Alamat: Gd. HZ Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610
Telp: (021) 78894043-46, Fax: (021) 78894045
Website: www.stikim.ac.id , E-mail: stikim@stikim.ac.id
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
Petunjuk:
a. Ujian bersifat take home
b. Kerjakan soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu.
c. Mahasiswa yang ketahuan menyontek akan diberi nilai nol.
d. Kirim jawaban ke lamat email fajar.saputra@stikim.ac.id dengan format (Nama_NPM_UAS_EPID)
e. Batas akhir pengumpulan 1 minggu setelah jadwal ujian
Essay
1. Jelaskan konsep dasar epidemiologi (ruang lingkup, pengertian, sejaran, tujuan, manfaat dan
prinsip) ?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Evidence Based Madicine ?
3. Dalam epidemiologi deksriptif jelaskan manfaat Studi menurut waktu, tempat dan orang ?
4. Buatlah perencanaan berbasis epidemiologi (situasi,penetapan tujuan dan strategi)?
5. Jelaskan epidemiologi Analitik ?
6. Jelasakan epidemiologi eksperimental ?
7. aspek etik penyakit menular dan wabah di Indonesia ?
8. Jelaskan pengertian Diagnosis Komunitas dalam epidemiologi (pengertian, tujuan, perbedaan
dengan diagnosis individu, komponen diagnosis, langkah pemecahan masalah & Teknik
pemecahan masalah?
Jawaban no 1
Ruang Lingkup
Endemi = Berlangsungnya suatu penyakit pada tingkat yang sama atau keberadaan suatu penyakit yang
terus menerus didalam populasi atau wilayah tertentu.
Hiperendemi = istilah ini menyatakan aktivitas yang terus menerus yang melebihi prevalensi yang
diperkirakan, sering dihubungkan dengan populasi tertentu.
Holoendemi=Menggambarkan suatu penyakit yang kejadiannya dalam populasi sangat banyak dan
umumnya didapat diawal kehidupan pada sebagian besar anak dalam populasi.
Epedemi = Wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal dari satu sumber tunggal dalam satu
kelompok, populasi, masyarakat atau wilayah yang melebihi tingkatan kebiasaan yang diperkirakan.
Definisi Epidemiologi
Epid=Permukaan, diatas,Menimpah
Demo=Orang,Populasi,Manusia
Ologi = llmu
Jadi Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang sifat penyebab, pengendalian dan faktor2 yang
mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam
populasi.
Manfaat Epidemiologi
Untuk mempengaruhi riwayat penyakit
Diagnosis masyarakat
Mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat mempengaruhi kelompok maupun
individu
Pengkajian, evaluasi, penelitian
Melengkapi gambaran klinis
Indentifikasi sindrom
Menentukan penyebab dan sumber penyakit
Jawaban no 2.
Evidence-based Medicine (EBM) adalah strategi yang dibuat berdasarkan pengembangan teknologi
informasi dan epidemiologi klinik dan ditujukan untuk dapat menjaga dan mempertahankan ketrampilan
pelayanan medik dokter dengan basis bukti medis yang terbaik
Dengan demikian, EBM dapat diartikan sebagai pemanfaatan bukti ilmiah secara seksama, eksplisit dan
bijaksana dalam pengambilan keputusan untuk tatalaksana pasien. Artinya mengintegrasikan kemampuan
klinis individu-dengan bukti ilmiah yang terbaik yang diperoleh dengan penelusuran informasi secara
sistematis.
Jawaban No. 3
DEFINISI
Epidemiologi deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi dan
distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu.
Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai
kejadian, riwayat alamiah dan faktor yang berhubungan dengan penyakit.
Upaya mencari frekuensi distribusi penyakit berdasarkan epidemiologi deskriptif dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan :
Siapa yang terkena?
Bilamana hal tersebut terjadi?
Bagaimana terjadinya?
Dimana kejadian tersebut?
Berapa jumlah orang yang terkena?
Bagaimana penyebarannya?
Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena?
TUJUAN
Tujuan epidemiologi deskriptif adalah :
Untuk menggambarkan distribusi keadaan masalah kesehatan sehingga dapat diduga kelompok mana di
masyarakat yang paling banyak terserang.
Untuk memperkirakan besarnya masalah kesehatan pada berbagai kelompok.
Untuk mengidentifikasi dugaan adanya faktor yang mungkin berhubungan terhadap masalah kesehatan
(menjadi dasar suatu formulasi hipotesis).
KATEGORI
Berdasarkan unit pengamatan/analisis epidemiologi deskriptif dibagi 2 kategori :
Populasi : Studi Korelasi Populasi, Rangkaian Berkala (time series).
Individu : Laporan Kasus (case report), Rangkaian Kasus (case series), Studi Potong Lintang (Cross-
sectional).
