Anda di halaman 1dari 6

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti

Kelas VIII
AlQur’an dan Hadis

SPF SMP NEGERI 2 SUBANG


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Informasi Umum
1. Identitas Sekolah : a. Nama : SMPN 2 Subang
b. Tahun : 2022/2023
c. Kelas/ Semester : VIII (Delapan)/ Genap
d. Alokasi waktu : Durasi 4 Pekan / 12 Jam Pelajaran/
4 pertemuan (480 menit)

2. Target Peserta didik : Reguler / Tipikal

3. Moda Pembelajaran : Pembelajaran tatap muka

Komponen Inti
1. Fase Capaian D
Pembelajaran
2. Domain Capaian Al-Qur’an dan Hadis
Pembelajaran
Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan
posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga
memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik
juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat
dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya
semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.

.
3. Tujuan Pembelajaran : a. Melalui metode tutor sebaya, peserta didik dapat membaca
Q.S. al-Baqarah/2:143 sesuai kaidah tajwid, khususnya
hukum bacaan nun sukun/ tanwin dan mim sukun, dengan
benar serta terbiasa membaca al-Qur’an dengan disiplin,
b. Melalui teknik pembelajaran the power of two, menghafal
Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat
dalam beragama dengan lancer serta terbiasa menghafalkan
al-Quran dengan penuh semangat,
c. Melalui model pembelajaran discovery learning,
menjelaskan kandungan Q.S. al-Baqarah/2: 143 dan hadis
tentang sikap moderat dalam beragama dengan benar serta
meyakini kebenaran Islam sebagai agama yang mengajarkan
sikap moderat
d. Melalui model pembelajaran berbasis masalah
menyelesaikan persoalan hubungan intern dan antar umat
beragama dalam kehidupan sehari-hari dengan baik serta
dapat menjalankan agama secara moderat dalam kehidupan
sehari-hari,
e. Melalui model pembelajaran berbasis produk dan dapat
menulis Q.S.al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap
moderat dengan benar dan menyusun pantun yang berisi
tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama dengan
baik serta tertanam sikap saling menghargai perbedaan antar
dan intern umat beragama.
4. Kompetensi Awal : Peserta didik mampu membaca al-Qur’an

5. Profil Pelajar : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan
Pancasila Bernalar Kritis
6. Pemahaman : a. Inspirasi Al-Qur’an:
Bermakna Indahnya Beragama Secara Moderat
b. Membaca al-Qur’an harus sesuai kaidah tajwid.
7. Pertanyaan Pemantik : a. Bagaimana cara membaca Q.S. al-Baqarah/2:143 sesuai
dengan kaidah tajwid?
b. Apa yang dimaksud hukum bacaan nun sukun / tanwin dan
mim sukun ?
c. Apakah kalian hafal Q.S. al-Baqarah/2:143?
d. Apakah kalian mengetahui arti setiap lafal Q.S.
al-Baqarah/2:143
e. Apakah kalian mengetahui isi kandungan Q.S.
al-Baqarah/2:143
8. Persiapan : a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan
Pembelajaran tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
9. Metode : a. Tutor Sebaya
b. Praktek/ Demonstrasi
c. Eksplorasi
10. Materi Pembelajaran a. Membaca Q.S.al-Baqarah/2:143 sesuai kaidah tajwid
bacaan nun sukun /tanwin dan mim sukun
c. Menghafal Q.S.al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap
moderat dalam beragama
d. Kandungan Q.S.al-Baqarah/2:143 Hadis tentang sikap
moderat dalam beragama
e. Hubungan intern dan antar umat beragama dalam kehidupan
f. sehari-hari

 Materi Pokok
o Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dalam beragama
o Hukum bacaan nun sukun/tsnwun dan mim sukun

11. Sarana dan Prasarana : a. alat dan bahan: laptop, LCD projector, speaker active, laptop,
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera,
kertas karton, spidol warna, atau media lain
b. al-Qur’an dan Terjemahnya
c. Kondisi kelas yang kondusif

12. Sumber Belajar : a. Sumber belajar:


1) LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta:
Kementerian Agama RI
2) Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi
Pekerti Kelas 7. Kemdikbud RI
3) Zaki Zamani. 2018. Tuntutan Belajar Tajwid bagi Pemula.
Jakarta: Medpress Digital
b. Sumber belajar lain yang relevan:

