Remed Sosio
Remed Sosio
2. analisis perubahan sosial dengan menggunakan pendekatan dari teori perubahan sosia!
Perubahan social melalui pendekatan tepri perubahan social tu dapat disimpulkan bahwa Manusia memiliki
peran sangat penting terhadap terjadinya perubahan di masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan
hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin melakukan perubahan, karena manusia memiliki sifat
selalu tidak puas terhadap apa yang telah dicapainya, ingin mencari sesuatu yang baru untuk mengubah
keadaan agar menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhannya dengan menggunakan akal-budinya.
Faktor internal :
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Penemuan baru
Konflik masyarakat
Terjadinya pemberontakan/revolusi
penemuan alat transportasi baru yang menyebabkan masyarakat menjadi malas untuk
menggerakkan tubuh contoh motor listrik atau robot
Dampak Positif
nilai dan norma baru terbentuk
munculnya nilai dan norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. : rules
and regulation : UU ITE atau dulu gak ada sekolah PAUD lsg SD, sekarang kalua mo sekolah harus
Kinder garden
Efektifitas dan efisiensi kerja : contohnya orang belanja menggunakan e-commers jadi hemat waktu
dan bensin
Dampak Negatif
disorganisasi sosial. Konsep disorganisasi sosial merupakan proses melemahnya nilai dan norma
dalam suatu masyarakat akibat terjadinya perubahan.
contohnya, di era sosial media saat ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap individualistik
Cultural Shock adalah kondisi ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap menerima
perubahan.
Contoh: tradisi oma kita berbeda dengan tradisi ank gen z sekarang yang serba instant
Cultural Lag atau Cultural Lag atau kesenjangan budaya merupakan adanya pergeseran kebudayaan.
Kepentingan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya lama tersebutlah yang menyebabkan vested
interest atau kepentingan pribadi dapat menghambat terjadinya perubahan sosial. Vested interested
bisa berkaitan dengan kecenderungan orang untuk selalu mengidentifikasi diri dengan usaha dan jasa-
jasanya.
Sebagai contoh, penolakan atau complain kelompok atau masyarakat petani terhadap berdirinya
pabrik-pabrik di wilayah mereka.
Kenakalan remaja dikategorikan sebagai dampak negatif akibat perubahan sosial karena kenakalan
remja merupakan salah satu bentuk masalah sosial. Masalah sosial tersebut timbul akibat terjadinya
kepincangan-kepincangan/ penyimpangan sosial masyarakat karena tidak sesuainya tindakan-tindakan
mereka dengan norma-norma dan nilai-nilai masyarakat.