Modal disetor Bursa Efek paling sedikit Modal disetor Lembaga Kliring dan Modal disetor Lembaga Kliring dan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan
(Berdasarkan pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar
Syarat Syarat Pendirian diatur dalam pasal 4 Syarat pendirian diatur dalam pasal 19 Syarat pendirian diatur dalam pasal 19
Pendirian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Republik Indonesia Nomor 3 Republik Indonesia Nomor 3
Penyelengaraan Kegiatan di Bidang Pasar /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan
(1) Permohonan untuk memperoleh izin (1) Permohonan untuk memperoleh izin (1) Permohonan untuk memperoleh izin
usaha Bursa Efek diajukan kepada Otoritas usaha Lembaga Kliring dan Penjaminan usaha Lembaga Kliring dan Penjaminan
Jasa Keuangan disertai dengan dokumen dan atau Lembaga Penyimpanan dan atau Lembaga Penyimpanan dan
a. akta pendirian Perseroan yang telah Jasa Keuangan disertai dengan dokumen Jasa Keuangan disertai dengan dokumen
menyelenggarakan urusan a. akta pendirian Perseroan yang a. akta pendirian Perseroan yang
pemerintahan di bidang hukum dan telah disahkan oleh menteri yang telah disahkan oleh menteri yang
b. daftar Perusahaan Efek yang menjadi pemerintahan di bidang hukum pemerintahan di bidang hukum
pemegang saham Bursa Efek; dan hak asasi manusia; dan hak asasi manusia;
c. nomor pokok wajib pajak Perseroan; b. nomor pokok wajib pajak b. nomor pokok wajib pajak
termasuk uraian tentang keadaan d. rencana kegiatan 3 (tiga) tahun d. rencana kegiatan 3 (tiga) tahun
pasar yang akan dilayaninya; termasuk susunan organisasi, termasuk susunan organisasi,
e. proyeksi keuangan 3 (tiga) tahun; fasilitas komunikasi, dan program fasilitas komunikasi, dan
f. rencana kegiatan 3 (tiga) tahun latihan yang akan diadakan; program latihan yang akan
termasuk susunan organisasi, fasilitas e. daftar calon anggota direksi dan diadakan;
komunikasi, dan program latihan anggota dewan komisaris e. daftar calon anggota direksi dan
yang akan diadakan; termasuk pejabat satu tingkat di anggota dewan komisaris
g. daftar calon anggota direksi dan bawah direksi; termasuk pejabat satu tingkat di
anggota dewan komisaris termasuk f. Bursa Efek yang akan bawah direksi;
pejabat satu tingkat di bawah direksi; mengendalikan dan/atau f. Bursa Efek yang akan
untuk mencatatkan Efek di Bursa Kliring dan Penjaminan atau menggunakan jasa Lembaga
kliring dan penyelesaian transaksi penyelesaian transaksi bursa, kegiatan kliring dan penjaminan
bursa, termasuk mengenai penetapan termasuk ketentuan mengenai penyelesaian transaksi bursa,
biaya dan iuran berkenaan dengan biaya pemakaian jasa yang termasuk ketentuan mengenai
jasa yang diberikan; ditetapkan oleh Lembaga Kliring biaya pemakaian jasa yang
j. neraca pembukaan Perseroan yang dan Penjaminan; ditetapkan oleh Lembaga Kliring
telah diperiksa oleh akuntan yang h. rancangan peraturan mengenai dan Penjaminan;
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan; jasa Kustodian sentral dan jasa h. rancangan peraturan mengenai
k. dokumen dan keterangan pendukung termasuk ketentuan mengenai penyelesaian transaksi Efek,
lain yang berhubungan dengan biaya pemakaian jasa yang termasuk ketentuan mengenai
permohonan izin usaha Bursa Efek ditetapkan oleh Lembaga biaya pemakaian jasa yang
sesuai dengan ketentuan peraturan Penyimpanan dan Penyelesaian; ditetapkan oleh Lembaga
ayat (1) diajukan dengan menggunakan Lembaga Kliring dan Penjaminan berhubungan dengan
formulir sesuai dengan ketentuan peraturan atau Lembaga Penyimpanan dan permohonan izin usaha Lembaga
perundang-undangan di bidang Pasar Modal Penyelesaian sesuai dengan Kliring dan Penjaminan atau
mengenai perizinan Bursa Efek. ketentuan peraturan perundang- Lembaga Penyimpanan dan
PERUSAHAAN EFEK
Syarat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di Bidang Pasar
1) Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek wajib memiliki modal disetor paling sedikit
2) Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek yang Mengadministrasikan Rekening Efek
Nasabah wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah).
3) Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek yang tidak Mengadministrasikan Rekening
Efek Nasabah wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
4) Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi wajib memiliki modal disetor paling sedikit
disetor paling sedikit Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah). (6) Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan
sebagai Perantara Pedagang Efek yang Mengadministrasikan Rekening Efek Nasabah dan Manajer Investasi wajib memiliki
modal disetor paling sedikit Rp55.000.000.000,00 (lima puluh lima miliar rupiah).
Syarat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di Bidang Pasar
Pendirian Modal
Pasal 42
1) Permohonan untuk memperoleh izin usaha sebagai Perusahaan Efek diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan
a. akta pendirian Perseroan yang telah disahkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
c. daftar nama anggota direksi dan tenaga ahli yang memiliki izin orang perseorangan sebagai wakil Perusahaan Efek dari
d. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha Perusahaan Efek sesuai
dengan ketentuan: 1. peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan
usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek; dan 2. peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal mengenai perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi.
2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan:
a. peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin
b. peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal mengenai perizinan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan
PROFESI PENUNJANG
Macam SYARAT
Profesi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di Bidang Pasar
Modal
Pasal 62
(1) Permohonan untuk terdaftar sebagai profesi penunjang Pasar Modal diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan, dengan
a. peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penggunaan jasa akuntan publik dan kantor akuntan publik dalam kegiatan jasa
1. Konsultan keuangan;
2. hukum b. peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai konsultan hukum yang melakukan kegiatan di Pasar Modal;
3. penilai c. peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penilai yang melakukan kegiatan di Pasar Modal; d. peraturan Otoritas Jasa Keuangan
4. Notaris mengenai notaris yang melakukan kegiatan di Pasar Modal; dan
e. peraturan Otoritas Jasa Keuangan lainnya yang mengatur mengenai profesi penunjang Pasar Modal.
(2) Pihak yang mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus memenuhi persyaratan:
a. tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan/atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan;
c. memiliki keahlian di bidang Pasar Modal. (3) Dalam hal Pihak yang melakukan kegiatan sebagai profesi penunjang Pasar Modal
bukan merupakan orang perseorangan, ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku bagi pengurus, pengawas, dan Pihak
yang melakukan pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung atas profesi penunjang Pasar Modal
Macam
Lembaga SYARAT
Biro Pasal 58 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di
Efek 1) Permohonan untuk memperoleh izin usaha Biro Administrasi Efek diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan
a. akta pendirian yang telah disahkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak
asasi manusia;
c. buku pedoman operasional tentang kegiatan yang akan dilakukan serta uraian mengenai fasilitas fisik yang akan
digunakan; dan d. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha Biro
Administrasi Efek sesuai dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Biro Administrasi Efek
2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan mengenai perizinan Biro Administrasi Efek
Wali Pasal 59 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di
1) Permohonan untuk terdaftar sebagai Wali Amanat diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan dokumen dan
keterangan:
a. anggaran dasar;
d. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
f. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan pendaftaran Wali Amanat sesuai
dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai bank umum yang melakukan kegiatan sebagai Wali
Amanat.
2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan mengenai bank umum yang melakukan kegiatan sebagai Wali Amanat.
Pemeringkat Pasal 53 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di
Efek Bidang Pasar Modal
1) Perseroan yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perusahaan Pemeringkat Efek wajib memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa
Keuangan.
2) Permohonan untuk memperoleh izin usaha sebagai Perusahaan Pemeringkat Efek diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan
a. akta pendirian Perseroan yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang, berikut anggaran dasar terakhir yang telah
memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang, atau telah diterbitkannya surat penerimaan perubahan anggaran
d. struktur organisasi Perseroan yang memisahkan bagian yang berfungsi atas Pemeringkatan, riset, pemasaran, dan
kepatuhan; dan
e. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha Perusahaan Pemeringkat Efek
sesuai dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai perizinan Perusahaan Pemeringkat Efek.
3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan dengan menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan mengenai perizinan Perusahaan Pemeringkat Efek
Bank Pasal 55 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3 /POJK.04/2021 Tentang Penyelengaraan Kegiatan di
1) Permohonan untuk mendapat persetujuan sebagai Kustodian diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan dokumen dan
keterangan:
a. anggaran dasar;
d. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diperiksa oleh akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
e. buku pedoman operasional tentang kegiatan Kustodian yang akan dilakukan serta uraian mengenai fasilitas fisik yang akan
g. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan persetujuan bank umum sebagai Kustodian
sesuai dengan ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai persetujuan bank umum sebagai Kustodian.
2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan menggunakan formulir sesuai dengan ketentuan peraturan