Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas Program Pendidikan:


Nama Sekolah : SMK Terpadu Urwatul Wustha
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD)


Kompetensi Inti:
KI- 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI-4 :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

C. Kompetensi Dasar (KD)


3.6 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori
biaya)
4.6 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6.1 Menjelaskan perhitungan biaya produksi
3.6.2 Menjelaskan perhitungan keuntungan
3.6.3 Menentukan perhitungan biaya produksi
3.6.4 Menentukan perhitungan keuntungan (teori biaya)
4.6.1 Melakukan perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya)
4.6.2 Melakukan perhitungan kelayakan usaha
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta
didik dapat :
1. Menjelaskan perhitungan biaya produksi dengan tepat
2. Menjelaskan perhitungan keuntungan dengan tepat
3. Menentukan perhitungan biaya produksi dengan benar
4. Menentukan perhitungan keuntungan (teori biaya) dengan teliti
5. Melakukan perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori biaya) dengan tepat
6. Melakukan perhitungan kelayakan usaha dengan benar

E. Materi Pembelajaran
Pengertian Biaya
Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi.
Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini sudah terjadi
maupun belum terjadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik
seperti uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara
langsung yaitu misalnya penyusutan barang modal.

Pengertian Biaya Produksi


Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses
produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain
sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasi secara cermat untuk kemudian dihitung
dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan. Selisih pendapatan dikurangi dengan
biaya produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan yang
diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung proses pengolahan bahan
baku menjadi produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
Biaya produksi adalah keseluruhan biaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi suatu barang. Biaya produksi ini memiliki definisi yang berbeda
dengan biaya operasional. Bedanya dengan biaya operasional adalah biaya operasional
merupakan biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Yang termasuk kedalam biaya operasional adalah seperti biaya perlengkapan toko, biaya
asuransi, biaya tagihan telepon / listrik / air untuk perusahaan, biaya iklan, biaya pajak,
biaya pengiriman, biaya perlengkapan kantor, biaya perawatan alat-alat kantor /
perusahaan atau biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya. Dalam memproduksi suatu
barang tentunya diperlukan sebuah proses produksi yang panjang dan terencana dengan
baik demi untuk menciptakan suatu produk yang benar-benar berkualitas.

Biaya Produksi dan Biaya non Produksi


Biaya produksi berbeda dengan biaya non produksi. Perbedaannya adalah biaya non
produksi merupakan biaya yang erat kaitannya dengan fungsi pengembangan,
pemasaran / distribusi, layanan pelanggan, desain maupun administrasi pada umumnya.
Menurutilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam dua kategori yakni
biaya penjualan yang melingkupi tentang biaya pemasaran / distribusi, dan pelayanan
kepada pelanggan. Serta yang kedua adalah mengenai administrasi yang melingkupi
biaya pengembangan, adminitrasi umum dan pengembangan.

Teori Biaya Produksi Oleh Adam Smith


Berikut akan diberikan contoh-contoh perhitungan dalam menghitung biaya produksi.
Diantaranya adalah analisa biaya produksi serta laporan biaya produksi.

1. Analisa Biaya Produksi


Untuk menghitung Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost (TFC) adalah dengan cara
menambah Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) dengan Biaya Variable / Variable
Cost (VC).
Biaya total (TFC) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
untuk membeli semua keperluan baik barang dan jasa yang akan digunakan
dalam proses produksi demi menghasilkan / produksi suatu barang. Total fixed
cost dihitung untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat berubah
jumlahnya.
2. Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC) adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel.
3. Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC) adalah dengan
cara biaya total dibagi dengan jumlah produksi.
4. Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC) adalah dengan
cara membagi Biaya Variabel Total (TVC) dengan jumlah produksi
5. Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost (AC) adalah dengan
cara Biaya Total dibagi dengan jumlah produksi
6. Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya
Produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.

Buat Laporan Biaya Produksi


Laporan biaya produksi disebut pula sebagai laporan harga pokok produksi. Perhitungan
laporan biaya produksi ini mengutamakan perhitungan 3 hal yaitu :
1. Data produksi. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian jumlah produk yang
melalui proses pembuatan, jumlah produk yang telah selesai diproduksi, serta
keseluruhan jumlah produk yang dihasilkan dari awal sampai akhir dalam satu
periode.
2. Biaya yang dibebankan. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga
satuan per produk / per barang yang didalamnya telah meliputi biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan overhead pabrik.
3. Perhitungan harga pokok. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga
pokok ketika produk telah selesai diproduksi, dan memasuki departemen produksi,
hingga memasuki gudang penempatan produk yang telah selesai diproduksi.
F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Metode Pembelajaran : Inquiry Learning

