Anda di halaman 1dari 191

PEMBAHASAN

BLOK SARAF & PERILAKU


ANGKATAN 2017
1. Riwayat 3 minggu, keluhan demam, muntah. Hasil pemeriksaan suhu 38 derajat
dan kaku kuduk. Hasil pem.serebrospinal warna jernih dominan limfosit,
monosit,pelikel

Diagnosis ?

A. Meningitis kriptokokus

B. Ensefalitis toxoplasmosis

C. Meningitis bakterialis

D. Meningitis tuberculosis

E. Ensefalitis virus
Meningitis TB
(slide dr werda)
2. Minum obat efek sampingnya chogwen pneuoman & mikrografia.
Mekanisme kerja obat yang tepat adalah

A. Menghambat GABA

B.

C.

D.

E.
• Kemungkinan kan soal ini penyakitnya Parkinson, Parkinson kan
prinsipnya kekurangan dopamine, jadinya ga seimbang antara
asetilkolin dan dopamine.
• Jadi kalo misalnya ditanya mekanisme kerjanya pasti menaikkan
kembali dopamine nya.

(liat dari 2016, cari lagi yaa)


3. Seorang pria 30 tahun dibawa oleh petugas puskesmas karena terlihat berkomat kamit
sendiri di pinggir pasar setiap hari sejak 2 bulan yang lalu. Menurut pemilik warung ia
pernah dibawa ke panti sosial namu kabur beberapa tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
dalam batas normal, tidak ada kelainan. Kesadaran normal. Pasien diajak bicara tidak
berespon. Sering menyeringai dan memainkan rambut. Obat dari puskesmas?

A. Mirtazapine

B. Duloxetine

C. Amitriptilin

D.

E. Haloperidol
A. Mirtazapine = antidepresan

B. Duloxetine = antidepresan

C. Amitriptilin = antidepresan

D.

E. Haloperidol = antipsikotik
4. Laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan kanan
atas. Dokter kemudian melakukan operasi. Hasil pemeriksaan PA didapatkan massa tumor
yang sebagian hiperseluler (Antoni A) dan hiposeluler (Antoni B), sel tumor fusiform
bengkok dan sebagian membentuj struktur palisade. Apakah diagnosis PA yang mungkin
pada pasien tersebut?

A. Astrisitoma

B. Meningioma

C. Ependimoma

D. Schwanoma

E. Neurofibroma
Schwannoma
dua pola pertumbuhan:

Antoni A

Sel panjang dgn tonjolan sitoplasma yg tersusun


Dalam fasikulus di daerah dgn seluralitas tinggi /sedang

Sedikit matrik stromal

Antoni B

Jaringan seluler lebih longgar dengan:


Mikrokista

Perubahan-perubahan miksoid

(slide dr resmi)
5. Anak laki-laki 16bulan dibawa ke IGD karena kejang 15 menit yang lalu. Setelah
diberikan obat antikejang kejang langsung berhenti. Kejang 1 kali. Tidak ada riwayat
keluarga yang pernah kejang. Riwayat demam 4 hari yang lalu. Saat pemeriksaan kesadaran
composmentis, suhu 38,9

Apa faktor risiko yang dapat menyebabkan kejang berulang?

A. Usia kurang dari 18bulan

B. Riwayat keluarga kejang demam

C. Kejang saat temperatur rendah

D. Mudah berhenti setelah diberikan obat

E. Kejang demam pertama kali


(Slide ika)
6. D
• 6. Anak 3 bulan di bawa ibunya ke RS karena kejang", 4 hari
sebelumnya demam, mual, muntah, batuk pilek. Dilakukan
pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan lanjutan?
A. Hitung trombosit
B. Pemeriksaan hemato
C. Pemeriksaan urin
D. Pemeriksaan LCS
E. Pemeriksaan cairan lambung
Disini anak mengalami kejang demam, pemeriksaan penunjang untuk
menegakan diagnosis dilakukan pemeriksaan LCS

Kalo ditanya pemeriksaan rutin yaitu pemeriksaan darah lengkap

Jika ada kejang tanpa disertai demam bisa dilakukan EEG


7. C

• 7. Seorang dokter memeriksa pasien untuk membuka matanya lalu


diperintah untuk berkedip tetapi ia tidak berkedip. Saraf kranial yang
terganggu?
A. N. Oculomotorius
B. N. Trochlearis
C. N. Facialis
D. N. Opticus
E. N. Trigeminus
Kenapa sih gk nervus Occulomotorius ?? Soalnya kan disebutkangak
bisa kedip berarti gk bisa Menutup mata jadi otot yang tidak bisa
digerakan yaitu orbicularis okuli itu ada di pemeriksaaan nervus 7, kalo
membuka mata itu levator palpebra ada di nervus 3 pemeriksaannya.
Pada pemeriksaan N.7 Facialis

Ada pemeriksaan motoric segmen atas dan bawah


Untuk pemeriksaan segmen atas : mengkerutkan dahi dan mengangkat alis (M.
Frontalis), memejamkan mata dengan kuat (M.orbicularis Okuli)

Segmen bawah : menggembungkan pipi (M.buccinator), Tersenyum untuk melihat


nasolabialis (M.orbicularis oris)

Pemeriksaan sensoriknya : pengecapan 2/3 anterior lidah rasa manis, asin, asam
Jika ada kelainan contoh pada bells palsy : ada keluhan pada segmen atas dan
bawah motoriknya lumpuh salah satu sisi saja karena lesinya LMN (di perifer)
Berbeda dengan stroke lesi di UMN (pusat), sehingga kelainan ada pada mulut dan
masih bisa mengangkat alis
Nervus V (Trigeminal) bersifat sensorik dan motorik. Nervus V (Trigeminal) menghantarkan rangsangan sensorik tiga bagian di
daerah wajah yaitu oftalmik (V.1), maksila (V.2) dan mandibula (V.3). Nervus V juga mensarafi untuk otot mastikasi yaitu
temporalis, masseter dan pterigoid. Nervus V juga berperan dalam reflek kornea.

Prosedur pemeriksaan:

Pasien diminta untuk menutup mata

Gunakan kapas dan jarum tumpul untuk memeriksa sensorik di wajah. Sentuh tiga bagian kulit wajah pasien dan tanyakan
apakan pasien dapat merasakan stimulus tersebut dan dapat membedakan sentuhan halus dan nyeri
Reflek kornea diperiksa dengan menyentuhkan ujung kornea dengan pilinan kapas. Dikatakan normal bila pasien segera
mengedipkan mata
Pemeriksaan fungsi motorik nervus V (trigeminal) dengan mempalpasi otot maaseter dan temporalis. Pasien diminta untuk
mengatupkan gigi rapat-rapat dan membuka mulut. Lesi nervus trigeminal unilateral dapat menyebabkan deviasi rahang ke
bagian yang lumpuh
Refleks hentakan rahang (jaw jerk reflect) dapat diperiksa dengan meminta pasien merilekskan otot rahangnya dan membuka
sedikit mulut. Pemeriksa menempatkan ibu jari ke dagu pasien dan memukulkan palu refleks dengan ibu jari pasien sebagai
alasnya. Refleks yang normal adalah pasien sedikit megatupkan mulutnya setelah mendapatkan rangsangan
Pemeriksaan Nervus III, IV dan VI (Okulomotor, Throklear, Abdusen)

Nervus III, IV dan VI merupakan serabut saraf motorik yang dapat berfungsi untuk menggerakkan bola
mata. Nervus III (okulomotor) mensarafi otot levator palpebra superior dan semua otot ekstra okular
kecuali otot rektus lateralis dan otot oblikus superior. Nervus III (okulomotor) berperan dalam kontraksi
otot pupil dan membuka mata. Nervus IV (throklear) mensarafi otot oblikus superior untuk mengarahkan
mata melihat ke arah hidung (rotasi internal dan depresi). Sedangkan nervus VI (abdusen) mensarafi otot
rektus lateralis untuk menggerakkan mata ke samping.

Prosedur pemeriksaan:

Inspeksi mata pasien untuk mendeteksi apakah ada ptosis atau juling
Pasien diminta untuk duduk tegak dan tidak menggerakkan kepala, minta pasien untuk melihat gerakan
tangan atau jari pemeriksa dengan arah huruf H. Pemeriksa menggerakkan tangan atau jari ke arah
samping kanan kiri, atas, bawah dan diagonal). Bola mata harus bergerak secara bersamaan dan simetris
Saat mengarahkan tangan ke samping (arah lateral), perhatikan apakah ada nistagmus pada pasien atau
tidak
Refleks pupil disarafi oleh nervus II (optikus) dan nervus III (okulomotor). Nervus II untuk menghantarkan
rangsangan cahaya sedangkan nervus III untuk kontraksi otot pupil. Pupil pasien diperiksa dengan
menggunakan senter atau penlight. Pupil yang normal akan mengecil (konstriksi) bila disinari cahaya.
Refleks konsensual (refleks tak langsung) diperiksa dengan menyinari salah satu mata dan menghalangi
mata sebelahnya dengan meletakkan tangan pemeriksa di hidung pasien. Refleks pupil konsensual yang
normal adalah kedua pupil akan mengecil secara bersamaan walaupun hanya 1 mata yang disinari cahaya
Pelajari lagi ya pemeriksaanya, kalo tau pemeriksaannya insyallah tau
itu lesi nervus kranialis apa
8. A
• 8. Perbedaan anastesi umum dan anastesi regional adalah?
A. Anastesi umum menyebabkan hipnosis
B. Anastesi regional menyebabkan hipnosis
C. Anastesi umum menyebabkan relaksasi otot
D. Anastesi regional menyebabkan relaksasi otot
E. Anastesi umum tidak menyebabkan analgesia
• Anastesi umum (bius total) hilang kesadaran menyebabkan hypnosis
• Regional dan lokal tidak menyebabkan hypnosis
• Semua anastesi memblok sensasi atau rasanya nyeri
• Anastesi regional bisa menyebabkan kejang
• Anastesi lokal bisa membuat kedutan pada jaringan otot
1. Anestesi lokal
Anestesi lokal dilakukan dengan memblokir sensasi atau rasa sakit pada area tubuh yang
akan dioperasi. Jenis anestesi ini tidak memengaruhi kesadaran, sehingga pasien akan
tetap sadar selama menjalani operasi atau prosedur medis.

