Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN APLIKASI MIT APP INVENTOR BERBASIS

ANDROID TERHADAP MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR MATERI


BILANGAN SISWA SD
Miftahul Awaliyah Taufik1, Najwa Alwitri2, Ratna Sari3, Raumul Dhafa Najwa4, Endah
Widyaningrum5, Misraeni6, Shindy Idrahal7, Sakiya8, Tasya9, Nurul Atifa Azzahra10, Nur
Adillah11, Elsa12, Nurjanna13, Jumiati14, Hasiati15, Meilsa Anastasya16, Filfani Miranda17
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Cokroaminoto Palopo, Indonesia
miftahhtaufik18@gmail.com1, alwitrin@gmail.com2, ratnasari27062003@gmail.com3

A. Pendahuluan
Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan masyarakat yang cerdas dan
berdaya saing. John Dewey (1977) menjelaskan bahwa pendidikan ialah satu proses
pertumbuhan atau perkembangan yang merupakan daya usaha mengatur pengetahuan untuk
menambahkan lagi pengetahuan yang ada pada setiap idividu. Salah satu mata pelajaran yang
memegang peranan kunci dalam pendidikan adalah matematika. Pemahaman dasar
matematika, terutama pada materi bilangan, sangat penting bagi perkembangan pemikiran
logis dan kemampuan pemecahan masalah siswa di sekolah dasar. Namun, pembelajaran
matematika bukanlah tugas yang mudah, terutama bagi siswa yang mungkin memiliki tingkat
pemahaman yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif
dan menarik untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam mata pelajaran ini.
Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bilangan, struktur, pola, ruang dan
hubungan kuantitatif. Sebagai ilmu, matematika terus berkembang dan memberikan landasan
untuk memahami dunia di sekitar kita. Mok Soon Sang (1995) menyatakan bahwa
matematika mengandung unsur-unsur yang utama, yaitu simbolnya seperti nomor, titik
garisan, bentuk dan bahasa matematika serta prinsip, hukum, teorem dan peraturan-peraturan
matematika digunakan untuk menjalankan operasinya. Bilangan adalah konsep dalam
matematika yang digunakan untuk mengukur, menghitung, atau menyatakan kuantitas.
Bilangan mencakup angka-angka seperti 1, 2, 3, dan seterusnya. Jenis-jenis bilangan
melibatkan bilangan bulat (positif, negatif, dan nol), bilangan rasional (bilangan yang dapat
diwakili sebagai pecahan), bilangan irasional (yang ekspansi desimalnya tidak berulang) dan
bilangan kompleks (yang melibatkan bagian imajiner).
Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan kemajuan teknologi akan media
pembelajaran yang menyenangkan, bervariasi, dan dapat meningkatkan motivasi dan minat
belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran
matematika interaktif menggunakan MIT App Inventor, khususnya untuk materi bilangan di
sekolah dasar. Media pembelajaran ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap konsep bilangan dan menginspirasi minat mereka dalam
matematika melalui pengalaman pembelajaran yang lebih menarik.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola
sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Menurut
Nazrudin, dkk (2011) android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android adalah system
operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang untuk membuat aplikasi mereka sendiri. Dalam era digital yang
semakin maju, aplikasi perangkat lunak yang dibuat khusus dapat digunakan untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan efektif. Salah satu alat yang populer
dan dapat diakses adalah MIT App Inventor. MIT App Inventor adalah platform
pengembangan aplikasi mobile visual yang memungkinkan pemula untuk membuat aplikasi
Android tanpa pengetahuan pemrograman yang mendalam. Dikembangkan oleh MIT
(Massachusetts Institute of Technology), MIT App Inventor pertama kali dirilis sebagai beta
pada tahun 2010 dan versi stabilnya diluncurkan pada tahun 2012.
Observasi Awal yang dilakukan di SDN 12 LANGKANAE menemukan
permasalahan yang timbul adalah seperti siswa kurang memahami penjelasan yang ada dalam
buku sehingga guru memberikan penjelasannya sendiri yang lebih mudah dipahami oleh
siswa dan tidak berpatokaan pada buku, tetapi materi yang dijelaskan oleh guru tetap sama
dengan yang ada di buku. Siswa juga terkadang ribut dan kurang fokus pada saat jam
pembelajaran berlangsung. Untuk pembelajaran matematika siswa sulit memahami dan
menghapal perkalian secara acak, sehingga jika tidak memulainya secara berurutan siswa
kurang mampu mengoprasikan perkalian.
Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengembangan
Aplikasi MIT App Inventor Berbasis Android Terhadap Motivasi dan Minat Belajar Materi
Bilangan Siswa SD” karena pengembangan aplikasi menggunakan MIT App Inventor dapat
menjadi pendekatan inovatif untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa SD dalam
materi bilangan. Aplikasi tersebut dapat dirancang untuk menyajikan materi secara interaktif
dan menarik, meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kesimpulan penulis
dapat berfokus pada efektivitas aplikasi tersebut dalam meningkatkan motivasi siswa,
memperkuat minat belajar, dan memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman materi
bilangan. Kesimpulan tersebut dapat didasarkan pada hasil pengamatan atau penelitian terkait
implementasi aplikasi tersebut dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar.

B. Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and
development).Menurut Sugiyono (2019) metode penelitian dan pengembangan adalah suatu
metode yang digunakan untuk menghasilkan produk yang dapat diterapkan di dunia nyata.
Metode ini digunakan untuk menghasilkan inovasi dan solusi terhadap suatu permasalahan.
Oleh karena metode penelitian ini menjadi metode yang cocok digunakan karena metode ini
bersesuain dengan proses yang dilakukan dalam penelitian ini. Waktu penelitian ini akan
dilakukan di UPT SDN 12 Langkanae yang beralamat di Jl. Andi Djemma, Amassangan,
Kecamatan Wara, Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu penelitian akan dilakukan
di semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Kegiatan ini diawali dengan mengadakan
observasi ke lokasi penelitian yaitu di UPT SDN 12 Langkanae yang beralamat di Jl. Andi
Djemma, Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun
teknik pengumpulan data yang digunakan, adalah: 1) Pengamatan (Observasi). Pada
penelitian ini dilakukan pengamatan pada UPT SDN 12 Langkanae yang beralamat di Jl.
Andi Djemma, Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo terutama pada siswa yang ada di
sekolah tersebut untuk mengetahui seberapa jauh mereka telah memahami Bilangan melalui
media pembelajaran ini. 2) Wawancara (interview). Wawancara merupakan komunikasi
secara lisan yang dilakukan antara kedua belah pihak untuk mengumpulkan informasi penting
yang dibutuhkan. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara langsung terhadap pihak
sekolah yang ada di UPT SDN 12 Langkanae yang beralamat di Jl. Andi Djemma,
Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, dan 3) Studi Pustaka.
Daftar Pustaka
Ahmad, S.(2006).Isu-isu dalam pendidikan matematik. Utusan Publications.
Dewey, John.(1977).Pemikiran Pendidikan.Bandung;Pustaka setia.
Kuswanto, dkk.(2018).Media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran sistem
operasi jaringan kelas XI. Jurnal Media Infotama.
Sang, Mok Soon.(1995).Pendidikan Matematika. Utusan Publications.
Sugiyono.(2019). Deskripsi Metode Penelitian.Jakarta;Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai