Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ABD.

WAFI (043068165)
TUGAS 3 EKONOMI MONETER

1. Kebijakan Uang Ketat dan Kebijakan Uang Longgar


Kebijakan uang ketat (tight money policy) dan kebijakan uang longgar
(easy money policy) adalah dua pendekatan yang digunakan oleh
bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian.
Kebijakan Uang Ketat
Kebijakan uang ketat adalah kebijakan moneter yang bertujuan
untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.
Kebijakan Uang Longgar
Kebijakan uang longgar adalah kebijakan moneter yang bertujuan
untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi resesi atau
perlambatan ekonomi. Beberapa langkah yang dapat diambil dalam
kebijakan uang longgar antara lain:
-Menurunkan suku bunga: Bank sentral dapat menurunkan suku
bunga untuk membuat pinjaman lebih murah. Hal ini akan
mendorong masyarakat untuk meminjam uang dan meningkatkan
jumlah uang yang beredar.
-Meningkatkan jumlah uang yang tersedia: Bank sentral dapat
meningkatkan jumlah uang yang beredar dengan membeli surat
berharga atau menurunkan persyaratan cadangan minimum yang
harus dipenuhi oleh bank komersial.
Kebijakan uang ketat dan kebijakan uang longgar memiliki dampak
yang berbeda terhadap perekonomian

2. Setiap negara memiliki bank sentral yang mempunyai tugas untuk


mengatur kelancaran perputaran uang pada wilayah kedaulatannya.
Kebijakan moneter merupakan salah satu jenis kebijakan bank
sentral untuk melaksanakan tugasnya.
1. Kebijakan diskonto adalah sebuah instrumen kebijakan moneter
yang diukur dengan melalui tingkat suku bunga bank. Kondisi di
mana bank-bank umum meminjamkan dana kepada bank Indonesia
selaku bank sentral dengan tujuan untuk membuat peredaran
jumlah uang teratur.
Jadi, saat suku bunga dinaikkan maka masyarakat akan lebih
tertarik untuk menabung di bank, Grammeds. Hal ini terjadi
dikarenakan uang yang ditabung akan mendapatkan bunga yang
lebih besar. Karena minat tinggi masyarakat untuk menabung, maka
uang yang beredar dalam masyarakat akan turut berkurang.
Jadi, saat suku bunga diturunkan maka masyarakat akan lebih
tertarik untuk memakai uang karena jika ditabung hanya
mendapatkan bunga atau keuntungan yang sedikit
2. Operasi Pasar Terbuka. Saat pemerintah mengontrol peredaran
uang dengan melalui penjualan atau pembelian surat-surat berharga
yang dimiliki oleh pemerintah, maka yang dijadikan instrumen
kebijakan moneter ialah operasi terbuka.
NAMA : ABD. WAFI (043068165)
TUGAS 3 EKONOMI MONETER

Ketika SBI dibeli oleh masyarakat, maka uang akan diterima bank
sentral, yang berakibat bisa untuk mengurangi jumlah uang beredar.
Saat bank sentral akan membeli SBI, maka bank sentral akan
menukarkannya dengan uang, sehingga uang yang beredar di
masyarakat akan turut bertambah.
3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib.
instrumen kebijakan moneter yakni rasio cadangan wajib. Rasio
cadangan wajib merupakan kebijakan bank sentral untuk menaikkan
maupun menurunkan cadangan kas bank umum

3. Asumsi-asumsi dalam Teori Portofolio


Teori portofolio adalah teori yang digunakan untuk memahami
bagaimana investor dapat mengoptimalkan pengembalian investasi
mereka dengan mempertimbangkan risiko yang terkait. Teori ini
didasarkan pada beberapa asumsi yang penting. Berikut adalah
beberapa asumsi dalam teori portofolio:
1.Investor Rasional: Teori portofolio mengasumsikan bahwa investor
adalah rasional dan memiliki tujuan yang jelas dalam mengelola
portofolio mereka. Investor ini akan memaksimalkan utilitas mereka
dengan mempertimbangkan pengembalian dan risiko yang terkait.
2.Pengambilan Keputusan Berdasarkan Utilitas: Teori portofolio
mengasumsikan bahwa investor mengambil keputusan berdasarkan
utilitas yang mereka peroleh dari hasil investasi. Utilitas ini
mencerminkan preferensi individu terhadap risiko dan pengembalian.
3.Diversifikasi: Teori portofolio mengasumsikan bahwa investor akan
mencoba untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan
mengalokasikan aset mereka ke berbagai instrumen investasi.
Diversifikasi membantu mengurangi risiko spesifik yang terkait
dengan aset individual dan meningkatkan potensi pengembalian
portofolio secara keseluruhan.
4.Pengembalian dan Risiko: Teori portofolio mengasumsikan bahwa
investor mempertimbangkan pengembalian dan risiko ketika
membuat keputusan investasi. Investor akan mencari portofolio yang
memberikan pengembalian yang optimal dengan tingkat risiko yang
dapat diterima.

4. Jelaskan keseimbangan pasar uang pada gambar di bawah, dimana


memperlihatkan tingkat pendapatan, suku bunga dan Kurva LM.
Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot
hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang
muncul di pasar barang dan jasa. Kurva LM (singkatan dari likuiditas
dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga dan
tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.
NAMA : ABD. WAFI (043068165)
TUGAS 3 EKONOMI MONETER

5.

Anda mungkin juga menyukai