Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fransta Hendy Paito

NIM : 2005103006
Prodi : Teknik Industri

JAWABAN UAS
1. Materi Praktikum Sistem Produksi & Rantai Pasok Modul 4 yang membahas Metode EOQ
(Economic Order Quantity) adalah salah satu topik yang umum diajarkan dalam manajemen
persediaan. Dalam modul ini, mahasiswa biasanya mempelajari konsep dasar EOQ, yang
merupakan teknik untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang harus dilakukan suatu
perusahaan untuk menjaga persediaan tetap dalam jumlah yang efisien dan ekonomis.
Dalam modul ini, biasanya mahasiswa akan mempelajari konsep dasar EOQ, formula
perhitungan EOQ, faktor-faktor yang mempengaruhi EOQ (seperti biaya pesan, biaya
penyimpanan, dan permintaan), serta bagaimana mengaplikasikan metode ini dalam
mengelola persediaan.

Kekurangan yang mungkin ada dalam modul praktikum ini bisa termasuk:
1. Keterbatasan Praktik: Modul mungkin terfokus pada teori tanpa memberikan contoh
atau kasus nyata yang mengilustrasikan penerapan EOQ dalam situasi nyata di dunia
industri.
2. Kurangnya Interaktifitas: Modul mungkin kurang interaktif atau kurangnya latihan-
latihan yang memungkinkan mahasiswa untuk berlatih menghitung EOQ dengan variasi
kasus yang berbeda.
3. Keterbatasan Materi Pendukung: Buku atau referensi tambahan yang mendukung
konsep EOQ mungkin tidak memadai atau kurang lengkap dalam memberikan
pemahaman yang mendalam.

Saran untuk perbaikan modul praktikum ini dapat meliputi:


1. Penambahan Studi Kasus: Menambahkan studi kasus nyata dari industri yang
berbeda untuk memperlihatkan aplikasi EOQ dalam berbagai konteks bisnis.
2. Latihan dan Soal-Soal: Menyediakan latihan-latihan interaktif, soal-soal, atau kuis
yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep EOQ dalam berbagai
situasi.
3. Referensi Tambahan: Memberikan referensi tambahan seperti artikel terbaru, studi
kasus terkini, atau sumber daya daring yang relevan untuk mendukung pemahaman
dan penerapan EOQ.

Dengan peningkatan tersebut, modul praktikum EOQ dapat memberikan


pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang bagaimana menerapkan metode
manajemen persediaan EOQ dalam dunia nyata serta memberikan keterampilan yang lebih
praktis dalam mengelola persediaan secara efisien.

2. Modul 5 dalam Praktikum Sistem Produksi & Rantai Pasok yang membahas Metode POQ
(Period Order Quantity) adalah materi yang umum diajarkan dalam manajemen persediaan.
Dalam modul ini, mahasiswa biasanya mempelajari konsep dasar dari metode POQ yang
bertujuan untuk mengendalikan persediaan dengan mengatur jumlah pemesanan pada
interval waktu tertentu.
Dalam modul ini, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana menghitung jumlah
pesanan optimal berdasarkan periode waktu tertentu (seperti per bulan, per kuartal) dengan
mempertimbangkan permintaan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Konsepnya
mirip dengan EOQ, namun berfokus pada pesanan yang dilakukan dalam jangka waktu yang
tetap.

Kekurangan yang mungkin terdapat dalam modul praktikum ini bisa meliputi:
1. Kurangnya Ilustrasi Praktis: Modul mungkin kurang memberikan contoh atau
kasus nyata yang dapat menggambarkan penerapan metode POQ dalam situasi
industri yang berbeda.
2. Keterbatasan Latihan: Modul mungkin tidak menyediakan cukup latihan atau soal-
soal untuk memungkinkan mahasiswa berlatih menghitung POQ dan
menerapkannya pada kasus-kasus berbeda.
3. Keterbatasan Penjelasan: Penjelasan konsep dan perhitungan POQ mungkin
kurang lengkap atau tidak cukup rinci bagi mahasiswa yang baru mempelajari materi
ini.

Saran untuk perbaikan modul praktikum Metode POQ meliputi:


1. Studi Kasus Nyata: Menambahkan studi kasus atau contoh-contoh konkret dari
dunia nyata yang menggambarkan penerapan POQ dalam lingkungan industri yang
berbeda.
2. Latihan dan Soal-Soal: Menyediakan lebih banyak latihan dan soal-soal yang
memungkinkan mahasiswa untuk mengasah kemampuan menghitung dan
menerapkan metode POQ pada berbagai situasi.
3. Penjelasan yang Lebih Mendalam: Memberikan penjelasan yang lebih rinci atau
materi tambahan dalam bentuk video, diagram, atau contoh kasus untuk
memperjelas konsep-konsep yang terkait dengan POQ.

Dengan peningkatan tersebut, modul praktikum Metode POQ diharapkan dapat


memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang bagaimana
menerapkan metode manajemen persediaan POQ dalam praktik, serta membekali mereka
dengan keterampilan praktis yang diperlukan dalam mengendalikan persediaan secara
efektif.

3. Modul 6 dalam Praktikum Sistem Produksi & Rantai Pasok yang membahas Line Balancing
(penyeimbangan garis produksi) umumnya fokus pada konsep dan teknik untuk mencapai
distribusi beban kerja yang seimbang di dalam garis produksi atau lintasan perakitan.

Dalam modul ini, mahasiswa biasanya mempelajari:


1. Konsep Line Balancing: Memahami prinsip-prinsip dasar penyeimbangan garis
produksi dan pentingnya distribusi kerja yang seimbang untuk mengurangi waktu
tunggu dan memaksimalkan efisiensi produksi.
2. Teknik Penyeimbangan Garis Produksi: Memahami metode-metode seperti
algoritma Heuristic, Metode Seragam Waktu Kerja (UTW), atau teknik yang
melibatkan waktu siklus dan takt time untuk mencapai penyeimbangan yang
optimal.
3. Pengukuran Kinerja: Bagaimana mengukur kinerja garis produksi setelah
penyeimbangan dilakukan, misalnya dengan menggunakan ukuran produktivitas,
waktu siklus, atau waktu tunggu.

Kekurangan yang mungkin terdapat dalam modul praktikum ini dapat meliputi:
1. Kurangnya Studi Kasus atau Contoh Praktis: Modul mungkin kurang memberikan
contoh kasus nyata atau simulasi yang dapat memperjelas penerapan konsep Line
Balancing dalam industri atau lingkungan kerja yang sebenarnya.
2. Keterbatasan Latihan atau Perancangan Garis Produksi: Modul mungkin tidak
menyediakan cukup latihan atau studi kasus yang memungkinkan mahasiswa untuk
merancang ulang garis produksi atau melakukan simulasi penyeimbangan garis secara
interaktif.
3. Keterbatasan Pemahaman Konseptual: Penjelasan konsep atau teori dasar Line
Balancing mungkin tidak cukup mendalam untuk memfasilitasi pemahaman yang kuat
bagi mahasiswa yang baru mengenal topik ini.

Saran untuk perbaikan modul praktikum Line Balancing bisa termasuk:


1. Penambahan Studi Kasus dan Simulasi: Menambahkan lebih banyak studi kasus,
simulasi, atau contoh praktis yang menggambarkan aplikasi konsep Line Balancing
dalam berbagai industri atau kasus yang berbeda.
2. Latihan Interaktif: Menyediakan lebih banyak latihan atau permainan peran yang
memungkinkan mahasiswa merancang garis produksi atau melakukan
penyeimbangan garis secara interaktif.
3. Penjelasan yang Lebih Mendalam: Menyediakan materi tambahan seperti video,
diagram, atau infografis yang menjelaskan konsep Line Balancing secara lebih rinci
untuk mendukung pemahaman yang lebih baik.

Dengan peningkatan tersebut, modul praktikum Line Balancing diharapkan dapat


memberikan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa tentang konsep dan teknik
penyeimbangan garis produksi serta memberikan keterampilan yang lebih baik dalam
merancang dan mengelola garis produksi yang efisien.

Anda mungkin juga menyukai