Anda di halaman 1dari 97

KASUS 1

• Seorang bayi laki-laki berumur 5


bulan
• Dibawa ke ruang gawat darurat
karena menderita diare sejak 5 hari
yang lalu
• Muntah
• Diare berbau asam
• Darah (-), lendir (-)
• ASI (-)
• Diare 5-8 kali/hari
• Volume ¼ gelas /diare
• BAK terakhir 12 jam yang lalu
• Muntah > 5 kali
• Demam
• BB sebelum sakit 7,5 Kg
Pemeriksaan fisis
• Tampak haus
• Kelopak mata cekung
• Lidah dan bibir kering
• Kembung
• Eritema natum
• FN 118 kali/menit
• BB 7 KG
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning, darah (-),
lendir (-), leukosit (+), eritrosit (-),
bakteri (+), lemak (+),
pH 5 dengan clinitest 2%
bakteri gram neg (+)
Apa analisis saudara?
A. Diare akut dehidrasi ringan-sedang
+ intoleransi laktosa
B. Diare akut dengan syok
C. Diare akut dehidrasi berat
D. Diare persisten dengan intoleransi
laktosa
E. Disentri dehidrasi ringan-sedang
Hitung presentasi PWL yang
hilang
7,5 – 7 Kg = 0,5 Kg
0,5/7,5 x 100% = 6,6%
Bagaimana tatalaksana pasien?
Oralit 75 ml/Kg BB dalam 3-4
jam ~ 500 ml dalam 4 jam
Bila muntah berikan sedikit
sedikit, bila perlu pasang
sonde
Zinc 1 x 10 mg
Formula bebas laktosa
KASUS 2
• Anak perempuan, 8 tahun
• Diare sejak 18 jam yang lalu
• Diare cair
• Darah (-), lendir (-)
• Diare 10 kali
• Volume ½ - 1 gelas/diare
• BAK terakhir 6 jam yang lalu
• Muntah > 10 kali
• Demam
• BB sebelum sakit 25 Kg
Pemeriksaan fisis
- Tampak lemas
- Kelopak mata sangat cekung
- Lidah dan bibir sangat kering
- TD 90/60 mmHg
- FN 120 kali/menit, lemah
- BB 22 KG
Hasil AGD :
pH 7,25, PO2 100, PCO2 20, HCO3 15,
BE -25
Kalium 2 Meq/l, Natrium 130 Meq/l
Apa analisis saudara?
A. Diare akut dehidrasi ringan-sedang
B. Diare akut dengan syok
C. Diare akut dehidrasi berat
D. Diare persisten dehidrasi berat
E. Disentri dehidrasi berat
Hitung presentasi PWL yang
hilang
25 – 22 Kg = 3 Kg
3/25 x 100% = 12%
Bagaimana tatalaksana pasien?
• RL 30 ml/Kg BB dalam ½ jam
660 ml dalam ½ jam
• RL atau KAEN3B 70 ml/Kg BB
dalam 2 ½ jam
• Kecurigaan kolera?
• Doksisiklin 4 mg/Kg BB dosis
tunggal
Bagaimana koreksi BicNat?
0,3 x BB x BE
0,3 x 22 x 25 = 165 meq
Bic Nat yang sudah masuk dari
KAEN 3B = 35 meq
Koreksi yang diberikan ~ 125
meq diencerkan dalam D5% 500
ml drip 2 – 4 jam
Komposisi KAEN 3B

