1/1
Cognitive
Developmental
Behaviour
Rehabilitatif
Biomechanic
1/1
Melatih ketrampilan motoric kasar
1/1
Dermatomyocitis
Fibromyalgia
Ankylosing spondylitis
Psoriatic Artritis
0/1
0/1
N. Brachialis
N. Radialis
N. Ulnaris
N. Medianus
N. Vagus
Seorang perempuan, umur 52 tahun, diagnosis
medis Rhematoid Arthritis. Hasil observasi: klien mengalami
deformitas berupa fleksi PIP dan ekstensi DIP.
0/1
Boutonniere deformity
Mutilans deformity
1/1
5
Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun, mengalami
fraktur os humeri 1/3 medial dekstra akibat kecelakaan lalu
lintas 4 minggu yang lalu. Pasien telah menjalani penanganan
medis berupa operasi pemasangan plate and screw di hari
saat kecelakaan tersebut terjadi. Pasien dirujuk ke Unit OT
karena pasien mengeluh tidak dapat menekuk sendi siku
secara maksimal dan merasakan adanya ketegangan otot
pada bagian belakang lengan atas. Gangguan tersebut
mengakibatkan pasien kesulitan melakukan aktivitas
fungsional sehari-hari. Pemeriksaan LGS dan KO pada siku
menunjukkan hasil : elbow flexion (950), M. Biceps Brachii (4-)
dan M. Triceps (4). Pada tahap adjuctive, OT’s melakukan
latihan penguluran (stretching) pada sendi siku.
0/1
“Kontraksikan otot di bagian belakang lengan atas saudara selama 6 detik, kemudian
rileks”.
“Tolong luruskan sendi siku dengan melawan tahanan dari terapis selama 6 detik,
kemudian rileks”.
1/1
1/1
Overstress
Understress
Depresi
Optimal
Produktifitas rendah
Seorang pasien perempuan berumur 45 tahun, didiagnosis
frozen shoulder dekstra. Pasien mengeluh sulit memakai BH
terutama saat mengaitkan tali BH di bagian belakang tubuh.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada bengkak pada
bahu, level nyeri sedang (skala VAS = 4), keterbatasan gerak
abduksi dan eksternal rotasi bahu, dan kekuatan otot bahu
pada rentang 4- hingga 4+.
0/1
Latihan memindahkan kerucut dari sisi kanan ke kiri melewati bagian belakang tubuh
Latihan menggerakkan skate board di atas meja dari samping ke depan tubuh
Latihan memindahkan kerucut dari sisi kanan ke kiri melewati bagian depan tubuh
*
1/1
0/1
0/1
1/1
Terjadi pembengkakan
Option 6
0/1
Occupational Movements
0/1
1/1
Pemeriksaan perilaku
0/1
Client-Centred Practice
Evidence-Based Practice
Therapeutic-Used of Self
Building Rapports
Scientific Methods
1/1
Kualitatif fenomenologi
Studi Kasus
Kualitatif deskriftif
1/1
1/1
Biologi
Electrical
Fisik
Kimia
Ergonomi
0/1
1/1
Depression
Anxiety syndromes and disorders
Demensia
Personality change
1/1
Adductor policis
Palmaris longus
1/1
Primer
Sekunder
Tersier
Time series
Cross section
0/1
Dermatomyocitis
Fibromyalgia
Scleroderma
Psoriatic Artritis
0/1
Tangensial
Perseverasi
Asosiasi longgar
Flight of ideas
Inkoherensi
1/1
Ekolalia
Perseverasi
Asosiasi longgar
Waham
Halusinasi
Pasien laki-laki (36 tahun) di diagnosis skizofrenia tak terinci.
Selama melakukan kegiatan di Instalasi Rehabilitasi Mental
dan Psikososial di sebuah RSJ, pasien ini sering sekali
menirukan langsung apa yang dikatakan orang lain. Akibatnya
pasien tidak maksimal mengikuti kegiatan di rehabilitasi.
1/1
Ekolalia
Ekopraksia
Bradikinesia
Stereotipi
Tik
1/1
Understress
Overstress
Depresi
Optimal
Produktifitas rendah
0/1
Kawa Model
0/1
Option 6
0/1
Occupational Balance
Occupational Reasoning
Clinical Reasoning
Occupational Justice
Clinical Balance
0/1
0/1
Mampu berfikir apa yang paling baik dilakukan namun sering menyesal dengan
keputusannya
Tidak banyak waktu terbuang memikirkan masa lalu dan apa yang akan terjadi nanti
Yakin akan kemampuannya untuk memecahkan masalah, tidak mau bila mengalami
kesulitan atau gagal
Dirinya equal in dignity dengan yang lain mampu menikmati berbagai aktifitas
1/1
Cognitive
Developmental
Behaviour
Rehabilitatif
Biomechanic
1/1
Rasanya berat
Gerakan kompensatorik
0/1
Overstress
Understress
Depresi
Optimal
Produktifitas rendah
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, bekerja sebagai perawat
bagian bedah di sebuah rumah sakit. Ia berniat mengikuti
program resistance training di tempat kerjanya. Tujuan klien
mengikuti program adalah untuk meningkatkan kekuatan otot-
otot ekstremitas atas dan trunk-nya karena setiap hari ia
harus memindahkan pasien dari tempat tidur ke meja operasi
dan sebaliknya. Selain itu, ia juga ingin membentuk tubuhnya
agar terlihat lebih berotot dan menarik.
1/1
Leg press
Push-up
Curl-up
Squat
Jogging
*
1/1
1/1
N. Brachialis
N. Radialis
N. Ulnaris
N. Medianus
N. Vagus
1/1
(saat membawa barang yang berat) menjauhkan barang sejauh mungkin dari tubuh
1/1
Terasa panas
Proporsi tubuh
Gerakan kompensatorik
0/1
N. Brachialis
N. Radialis
N. Ulnaris
N. Medianus
N. Vagus
1/1
Memegang sendok
Mengunyah makanan
1/1
Primer
Sekender
Tersier
Time series
Cross section
0/1
Option 6
1/1
High risk
Moderate risk
Low risk
1/1
1/1
Thumb adduction
Thumb abduction
Opposition
Thumb extension
Thumb flexion
*
0/1
Adductor
Abductor
Flexor
Extensor
Hamstrings
0/1
Miring
Duduk
Terlentang
Tengkurap
Berdiri
1/1
Fase gangguan jiwa apakah yang saat ini dialami oleh klien
tersebut?
1/1
Aktif
Pasif
Prodromal
Residual
Remisi
1/1
Occupation
Performance skills
Motor skills
Process skills
Social interaction
1/1
Mampu berfikir apa yang paling baik dilakukan
Tepat mengambil keputusannya dan tidak menyesal bila yang lain tidak suka dengan
keputusannya
Adanya keyakinan mampu mengerjakan aktifitas yang dipilih berhasil dengan baik
0/1
1/1
Instrumen weefim
Instrumen PDMS
Instrumen BOTS
Instrumen GMFM
0/1