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 11
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 10 Menit
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti
1. Orientasi  Guru meminta peserta didik untuk browsing
masalah internet untuk mencari materi tentang teori
biaya produksi
 Peserta didik browsing internet untuk mencari
materi tentang teori biaya produksi
 Untuk memperdalam materi, guru menugaskan
siswa untuk membaca buku mengenai materi
teori biaya produksi
 Peserta didik membaca buku tentang teori biaya
produksi
2. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didik untuk
data dan mendiskusikan biaya produksi dan teori
verifikasi produksi
65 menit
 Peserta didik mendiskusikan biaya produksi dan
teori biaya produksi
3. Pengumpula  Guru memberikan kasus tentang biaya produksi
n data melalui  Peserta didik mencoba berlatih menghitung
eksperimen; biaya produksi
4. Pengorganisa  Guru memberikan tugas kepada peserta didik
sian dan untuk mencari kasus tentang biaya produksi
formulasi  Guru mengintruksikan peserta didik untuk
eksplanasi, menghitung biaya produksi
 Peserta didik mencari suatu kasus biaya
produksi
 Peserta didik menghitung biaya produksi
5. Analisis  Peserta didik menyajikan tentang hasil
proses inkuiri. pengerjaan kasus biaya produksi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat kesimpulan tentang Perhitungan biaya
produksi
3. Penutup (15 menit)

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang hukum


permintaan, penawaran, konsep elastisitas permintaan dan penawaran
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) secara lisan.
4. Siswa diberi tugas untuk menyelesaikan soal-soal tentang konsep elastisisas
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Peremuan ke 12
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 10 Menit
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti
1. Orientasi  Guru meminta peserta didik untuk browsing
masalah internet untuk mencari materi tentang perhitungan
keuntungan usaha
 Peserta didik browsing internet untuk mencari
materi tentang perhitungan keuntungan usaha
 Untuk memperdalam materi, guru menugaskan
65 menit
peserta didik untuk membaca buku mengenai
materi perhitungan keuntungan usaha
 Peserta didik membaca buku tentang perhitungan
keuntungan usaha
2. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didi mendiskusikan
data dan
verifikasi teori perhitungan keuntungan usaha
 Peserta didik mendiskusikan teori perhitungan
keuntungan usaha
3. Pengumpulan  Guru memberikan kasus tentang teori perhitungan
data melalui keuntungan usaha
eksperimen;  Peserta didik mencoba berlatih menghitung
keuntungan usaha
4. Pengorganisasia  Guru memberikan tugas kepada peserta didik
n dan formulasi untuk mencari kasus tentang menghitung
eksplanasi, keuntungan usaha
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk
menghitung keuntungan usaha
 Peserta didik mencari suatu kasus tentang
keuntungan usaha
 Peserta didik menghitung keuntungan usaha
5. Analisis proses  Peserta didik menyajikan tentang hasil pengerjaan
inkuiri. teori keuntungan usahayang ditugaskan guru
 Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap
hasil presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat kesimpulan
3. Penutup (15 menit)

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang teori


keuntungan usaha dan cara menghitung keuntungan usaha
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi tugas untuk menyelesaikan soal-soal tentang keuntungan usaha
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


Alat dan media pembelajaran :Laptop, whiteboard

I. Sumber Belajar
Sumber belajar :
- Buku pelajaran Ekonomi Bisnis
- Internet
J. Penilaian Pembelajaran

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN

Rubrik Penilaian

No Kelompok
Kriteria
. 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep elastisitas
permintaan dan penawaran
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

Jumla h Skor
Nilai Perolehan =
20

PENILAIAN KETERAMPILAN

Tugas:

1. Sebuap pabrik sepatu menghasilkan 50 pasang sepatu dengan perincian biaya:


Biaya Tetap(TFC) Rp. 6000
Biaya variabel total(TVC) Rp. 29.250+
Total Biaya(TC) Rp. 35.250
Kemudian pabrik sepatu ini menambah produksinya menjadi 51 dengan rincian biaya:
Biaya Tetap (TFC) Rp. 6000
Biaya variabel total (TVC) Rp.35.000+
Total Biaya (TC) Rp. 41.000
Berapakah biaya Marginalnya?

MC

2. Suatu produk dihasilkan 200 unit, dengan biaya tetap total Rp. 25.000,00 dan biaya variabel
per unit Rp. 400,00. Jika dipasar harga perunit Rp.500,00 apa yang terjadi?
Jawab:
Diketahui,
TFC = Rp. 25.000 p = Rp. 500/unit
TVC = VC x Q Q = 200 unit
= 200 x 400 TR =PxQ
= 80.000 = 200 x 500
TC = TFC + TVC = 100.000
= 105.000
L = TR – TC
= 100.000 – 105.000
L = - 5.000
Nilai L negatif berarti Rugi sebesar Rp. 5.000

Anda mungkin juga menyukai