantuki memasak di dapur

Datu : Tunggu dulu Limbong….siniki dulu duduk ada mau kubilang

Limbong : Apa tuhh?

Datu : Muingat tadi itu cowok di pasar?

Limbong : Iya kenapa ka?

Datu : Kalau difikir – fikir ganteng juga tadi itu cowok dii…sopan sekali lagi caranya minta maaf..
pokoknya idaman sekali wee

Limbong : Astagaa pantasan senyum-senyum sendiriki tadi pas ka masuk ke kamar….musuka ii ka?

Datu : hmmmm sepertinya begitu

Limbong : Astagaa ini anak-anak….sudahmiii, bantuki dulu masak

Datu : Ayomi pale

ADEGAN 3

PADA SUATU HARI SECARA TIDAK SENGAJA DATU DAN DEMMA BERTEMU LAGI,
DEMMA YANG SEDANG MENGENDARAI SEPEDA MELIHAT DATU YANG SEDANG
BERJALAN KAKI, KEMUDIAN DEMMA PUN MENGHAMPIRINYA DAN KARENA PADA
WAKTU ITU MEREKA BELUM SEMPAT BERKENALAN MAKA DEMMA PUN
MENGAJAK DATU UNTUK NGOBROL-NGOBROL DI WARUNG KECIL YANG ADA DI
SEBERANG JALAN ITU.

Demma : Haiii, masih kita ingatka kah?

Datu : haii, iya nassami masih kuingatki…kita yang tabrakka itu hari di pasar too

Demma : Hehehe iyaa.. sekali lagi minta maaf ka na

Datu : Iya tidak apa-apa ji

 5

Demma : Mauki kemana ini?

Datu : Tidak kemana-manaji…mauja saja jalan-jalan sore

Demma : ohhh…hmmm Buruh-buruhki ini ka?

Datu : Tidak jii juga

Demma : Ayo ke warung itu dulue…ngobrol-ngobrolki disana, kaa itu hari belum sempatki juga
kenalan tohh?

Datu : Boleh…bolehhh.

KEMUDIAN DATU DAN DEMMA PUN PERGI KE WARUNG KECIL YANG ADA DI
SEBERANG JALAN ITU. DISANA MEREKA NGOBROL-NGOBROL HINGGA TAK
DISANGKA KARENA SEJAK AWAL KETEMU DEMMA SUDAH MENARUH HATI PADA
DATU MAKA PADA WAKTU ITU JUGA DEMMA MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA,
DAN ALHASIL KARENA DATU JUGA MEMPUNYAI PERASAAN YANG SAMA MAKA
DATU PUN MENERIMANYA.

Demma : Itu hari tidak sempat ki kenal dii…kalau begitu perkenalkan namaku Demma

Datu : Kalau saya Datu

Demma : Sebenarnya mauki kemana ini kah?

Datu : Tidak kemana-manaji cuman mauja jalan-jalan sore saja, ka tidak ada dibikin di rumah,
bosanki.

Demma : Ohhhh…..ehh apa ini mau mupesan? Mauki minum apa?

Datu : aii tidak jii…tidak hausja

Demma : Ihh janganmi malu-malu

Datu : Ehh serius kaa…janganmii

Demma : sayami pale pesankan ki di, ka malu-maluki ini kulihat…..Tante pesan ka the manis ta 2

Datu : Ihhh dibilang janganmii

Demma : Biarmii…. Datu ada ini mau kubilang, tapiiiii……

Datu : Tapi apa? Bilangmiii

Demma : hmmm janganmi dehh malu-maluka

Datu : Astagaa bilangmiii….kenapai ka?

 6

Demma : pertama mauka bilang adami pacarta ka?

Datu : Pacar?

Demma : iyaa pacar

Datu : Tidak adapii (SAMBIL KETAWA)

Demma : Serius kii?

Datu : Iyaa astagaa

Demma : Pasmi pale ituu

Datu : Kenapai ka?

Demma : Mauka jujur ini Datu

Datu : Apami itu?

Demma : Sebenarnya to sejak awal ketemuki langsung maka jatuh hati sama kita..jujurka ini.

Datu : Terusss?

Demma : keintinya mo saja dii…kusuka kii, mauki jadi pacarku?

Datu : Hammaa...secepatnya ini ki nyatakan perasaanta?

Demma : Iyaa karena nanti ada yang duluani ka….hehehe.

Datu : Bagaimana diii? Sebenarnya sejak awal ketemuki kusuka miki juga…hehehe

Demma : haa? Seriuski? Jadii bagaimana?

Datu : hmmmmm bagaimana diii?

Demma : Terima dongg…..hehehe

Datu : Iya kuterimaki

Demma : Yessssss (LANGSUNG MEMELUK DATU)

SEHABIS DARI TEMPAT ITU DATU PUN PULANG KE RUMAH DAN DIANTAR OLEH
DEMMA NAIK SEPEDA. DISAMPING MENGANTARKAN DATU PULANG DEMMA JUGA
INGIN MELIHAT DIMANA RUMAH DATU.

Datu : Maumaka saya pulang ini Demma

 7

Demma : Oh iya ayomi pale kuantarki

Datu : Hmmm boleh…boleh

Demma : Tapi kuantar pake sepedaki….tidak apa-apa ji? tidak malu jiki?

Datu : Ihh kenapa mau malu

Demma : Hehehe…ayomi pale. Dimana rumahmu ka?

Datu : Ayomii nanti saya tunjukkan ki

Demma : Gassss

SESAMPAINYA MEREKA DI RUMAH DATU, AYAH DATU MELIHAT DATU DIANTAR

PULANG OLEH SEORANG LELAKI, DAN BEGITU PENASARANNYA AYAH SI DATU,
SIAPA LELAKI YANG HENDAK MENGANTAR PULANG ANAKNYA, PADA WAKTU
DATU MASUK KE DALAM RUMAH AYAHNYA BERTANYA-TANYA TENTANG LELAKI
ITU.

Ayah Datu : Siapa yang antarki pulang itu?

Datu : Temanku pak

Ayah Datu : Serius temanmu?

Datu : Iya seriuskaa

Ayah Datu : oh iya pale