Dosen pengampu
ibu Nurapni Sopia M.Pd
Disusun oleh
Sufputrayadi (220509189 )
2023
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada ibu Nurapni Sopia M.Pd, selaku dosen pembimbing matakuliah statistika dan
probilitas yang berkenan membimbing kami sehingga laporan ini dapat kami selesaikan tepat
waktu. Laporan ini kami membahas berbagai “tentang pengaruh fator linkungan belajar
terhadap perstasi siswa
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi
isi, bentuk, maupun pemaparannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dari pembaca
untuk penyempurnaan penulisan laporan selanjutnya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya terutama
bagi mahasiswa dan calon pendidik khususn
i
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusa masalah
2. Bagaimana ketersediaan laboratorium TIK di sekolah dapat mempengaruhi kualitas
pengajaran mata pelajaran TIK?
3. Apakah ketersediaan laboratorium TIK dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
dalam mata pelajaran TIK?
4. Bagaimana hubungan antara ketersediaan laboratorium TIK dan kemampuan siswa
dalam memahami dan menguasai materi TIK?
5. Apakah terdapat perbedaan dalam pencapaian tujuan pembelajaran TIK antara
sekolah yang memiliki laboratorium TIK dengan yang tidak memiliki?
6. Bagaimana persepsi guru dan siswa terhadap dampak ketersediaan laboratorium TIK
terhadap proses pembelajaran?
1.3 Tujuan penulis
2. Penulis dapat memiliki tujuan untuk mengidentifikasi apakah ketersediaan
laboratorium TIK di sekolah memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap berbagai
aspek pembelajaran, seperti kualitas pengajaran, motivasi siswa, dan penguasaan
materi TIK.
3. Untuk mengetahui apakah ketersediaan laboratorium TIK dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Penulis mungkin ingin mengidentifikasi faktor-faktor spesifik
yang membuat siswa lebih termotivasi, seperti kreativitas dalam pengajaran, aplikasi
praktis teknologi, atau aspek-aspek interaktif.Meneliti Hubungan dengan
Kemampuan Siswa:
4. Untuk meneliti hubungan antara ketersediaan laboratorium TIK dan kemampuan
siswa dalam memahami dan menguasai materi TIK. Penulis dapat mencari tahu
sejauh mana penggunaan fasilitas tersebut berkorelasi dengan peningkatan
pemahaman dan penguasaan konsep TIK.
3
BAB II
TINJAUAN PURSTKAN
4
pemanfaatan perangkat lunak dan aplikasi interaktif. Guru dapat merancang
pembelajaran yang lebih dinamis, melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang
lebih personal dan mendalam. Penggunaan teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi
juga sarana untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
ketersediaan laboratorium TIK memainkan peran kunci dalam pengembangan
keterampilan digital siswa. Melalui interaksi dengan perangkat keras dan perangkat
lunak, siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep TIK, tetapi juga mengasah
keterampilan yang diperlukan di era digital ini.
Ini termasuk kemampuan untuk bekerja dengan aplikasi produktivitas, memahami
etika digital, dan berkolaborasi secara daring.konteks kreativitas dan inovasi,
laboratorium TIK menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan ide-ide
baru. Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan TIK mereka dalam proyek-proyek
kreatif, mendorong pemikiran kritis, kolaborasi, dan solusi inovatif terhadap
permasalahan.ketersediaan laboratorium TIK meningkatkan motivasi siswa dan
menciptakan pembelajaran yang lebih terkustomisasi. Teknologi memungkinkan
adanya variasi dalam metode pengajaran, memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri. Dengan begitu, proses pembelajaran
menjadi lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.Dengan semua
pengaruh positif ini, ketersediaan laboratorium TIK di lingkungan pendidikan bukan
hanya merupakan investasi dalam penyediaan sarana fisik, tetapi juga merupakan
investasi dalam mempersiapkan generasi mendatang untuk sukses dalam era digital
yang terus berkembang.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ketersediaan laboratorium
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap pemahaman mahasiswa dalam
kajian materi statistika non-parametrik. Saat ini, perkembangan teknologi telah
memengaruhi pendidikan, dan ketersediaan laboratorium TIK dianggap dapat
memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan
untuk mengeksplorasi sejauh mana ketersediaan laboratorium TIK dapat
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep statistika non-parametrik.
3.2 Definisi konsep dan operasional
1. Definisi konsep
Dalam penelitian mengenai "Engaruh Ketersediaan Laboratorium TIK pada Kajian
Materi Statistika Non-Parametik," variabel bebas (independen) dan variabel terikat
(dependen) dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1) Variabel Bebas :
Ketersediaan Laboratorium TIK: Variabel ini merupakan fokus utama
penelitian dan digunakan untuk mengukur sejauh mana laboratorium TIK dapat
diakses dan dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam kajian materi statistika non-
parametrik.
2) Variabel Terikat :Pemahaman Mahasiswa terhadap Statistika Non-Parametik:
Variabel ini mencerminkan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi
statistika non-parametrik dan menjadi hasil yang ingin dijelaskan oleh variasi
dalam ketersediaan laboratorium TIK.
Dengan demikian, hubungan yang diuji dalam penelitian ini adalah apakah
terdapat pengaruh statistik yang signifikan antara ketersediaan laboratorium
TIK (variabel bebas) dengan pemahaman mahasiswa terhadap statistika non-
parametrik (variabel terikat). Dalam konteks ini, hipotesis yang diajukan
dapat merinci prediksi tentang arah dan kekuatan hubungan antara kedua
variabel tersebut.
2 .Definisin Operasional
6
Operasionalisasi ini memungkinkan peneliti untuk mengukur variabel-variabel yang
terkait dengan konsep ketersediaan laboratorium TIK dalam kajian materi statistika
non-parametrik secara lebih spesifik dan dapat diobservasi. Dengan demikian, hasil
penelitian akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang hubungan antara
ketersediaan laboratorium TIK dan pemahaman mahasiswa terhadap statistika non-
parametrik.
7
3.5 uji statistika non-parametrik.
Berikut adalah beberapa uji statistika non-parametrik yang umum digunakan proses
SPSS ,proses ini akan digunakan uji mann –whitney test
8
BAB IIII
KESIMPULAN
Ketersediaan laboratorium TIK berperan penting dalam meningkatkan aksesibilitas,
pemanfaatan teknologi informasi, dan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan digital, sehingga
memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dan perkembangan keterampilan teknologi generasi
muda.
SARAN
Saran untuk optimalisasi pengaruh ketersediaan laboratorium TIK melibatkan pemeliharaan
perangkat dan perangkat lunak secara berkala, penyediaan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan
kemampuan pengajaran TIK, serta integrasi kurikulum yang mendukung pendekatan pembelajaran
berbasis teknologi. Selain itu, perlu dipertimbangkan peningkatan keamanan siber dan pengawasan yang
ketat untuk melindungi siswa dari risiko online.