Na+ = 50 mEq/L
-
Cl = 50 mEq/L
K+ = 20 mEq/L
Lactate- = 20 mEq/L
Dextrose = 27 gr/L (2,7%)
KASUS 3
• Bayi umur 1 bulan
• Buang air besar cair sampai 6-8 kali
sehari
• Demam (-)
• Muntah (-)
• Kemerahan di sekitar anus
• Bayi mendapat ASI eksklusif
Pemeriksaan fisis
- BB = 4 Kg
- Bayi aktif
- Tidak ada tanda dehidrasi
- Demam (-)
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning
Darah (-), lendir (-)
Leukosit (-)
Eritrosit (-)
Bakteri (+)
Lemak (+),
pH 5 dengan clinitest ½ %
Apa analisis saudara?
Normal atau intoleransi laktosa
sementara (transient) yang lazim
ditemukan pada bayi usia < 1,5
bulan
Bagaimana tatalaksana pasien?
Lanjutkan ASI
KASUS 4
• Bayi umur 2 bulan
• Buang air besar cair sampai 5-6 kali
sehari
• Darah (+)
• Demam (-)
• Muntah (-)
• Bayi mendapat ASI + formula
• Ibu asma
Pemeriksaan fisis
- BB = 5 Kg
- Bayi aktif
- Tidak ada tanda dehidrasi
- Demam (-)
- Tidak ada tanda intoleransi laktosa
- Dermatitis atopi di daerah pipi
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning
Darah (+), lendir (+)
Leukosit (+)
Eritrosit (++)
Bakteri (+)
Lemak (+),
pH 6 dengan clinitest (-)
Apa analisis saudara?
Alergi susu sapi
Bagaimana tatalaksana pasien?
Eliminasi dan provokasi
KASUS 5
• Seorang bayi laki-laki berumur 1
tahun
• Dibawa ke SpA karena menderita
diare sejak 2 bulan yang lalu
• Muntah tidak ada
• Demam tidak ada
• Darah (-), lendir (-)
• Berat badan naik
• Sering minum jus buah
• ASI sampai umur 3 bulan
• Diare 3-6 kali/hari
• Terutama pagi hari
• Volume 2-3 sendok makan/diare
• BAK terakhir 3 jam yang lalu
• BB sebelum sakit 10 Kg
Pemeriksaan fisis
- Aktif
- Kelopak mata tidak cekung
- Lidah dan bibir basah
- Turgor cukup
- Kembung (-)
- Eritema natum (-)
- FN 88 kali/menit
- BB 10,5 Kg
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning, darah (-),
lendir (-), leukosit (+), eritrosit (-),
bakteri (+), lemak (+),
pH 6 dengan clinitest 0,25%
bakteri gram neg (+)
Apa analisis saudara?
A. Diare akut dehidrasi ringan-sedang
B. Diare persisten tanpa dehidrasi
C. Diare fungsional
D. Disentri
E. Diare persisten
Diare fungsional

