AKUNTANSI BIAYA
I. PENDAHULUAN
a. Garis Besar Materi Pokok Bahasan IV
Pokok bahasan materi ke enam ini terkait dengan Alokasi Anggaran BOP.
1
Sasaran Pembelajaran/Learning objective
Mahasiswa dapat mengidentifikasi tiga metode mengalokasi budget biaya
departemen jasa ke departemen produksi.
Perilaku Awal/Entry behavior
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep Biaya Overhaed Pabrik.
2. Menghitung Biaya Overhaed Pabrik
3. Mengalokasikan BOP sebagai alat pe-ngumpulan semua bia-ya produksi
tidak langsung.
4. Menghitung tarif pembebanan BOP dan selisih BOP dengan menggunakan
ukuran aktivitas yang sesuai
b. Manfaat Pokok Bahasan
Setelah mahasiswa mengikuti dan memahami materi bahasan ini maka mampu
Mengidentifikasi metode alokasi biaya departemen jasa ke departemen produksi
Menghitung dan mengalokasikan BOP sebagai alat pengumpulan semua biaya
produksi tidak langsung.
c. Urutan Pembahasan
Pertemuan VI secara berurutan akan meliputi:
1. Alokasi BOP dengan Metode Langsung.
2. Alokasi BOP dengan Metode Bertahap.
3. Alokasi BOP dengan Metode Aljabar.
d. Petunjuk Belajar/instructional orientation
Pada materi bahasan ke enam pada mata kuliah ini adalah mahasiswa
diharapkan memahami tentang metode alokasi BOP dari departemen Pendukung
ke departemen Pembantu dengan menggunakan tiga metode.
2
Dalam perusahaan pabrik, ada dua macam departemen yatu departeme jasa
dan departemen produksi. Departemen produksi adalah departemen yang
melaksanakan perubahan atau melaksanakan proses produksi adalah departemen
yang melaksanakan perubahan atau melaksanakan proses produksi. Departemen
jasa adalah departemen yang memberikanjasa ke departemen produksi. Contoh
departemen jasa adalah departemenemeliharaan, yaitu departemen yang
bertanggung jawab terhadap pemberian listrik untuk pemanasan dan penerangan
pabrik, penggunaan perlatan elektronik. Karena departemen produksi dilayani
langsung oleh departemen jasa, maka beban biaya operasi departemen jasa harus
dialokasikan ke departemen produksi. Metode yang biasa digunakan adalah :
3
penelitian yang terkait dengan materi ini diantaranya “Analisis Pengendalian BOP
pada PT Sinar Bintang Selatan di Makassar Oleh Multazam (Skripsi).
d. Penerapan
Fasilitator menguraikan mengenai penerapan Alokasi anggaran BOP pada
beberapa perusahaan termasuk dalam kegiatan mandiri sumber daya jurusan.
Mahasiswa dapat pula menguraikan issu atau hal terkait lainnya. Alokasi anggaran
BOP diterapkan pada perusahaan yang berproduksi secara pesanan maupun
berdasarkan proses.
e. Latihan
Perusahaan “Mundur” mempunyai dua departemen pembantu dan dua
departemen produksi. Perusahaan menggunakan metode aljabar untuk
mengalokasikan biaya departemen pembantu. Informasi yang tersedia
adalaha sebagai berikut :
e. TugasMandiri
Para peserta mata kuliah diharapkan mencari contoh perusahaan
perusahaan industry yang menghitung Alokasi anggara biaya overhead pabrik.
III.PENUTUP
4
a. Rangkuman
Untuk menghitung alokasi anggaran biaya overhead pabrik para peserta
mata kuliah harus terlebih dahulu mengetahui konsep penghitungan biaya
overhead pabrik dan pengendaliannya sehingga dalam menghitung alokasi
anggaran biaya overhead dapat dengan mudah dipahami. Fasilitator merangkum
materi kuliah ini dengan memberikan esensi dari materi bahasan dan
keterhubungannya dengan materi bahasan sebelumnya dan berikutnya.
b. Test formatif
Fasilitator memberikan tes formatif untuk mengetahui tingkat penguasaan
pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada materi bahasan ini dengan
memberikan pertanyaan antara lain sebagai berikut:
a. Menjelaskan alokasi biaya overhead pabrik (BOP).
b. Menghitung alokasi anggran BOP dari depertemen produksi ke
departemen pendukung
c. Umpan balik
Mahasiswa dapat mengajukan hal tentang kondisi yang di alami dan
diharapkannya untuk memahami materi bahasan terkait.
DAFTAR PUSTAKA
1. Carter W. K, 2006. Akuntansi Biaya, Edisi keempat belas Terjemahan, Krista
2009. Salemba Empat.
2. Cashin James Polimeni 1981. Cost Accounting. Mc Graw – Hill Book
Company.
3. RA Supriyono, 1999. Akuntansi Biaya ‘Pengumpulan biaya dan penentuan
harga pokok. Yokyakarta BPFE Edisi 2 Cetakan XII.