JENIS PENELITIAN
STUDI KORELASI POPULASI
Studi epidemiologi dengan populasi sebagai unit analisis yang bertujuan mendeskripsikan hubungan
korelatif antara penyakit dan faktor-faktor penelitian. Faktor-faktor yang digunakan : umur, bulan,
penggunaan pelayanan kesehatan, konsumsi jenis makanan, obat-obatan, sigaret dll.
Unit observasi/unit analisis adalah kelompok individu, komunitas, atau populasi yang lebih besar.
Komponen pembentuk rangkaian berkala yang dapat merancukan pengaruh intervensi sebenarnya
Kecenderungan sekuler
Variasi Musim
Variasi Siklik
Variasi Acak (Random)
Jawaban no 5
Epidemiologi analitik merupakan studi epidemiologi yang ditujukan untuk mencari faktor-faktor
penyebab timbulnya penyakit atau mencari penyebab terjadinya variasi yaitu tinggi atau rendahnya
frekuensi penyakit pada kelompok individu. (Eko Budiarto, 2002:111)
Epidemiologi analitik adalah epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab
terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan. Studi analitik digunakan
untuk menguji hubungan sebab akibat dan berpegangan pada pengembangan data baru. Kunci dari studi
analitik ini adalah untuk menjamin bahwa studi di desain tepat sehingga temuannya dapat dipercaya
(reliabel) dan valid.
Jawaban no 6
Epidemiologi Eksperimental adalah : Penelitian Epidemiologi Analitik yang membandingkan data dari
sekelompok manusia yang dengan sengaja dialokasikan tindakan tertentu atau intervensi dengan
kelompok lain yang sama tetapi tidak dilakukan intervensi apapun.
Jawaban no 7
Aspek Etika dan Hukum
Berkaitan dengan:
- Wabah penyakit menular
- Penyakit menular seksual
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 560/Menkes/Per/VII/1989 tentang
Jenis Penyakit tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah
Revisi: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1501/Menkes/Per/VII 2010 tentang Jenis
Penyakit tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah
Aspek Etik dan Hukum Wabah
Aspek etik dan hukum dalam penanggulangan wabah dilakukan kalangan kedokteran dan kesehatan
masyarakat
Meliputi:
- Penyelidikan epidemiologi,pemeriksaan, pengobatan, perawatan, isolasi, karantina, pencegahan,
pengebalan, pemusnahan penyakit, penanganan jenazah
Contoh penyakit
SARS, Flu Burung
Sesuai dengan kebijakan dari Keputusan Menteri Kesehatan RI No 424/Menkes/SK/V/2003 tentang
Penetapan SARS sebagai Penyakti yang dapat Menimbulkan Wabah dan penanggulangannya
Kebijakan mencakup:
·Implementasi penerapan SKD/SE KLB di seluruh Indonesia, khususnya di pelabuhan bandara/pos lintas
batas
·Penerapan upaya karantina
·Penanggulangan (pencegahan, tatalaksana,
pemulihan kasus)
·Penetapan RS rujukan SARS oleh pemerintah
·Pengembangan jejaring kerja antar instansi
·Penyebaran informasi
Jawaban no 8
Definisi diagnosis komunitas adalah upaya yang di sistematis yang meliputi upaya pemecahan masalah
kesehatan keluarga sebagai unit primer komunitas dan masyarakat sebagai fokus penegakan diagnosis
komunitas pada tahapan diagnosis komunitas ini lebih mengarah pada pendekatan problem solving.
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam mempelajari diagnosis komunitas adalah diharapkan mampu memahami dan
mengaplikasikan konsep-konsep epidemiologi terapan untuk melakukan diagnosis komunitas di suatu
wilayah kerja tertentu sehingga teridentifikasi permasalahan yang mendasar dan solusi pemecahan
masalah disusun secara sistematis dan terstruktur secara utuh dan benar.
2. Tujuan khusus
a. Komunikasi dengan key person dan community members untuk kerjasama dan partisipasi dalam
mengatasi permasalahan kesehatan keluarga sebagai unit terkecil dan masyarakat atau komunitas sebagai
sasaran
b. Menyusun format yang sesuai untuk pengumpulan data komunitas
c. Menyeleksi tes-tes penyaringan yang valid dan acceptable dan applicable
d. Mengetahui kebutuhan dan masalah yang dirasakan masyarakat mengenai kesehatan
e. Menseleksi sampel yang dapat mewakili komunitas dalam wilayahnya
f. Menyelenggarakan pengumpulan data di komunitas untuk mendapatkan berbagai informasi yang
relevan dengan pembuatan diagnosis komunitas
g. Mendapatkan informasi epidemologi untuk berbagai kejadian yang ada di komunitas termasuk masalah
gizi dan gangguan yang berkaitan dengan kesehatan
h. Menganalisis data yang dihasilkan dari survei komunitas
i. Membicarakan hasil interpretasi data dengan penduduk dan menyusun upaya pemecahan masalah yang
sesuai
j. Menilai hasil pemecahan masalah kesehatan di komunitas
k. Menyusun laporan diagnosis komunitas disajikan dalam forum terbuka