KWASHIORKOR
Henni Hanrisyah Nurlina, S. Ked Diah Widiastuti, S. Ked Christa Maura Putri, S. Ked
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI
Seorang anak perempuan usia 1 tahun 4 bulan BB: 8,3 kg, TB: 74 cm beralamat di 36 Ilir Palembang Datang ke RSMH pada tanggal 21 Juli 2011, dengan keluhan utama: Bengkak di seluruh tubuh
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bengkak di seluruh tubuh Keluhan Tambahan : Berat badan tidak naik Riwayat Perjalanan Penyakit
3 bulan SMRS BAB cair, 5-7 x @ gelas belimbing selama > 2 minggu, lendir (-), darah (-), muntah (-) Dibawa ke dokter: oralit, obat lupa namanya BAB cair berhenti, nafsu makan
2 minggu SMRS
Bengkak pada mata, perut, dan kaki; koreng dan bercak2 kecokelatan di kulit; muntah (-); diare (-), sesak napas (-), R/ berhenti saat menyusu (-); R/ kebiruan (-), demam (-), BAB dan BAK biasa, nafsu makan << Dibawa ke RS Siti Khodijah
Rujuk ke RSMH
anamnesis
R/penyakit dahulu: R/ diare lama (+) R/ penyakit dalam keluarga: (-) R/ keluarga: Penderita anak tunggal, ayah berumur 25 tahun, pendidikan SD, bekerja sebagai buruh. Ibu berumur 19 tahun, pendidikan SMP, ibu rumah tangga Kesan: keluarga kurang mampu R/ kehamilan dan kelahiran Lahir ditolong bidan, spontan, cukup bulan, langsung menangis, BBL 2500 gram
anamnesis
R/ imunisasi BCG (+), scar (+), DPT 1,2,3 (+), Polio 1,2,3,4 (+), Hepatitis B 1,2,3 (+), Campak (+) Kesan : Imunisasi dasar lengkap R/ perkembangan: Tengkurap usia 3 bulan, duduk usia 6 bulan, merangkak usia 9 bulan, berjalan usia 12 bulan. Kesan: riwayat perkembangan dalam batas normal
RIWAYAT MAKAN
: lahir - usia 1 tahun 1 bulan : 4 bulan - 9 bulan : 9 bulan - 1 tahun 2 bulan : 1 tahun 2 bulan - sekarang, 3 x/hari @ 3 sendok makan nasi disertai lauk telur dan tahu. Penderita lebih menyukai makan makanan ringan Penderita jarang makan sayur dan buah. Kesan : kualitas dan kuantitas makanan kurang BB tertinggi penderita 11 kg saat berumur 1 tahun.
Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : kompos mentis Nadi: 128 x/menit (isi cukup dan tegangan cukup) Pernapasan: 40 x/menit Suhu: 36,9 0C BB: 8,3 kg; TB: 74 cm BB/U = 8,3/10,6 x 100% = 78,3% TB/U 74/78 x 100% = 94,8 % BB/TB = 8,3/9,5 x 100% = 87,4 %. Kesan: Gizi buruk
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 4 bulan dengan status gizi buruk beralamat di 36 Ilir palembang, dirawat tanggal 21 Juli 2011 dengan keluhan utama bengkak di seluruh tubuh. Riwayat perjalanan penyakit: sejak 3 bulan SMRS, penderita sering BAB cair dengan frekuensi 5-7 kali/hari,dan telah terjadi selama lebih dari 2 minggu, lendir (-), darah (-), jumlah @1/4 gelas belimbing, cair lebih banyak dari ampas, muntah (-), demam (+) namun tidak terlalu tinggi. Penderita dibawa ke dokter dan diberi oralit serta obat (ibu penderita lupa namanya). BAB cair penderita berhenti, namun nafsu makan penderita mengalami penurunan.
Sejak 2 minggu SMRS, mulai timbul bengkak pada seluruh tubuh penderita yaitu pada mata, perut dan kaki. Bengkak disertai timbulnya koreng dan bercak-bercak kecokelatan di kulit. Sesak nafas (-). Riwayat berhenti saat sedang menyusui (-). Riwayat kebiruan (-). Demam (-). BAB dan BAK biasa. Nafsu makan penderita semakin berkurang. Penderita lalu dibawa ke RS Siti Khadijah dan dirujuk ke RSMH Palembang. Pemeriksaan Fisik : keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran: kompos mentis, nadi: 128 x/menit (isi dan tegangan cukup), pernapasan: 40 x/menit, temperatur: 36,90C. Keadaan spesifik: rambut berwarna coklat kemerahan, konjungtiva anemis, hepar teraba - , ekstremitas edema, vulva edema, CPD (+)
ANALISIS AWAL
Ginjal
Gizi
Sesak napas (-) R/ berhenti saat menyusu/ minum (-) R/ kebiruan (-)
Kwashiorkor
Pemeriksaan Penunjang
Koreng dengan bercak cokelat di kulit Kualitas dan kuantitas makan yang buruk
MASALAH AWAL
RENCANA AWAL
: : : :
Umum darah rutin, urin rutin, feses rutin tidak ada tidak ada
RENCANA AWAL
M2 R/d R/t : Kwashiorkor kondisi V : fungsi ginjal, BSS, fungsi hati, elektrolit, profil lipid, kultur feses, dan kultur urin : - Dextrosa 10% 50 cc oral 2 jam pertama: F75 dosis setiap 30 menit 10 jam berikutnya: F75 70 cc setiap 2 jam Vitamin A 200.000 IU Asam folat 1 x 5 mg Vitamin C 1 x 50 mg Vitamin B kompleks 1 x 1 tablet Cotrimoksazol 2 x 1 sendok teh : menjelaskan kepada orang tua penderita mengenai kemungkinan penyakit anaknya, pemeriksaan yang akan dilakukan, dan penatalaksanaan penyakit
R/p
