Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis terhadap pasien tersebut
2. Lakukan pemeriksaan fisik berupa Refleks Babinski, Chaddock,
Glabela dan Pemeriksaan kekuatan motorik
3. Lakukan pembacaan CT scan kepala pasien tersebut kemudian
disimpulkan
4. Tentukan kemungkinan skor mortalitas dalam 30 hari serta
interpretasinya
5. Sebutkan terapi farmakologis tekanan darah tinggi pada pasien
tersebut
RUBRIK SOAL A
1. ANAMNESIS
Keluhan utama : Kelemahan anggota gerak kiri
Onset : mendadak sejak 6 jam sebelum ke RS
Lokasi kelemahan : proksimal dan distal derajat kelemahan sama
Keluhan penyerta : nyeri kepala, muntah menyemprot dua kali, dan bicara
pelo
Riwayat pengobatan : tidak ada
Faktor memperingan : tidak ada
Faktor memperberat : tidak ada
Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi tidak rutin minum obat, Riwayat stroke
disangkal
Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi
Riwayat kebiasaan : merokok kadang - kadang
2. PEMERIKSAAN FISIK
BABINSKI---
Refleks Glabelar----
Pertanyaan :
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini.
2. Lakukan pemeriksaan finger to nose pada pasien
ini.
3. Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding pada
pasien ini.
4. Apa pengobatan lini pertama pada pasien ini
RUBRIK SOAL B.
1. Anamnesis
1. Onset : Keluhan dirasakan sejak 4 tahun yang lalu.
2. Progresivitas : Sejak 1 tahun ini keluhan semakin memberat sehingga mengganggu
aktifitas sehari-hari pasien. Keluhan awalnya dirasakan pada lengan kanan kemudian
dirasakan juga pada lengan kiri.
3. Gejala penyerta : Pasien juga mengeluhkan adanya gerakan mengangguk pada kepala.
4. Gejala neurologis lainnya : Tidak ada gerakan melambat, tidak ada kesulitan ketika
berdiri dan berjalan. Tidak ada keluhan neurologis lainnya.
5. Kondisi yang memperberat : Keluhan semakin bertambah berat apabila pasien
kelelahan, stress dan melakukan aktifitas seperti memegang garpu dan cangkir
6. Kondisi yang memperingan : Keluhan menghilang saat lengan tidak digerakkan atau
istirahat.
7. Riwayat keluarga : Riwayat keluhan yang sama juga pernah diderita oleh ayah pasien
dan kakak pasien.
8. Riwayat penyakit lainnya : Tidak ada riwayat penyakit yang lain.
4. TATALAKSANA :
Menyebutkan salah satu tata laksana dibawah ini dengan benar
- Propanolol 60-800 mg/hari dengan dosis awal 30 mg/hari
- Primidone 6,25-30 mg/hari
SOAL C. Seorang perempuan, berusia 65 tahun
dibawa anaknya datang ke poliklinik neurologi
dengan keluhan tubuh bergerak-gerak sendiri
tanpa dapat dikendalikan (video)
Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis yang lengkap dan terarah kepada
keluarga pasien!
2. Amati video dan Sebutkan fenomenologi gangguan gerak
yang dialami pada kasus!
3. Apa diagnosis kerja kasus tersebut
4. Berikan edukasi terkait diagnosa dan tatalaksana yang dapat
dipertimbangkan
RUBRIK SOAL C.
Instruksi pasien simulasi :
1. Keluhan utama: tubuh ibunya bergerak-gerak sendiri tanpa terkendali
sejak 1 minggu terakhir
2. Seluruh tubuh (lengan, tangan, wajah, kepala dan kaki) bergerak-
gerak sendiri sejak 1 minggu terakhir
3. Gerakan yang dialami seperti menari-nari pada kedua tangan, tubuh
meliuk-liuk, mulut dan lidah bergerak-gerak sendiri, kepala
bergoyang, menggeleng dan berputar ke berbagai arah
4. Gerakan sulit dikendalikan
5. Gerakan berkurang saat tidur
6. Riwayat Keluhan sebelumnya : pasien sering mengalami gemetar
dan kaku sejak 5 tahun yang lalu.
7. Pencetus gerakan: setelah 1 minggu lalu dokter menambah dosis
obat rutin yang biasa dikonsumsi dari 4 kali menjadi 5 kali
8. Riwayat obat-obatan: Pasien rutin mengkonsumsi levodopa 4 kali
sehari sejak lima tahun terakhir
9. Riwayat penyakit sebelumnya: Pasien dikatakan mengalami penyakit
parkinson sejak 5 tahun terakhir
Rubrik pemeriksaan:
1. Pasien duduk di pinggir tempat tidur. Kandidat berdiri berhadapan sehingga kedua
mata sejajar dengan mata kandidat. Atau pasien dan kandidat duduk berhadapan
sehingga kedua mata pasien sejajar dengan mata kandidat.
2. Meminta pasien menutup salah satu mata, sementara kandidat menutup mata sisi yg
berlawanan dengan mata pasien sehingga mata yg terbuka saling berhadapan.
3. Kandidat menggerakkan jari telunjuk dari arah sisi lateral, medial, superior, dan
inferior ke tengah.
4. Meminta pasien menyatakan saat mulai melihat jari kandidat yang digerakan.
5. Menyamakan saat kandidat melihat jari dengan pasien saat melihat jari kandidat. Jika
pasien melihat jari kandidat lebih terlambat dibandingkan kandidat maka dianggap ada
penyempitan.
6. Melaporkan hasil pemeriksaan sebagai hemianopia bitemporal.
IV. Tatalaksana:
V. Perilaku profesional:
1. Menyapa pasien
2. Memperkenalkan diri (sebut nama)
3. Menanyakan identitas pasien
4. Menjelaskan tujuan pemeriksaan
5. Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
6. Memperlihatkan sikap sopan selama pemeriksaan 7. Memperlihatkan sikap percaya diri
8. Mengucapkan terima kasih
SOAL LATIHAN TRYOUT UNS
1. Onkologi Adenoma Hipofisis Anamnesis, VAS, Baca hasil MRI, Baca Hasil
Perimetri, Diagnosis dan Rencana Pemeriksaan dan Terapi Awal
2. Oto-Oftal Neuritis Vestibular Anamnesis, Px HINTS, Lihat hasil HINTS di Video,
Diagnosis KTE, Terapi Medikamentosa
3. Stroke Kasus ICH Anamnesis, Px Babinski, chadok, glabellar, kekuatan otot,
interpretasi Scan, ICH score, Obat Tekanan darah emergensi pada ICH
4. Movedis Diphasic Diskinesia pada Parkinson Disease Anamnesis, pemeriksaan
bradykinesia, Pemeriksaan rigiditas, Diagnosis, Grade Hoen & Yahr, Edukasi
5. Behave Mixed Demensia vaskuler-Alzheimer Anamnesis, Baca MRI, PF nervus
VII, Trail Making Test B, Diagnosis, Edukasi.
6. Intensif-Infeksi Subdural Empiema Baca hasil pemeriksaan refleks batang otak,
PF Bikele dan Guillain Sign, Baca Hasil MRI, Diagnosis, Tatalaksana
7. Sleep PLMD Anamnesis, Rencana Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis, Terapi,
Edukasi
8. Trauma Brown-Sequard syndrome Anamnesis, Pemeriksaan sensorik,
Pemeriksaan refleks dinding perut superfisial, Diagnosis.
9. Nyeri HNP Lumbal Anamnesis, Pemeriksaan Provokasi Nyeri, VAS, Baca MRI,
Diagnosis, Terapi