Diare pada usia 6 – 60 bulan


Tumbuh kembang normal
Feses lembek, 3-6 x/hari, feses mengandung
lendir dan sisa makanan
Banyak mengkonsumsi sari buah (sari apel)
Riwayat kelainan usus fungsional dalam
keluarga
Rome IV criteria
Bagaimana tatalaksana pasien?
• Edukasi
• Kurangi konsumsi sari buah
• Probiotik?
KASUS 6
• Anak perempuan, 6 tahun
• Diare sejak 3 minggu yang lalu
• Darah (+), lendir (+)
• Diare 10 kali
• Volume ½ - 1 gelas/diare
• BAK terakhir 6 jam yang lalu
• Muntah > 10 kali
• Demam
• BB sebelum sakit 20 Kg
Pemeriksaan fisis
- Tampak lemas
- Kelopak mata sangat cekung
- Lidah dan bibir sangat kering
- TD 90/60 mmHg
- FN 120 kali/menit, lemah
- BB 18 KG
Analisi tinja
cair, berbusa, kuning, darah (+),
lendir (-), leukosit (+++), eritrosit
(++), bakteri (+), lemak (+), pH 6
dengan clinitest (-), bakteri gram
neg (+)
Apa analisis saudara?
A. Diare persisten dehidrasi ringan-
sedang
B. Diare persisten dengan syok
C. Disentri dengan dehidrasi berat
D. Diare persisten dehidrasi berat
E. Disentri dehidrasi ringan-sedang
Hitung presentasi PWL yang
hilang
20 – 18 Kg = 2 Kg
2/20 x 100% = 10%
Bagaimana tatalaksana pasien?
• RL 30 ml/Kg BB dalam ½ jam
660 ml dalam ½ jam
• RL atau KAEN3B 70 ml/Kg BB
dalam 2 ½ jam
• Disentri
• Seftriakson 50-80 mg/KgBB
dosis tunggal, 1 x 1 g iv drip
• WHO?
• Kultur tinja
• Evaluasi 3 hari
KASUS 7
• Anak perempuan, 5 tahun
• Diare sejak 3 bulan yang lalu
• Riwayat operasi invaginasi 6
bulan yang lalu
• Darah (-), lendir (+)
• Diare 5-8 kali
• Volume ½ gelas/diare
• Warna kehijauan, bau busuk
• Kembung, mulut berbau
• Demam hilang timbul
• BB sebelum sakit 20 Kg
Pemeriksaan fisis
- Tampak lemas
- Kelopak cekung
- Lidah dan bibir kering
- TD 90/60 mmHg
- FN 100 kali/menit
- BB 19 KG
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning, darah (-),
lendir (+), leukosit (+++), eritrosit (-),
bakteri (+), lemak (+++), pH 6 dengan
clinitest (-), bakteri gram neg (+)
Apa analisis saudara?
A. Diare persisten dehidrasi ringan-
sedang
B. Diare persisten dehidrasi berat
C. Diare fungsional
D. Diare persisten tanpa dehidrasi
E. Disentri dehidrasi ringan-sedang
Overgrowth bacteria?
Anjuran pemeriksaan?

BHT
Uji hidrogen napas

Dasar pemeriksaan

Adanya peningkatan kadar


hidrogen dalam udara ekspirasi
akibat fermentasi oleh bakteri
Malabsorpsi laktosa

Pediatrics 1978;62;393-401
Overgrowth bacteria

Pediatrics 1984;74;229-235
Bagaimana tatalaksana pasien?
• Anaerob
• Metronidazole 3 x 250 mg
• Kolesteramin?
Overgrowth bacteria

Terdapat endotoksin bakteri yang


mengubah asam empedu terkonyugasi
menjadi tidak terkonyugasi yang
bersifat toksik terhadap enterosit

Gracey, 1977
KASUS 8
• Seorang anak laki-laki berumur 2
tahun
• Menderita diare sejak 6 bulan yang
lalu
• Muntah kadang-kadang
• Demam hilang timbul
• Darah (-), lendir (+)
• Berat badan turun
• Sering sariawan
• ASI sampai umur 4 bulan
• Diare 3-6 kali/hari
• Sering disertai batuk pilek
• Sering keluar cairan dari telinga
• BB sebelum sakit 10 Kg
Pemeriksaan fisis
- Lemah
- Kelopak mata cekung
- Lidah dan bibir kering, bercak putih (+)
- Turgor kurang
- Kembung (+)
- Eritema natum (+)
- FN 120 kali/menit
- BB 7 Kg
Analisi tinja
Cair, berbusa, kuning, darah (-),
lendir (-), leukosit (++), eritrosit (-),
bakteri (+), lemak (+++),
pH 5 dengan clinitest 0,25%
bakteri gram neg (+), hifa (+++)
Apa analisis saudara?
1. Diare kronik dehidrasi ringan-
sedang
2. Gizi buruk
3. Kandidosis oral
4. Tersangka HIV?
Anjuran pemeriksaan?

Kultur tinja
Kultur parasit tinja
BHT
Serologi HIV
Bagaimana tatalaksana pasien?
• Rehidrasi oral 75 ml/Kg BB/4 jam
• Zn 1 x 20 mg
• Vit A 200 000 iu
• Metronidazole 30-50 mg/KgBB/hari
:3
• Nistatin 50 000 iu/Kgbb/hari : 4
• Tatalaksana gizi buruk (F 75)

Anda mungkin juga menyukai