13.Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama : Metode tutor sebaya

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama,
tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan
posisi tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan
dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
4) Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan tentang Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat
6) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 6 menyajikan garis besar
materi tentang beragama secara moderat.
7) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami infografis.
8) Peserta didik yang paling fasih membaca Al-Qur’an bertindak sebagai tutor sebaya.
9) Anggota kelompok berlatih membaca Al-Qur’an dipandu oleh tutor sebaya.
10) Guru mengontrol bacaan peserta didik setelah berlatih dengan tutor sebaya.
11) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca hukum bacaan nun sukun / tanwin dan
mim
sukun.
12) Guru memberikan penjelasan tambahan terkait hukum nun sukun tanwin dan mim sukun.
13) Peserta didik berlatih mencari hukum bacaan nun sukun / tanwin dan mim sukun.
14) Guru tetap berperan sebagai narasumber
15) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksnakan.
16) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan
dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab

Pertemuan kedua: Metode the power of two.


Aktivitas yang dilakukan sebagai berikut:
• Guru meminta peserta didik membaca arti perkata dari Q.S. al-Baqarah/2:143, kemudian membaca
keseluruhan terjemah ayat.
• Peserta didik diminta untuk berpasangan dan bertukar membaca arti perkata dengan lafal Q.S. al-
Baqarah/2:143, kemudian membaca keseluruhan terjemah ayat;
• Bergantian peran membaca arti dan lafal surat.
• Presentasi hafalan setiap pasangan di depan kelas.
Pertemuan ketiga: Model pembelajaran discovery learning
Aktivitas yang dilakukan adalah:
• Peserta didik mengungkap kandungan Q.S. al-Baqarah/2:143 di bawah pengawasan guru.
• Peserta didik menyimpulkan dan mempresentasikan hasil kerja
• Peserta didik menyimpulkan dan mempresentasikan

Pertemuan keempat : Model pembelajaran berbasis produk


Aktivitas yang dilakukan yaitu:
• Guru dan peserta didik menentukan produk berupa menulis al-Qur’an Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis
tentang sikap moderat dan membuat pantun.
• Peserta didik menulis al-Qur’an Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dan membuat
pantun yang berisi tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama dengan baik
• Mempresentasikan hasil produk

Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif


Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Metode Demonstrasi
b. Teknik berpasangan satu tempat duduk
c. Model pembelajaran saintifik (5M)
d. Teknik pemberian tugas kelompok.

Asesmen

14.Pengayaan dan Remedial


• Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang

Materi pengayaan:

Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapamengikuti kegiatan pengayaan berupa
pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih Maju yang berjudul Enam Ciri Islam Moderat

16. Refleksi Peserta Didik : Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses
belajar yang sudah dialami
a. Apa kesan kalian tentang materi ini?
b. Materi apa yang sudah kalian fahami?
c. Bagian mana yang belum kalian fahami?
d. Masihkah ada kesulitan dalam membaca al-Qur’an?
17. Refleksi Guru : Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik
dengan aktif?
b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan
kemampuan peserta didik?
c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik
mencapai kemampuan?
d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat
meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

Lampiran
1. Bacaan guru : a. Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’an. 2019. Al-Qur’an dan
dan Peserta Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI
didik b. Puslit Lektur dan Khazanah Keagamaan. 2014. Kamus Istilah
Keagamaan. Jakarta: Kementerian Agama

2. Glosarium : a. Q.S. al-Baqarah/2:143 sesuai kaidah tajwid bacaan nun sukun/tanwin


dan mim sukun
b. Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dalam
beragama
c. Sikap moderat dalam beragama
d. Sikap moderat dan pentingnya sikap moderat dalam beragama
3. Daftar Pustaka : a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian
Agama RI
b. Tatik Pudjiani dan Bagus Mustakim. 2021. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII Kementrian Agama
Republik Indonesia

Subang, Januari 2024

Mengetahui

Kepala SPF SMPN 2 Subang, Guru PAIBP,

Kusnadi,S.Pd,M.Pd Dra. Neni Haryani J


NIP.196801261990021001 NIP.196706301991112001

Anda mungkin juga menyukai