Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK-13
BLOK 9 SISTEM SALURAN CERNA

Hari, Tanggal : Kamis 18 Jan 2024 09.00-11.50


Modul : Infeksi Saluran Cerna
Level kompetensi : 4A
Penanggung jawab : Ludmilla Budikusuma, dr., SpA
Narasumber terkait : 1. Gusti Ayu Sinta, dr., M.Biomed., AIFO-K
2. Dian Anggraeny, dr., M.Si.
3. Dr. Evi Sovia, dr. M.Si
4. Fransiska Ambarukmi P, dr., M.Kes
5. Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh., M.Si
6. Endry Septiadi , dr. M.Kes
7. Ali Taufan , dr. MH.Kes

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK


CPB 1 Merumuskan diagnosis berdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi
pemeriksaan penunjang pada kasus dalam Sistem Pencernaan
(CPL: STN 12; PP2, 3,4,5,9; KU1, 3)
(Sesuai area Kompetensi 1, 2,3,4,6)
CPB 2 Mengaplikasikan ilmu kedokteran dasar yang berkaitan dengan patogenesis dan
patofisiologi serta kemungkinan komplikasi pada kasus dalam Sistem Pencernaan
(CPL : STN 12; PP1,2,3,4,5,9; KU 1, 3; KK 1,2)
(Sesuai area kompetensi 1,2,3,4,5)
CPB 3 Merencanakan penatalaksanaan sesuai konsep patofisiologi dan evidence based medicine
pada kasus Sistem Pencernaan
(CPL: STN 12; PP 6; KU 1,3; KK 7, 8, 8)
(Sesuai Area Kompetensi 1,2,3,4,7)
CPB 4 Mengaplikasikan konsep profesionalisme, komunikasi efektif dalam pengelolaan kasus
terkait Sistem Pencernaan
(CPL: STN 1,2,4,5,6,7,8,9,10;11,12; PP 7,8, 9,10; KK 10)
(Sesuai Area kompetensi 1,2,3)

CAPAIAN PEMBELAJARAN DISKUSI KELOMPOK


1. Memahami pendekatan diagnosis pasien dengan keluhan bengkak dileher berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium (C3-4)
2. Menganalisis gejala dan tanda pada kasus berdasarkan patogenesis dan patofisiologi terkait dengan
melibatkan ilmu kedokteran dasar (anatomi, histologi, faal) (C5-6)
3. Merencanakan penatalaksanaan sesuai dengan konsep patofisiologi penyakit serta kompetensi
dokter umum (C4-5)
4. Menganalisis kemungkinan komplikasi penyakit dan upaya pencegahannya (C4-5).
5. Menjelaskan konsep dasar komunikasi efektif, etika profesi serta aspek epidemiologi dan kesehatan
masyarakat pada kasus. (C3-4)

Skenario
Seorang anak laki-laki umur 6 tahun 2 bulan, datang berobat dengan keluhan bengkak di kedua leher 1
hari yang lalu. Gejala disertai demam sejak 3 hari. Anak juga mengeluh nyeri tekan dikelenjar depan telinga
dan sakit menelan. Keluhan tidak disertai batuk pilek. Nyeri perut bawah tidak ada. Nyeri buah zakar tidak
ada. Riwayat imunisasi program lengkap.

Pemeriksaan Fisik
BB: 20 kg, PB: 120 cm
KU:
Kesan Sakit: sedang, Kesadaran: Compos mentis, GCS 15
Laju Nadi: 118x/menit, Laju Napas : 26 x/menit, S: 38,8 0C
Kepala: Kelopak mata sangat cekung-/-, Air Mata +/+
Leher: Pembesaran kedua kelanjar parotis kanan dan kiri, nyeri kelenjar parotis kanan dan kiri
THT: rhinorrhoe -
Mulut : mukosa mulut dan lidah basah
Thorax:
Jantung dan Paru : tidak ada kelainan
Abdomen: datar,supel , turgor kulit kembali cepat, bising usus +
Ekstremitas hangat, CRT <2 detik
Genitalia: tidak ada kelainan

Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hb: 11,8 g/dL (N: 10,7 – 13,1)
Eritrosit: 5,1 x 106/µL (N: 3,5-5,2)
Leukosit: 4,0 x 103/µL (N:6-17,9)
Hematokrit 36,0% (N: 35-43)
Trombosit: 198 x 103/µL (N: 150-450)

Tugas:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana menegakan diagnosis pada kasus berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan lab, tanda dan gejala apakah yang mendukung penegakkan diagnosis dan diagnosis
banding pasien tersebut? Jelaskan!
2. Jelaskan tanda gejala terkait ilmu kedokteran dasar!
3. Jelaskan patogenesis & patofisiologi terkait kasus !
4. Apakah agen infeksi yang sering terlibat pada kasus? Jelaskan karakteristik yang dimiliki agen infeksi
tersebut yang berkaitan dengan penyakit di atas!
5. Bagaimanakah penatalaksanaan penyakit pada kasus di atas, baik secara farmakologis maupun
secara non farmakologis?
6. Apakah yang penting untuk disampaikan saaaat memberikan edukasi dan pencegahan pada pasien?
7. Bagaimana epidemiologi dan prognosis pada kasus?
8. Bagaimana komplikasi pada kasus?
9. Bagaimana seorang dokter menilai aspek bioetik humaniora dan secara profesional menangani kasus
ini?
Daftar Pustaka

1. American Acaemy of Pediatrics. Mumps. Dalam: Kimberlin DW, Brady MT, Jackson MA, Long SS,
penyunting. Red book: 2018 report of the committee on infectious diseases. Edisi ke-13. Itasca,IL:
American academy of Pediatrics; 2018. Hlm.567-73.
2. Masen WA, Gans HA. Mumps. Dalam: Kliegman RM, Marcdante KJ, Jenson HB, Behrman RE,
penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke -21. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2020.
Hlm.6764-76.
3. Mumps. CDC.www.cdc.com.
4. Salim. H, Pasaribu S, Soejatmiko. Dalam: Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinogoro SRS, Kartasasmita CB,
penyunting. Pedoman Imunisasi di Indonesia, edisi ke-6. Jakarta: Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia; 2017. h.340-7.

Anda mungkin juga menyukai