Anestesi lokal dapat digunakan untuk operasi minor atau kecil. Anestesi jenis ini dapat
diberikan dengan cara disuntik, disemprot, atau dioleskan ke kulit maupun selaput lendir
yang akan dioperasi.
Efek samping anestesi lokal:

Rasa nyeri, ruam, serta pendarahan ringan di area suntikan.


Sakit kepala.
Pusing.
Kelelahan.
Mati rasa pada area yang disuntik.
Kedutan pada jaringan otot.
Penglihatan kabur.
2. Anestesi regional
Anestesi regional dilakukan dengan memblokir rasa sakit di sebagian anggota tubuh. Seperti
halnya anestesi lokal, pasien akan tetap tersadar selama operasi berlangsung, namun tidak dapat
merasakan sebagian anggota tubuhnya.
Pada anestesi regional, obat akan diberikan dengan cara disuntikkan di dekat sumsum tulang
belakang atau di sekitar area saraf. Suntikan ini akan menghilangkan rasa sakit pada beberapa
bagian tubuh, seperti pinggul, perut, lengan, dan kaki.
Terdapat beberapa jenis anestesi regional, yaitu blok saraf perifer, epidural, dan spinal. Anestesi
regional yang paling sering digunakan adalah epidural, yang umum digunakan saat persalinan.
fek samping anestesi regional:

Sakit kepala.
Reaksi alergi.
Nyeri punggung.
Perdarahan.
Kejang.
Sulit buang air kecil.
Penurunan tekanan darah.
Infeksi tulang belakang.
3. Anestesi umum
Anestesi umum atau biasa disebut bius total adalah prosedur pembiusan yang
membuat pasien menjadi tidak sadar selama operasi berlangsung. Anestesi jenis
ini sering digunakan untuk operasi besar, seperti operasi jantung terbuka,
operasi otak, atau transplantasi organ.

Anestesi ini bisa diberikan melalui dua cara, yaitu melalui gas untuk dihirup
(inhalasi) dan obat yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah (intravena
9. Seorang anak laki laki usia 3 tahun datang ke RS karena kejang kejang. Dari
anamnesa diketahui anak tersebut demam sejak 4 hari yang lalu naik turun,
disertai mual muntah dan batuk pilek. Dilakukan pemeriksaan laboratorium
terhadap LCS didapatkan glukosa 20 mg% (N=50-80 mg%), LDH SGOT dan CPK
meningkat.
Apakah kemungkinan diagnosisnya?
A. Tumor otak
B. Meningitis viral
C. Meningitis bakterial
D. Polyneuropati
E. –
• Glukosa menurun 
menandakan infeksi bakteri
10. E
• 10. Pada kasus hidrosefalus dapat disebabkan tersumbatnya saluran
liquor cerebrospinal . Apa nama saluran yang menghubungkan
ventrikel tertius dan quartus ?
A. Foramen luskha
B. Foramen magendi
C. Foramen interventrikulare
D. Foramen monroi
E. Aquaductus cerebri
Foramen monro = foramen inter ventrikulare, yg menghubungkan
ventriculus lateralis dengan ventriculus tertius

Foramen magendi dan Luschka, foramen yang keluar dari ventrikel


quartus

Aquaductus cerebri sylvii = menghub. Ventrikel tertius dengan quartus


11. Asal embriologi dari ventrikel system otak (lcs) adalah
a.notochord
b.wall(neural tube)
c.lumen(neural tube)
d.neural fold
e.neural crest
• Embriologi :

Neural plate menjadi:


1. Neural tube
2. Neural crest --> wall dan lumen
• Wall = CNS dan medspin
• Lumen = ventrikel dan canalis
12. A
12. Pasien datang dengan keadaan komposmentis setelah krjang
bersama ortu nya, diceritakan sebelum kejang doi tiba2 bengong 20
detik?
• A. Kejang absans
• B. Kejang tonik klonik
• C. Kejang mioklonik
• D. Kejang tonik
• E. kejang atonik
Absence/ Absans, kejangnya kayak orang bengong
karena perubahan kesadaran pasien, biasanya
dipresipitasi oleh hiperventilasi. Kejang absans
terjadi durasinya < 1 menit, terus di EEG ada
gambaran 3 Hz spike-wave complexes.
- Biasanya terjadi pada anak-anak, anaknya nggak
sadar kalau dia nggak sadar, nah karena kejadiannya
bentar banget, ortunya juga suka nggak sadar kalau
anaknya kejang/bengong. Makanya, anaknya
dateng ke dokter biasanya karena penurunan nilai
di sekolah, karena frekuensi pada anak biasanya
bisa sampe 100x/hari, walaupun durasinya
sebentaar banget.
- Bedanya kalau pada pasien dewasa: frekuensi
lebih jarang, tapi durasi lebih lama
13. D
13. Komplikasi yang paling sering pada analgesia subarachnoid?
A. Onsetnya lebih lama
B. Blok Sarafnya tidak merata
C. Blok spinal tinggi
D. Hipotensi
E. Hipertensi

Seinget gue soalnya itu analgesia spinal bukan subarachnoid..


Lokasi untuk anastesi regional..
Gaada yang di subarachnoid
Efek anastesi spinal:
Berdasarkan penjelasan dokternya sebenarnya bisa blok spinal tinggi
juga, Cuma lebih ke hipotensi…
14. B
14. Seorang perempuan ditemukan kondisi tdak sadar,terdapat botol
disamping pasien ,terdapat racun serangga dilantai. Kondisi pasien
tidak sadar,kulit /badan basah dalam keadaan berkeringat, mulut
berbusa, dan agak kaku.dalam hal tersebut selain keadaan pasien dapat
ditemukan?
a.hipertensi
b.pupil mengecil
c.resistensi urin
d.konstipasi
e.lumpuh otot
Insektisida (baygon dll) itu tu golongan indirect acting
buat antiklonergik agonist.

Nah efeknya berarti sama aja;


Dari mata- pupil mengecil
Mulut – saliva banyak
Keringat banyak
Paru-paru = bronkokonstriksi
GIT = peningkatan tonus otot nya (peristaltic)
Urin = jadi sering pipis…..
15. D
15. neuron yang ada pada cortex cerebri?
a. neuron unipolar
b. neuron bipolar
c. neuron pseudopolar
d. neuron multipolar
e. neuron tripolar
Pembahasan:
• 16. Ujung conus medularis medula
spinalis pada dewasa, setinggi corpus
vertebralis?
A. L1
B. L2
C. L3
D. L4
E. L5
answer: B. L2, why?
• The spinal cord tapers and ends at the level between the first and second lumbar
vertebrae in an average adult. The most distal bulbous part of the spinal cord is called
the conus medullaris, and its tapering end continues as the filum terminale. Distal to
this end of the spinal cord is a collection of nerve roots, which are horsetail-like in
appearance and hence called the cauda equina (Latin for horse's tail). (See the image
of cauda equina anatomy below.)
• 17. Laki-laki 34th menaiki PLN, dg
ketinggian 6m. Kemudian terjatuh dan
hilang kesadaran. Ketika sadar pasien
mengeluh tidak bisa merasakan tungkai
kiri nya.
• Apa diagnosis dari kasus tersebut?
• A. Hemiplegia
• B. Erb duchainne paralysis
• C. Paraplegia
• D. Bell's Palsy
• E. Cerebral Palsy
A. Hemiplegia, why?
• A. Hemiplegia
Hemiplegia adalah jika satu tangan atau satu kaki atau bahkan satu sisi wajah menjadi lumpuh dan tak dapat bergerak.
(in comparison) Hemiparesis adalah jika satu tangan atau satu kaki atau satu sisi wajah menjadi lemah, namun tak
sepenuhnya lumpuh.

• B. Erb Duchenne Paralysis


Erb-Duchenne palsy/paralysis (Erb's palsy) adalah salah satu bentuk dari brachial plexus palsy (kelemahan tungkai yg
di persyarafi oleh Brachial Plexus) dimana level saraf yang terkena ialah C5-C6. Jenis palsy ini paling sering terjadi
pada bayi, terutama akibat kesulitan saat proses persalinan sehingga leher sedikit meregang. Erb’s palsy pada bayi
umumnya ditandai dengan keterbatasan gerak pada bahu, lengan kaku dan berotasi ke arah dalam dengan
pergelangan tangan bengkok namun masih mampu menggerakkan jari-jari tangan. Dengan kata lain, akibat cedera
saraf, otot-otot anggota gerak atas pun ikut terganggu sehingga sering diperlukan pemeriksaan EMG
(electromyography) untuk mengevaluasi seberapa luas otot yang mengalami kerusakan.

• C. Paraplegia
Paraplegia merupakan kondisi paralis pada anggota tubuh di bagian bawah, terutama pinggang ke bawah (tungkai dan
organ panggul). Sebagian besar kasus paraplegia disebabkan oleh kerusakan dari otak, sumsum tulang belakang, atau
bisa juga keduanya.
(In comparison) Paralisis merujuk pada hilangnya kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk bergerak dan/atau
merasakan sensasi.