O: Laboratorium: BSS: 119 mg/dl; kolesterol 127 mg/dl; HDL: 40 mg/dl; LDL: 46 mg/dl: trigliserid: 207 mg/dl; protein: 4,3 g/dl; albumin 1,4 g/dl; globulin: 2,9 g/dl; asam urat: 3,4 mg/dl; ureum 1,9 mg/dl; kreatinin 0,5 mg/dl; SGOT: 50 U/L; SGPT: 34 U/L; Na: 132 mmol/l; K: 3,5 mmol/l, Ca: 1,91 mmol/l; TIBC: 45 g/dl; Fe: 26 g/dl, klorid: 104 mmol/dl A: BAK biasa, profil lipid: kolesterol dbn, urin rutin: proteinuria (-) sindroma nefrotik dapat disingkirkan. Diagnosis: Kwashiorkor kondisi V P: Pasang NGT Dextrosa 10% 50 cc oral 2 jam pertama: F75 dosis setiap 30 menit 10 jam berikutnya: F75 70 cc setiap 2 jam Vitamin A 200.000 IU Asam folat 1 x 5 mg Vitamin C 1 x 50 mg Vitamin B kompleks 1 x 1 tablet Cotrimoksazol 2 x 1 sendok teh
23/07/2011
24/07/2011
S: susu tidak habis, kembung O: KU: dbn KS: anemis (-), hepar -, edema (+), BU (+) N, CPD (+) Lab: Hb 8,8 g/dl, leu 12.000 mm3, Ht 2,6 vol%, eri 3.660.000/mm3, trom 80.000/mm3 A: kwashiorkor V, sepsis
S: susu tidak habis, BAB cair, kembung (+) O: KU: dbn KS: anemis (-), hepar -, edema (+), BU (+) N, CPD (+) A: kwashiorkor V, sepsis
P: F75 12 x 70 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Ampisillin 4 x 100 mg (1) Gentamisin 1 x 60 mg (1)
P: F75 12 x 70 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Ampisillin 4 x 100 mg (2) Gentamisin 1 x 60 mg (2)
S: BAB cair, susu habis O: KU: dbn KS: Hepar -, edema (+), BU (+) N, CPD (+) A: kwashiorkor V, sepsis
S: susu tidak habis, kembung O: KU: dbn KS: Hepar -, edema (+), BU (+) N, CPD (+) A: kwashiorkor V, sepsis
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Ampisillin 4 x 100 mg (3) Gentamisin 1 x 60 mg (3)
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Ampisillin 4 x 100 mg (4) Gentamisin 1 x 60 mg (4)
S:O: KU: dbn KS: Hepar -, edema <<, BU (+) N, CPD (+) A: perbaikan
S:O: KU: dbn KS: Hepar -, edema <<, BU (+) N, CPD (+) A: perbaikan
S:susu tak habis, muntah (+), BAB cair 7 x, kembung O: KU: dbn KS: mata cekung (+), hepar -,edema <<, BU , CPD (+) A: kwashiorkor kondisi III P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Amoksisilin 3 x 1,5 cth Resomal tiap BAB cair
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Amoksisilin 3 x 1,5 cth
P: F75 6 x 145 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Amoksisilin 3 x 1,5 cth
S: BAB cair O: KU: dbn KS: hepar -,edema <<, BU (+) N, CPD (+) A: kwashiorkor kondisi III
S: BAB cair O: KU: dbn KS: hepar -,edema <<, BU (+) N, CPD (+) A: kwashiorkor kondisi III
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Amoksisilin 3 x 1,5 cth Resomal tiap BAB cair
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Amoksisilin 3 x 1,5 cth Resomal tiap BAB cair
S: BAB cair 9 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema <<, BU A: perbaikan, ISK
S: BAB cair 10 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema <<, BU A: perbaikan, ISK
S: BAB cair 10 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema <<, BU A: perbaikan, ISK
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Inj. Cefotaxim 2 x 400 mg (2) Resomal tiap BAB cair
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Inj. Cefotaxim 2 x 400 mg (3) Resomal tiap BAB cair
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Inj. Cefotaxim 2 x 400 mg (4) Resomal tiap BAB cair
S: BAB cair 8-10 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema <<, BU A: perbaikan, ISK
S: BAB cair 2 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema minimal, BU A: perbaikan, ISK
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Inj. Cefotaxim 2 x 400 mg (5) Resomal tiap BAB cair
P: F75 8 x 105 cc As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab Inj. Cefotaxim 2 x 400 mg (6) Resomal tiap BAB cair
S: BAB lembek 2x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema (-), BU (+) N A: kwashiorkor kondisi V
S: BAB cair 3-4 x O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema (-), BU (+) N A: perbaikan
S: BAB cair (-), muntah (-) O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema (-), BU (+) N A: perbaikan
S: susu sisa d NGT O: KU: dbn KS: hepar ttb,edema (-), BU (+) N A: perbaikan
P: F100 6 x 230 cc ( oral, NGT) Nasi biasa 3 x 1 As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab
P: F100 6 x 240 cc ( oral, NGT) Nasi biasa 3 x 240 kkal As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab
P: F100 6 x 250 cc ( oral, NGT) Nasi biasa 3 x 250 kkal Amikasin 2 x 50 mg As. Folat 1x1 mg Vit. C 1 x 50 mg Vit. B kompleks 1 x 1 tab