Anda di halaman 1dari 4

PABRIK BAGAI KANDANG

Oleh: Rahmatullah

Secara alamiah di dalam kehidupannya, manusia selalu melakukan bermacam-


macam aktivitas, salah satu wujud dari aktivitas itu adalah kerja atau bekerja. Manusia
bekerja mangandung unsur kegiatan sosial, menghasilkan barang atau jasa yang pada
akhirnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kepuasan. Bekerja
berarti melakukan suatu pekerjaan, diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati
oleh manusia yang bersangkutan.

Di Era Revolusi Industri 4.0 ini banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat kita
tekuni, contonya bidang industri yang belakangan ini pertumbuhannya kembali meroket
di atas perekonomian indonesia. Bidang Industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi
barang yang nilainya lebih tinggi untuk penggunaannya. Contohnya di Kawasan
Industri Cikande, banyak sekali pabrik industri yang berkembang disana yang
menjadikannya salah satu sasaran bagi para pencari pekerjaan di hampir seluruh pulau
jawa.

Belum lagi banyaknya perusahaan manufaktur yang berdiri disana membuat


masyarakat luas mencari pekerjaan di kawasan industri Cikande, Serang. Perlu
diketahui Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan
mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan-
bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan
yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja. Di
Indonesia sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa
inggris disebut “factory”. Pabrik adalah istilah penyebutan tempat yang digunakan
untuk proses manufacturing atau fabrikasi. Salah satu perusahaan manufaktur yang ada
di kawasan industri cikande yaitu PT Limaputra Cotrindo.
PT Limaputra Contrindo (LPC) adalah Perusahaan Manufaktur yang bergerak
di bidang Plastic Injection Molding, pembuatan mold dan jig yang telah melayani
beberapa perusahaan, baik perusahaan Nasional maupun multi nasional. PT. Limaputra
Contrindo berlokasi di area Modern Industrial Estate, Jalan Modern Industri II No. 16,
Cikande, Serang-Banten. Produknya berupa kerangka otomotif dan lain lain. Rata – rata
pekerja disana hanyalah tamatan SMK, itulah sebabnya banyak pelamar yang ingin
bekerja di pabrik tersebut.

Mereka bekerja tidak kenal lelah, ada yang lembur dan ada juga yang shift
malam, walau sebenarnya kantuk tidak bisa mereka tahan, tapi mereka tetap berusaha
semaksimal mungkin untuk perusahaan tersebut, namun berbanding terbalik dengan apa
yang diberikan perusahaan untuk para pekerjanya, seringkali kebanyakan Perusahaan
tidak memperhatikan kondisi lingkungan tempat mereka berkerja.

Contohnya di pabrik PT Limaputra Cotrindo, fasilitas yang tersedia tidak


memumpuni, seperti minim nya jumlah toilet, membuat para pekerja menunggu berlama
lama karena mengantri, belum lagi closet yang bau dan kotor. Akibatnya penyakit
disentri seringkali menghinggapi karyawan membuat ketidak efisien dalam bekerja.
Sempitnya tempat beribadah juga menjadi salah satu faktor tidak efisien dalam bekerja,
mereka harus bergantian saat istirahat makan siang akibatnya ada yang belum sempat
menikmati makan siang nya namun jam istirahat sudah habis.

Kurangnya ventilasi udara dan penerangan cahaya di pabrik membuat


ketidaknyamanan saat berkerja, mereka sering mengeluhkan ruangan yang panas dan
penerangan cahaya yang kurang, karena menghambat mereka bekerja dengan
maksimal. Belum lagi kebisingan dari suara-suara mesin yang membuat pendengaran
mereka terganggu.

Seharusnya perusahaan memperhatikan kenyamanan para pekerja, karena itu


adalah hak mereka. Hak mereka yang harus mendapatkan fasilitas yang memumpuni
dan juga lingkungan kerja yang sehat. Jangan hanya meminta kinerja yang bagus
dengan iming iming gaji dan bonus. Sungguh percuma bila pabrik tidak dibenahi, satu
persatu pekerja akan tumbang. Tapi apa daya mereka hanya buruh, mulutnya tetap
bungkam walau haknya tidak terpenuhi. Mungking selama ini perusahan itu tidak
menyadari bahwa lingkungan kerja yang sehat melahirkan pekerja yang sehat juga
kinerja yang maksimal. Atau mungkin mereka sudah sadar tapi pura pura buta dan
membisu agar menekan biaya demi mendapatkan keuntung yang besar.

Sedangkan lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja seluruh pekerja.


Lingkungan kerja yang tidak sehat mempengaruhi fisik dan sikis mereka. Semakin besar
konstribusi perusahaan terhadap pekerjanya, maka akan semakin meningkatkan juga
loyalitas dan kinerja para pekerja tersebut. Peningkatan kualitas fasilitas sangat
mempengaruhi hal tersebut, maka dari itu perusahaan harus mengkaji ulang lebih
dalam lagi agar kesejahteraan dapat tercapai.
Daftar Pustaka

https://lpc-ind.com/tentang-lpc/

https://kemenperin.go.id/artikel/18379/Capai-5,49-Persen,-Pertumbuhan-Industri-
Kembali-Meroket-di-atas-Perekonomian

https://lamongankab.go.id/diskoperindag/?page_idS=1870

Anda mungkin juga menyukai