• D. Bell’s Palsy
Bell's palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu
sisi wajah. Terjadi disfungsi saraf VII (saraf fascialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai
dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dan
sejenisnya. Penyebab umum Idiopatic, ada juga kasus yg di sebabkan krn infeksi virus
Lanjutan penjelasan no 17

• E. Cerebral Palsy
Cerebral palsy adalah gangguan gerakan,
otot, atau postur yang disebabkan oleh
cedera atau perkembangan abnormal di
otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran.
• 18. Seorang lelaki kejang2, demam naik
turun sejak 4hr, dengan mual muntah
pada lcs didapatkan glukosa menurun,
protein meningkat
A. meningitis bakterial
B. meningitis viral
• C.
• D.
• E.
A. mengitis bacterial, why?
• 19. Pasien seorang wanita 20tahun datang ke poliklinik saraf, saat
dilakukan pemeriksaan pasien tiba-tiba kejang kelenjotan pada sisi
tubuh sebelah kanan, dengan durasi tak sadar 3 menit. Setelah
serangan pasien tidur selama 30 menit. Sebelum serangan pasien
mengeluh penglihatan tiba-tiba gelap. Rengan riwayat kejang 2
tahun yang lalu. Riwayat obat eppilepsi (-).
• Saat terjadi serangan tindakan apa yang harus dilakukan?
• A. Loading fenitoin 20mg/kgBB/menit dengan kecepatan koreksi
50mg/ menit
• B. Injeksi fenitoin 100mg (iv)
• C. Injeksi diazepam 5mg (iv)
• D. Injeksi diazepam 10mg(iv)
• E. Injeksi fenitoin 200mg (iv)
OAE awal saat serangan: diazepam
dimulai dari dosis kecil 5 mg
• 20. Laki 75 tahun bangun ga bisa gerakin
tungkai kanan, blokade somatomotorik.
Jalan apa yang di blokade
• A. Tractus cortico
• B. Tractus corticorubralis
• C. Traktus kortikospinalis
• D. Traktis rubrospinalis
• E. Fasiculus gracilis
C. Traktus Corticospinalis, why?
• The corticobulbar tract is composed of the upper motor
neurons of the cranial nerves. The muscles of the face,
head and neck are controlled by the corticobulbar system,
which terminates on motor neurons within brainstem
motor nuclei. This is in contrast to the corticospinal tract
in which the cerebral cortex connects to spinal motor
neurons, and thereby controls movement of the torso,
upper and lower limbs. Fibers that end in the sensory
nuclei of the brainstem are thought to enhance or inhibit
sensory transmission across various sensory nuclei. This
allows for the selective attention or inattention towards
various stimuli.[1]
• 21. Seorang laki-laki 55 tahun, berkenalan kepada
seseorang yang duduk di sebelahnya di pesawat.
Beberapa menit mengobrol, dia menanyakan kembali
nama teman barunya. Dia tanya kembali nama setelah
diulangi, tapi tetap saja nama tersebut hilang dari
ingatannya. Apa bagian otak yang mungkin mengalami
gangguan dari pria tersebut?
• A. Thalamus
• B. Hippothalamus
• C. Corpus Callosum
• D. Gyrus Para-hippocampi
• E. Hypocampus
E. Hypoccampus, why?
Fungsi utama dari hippocampus itu sendiri adalah pembelajaran dan
penyimpanan serta pengolahan memori jangka panjang.
Dalam konteks memori, hippocampus membantu mengolah dan mengambil
kembali dua tipe spesifik dari memori jangka panjang yaitu:
• Memori eksplisit, yaitu memori yang terdiri dari fakta dan peristiwa yang
secara sadar dilakukan. Sebagai contoh: Seorang aktor belajar untuk
mengingat dialog dalam pertunjukan.
• Hubungan spasial, yaitu tipe memori yang membantu kita menghubungkan
lokasi objek dengan objek referensi lain secara spesifik. Sebagai contoh:
Supir taksi mengingat rute seluruh kota.
• Hippocampus tidak bertanggung jawab untuk mengingat bagaimana
caranya berjalan, bicara, atau mengendari sepeda. Memori prosedural
seperti cara berjalan, cara berbicara, dan cara mengoperasikan suatu alat
dikendalikan oleh korteks dan otak kecil.
• 22. Pendekatan jiwa sulfistik melalui takhali, tahalli, tajali?
• A. takhali (mengosongkan diri), tahalli (menghias diri),
tajali (merasakan wujudnya)
• B. takhali (hias diri), tajali (merasakan wujudnya), tahalli
(mengosongkan diri)
• C. Tajali (menghias diri), Takhali (mengosongkan diri),
Tahalli (merasakan wujudnya)
• D. takhali (merasakan wujudnya), tahalli (menghias diri),
tahjali (mengosongkan diri)
• E.tahalli (mengosongkan diri), takhali (menghias diri),
tajali (merasakan wujudnya)
A. takhali (mengosongkan diri), tahalli (menghias
diri), tajali (merasakan wujudnya), why?
Maka yang harus hadir dan dilakukan manusia untuk mencapai keperfekan (insan al-kamil) sekurang-
kurangnya ada tiga hal seperti yang dicontohkan kaum sufi terdahulu.
• Pertama, mengosongkan atau membersihkan jiwa (takhalli). Setiap orang memiliki
kecenderungan yang berpotensi membuat kotor jiwa atau rohaninya. Kotoran jiwa seperti hubbub
ad-dunya (cinta dunia), panjang angan-angan (thulu al-amal) dan sejenisnya harus dibersihkan
karena ia hanya hanya menjadi tabir penghalang bagi manusia untuk lebih memesrai Tuhannya.

• Kedua, memperindah diri (tahalli). Selama ini manusia hanya sibuk mempermak fisik dan lalai
pada keindahan jiwa. Tidak sedikit di antara kita yang meluangkan waktu lama bersolek di depan
cermin namun tergesa-gesa tatkala sedang berada di atas sajadah beribadah kepada Tuhan.
Padahal kecantikan jiwalah yang kelak dapat mengantarkan manusia keindahan yang hakiki yakni
perjumpaan hamba dengan sang Maha Indah kelak dalam kahyangan surgaNya.

• Ketiga, menyambungkan diri dengan Tuhan (tajali). Seorang hamba yang menempuh jalan tajali
akan mengarahkan sejauh mata memandang selalu bermuara pada keindahan Tuhan,
kemuliaanNya, kasih-sayangNya, kebaikanNya, kekuasaanNya, dan seterusnya. Manusia yang
sudah nyambung dengan Tuhan mengerahkan seluruh panca indra bergerak ke satu arah titik
focus yakni, hanya dari, untuk, dan kepada Tuhanlah kehidupan yang senyata-nyatanya.
• 23. Seorang nadhif usia 35 thn mengeluh kelemahan
tungkai kiri, pemeriksaan fisik didapatkan monoparesis
spaatik tungkai kiri, gangguan sensibilitas hipesetesi
tungkai kiri sampai dermatom thoraks 10 dan analgesia
tungkai kanan sampi dermatom thoraks 10. Pemeriksaan
yang dilakukan?
• A. X foto lumbal
• B. X foto cervical
• C. X foto thoraks
• D. X foto pelvis
• E. X foto abdomen
B. X foto cervical, why?
• di karenakan gangguan mulai
dari tungkai, di periksa
kelainan mulai dari Cervical
hingga Thoracal.
• 24. Seorang anak 10 tahun datang ke poli saraf. Tiba
tiba pasien diam mendadak (bengong) dengan durasi 20
detik. Sebelumnya pasien mengalami 2-3 kali serangan
dalam sebulan sejak usia 6 tahun, tidak ada demam dan
tanpa riwayat pengobatan. Apa diagnosis yang tepat?
• A. Epilepsi parsial simpleks
• B. Epilepsi parsial menjadi umum sekunder (umum
generalisata)
• C. Epilepsi parsial kompleks
• D. Epilepsi absence
• E. Epilepsi grandmall
D. Epilepsi absence, why?
Kejang berulang merupakan gejala utama epilepsi. Terdapat beberapa jenis gejala dari kejang yang bisa
terjadi, antara lain:

• Kejang Parsial
• Bagian tubuh yang mengalami kejang hanya sebagian saja tergantung kepada bagian otak mana yang
mengalami gangguan. Contohnya jika yang terganggu fungsi otak yang mengatur gerakan tangan atau
kaki, maka kedua anggota tubuh itu saja yang akan mengalami kejang parsial simpleks. Pada kejang ini
kesadaran penderita masih baik , tapi pada beberapa kasus bisa disertai dengan hilangnya kesadaran
juga, disebut sebagai Kejang Parsial Kompleks.

• Kejang Umum
• Gejala yang terjadi pada seluruh tubuh dan disebabkan oleh gangguan yang berdampak kepada seluruh
bagian otak. Gejala dapat berupa mata yang terbuka dan melirik ke atas, tubuh yang menjadi kaku
selama beberapa detik disertai dengan kedutan, tubuh dapat tiba-tiba lemas sehingga terjatuh,
mengompol, kesulitan bernapas, bisa disertai dengan mengeluarkan suara-suara atau berteriak,
penderita kemudian kehilangan kesadaran dan setelah sadar tidak ingat dengan kejadian.

• Absence atau Petit Mal


• Sering terjadi pada anak-anak sehingga prestasi akademik anak di sekolah bisa terganggu. Gejala
berupa hilangnya kesadaran selama beberapa detik, mengedip-ngedip atau menggerak-gerakkan bibir,
serta pandangan kosong.
A. Rabies, why?
• KeyPoints untuk menandakan pasien RABIES
(rekap soal) Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa
berobat ke puskesmas dengan keluhan kejang sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai kehilangan kesadar, badan
demam, mata berair, mulut berliur. Riwayat tergigit
anjing 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah, delirium, vulnus morsum ukuran
3x2x1 cm regional cruris sinistra 1/3 tengah.

(extra note) kalo TETANUS, pasien MULUT SUKAR


TERBUKA
26. D
26. Seorang laki laki datang ke puskemas, dia merasa tidak dapat
membahagiakan istrinya dalam berhubungan seksual, istrinya dalam
berhubungan seksual tidak mengalami orgasme dan hanya menunggu
suaminya sampai titik puncak kenikmatan. Istri berkata tidak ada nyeri dan
kontraksi dan mau melakukan hubungan seksual dengan suami
Apakah diagnosis pasien ini
A. Ejakulasi dini
B. Dispareunia
C. Vaginismus
D. Anorgasme
E. Disfungsi ereksi
Pembahasan
• Ejakulasi dini adalah ketidakmampuan mengendalikan ejakulasi
sedemikan rupa sehingga masing-masing menikmati hubungan
seksual
• Dispareunia adalah keadaan nyeri pada waktu hubungan seksual,
dapat terjadi pada wanita maupun pria
• Vaginismus terjadinya spasme otot-otot vagina, menyebabkan
tertutupnya pembukaan vagina. Masuknya penis menjadi tak
mungkin atau nyeri
• Anorgasme adalah tidak terjadi orgasme sama sekali maupun sangat
terlambat
27. A
27. Alfina 69 tahun stroke 2 thn yang lalu yang mengakibatkam skrng menderita
hemiplegi kiri. Pada perjalanan penyakit, mengalami apa

A. Stlh 2 tahun otot yang lumpuh flaxid


B. Stlh 2 tahun otot yang lumpuh spastik
C. 1 minggu pertama babinski +
D. 1 minggu pertama reflek lutut meningkat
E. 1 minggu pertama otot yang lumpuh pucat

(cari dan pastiin lagi ya)


28. B
28. Perempuan 60 tahun, dikonsultasikan ke dokter oleh suster karena mengamuk dan
mencoba melepas NGT 2 jam yang lalu. Pasien sedang melakukan perawatan dan
sekarang sedang menunggu hemodialisis. Pasien datang dengan keadaan sadar.
Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg,
kesadaran apatis. Padahal saat datang sadar sepenuhnya, Pasien tidak dapat
memusatkan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian. Pada pemeriksaan lab
didapatkan ureum dan kreatinin urin meningkat. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami gagal ginjal kronik dengan sindrom azotemia. Kemungkinan pasien juga
mengalami gangguan?
A. Dementia
B. Delirium
C. Psikotik organik
D.
E.
Pembahasan
• Demensia adalah suatu kumpulan gejala dari poor memory dan
kesulitan untuk belajar. Hendaya daya ingat, berupa berkurangnya
daya ingat jangka pendek, menurunnya kemampuan untuk mengingat
dan mengungkapkan pengalaman telah lalu dalam urutan terbalik
menurut kejadiannya
• Delirium adalah suatu gangguan kesadaran dan perhatian ciri khasnya
adalah menurunnya kemampuan untuk mengarahkan, memusatkan,
mempertahankan, dan mengalihkan perhatian
29. B
29. seorang wanita berusia 41 tahun datang ke RS diantar keluarganya dengan keluhan
jantung berdebar sejak 2 minggu lalu. Sebelum keluhan terjadi 2 atau 3 kali. Pasien takut
kalau terjadi sesuatu tidak ada yang menolong. Pasien khawatir bila kejadian terulang lagi.
Pada pemeriksaan terdapat mood eutimik, tidak terdapat gangguan persepsi, tidak
terdapat waham, terdapat anti psikotik anxiety, proses pikir koheren dan tidak terdapat
kelainan status internus dann neurologis. Terapi yang di berikan kepada pasien adalah..
A.risperidon + fluoxetin
B. risperidon + buspiron
C. risperidon + klorpromazin
D. risperidone +
E. risperidone +
Pembahasan
• Diagnosis dari kasus adalah gangguan cemas
• Makanya dikasih buspiron (gol.benzodiazepin) + antipsikotik generasi
II (risperidon)
• Fluexatin itu obat untuk depresi golongan SSRI
• Klorpromazin itu obat untuk skizo golongan antipsikotik generasi I
30. C
30. Organel sel neuron untuk menghasilkan energi
a. Ribosom (tempat menghasilkan & mengolah protein)
b. Substansia nissl (terdapat macam-macam kandungan dan
merupakan tempat berkumpulnya ribosom di sel saraf).
c. Mitokondria
d. Axon
e. Dendrit
C. Mitokondria
Setiap neuron membentuk tonjolan yang didalamnya
terdapat mitokondria yang berfungsi untuk menghasilkan energi
31. A
31. AUL melakukan Pengambilan LCS dan didapatkan cairan keruh. AUL
selanjutnya melakukan perhitungan sel dan dilakukan pengenceran,
cairan yang digunakan untuk pengenceran LCS apa??
A. NaCl
B. As.asetat
C. Lar. Wright
D. Lar. Briliant Crystal Blue
E. Lar. Toluidin Blue
Kunci arsip sebelumnya jawab NaCl sih wkwk
Dan emang pada umumnya yang banyak digunakan adalah NaCl
dibanding Asam asetat
32. E
32. Pasien riwayat hipertensi, di foto hasilnya ada LOS alias bekuan di
sirkulus willisi
A. Hematoma subdural
B. Hematoma epidural
C. Hemorragik intraparenkim otak
D. Hematoma intracereblar
E. Hemarroagik subarachnoid
• Nah kita liat ni kan di foto terdapat bekuan
darah, dimana artinya itu bekas pecahnya
pembuluh darah.
• Yuk kita pake sistem eliminasi kayak acara
idola cilik
• Riwayatnya karena hipertensi, bukan trauma.
Jadi hematoma kita eliminasi
• pecahnya pembuluh darah juga terjadinya
bukan di parenkim otak ,jadi pendarahan
intraparenkim kita eliminasi
• Jadi yang jawabannya: benul, hemorragik
subarachnoid.

Sumber: NCBI
33. D
33. bagian yang penting dari ssp yang menerima signal sensorik dari
semua bagian tubuh kecuali sebagian besar kepala dan mengirim signal
motorik ke otot rangka volunter untuk menggerakan kepala,
ekstremitas dan tubuh, juga signal motorik involubter otot polos visera
dan sebagai pusat integratif....
A. hipotalamus
B. thalamus
C. ganglia basalis
D. medulla spinalis
E. cerebellum
Kata kunci:
• Bagian SSP
• Nerima sinyal sensorik
• Mengirim sinyal motorik volunteer involunter
• Pusat integrative

Maka jawaban yang mendukung adalah medulla spinalis. Bagian ini


nerima sinyal-sinyal, juga sebagai pusat gerak reflex, dan managernya
sistem simpatis/parasimpatis yang sistem kerjanya involunteer.

Untuk pelajarin fungsi lain mungkin bisa sambal dibaca slide Prof. JU
34. A
34. Laki2, 60 thn, stroke hemoragik, terdapat penekanan pada
pembuluh darah di wernicke. pembuluh darah apa yang kemungkinan
pecah?
a. a. cerebri media
b. a. cerebri posterior
c. a. cerebri communicans posterior
d. a. cerebri communicans anterior
e. a. cerebri anterior
• Nah klo ni soal liat gambar aje
35. A
35. Seorang laki-laki tidak sadarkan diri lalu dokter melakukan
pemeriksaan reflek cahaya langsung. Saraf apa yang digunakan saat
reflek cahaya langsung
A. N. Opticus (N. II)
B. N. Olfaktorius
C. N. Optalmicus
D. N. Fascialis
E. N. Troclearis

Ingat aja skill labs PF Neuro 


Kalau reflek cahaya tidak langsung = N. III
36. E
36. Seorang wanuta berusia 20 tahun datang ke poliklinik saraf dengan
keluhan nyeri kepala berdenyut sebelah kanan, kadang nyeri berpindah ke
sisi kiri, nyeri hilang timbul, terutama menjelang menstruasi. Pada
pemeriksaam fisik di dapatkan tekanan darah 110/80mmHg nadi 84x/menit
tanpa keluhan atau gejala lain.
Apa terapi yang dapat diberikan saat serangan?
A. Steroid
B. Asam valproat
C. Amitriptilin/ergotamin
D. Propanolol
E. Sumatriptan
• Diagnosis kasus: migrain
• Tatalaksana migrain: pertama kasih dulu obat non spesifik
(parasetamol dll) kalo ga mempan baru kasih obat spesifik lini
pertamanya ya golongan triptan (sumatriptan dll) terus untuk upaya
prefentifnya kasih asam valproat atau beta blocker
37. B
37. Seorang perempuan 26 tahun diantar pacarnya ke puskesmas karena telah minum
16 tablet obat sakit kepala dan 10 tablet obat flu. Setelah bilas lambung, diketahui
pasien merasa tidak diperhatikan pacarnya selama 2 minggu dinas di luar kota. Pacar
pasien mengatakan pasien suka merasa kecewa jika tidak mendapat perhatian yang
diinginkan. Pasien juga selalu berusaha tampil baik dan cantik. Saat pemeriksaan,
pasien menampilkan pembicaraan yang impresif
Apa diagnosis pasien diatas?
A. Gangguan kepribadian skizoid
B. Gangguan kepribadian histrionik
C. Gangguan kepribadian narsistik
D. Gangguan kepribadian menghindar
E. Gangguan kepribadian ambang
Gangguan kepribadian histrionik ciri-cirinya:
• Ekspresi emosi yang dibuat-buat, kaya bersandiwara, lebay dibesar-
besarkan.
• Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi orang
• Afek dangkal dan labil
• Terus menerus cari kegairahan (excitement), penghargaan
(appreciation) dari orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi
pusat perhatian
• Penampilan atau perilaku merangsang
• Terlalu peduli dengan daya tarik fisik
38. C
38. Sesuai morfologinya , sel neuron mana yang terdapat di cortex
cerebri
A. Sel purkinje
B. Sel schwan
C. Sel pyramid
D. Sel saraf motorik
E. Sel epydem
C. Sel pyramid
• “seusai morfologinya” sel yang nama dan bentuk nya sama = sel
pyramid (di kortex serebri)
• Sel purkinje = serebellum
• Sel schwan = perifer
• Sel ependymal = ventrikel
39. B
39. Laki-laki 23 tahun,datang ke dokter dengan keluhan tidak dapat
menyelesaikan skripsinya. Ia berulang-ulang memeriksa setiap kalimat pada
skripsinya,sehingga skripsinya tak kunjung selesai. Kakak pasien
mengatakan,pasien adalah orang yang peduli ketelitian dan kerapian,ia juga
tidak mentoleran teman yang tidak tepat waktu
Apa diagnosis pasien ?
A.gangguan kepribadian narsistik
B. Gangguan kepribadian obsesif komplusif
C. Gangguan kepribadian avoidant
D. Gangguan kepribadian skizoid
E. Gangguan kepribadian histrionik
Pembahasan
Gangguan obsesif kompulsif atau anankastik, ciri-ciri:
• Ditemukan rasa ragu dan terlalu hati-hati
• Perfeksionis dalam mengerjakan tugas
• Terlalu teliti, terlalu hati-hati dan terlalu produktif sehingga tidak
memerhatikan kepuasan dan hubungan interpersonal
• Sangat kaku pada peraturan dan keras kepala
40. Meningitis TB
40. Keluhan demam 3 minggu, nyeri kepala dan mual.pada
pemeriksaan LCS di temukan glukosa turun,di dominasi sel
limfosit,monosit dan pelikel.
Apa diagnosisnya ?
A.encephalitis bakterial
B.encephalitis viral
C.meningitis viral
D.encephalitis toxoplasma
E.meningitis bakterial
trias meningitis : demam tinggi, sakit kepala hebat, kaku kuduk (+)
Trias enchepalitis : demam, kejang, penurunan kesadaran

Bakteri : protein meningkat, glukosa menurun, dominasi PMN


Virus : Protein normal/meningkat dikit, glukosa normal, dominasi
MN/limfosit

Pelikel khas TB, TB ciri nya mirip kayak virus


41. ?
Seorang wanita datang dengan nyeri pada wajah sebelah kanan,
episodic, bertambah dengan sentuhan, mengunyah, makan, minum
dan menelan. Terdapat alopenia sesuai dengan N.V 1 2 3 dextra.
Terapi yang sesuai?
A. Levodopa
B. Ibuprofen
C. Clorpromazin
D. Cefixime
E. Asam mefenamat

Seharusnya carbamazepine, liat dipembahasan selanjutnya..


nyeri pada wajah sebelah kanan, episodic, bertambah dengan sentuhan, mengunyah, makan, minum dan
menelan. Terdapat nyeri sesuai dengan N.V 1 2 3 dextra.

Gejala klinis diatas menunjukan Trigeminal Neuralgia, dengan gejala klinis lainnya yaitu:
- Nyeri di tempat inervasi N V 1 (opthalmicus), NV2 (maxillaris), NV3 (mandibularis).
- Dipicu oleh stimulus non nyeri
- Kebanyakan unilateral
- Nyeri bersifat progresif dalam 20 detik. Nyeri lalu hilsng dan tersisa rasa terbakar hingga beberapa menit.
- Nyeri mendadak, tajam, intense, seperti terbakar
- Intensitas berat

Tatalaksana trigeminal neuralgia:


- 1st line: carbamazepine
- Oxcarbazepine
- 2nd line: Fenitoin
- Gabapentin/Pregabaline

Dari option tidak ada jawaban yang benar: levodopa (antiparkinson), cefixime (antibiotic), clorpromazin
(antipsikotik golongan phenotiazine).
Yang paling mungkin adalah asam mefenamat dan ibuprofen karena golongan analgesic NSAID (walaupun di
jurnal analgesic NSAID tidak efektif untuk trigeminal neuralgia).
42. C
Laki laki petugas pln umur 20th,sedang menaiki menara pln,lalu di
terjatuh dari ketinggian 6 meter,badan dan kepala terkena tanah,lalu
dia langsung pingsan,setelah sadar dia ga bisa menggerakan tubuh
bagian atas,segmen medula spinalis mana yang mengalami kerusakan?
A.lumbal
B.thorakal
C.cervical
D. coccygeal
E. sacral
43. E
seorang lk2 dibawa ke rs yarsi mengeluh kedua kaki tidak dapat
digerakan, tidak dapat duduk sendiri dan berjalan, harus dibantu jika
tidak dibantu akan terjatuh kembali. keluhan sudah dialami selama
2minggu, mnrt adiknya pasien jg suka mengeluh sakit di tempat yang
berpindah-pindah semenjak ditinggal oleh calon istrinya. pd
pemeriksaan tidak ditemukannkelainan apapun. apa kemungkinan
diagnosis pd pasien?
a. gangguan otonom somatoform
b. gangguan nyeri somatoform
c. gangguan somatisasi
d. gangguan hipokondriasis
e. gangguan konversi
Gangguan Somatoform, sumber: Kaplan
1. Gangguan konversi: ggn. yang ditandai dengan adanya satu atau lebih gejala neurologis
(spt paralisis, buta, dan parastesia) yang tidak dapat dijelaskan dengan gangguan medis.
Khas: terdapat 1 atau lebih gejala/defisit yang mempengaruhi fungsi motorik dan sensorik
volunter yang mengesankan adanya keadaan neurologis atau keadaan medis umum lain.

2. Gangguan otonom somatoform:


Khas: adanya gejala dan bangkitan otonomik seperti palpitasi, keringat, tremor, muka panas
(flushing) yang menetap dan menganggu (intinya pasien mengalami gejala2 dari sistem
otonom) dan gejala tidak khas.

3. Gangguan nyeri somatoform


Khas: nyeri sebagai fokus dominan perhatian klinis.
Gejala utama: nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak seutuhnya disebabkan oleh
keadaan medis atau neurologis non-psikiatri.
Rasa nyeri berupa neuropatik, neurologis, musculoskeletal, atau pasca
trauma/pembedahan.
4. Gangguan somatisasi:
Khas: pasien mengeluhkan banyak keluhan fisik yang tidak spesifik yang mengenai
banyak sistem organ dan bersifat kronik.
Diagnosis pasti: pasien harus memiliki keluhan sedikitnya 4 gejala nyeri, 2 gejala
GIT, 1 gejala seksual dan 1 gejala neurologis yang seluruhnya tidak dapat dijelaskan
dengan PF dan lab.
Riwayat banyak keluhan fisik dimulai sebelum umur 30 tahun.

5. Hipokondriasis
Khas: pasien memiliki rasa takut menderita atau yakin memiliki satu penyakit
berat/serius. Pasien sudah tertuju ke suatu penyakit yang serius spt kanker, HIV dll.
Pasien dengan hipokondriasis juga memperkuat sensasi somatiknya. Cth: saat
perut ditekan, orang normal menganggap perutnya hanya ditekan, pasien
hipokondriasis menganggap perutnya sangat nyeri.
44. B
Laki2 23 thn berobat ke puskesmas dengan kejang sejak 1 hari yg lalu,
keluhan disertai kehilangan kesadaran, demam, mata berair dan
mulut sukar dibuka. riwayat tergigit anjing 5 hari yg lalu. pf
didapatkan keaadaan umum lemah, vulnus morsum 3x2x1 regio cruria
sinistra 1/3 tenagh. diagnosa?

a. rabies
b. tetanus
c. meningitis
d. encepalitis
e. epilepsi
Sumber: PPT dok Kamal

RABIES TETANUS
45. A
Apakah lobus yang di pisahkan oleh sulcus centralis dari lobus
parietalis?

A frontalis
B temporalis
C oksipitalis
D cinguli
E ganglia basalis
46. Lakilaki 25 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya, karena ia
jalan saat tidur, menurut ibunya, ia berjalan sejak 4 bulan yg lalu, ia
tidak ingat bahwa berpindah tempat atau berjalan. Tidak ada riwayat
gangguan medis, tidak cemas, depresi atau gejala lainnya. Apa
diagnosis diatas?
Kriteria diagnostik gangguan tidur dalam PPDGJ-III hanya mencakup gangguan
tidur non-organik dan dikompokkan menjadi dua, yaitu:
A. Insomnia
B. Hipersomnia Dissomnia : suatu kondisi psikogenik primer dengan ciri gangguan utama pada
C. Night terror jumlah, kualitas, atau waktu tidur yang terkait dengan faktor emosional.
D. Somnabulisme Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah insomnia, hipersomnia, dan
gangguan jadwal tidur.
E. Narkolepsi
Parasomnia : peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama masa tidur.
Termasuk dalam golongan ini adalah somnabulisme, teror tidur, dan mimpi
buruk.
Insomnia

Predominasi keluhan ketidakpuasan dengan kualitas dan kuantitas tidur, berhubungan


dengan salah satu (atau lebih) gejala-gejala berikut:
• Kesulitan untuk memulai tidur
• Kesulitan untuk mempertahankan tidur, yang ditandai dengan sering terjaga atau sulit
kembali tidur setelah terjaga
• Terbangun pada dini hari dan tidak bisa kembali tidur
Gangguan tidur menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau gangguan dalam
fungsi sosial, pekerjaan, pendidikan, akademik, perilaku, atau area fungsi lainnya

• Kesulitan tidur dialami setidaknya 3 kali seminggu

• Kesulitan tidur dialami selama setidaknya 3 bulan

• Kesulitan tidur dialami meskipun mempunyai kesempatan yang cukup untuk tidur

• Insomnia yang terjadi tidak bisa dijelaskan dan tidak muncul selama gangguan tidur
lainnya
Hipersomnia

Hipersomnia adalah keadaan di mana terjadi mengantuk yang berlebihan dan tertidur
pada siang hari (yang bukan disebabkan oleh waktu tidur yang tidak mencukupi), atau
waktu transisi dari bangun tidur sampai sadar penuh menjadi lebih Panjang
Gambaran klinis esensial untuk penegakan diagnosis adalah:
• Mengantuk berlebihan atau jatuh tertidur pada siang hari, yang bukan disebabkan
oleh kurangnya waktu tidur, dan atau waktu transisi dari terjaga ke sadar penuh
yang lebih panjang
• Gangguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari satu bulan atau kejadian
berulang dengan durasi yang lebih pendek, yang menyebabkan distress yang jelas
atau mengganggu aktivitas sehari-hari
• Tidak ditemukan gejala-gejala narkolepsi (katapleksi, sleep paralysis, halusinasi
hipnagogik) atau bukti klinis adanya apnea tidur (kesulitan bernafas malam hari,
suara mengorok intermiten)
• Tidak ditemukan adanya kondisi neurologis atau medis yang dapat menimbulkan
gejala mengantuk pada siang hari.
Night Terror
adalah episode teriakan, tangisan, meronta-ronta, atau ketakutan yang
intens selama tidur yang terjadi berulang-ulang, biasanya pada anak-
anak usia 3 hingga 12 tahun.

Somnabulisme (Sleep-walker)
Intinya dia berjalan ketika tidur.

Narkolepsi
Pasien bisa jatuh tidur tiba-tiba. Gak peduli tempat dimana aja kayak di
warteg, kantin. Biasanya ditempat asing.
47. Seorang perempuan 68 tahun datang ke poliklinik saraf dengan
keluhan tremor, hasil pemeriksaan menunjukkan resting tremor (+),
rigiditas (+), bradikinesia (+). terapi yang tepat?
a. levodopa
b. thp
c. pramipexol
d. amantadin
e. clobazam
48. poliomyelitis penularannya melalui..
A. fecal oral (yang ini jelas banget ya.)
B. airborne infection
C. sexual
D. parenteral
E. Air
49. bagaimana mekanisme kerja metadone?

a. berikatan dengan reseptor opioid (ini juga


jelas ya.)
b. mengantagonis reseptor u dan k (antagonist
berarti bukan opioid dong, harusnya agonist)
c. meningkatkan neurotransmiter 5HT (nope)
d. menghanbat enzim cox (ini cara kerjanya
NSAID ya)
e. menghambat nyeri dengan melepaskan
ekefalin (ini opioid endogen)
50. seorang perempuan, berusia 26 tahun dengan Index Massa Tubuh
(IMT) 33 yang sepertinya tidak pernah merasa kenyang. Alat apa yang
mungkin terganggu?
A. Ganglia Basalis (masalah dibicara, gerakan (kayak Parkinson)
B. Hippothalamus (banyak masalah karena banyak hormone dll di
produksi oleh hypothalamus) inget-inget endokrin ya!
C. Hippocampus (Memori)
D. Gyrus Precentralis (Masalah motorik)
E. Amygdala (Masalah emosi)
51. Seorang bayi laki laki 4 jam dibawa bapaknya ke rs karena terdapat
rambut pada punggung bagian bawah. Pasien lahir dengan bb 3000
gram, kesadaran compos mentis, gerak aktif, tidak terdapat kelainan
neurologis. Di diagnosis myelomeningocele. Apa gejala klinisnya?
A. Hemiplegia
B. Hemiparesis
C. Paraplegia
D. Paraparesis
E. Inkontinesia urin
C. Paraplegia
52. Wanita 20thn mengalami kejang kelojotan di tangan kanan. Pasien
tidak sadar. Sebelum kejang, ada riwayat sakit kepala. Diagnosis...

a. Kejang demam
b. Kejang parsial kompleks
c. Kejang parisal simpleks
d. Kejang tonik
e. Kejang tonik klonik
b. Kejang parsial kompleks
• Kalo kejang kompleks biasanya ada penurunan kesadaran atau
kejangnya > 15 menit
• Kalo kejang simpleks sebaliknya, pasiennya sadar dan kejangnya
berlangsung < 15 menit
53. Seorang anak laki-laki 10 bulan dibawa ke IGD karena kejang sejak 20
menit yang lalu. Kejang terjadi 1 kali bersifat tonik klonik pada tangan dan
kakinya. Pasien mengalami demam dan pilek selama 1 hari. Pasien diberikan
obat anti kejang, kejang berhenti dan didapatkan kesadaran Compos Mentis,
HR: 110x/menit, RR: 20x/menit, dan S: 39,5 derajat celcius. Pemeriksaan
lainnya baik. Apa diagnosis pada kasus diatas?
a. Kejang diprovokasi demam
b. Kejang demam plus
c. Kejang demam simpleks
d. Kejang demam kompleks
e. Kejang demam sederhana
d. Kejang demam kompleks
• Penjelasan di soal sebelumnya
54. Wanita 37 tahun, datang ke UGD dengan penurunan kesadaran 15 menit
yang lalu. Pasien diketahui baru saja mengkonsumsi obat obatan yang
diketahui dari bungkus obat yang kosong yang ditemukan disamping pasien.
Pasien diketahui dipecat dari pekerjaannya sebagai sekretaris satu minggu
yang lalu. Pasien punya riwayat gangguan panik 5 tahun yang lalu. Apa
penyebab keluhan pasien?
A. Penobarbital
B. Risperidon
C. Chloral Hydrate
D. Alprazolam
E. Glutetimid
D. Alprazolam
• Karena pasien punya riwayat gangguan panik, obat yang mungkin di
pake alprazolam
55. C
55. Keberadaan neurotransmitter di sel dapat menginduksi,
menghambat serta memodulasi peran presinaptik. Manakah yang
dapat menyebabkan hiperpolarisasi pada membran sel..
A. Reuptake neurotransmitter
B. Reduksi kation dalam sel
C. Penghambat sinaps
D. Konduktansi ion tetap
E. Masuknya Ca2+ ke dalam sel

Jika sinaps dihambat maka sel saraf tidak dapat tereksitasi /


depolarisasi, maka akan terjadi hiperpolarisasi
55. C
56. C
56. Laki" datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas.
Ditemukan wheezing di seluruh paru. Dilakukan nebulisasi 2 kali
menggunakan agonis beta 2 tapi tak kunjung membaik. Lalu di lakukan
injeksi aminofilin tapi kecepetan lalu terjadi kejang. Obat apa yg di
berikan kepada pasien?
a. metoclopramide
b. ekstrak belladone
c. diazepam
d. atropin sulfat
e. papaverin hcl
56. C
Pasien ke RS dengan asma, diberi aminofilin iv kecepetan terus kejang
Untuk ngobatin kejangnya pake diazepam in sha Allah berenti
kejangnya

TTL awal kejang/epilepsi/status epilepticus:


1st Diazepam (dapat diulang)
2nd Fenitoin iv
3rd Fenobarbital
57. E
57. Seorang laki2 37 thun, petugas kebun binatang dibawa istri nya ke dokter karna
demam tinggi dan takut air. Sebelumnya di gigit kucing hutan saat memberinya
makan. Kucing mati saat di karantina untuk observasi. Dokter mendiagnosis pasien
terinfeksi virus rabies. Dokter memberikan immunoglobulin dan vaksin antirabies
untuk mencegah encephalitis akut. Dan untuk menurunkan demam diberi
antipiretik.
Pernyataan yg benar untuk mikroorganisme diatas adalah....
A. DNA rantai ganda
B. Arbovirus
C. Laten di ganglion sakral
D. Sensitiv antibiotik
E. Dapat di periksa dari saliva penderita
57. E
58. A
58. Penyebab perdarahan intraserebreal dan intra parenkim non
trauma?
A. Sekunder hipertensi (80%)
B. Perdarahan a.cerebri medial
C. Perdarahan bridging vein
D. Emboli
E.
58. A
59. A
59. Kewajiban dalam menuntut ilmu dasar, menjauhi konsumsi khamar,
berarti telah memenuhi bagian dari tujuan syariat islam. Disebut apakah
menjaga dan mewujudkan akal tersebut, termasuk peringkat apa, dan
termasuk bagian dari apa?
A. Hifzh al-aql, tingkatan dharruriyah. Termasuk maqasidushy Syariah.
B. Hifsun aqli dan ijadul aqli, tingkatan dzuhriyah dalam maqadushi islam
C. Ijadul aqli dan hifzun aqli, tingkatan hururiyah, termasuk dalam
maqasidushi Syariah
D. –
E. –
59. A
60. B
60. perempuan datang dengan keluhan nyeri pinggang bawah,
diberikan analgetik tramadol karena pemberian NSAID tidak efektif.
Kekurangan pada efek yang ditimbulkan kurangnya mendepressi
pernapasan tetapi ada efek lain yang harus diwaspadai pada masing
masing individu. Apakah efek yang dimaksud?
A. Menimbulkan gejala putus obat
B. Meningkatkan efek konvulsi
C. Menimbulkan alergi
D. Menimbulkan efek psikosis
E. –
60. B
61. C
61. Lobus yang dipisahkan sulcus centralis dan lobus parietal adalah?
A. Limbicus
B. Occipital
C. Frontalis
D. Insula
E. Temporal
61. C
62. E
62. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke RS mengeluh demam tinggi. Satu minggu sebelumnya
digigit anjing tetangga. Laki-laki tersebut dimasukan keruang isolasi untuk di observasi, mengalami
mata berair, mulut aktif produksi saliva. Anjing yang menggigitnya meninggal saat dikarantina untuk
di observasi. Otak anjing yang meninggal diambil dan dibuat preparat hematopat ditemukan efek
sitopatik. Apakah jenis mikroorganisme yang terdapat pada kasus diatas?
A. Flavivirus
B. Clincovirus
C. Arbovirus
D. Togavirus
E. Rhabdovirus
62. E
Doi kena
rabies kan
63. C
63. Tuan X 62 tahun, datang ke poli syaraf karena kaku pada tangan
kanannya, tremor ketika beristirahat berhenti ketika beraktifitas. Tuan
tersebut mengaku sulit berbicara, gerakannya menjadi lambat dan mudah
terjatuh. Saat bekerja sebagai petani berdiri selama kurang lebih 6 jam
rasanya ingin terjatuh. Apa mekanisme obat yang tepat pada kasus diatas?
A. Sebagai pro-exitoxin
B. Sebagai penghambat GABA
C. Agonis dopamine
D. Co-enzim levodopa
E. –
63. C
Beliau terkena Parkinson
Jadi kasih obat anti Parkinson
Harusnya sih levodopa karena udah lebih dari 60 tahun
64. C
64. Pasien dengan kelemahan tungkai,pd pemeriksaan terdapar
monoparesis,gangguan sensibilitas setinggi dermatom th10 dan
analgesia tungkai kanan setinggi th10,diagnosis?
A.syndorome conus medularis
B.syndrome cauda equina
C.syndrome brown sequard
D.syndrome epiconus
E.syndrome ballint
64. C
65. E
65. Pasien seorang laki-laki 75 tahun datang ke poliklinik syaraf dgn
keluhan tremor tangan kiri, pada pemeriksaan fisik didapatkan resting
tremor pada tangan kiri, rigiditas (+), bradykinesia (+).
Dimanakah lesi yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Thalamus
B. Putamen
C. Globus palidus
D. Nucleus caudatus
E. Substansia nigra pars kompakta
Problem utama Parkinson adalah di substansia nigra pars kompakta
66. C
66. Seorang anak perempuan 12 tahun di puskesmas mendadak berteriak,
setelah teriakannya berhenti tiba-tiba terlihat kedua matanya melirik ke atas
dan kedua tangan serta kakiny terbujur kaku dengan telapak tangan yang
menggenggam. Dokter menyatakan pasien mengalami kejang. Apakah hasil
pemerikssan fisik lain yang menunjang diagnosis pasien?
A. diprovokasi
B. onsetny gradual
C. gerakannya singkron
D. Seranganny tidak khas
E. Kesadaranny composmentis
66. C gerakannya sinkron
Ciri-ciri kejang :
Tidak sadar (dites dengan rangsang cahaya kalo sadar dia bakal ngedip)
Mata melotot, melihat keataas
Ekstremitas kaku, gabisa dilawan
Gerakannya simetris, kecuali kejang parsial
Tidak ada pencetus

(Sumber : rekaman dr anak ._.v )


67. D
67. perempuan 30 tahun ke poliklinik nyeri kepala seperti tertekan
benda berat, nyeri hilang timbul, tiap hari selama 3 bulan terakhir. nyeri
seluruh kepala tanpa mual muntah. msh bisa melakukan aktivitas saat
serangan
a. overused drugs
b. cluster headache
c. space occupying lesion
d. kronik tth (tension type headache)
e. common migraine
67. D
• Cluster : sakitnya unilateral (orbital,supraorbital,temporal)
Nyeri kepala hebat, biasanya dibarengi adanya rhinore, eyelid oedema,
miosis atau ptosis, lakrimasi mata
• Migrain : sakitnya bilateral, berdenyut , ada mual muntah, ketika
melakukan aktivitas (jalan/naik tangga), bisa ada photopobia juga.
68. A
68. Seorang laki-laki tampak berusia 30 tahun dibawa satpam ke Puskemas
karena berkomat-kamit sendiri di pinggir warung di pasar, ia sudah disana
setiap hari sudah 2 bulan. Kata pemilik warung ia pernah di rawat di Panti
Bina Laras namun kabur. Ditanya tidak jawab, tanda vital normal. Ia
menyerinyai dan tampan memainkan rambutnya. Apakah diagnosis pasien?
A. Skizofrenia hebefrenik
B. Skizofrenia katatonik
C. Skizofrnia residual
D. Skizofrenia paranoid
D. Skizofrenia simpleks
68. A
• Katatonik : biasanya dia ada gangguan psikomotorik yang jelas dan
dapat berganti-ganti antara ekstreme spt hiperkinesis atau pingsan
atau diam dalam posisi tubuh tertentu.
• Residual :sudah tinggal gejala negatif saja (afek
tumpul,pasif,apatis,susah diajak ngomong)
• Paranoid : yang jelas disini adalah gejala waham dan halusinasi nya
69. A
69. Inhibitor neurotransmitter adalah...
A. glisin
B. Glutamat
C. Histamin
D. Serotonin
E.
69. A
• Glutamat neurotransmitter eksitatorik di ssp
• GABA neurotransmitter inhibitorik
• Glisin adalah neurotransmitter inhibitorik di medula spinalis

(Sumber duus)
70. E
70. Perempuan menanti 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tiba-tiba tidak bisa berbicara dan
memahami pembicaraan sejak jam yang lalu saat sedang sarapan. Didapatkan pula keluhan kelemahan pada
anggota gerak bagian kanan yang tidak bertambah berat sejak kejadian. Menurut keluarga sebelumnya ia tidak
membantah kepala, muntah dan pandangan ganda. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus
dan tinggi, namun memiliki riwayat penyakit jantung sejak tahun lalu (tidak terkontrol). Tanda vital: tekanan
darah kiri 200/130 mmHg, kanan 200/120 mmHg, iradi 80 x / m irreguler, nafas 20 x / m, suhu 37 ° C, status
neurologis GCS E4 M5 Vafasia global, pilih parese N.VII dekstra sentral ; kesan hemiparesis dekstra, lainnya
dalam batas normal. Bagaimana manajemen tekanan darah fase akut pada pasien?
A. Tidak diturunkan
B. Diturunkan dengan obat oral dalam 24
C. Diturunkan segera sampai tekanan darah di bawah 140/90 mmHg
D. Diturunkan dengan obat intravena dalam 1 jam hingga tekanan darah 140/90 mmHg
E. Diturunkan dengan obat intravena dalam 1 jam dengan kenaikan maksimum 20-50% MAP
70. E
Pada soal dia mengalami stroke iskemik, kalo iskemik berarti baru
diturunkan kalo dia sistol nya >200 dan diastol >120 atau MAP >140,
disini udh 200/120 berarti dia udh harus diturunin. diturunkannya itu
20-25%

Nah terus kalo stroke yang hemoragik itu dia diturunin kalo TD sistolnya
itu >180.
71. Seorang laki2 14 bulan kejang 10 menit yang lalu, kejang 1 kali bersifat tonik klonik pada kedua tangan
dan kakinya. Demam dan batul 4 hari yang lalu, pernah kejang 1 bulan yang lalu. Keluarga tidak ada yang
pernah kejang. Keadaan compos mentis, suhu 39,8°C, pemeriksaan lain normal. Pemeriksaan penunjang?
A. Lumbal pungsi
B. CT scan
C. Darah lengkap
D. EEG
E. MRI

Diagnosis kasus di atas kan epilepsi, jadi gold standar pemeriksaan untuk epilepsi itu EEG
ada di slide dok karin.. Next slide..
72. Seorang perempuan, 66 tahun datang ke IGD RS karena gelisah. Dua jam sebelumnya, ia mondar mandir dirumah, gelisah
dan sulit untuk diajak bicara. Menurut keluarga, pasien sebelumnya mampu berkomunikasi dengan baik bahkan menonton TV
bersama cucunya. Menurut anak pasien, ia terjadwal hemodialisis dua hari sebelumnya namun tidak ada yang dapat
mengantarnya. Pada pemeriksaan fisik :TD 180/100 mmHg, kesadaran pasien apatis. Pasien tidak mampu memusatkan,
mempertahankan dan mengalihkan perhatian. Pada pemeriksaan laboratorium : Peningkatan kadar ureum dan kreatinin yang
tinggi.
Apakah terapi yang dapat dilakukan pada pasien ini?
A. Sertralin
B. Zolpidem
C. Haloperidol
D. Clobazam
E. Melatonin

Diagnosis kasus di atas kan delirium, yang di bold tulisannya itu kata kuncinya..
Dua gejala utama pd delirium yg memerlukan terapi
adalah Psikosis & insomnia, yaitu Haloperidol 2-10 mg
injeksi. CPZ dihindari utk pasien delirium karena efek
antikolinergik.
Utk insomnia dapat digunakan Hydroxyzine atau
Benzodiazepine waktu paruh pendek... Next slide
73. Struktur kompleks tempat integrasi signal sensorik dan memancarkannya ke bagian
otak diastasnya, terutama pada korteks cerebri adalah
A.thalamus
B.cerbeli
C.hipothalamus
D.hipocampus
E.ganglia basalis

Jdi fungsi utama thalamus itu buat menyampaikan sinyal motorik dan sensorik ke korteks
cerebri, ada di ppt prof jurnalis.. Next slide..
74. Seorang wanita mengalami penurunan kesadaran selama 3 jam, setelah
di cek tekanan darah 220/130. Diagnosis?
A. TIA
B. RIND
C. ensefalopati hipertensi
D. Stroke
E. –

Di kasus ini Cuma di kasih tau kalo dia tiba tiba penurunan kesadaran, dan
tekanan darah nya 220/130. dan di kasus ini gak ada defisit neurologi focal
nya. Ini khas nya ensepalopati hipertensi. Ada di slide dok werda dan dia
pernah jelasin juga..
1. TIA (transient ischaemic attack) = terdapat defisit neurologi fokal, terus
dia membaik < 24 jam. Abis itu dia sembuh sempurna. Imaging nya belum
terdapat tanda tanda iskemik
2. RIND (reversible iscemic neurological deficit)= terdapat defisit neurologi
fokal, tapi membaiknya >24 jam. Imaging nya udah ada tanda tanda
iskemik
75. Seorang laki2 45 tahun mengalami datang ke IGD karena penurunan
kesadaran tiba2 saat sedang rapat 1 jam yg lalu. Nyeri kepala berat dan muntah
1 hari yg lalu. Keadaan kompos mentis, tek darah 140/90, kaku kuduk positif.
Diagnosis yang paling pasti pada pasien ini adalah
A. Meningitis virus
B. Iskemik infark emboli
C. Iskemik infark trombus
D. Perdarahan intraserebral
E. Perdarahan subarachnoid

dari kasus di atas gejalanya lebih ke stroke hemoragik soalnya onsetnya


hiperakut, ada tanda tanda tekanan TIK meningkat juga. Kalo stroke iskemik dia
sub akut. Next slide..
76. C
76. Seorang wanita 18 tahun datang ke klinik dengan keluhan kepala
pusing dan berdenyut. Keluhan dirasakan 3-4 kali sebulan selama 3
bulan terakhir. Dari hasil pemeriksaan pasien dikasih kombinasi obat
asetol, paracetamol dan kafein. Bagaimana mekanisme stimulus CNS
pada kafein?
A. Vasodilatasi arteri cerebral
B. Vasodilatasi arteri coronary
C. Vasokontriksi arteri cerebral
D. Vasokontriksi arteri coronary
E. 5HT1D
77. D
77. Yang merupakan obat pelemas otot (relaksasi) nondepolarisasi
adalah...
a. Ketamin
b. Profolol
c. Purakami
d. Amantadine
e. Suksinilkolin
Contoh obat pelemas otot non depolarisasi:
1. Mivacurium
2. Atracurium
3. Pancuronium
4. Vecuronium
5. Gallamin
6. Tubocurarine (memiliki hubungan dengan Amantadine berdasarkan
penelitian yang dilakukan KL Magleby) “Amantadine:
neuromuscular blockade by suppression of ionic conductance…”
78.
78. Saltatory conduction merupakan peristiwa…
Saltatory conduction (from the Latin saltare, to hop or leap) is the
propagation of action potentials along myelinated axons from one node
of Ranvier to the next node, increasing the conduction velocity of
action potentials. The uninsulated nodes of Ranvier are the only places
along the axon where ions are exchanged across the axon membrane,
regenerating the action potential between regions of the axon that are
insulated by myelin, unlike electrical conduction in a simple circuit.
79. A
79. Wanita 65 tahun dating ke dokter dengan keluhan nyeri hebat pada perut bawah. Obat
penghilang rasa sakit yang biasa diberikan dokter tidak dapat mengatasi rasa sakit yang
diderita pasien. Pada pemeriksaan keadaan umum lemah, suhu normal, tekanan darah
120/80 mmHg, ditemukan benjolan pada perut bagian bawah sebesar telur angsa. Pada
pemeriksaan patologi anatomi ditemukan tanda-tanda keganasan. Manakah obat untuk
mengatasi nyeri perut bawah yang tepat dan mendepresi pernafasan?
A. Morfin
B. Pethidin
C. Tramadol (u/ yang umum: mual, muntah, pusing, mulut kering, sedasi, dan sakit kepala)
D. Codein (obat batuk yang merupakan agonis opioid lemah)
E. Naloxone (u/ overdosis opioid spt morfin atau tramadol)
Morfin
80. B
80. Seorang perempuan yang tengah berdiri di transjakarta tiba-tiba berteriak saat sedang di kendaraan umum ketika
hendak pulang ke rumahnya. Ia mengatakan bahwa seperti ada seseorang yang sengaja menggesekkan pada belakang
tubuhnya, saat ia menoleh ke belakang, ia mendapati laki-laki sedang menempelkan kemaluannya di daerah
bokongnya. Ketika penumpang laki-laki tersebut di interogasi petugas transjakarta, ia mengaku sedang mekakukan hal
tersebut untuk mendapatkan kenikmatan. Apakah gangguan yang dialami laki-laki tsb?

A. Transvertisme (perilaku deviasi seksual pada seseorang yang ditunjukkan dengan mengenakan pakaian lawan jenis
karena dorongan dalam dirinya agar dianggap oleh orang lain sebagai dari jenis kelamin yang berbeda.

B. Frotteurisme (mengacu pada kelainan seksual yakni menggesekkan genitalnya di pantat atau bagian genital korban)

C. Voyeurisme (adalah kegiatan mendapatkan kenikmatan seksual dengan melihat ( mengintip) bagian-bagian tubuh
lawan jenisnya)

D. Sadisme (sadisme dapat diartikan sebagai kepuasan seksual yang diperoleh dengan menyakiti orang lain (yang
disayangi) secara jasmani atau rohani)

E. Eksibisionisme (perilaku yang gemar memperlihatkan kemaluannya didepan umum)


81.
81. Obat yang paling tepat berfungsi sebagai antidotum adalah
A. Atropin = antikolinergik
B. Pilokarpin = kolinergik
C. Prostigmin
D. Metakolin
E. Karbakol

Gaada kasusnya.
Antidotum biasanya untuk dosis toksik obat.
Contoh antidotum: Atropin, untuk keracunan pestisida/ obat serangga.
82. B
82. Apa nama lobus tempat 39, 40, 41 (Wernicke)?
A. Frontalis
B. Temporalis
C. Occipitalis
D. Insula
E. CInguli
83. C
83. Laki2 23 thn berobat ke puskesmas dengan kejang sejak 1 hari yg
lalu, keluhan disertai kehilangan kesadaran, demam, mata berair dan
mulut sukar dibuka. riwayat tergigit anjing 5 hari yg lalu. pf didapatkan
keaadaan umum lemah, vulnus morsum 3x2x1 regio cruria sinistra 1/3
tengah. Tatalaksana?
A. ATS 1500 IU
B. Vaksin Antirabies
C. ATS 20.000 IU selama 5 hari
D. Cuci luka dengan air mengalis
E. Vaksin antirabies dan serum antirabies
Anti tetanus yang diberikan pada pasien adalah injeksi ATS (anti tetanus
spasmin) dengan total dosis 100.000 ui, diberikan dalam dosis terbagi
yaitu 20.000 ui/24 jam. Respon pasien baik dan tidak didapatkan reaksi
alergi atau efek samping akibat pemberian ATS.

http://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika/article/download/1872
/1312
Slide bedah
84. A
84. Seorang laki-laki berkepala botak bekerja di suatu perusahaan
besar. Setiap stress dia selalu mencabuti rambutnya sampai botak.
Dengan seperti itu membuatnya lebih tenang. Apa ciri kepribadian yang
dimiliki pasien?
A. Trikotilomania = suka nyabutin rambut
B. Piromania = membakar sesuatu
C. Kleptomania = tidak dapat menahan diri untuk mencuri
D. Anankastik = perfeksionis, perhatian berlebih terhadap keteraturan
E. Paranoid =yakin ada orang yang membahayakan dirinya
85. A
85. Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala seperti
berputar, disertai di telinga suara berdenging,.. patofisiologi sakit kepala ini
adalah
A. Pelebaran dan rupture periodic endolimfatik
B. Perubahan sekresi melatonine
C. Aktivitas sistem trigeminovaskular
D. Cortical spreading depression
E. Penyempitan A. Temporalis superfisialis

Seharusnya di soal itu ada suara berdenging & penurunan pendengaran


Ada sakit kepala berputar = vertigo
Karna ada telinga berdenging berarti ada gangguan pendengaran, maka
vertigo karna penyakit meniere

Patofnya:
pelebaran dan rupture periodic kompartmen endolimfatik di telinga
dalam

Slide Dr. edi


86. A
86. Seorang wanita datang dengan keluhan jika sikat gigi, minum, dan
cuci muka terkadang terasa nyeri seperti terbakar. Tatalaksana?
A. Carbamazepine
B. Prednisone
C. Amitriptilin
D. Klomipramin
E. Ergotamine
Tatalaksana Neuralgia Trigeminal (slide dr. Edi)
87. A
87. Pemberian morfin yang indikasinya untuk diare
A. Loperamide
B. Codein
C. Meperidin
D. Fentanyl
E. Methadone
Slide bu Risda (Agonis Opioid)
88.
88. Jumlah ruas tulang belakang
A. 33
B. 32
C. 34
D. 36
E. 35

7 VCervical + 12 VThoracal + 5 Vlumbal + 5 VSacral + 1 Voccygeus


= 30 ruas tulang vertebrae
89. A
89. Seorang wanita diberikan Tramadol. Efek yang diharapkan adalah
depresi pernapasan. Tapi ada efek samping yang tidak diharapkan,
yaitu
A. Membuat ketergantungan
B. Alergi
C. Mempercepat toleransi
D. Meningkatkan efek konvulsi
E. Adiktif……
Efek pada pengobatan:
Karena pemberian tramadol dapat menyebabkan toleransi
(memerlukan kenaikan dosis dalam pengobatan)

Efek pada psikis:


Adiksi, Ketergantungan (tidak diharapkan)
90. B
90. Ny.A 35 tahun datang ke igd RS YARSI kejang kelenjotan, menurut keluarga dirumah pasien
sudah mengalami kejang 2x tanpa adanya fase sadar. Saat perjalananan kerumah sakit pasien kejang
kembali selama 15 menit dan belum sadarkan diri sampai sekarang. Riwayat eppilepsi (+) tanpa
rutin meminum obat anti epilepsi. Sesuai gejala diatas, saat di IGD pasien diberikan injeksi
Diazepam 10mg (iv) 2x selang 2 menit, tapi kejang tak kunjung berhenti.
Terapi apa yang paling tepat diberikan pada pasien diatas?
A. Injeksi fenitoin 100mg(iv)
B. Loading fenitoin 15-20mg/kgBB/menit dengan kecepatan koreksi 50mg/ menit
C. Injeksi Diazepam 5mg(iv)
D. Injeksi fenitoin 200mg(iv)
E. Injeksi fenitoin 300mg(iv)
Slide dr. Karina (Epilepsi)
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI NYA DALAM PENYUSUNAN ARSIP DAN
PEMBAHASAN NEURO 2017

SEMOGA SUKSES NEURO NYA !!!

Anda mungkin juga menyukai