CAPAIAN Setelah menyelesaikan modul FOCP ini, mahasiswa Yakinkan diskusi yang berjalan
mencakup capaian pembelajaran
PEMBELAJARAN diharapkan mampu
yang telah ditentukan
(LEARNING 1. Menerapkan penalaran klinik untuk
memecahkan masalah klinik pada pasien simulasi
OUTCOME)
(C3),
2. Merencanakan pemeriksaan penunjang, baik
pemeriksaan radiologi maupun laboratorium, pada
kasus simulasi (C6),
3. Merencanakan pengumpulan data melalui
anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
menegakkan diagnosis banding dan diagnosis kerja
pada kasus simulasi (C6),
4. Menguraikan dan membandingkan diagnosis
banding dari suatu masalah klinik pada kasus
simulasi (C4),
5. Menyusun diagnosis kerja dan diagnosis
banding apabila dihadapkan data sekunder pada
pasien simulasi (C6),
6. Merencanakan tatalaksana apabila
dihadapkan data sekunder pada pasien
simulasi (C6).
7. Mengenali prinsip profesionalitas yang
berdasarkan etika kedokteran dan keislaman
saat melakukan hubungan terapeutik dengan
pasien simulasi (A1)
LINGKUP BAHASAN 1. Struktur makroskopik, mikroskopik, dan Mengingatkan mahasiswa
fungsi normal kehamilan yang berperan pada untuk
kasus ini.
2. Patogenesis, patofisiologi, dan
perubahan patologis ibu hamil dengan
preeklampsia.
3. Keterampilan klinik dasar komunikasi dokter-
pasien, pemeriksaan fisik (head to toe),
pemeriksaan Antenatal Care, penulisan resep,
penulisan rekam medik, dan keterampilan
prosedural: pemasangan infus, pemasangan
kateter urin, dan injeksi intravena.
4. Pemeriksaan radiologi ultrasonografi
dalam kehamilan.
5. Pemeriksaan laboratorium darah perifer
lengkap, fungsi hati, fungsi renal, urin
rutin.
6. Farmakokinetika, farmakodinamika, dan
farmakovigilans: obat pemutus kejang
pada preeklampsia dan antihipertensi
dalam kehamilan.
7. Diagnosis dan terapi penyakit preeklampsia.
8. Etika kedokteran dan akhlak.
PENGETAHUAN 1. Anatomi, fisiologi, dan biokimia Beri tanda pada
pengetahuan awal yang telah
AWAL sistem reproduksi wanita.
dikuasai oleh mahasiswa
2. Perubahan anatomi, fisiologi, dan selama diskusi CBL.
biokimia dalam kehamilan.
3. Perkembangan janin dan kebutuhan janin
di tiap trisemester.
4. Etiologi, epidemiologi, faktor risiko,
pathogenesis, gambaran klinik, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis,
dan prognosis pada kehamilan dengan
preeklamsia.
5. Dasar tatalaksana (farmakologi dan
nonfarmakologi ) pada kehamilan
dengan preeklamsia.
6. Bioetika, fiqh, dan akhlak.
7. Evidence based medicine.
PEMICU Seorang wanita, 19 tahun, hamil 9 bulan, datang ke Mahasiswa tidak diminta
Puskesmas untuk pemeriksaan kehamilan, dengan membuat peta konsep.
keluhan kedua tungkai kaki bengkak.
DK CBL 1
LANGKAH 1. Anamnesis 1. Pengumpulan data melalui
MENGUMPULKAN Riwayat Penyakit Sekarang anamnesis yang dilakukan perlu
diperagakan oleh salah seorang
mahasiswa yang dipilih oleh
kelompoknya. Salah seorang
mahasiswa lainnya berperan
sebagai pasien simulasi.
2. Mahasiswa lain yang tidak
melakukan peragaan
pengumpulan data boleh
memberikan saran tentang data
anamnesis apa saja yang perlu
dicari. Saran ini diberikan setelah
mahasiswa yang berperan sebagai
dokter selesai melakukan
peragaan.
DATA (DATA Seorang wanita, 19 tahun, hamil 9 bulan, datang
ACQUISITION) ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala dan
pandangan mata kabur. Keluhan mual dan muntah
tidak dirasakan. Pasien juga mengeluh kedua
tungkai kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan kencang perut kadang dirasakan. Keluhan
keluar air atau lendir darah dari jalan lahir
disangkal. Ibu merasa gerak janin aktif
Riwayat Reproduksi
Riwayat Haid : menarche usia 12 tahum, siklus
haid 28 hari, durasi 4-5 hari, jumlah haid
normal, tidak ada keluhan saat haid.
HPHT : 23/01/2023 (menyesuaikan waktu DK)
HPL : 30/10/2023 (Rumus Naegele)
Riwayat Menikah : pernikahan pertama, lama
pernikahan 1 tahun.
Riwayat kehamilan dan persalinan :
G1P0A0
1. Hamil ini
Kontrol teratur di puskesmas, trimester 1
sebanyak 2 kali, trimester 2 sebanyak 2 kali, dan
trimester 3 sebanyak 2 kali. Saat hamil 8 bulan
tekanan darah pasien naik yakni 150/90 MmHg,
protein urin positif, pasien diberi obat nifedipine 10
mg diminum 3 kali sehari, namun tidak teratur
diminum karena pasien merasa tidak ada keluhan.
Riwayat KB : tidak pernah menggunakan KB
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : compos mentis, tampak sakit
sedang.
Tanda vital : TD 170/110 mmHg, FN 88 x/menit
teratur isi cukup, FP 20 x/menit teratur, suhu
36.5°C. Apakah kenaikan berat
TB 155 cm, BB sebelum kehamilan 75 kg, BB badan sesuai dengan
sekarang 95 kg. status gizi pasien?
BMI sebelum kehamilan : 31,2 Kg/m2 (Obesitas II)
PERTANYAAN 1. Apakah saja yang dapat dilakukan sebagai Pertanyaan arahan yang dapat
diajukan selama diskusi jika diperlukan
ARAHAN deteksi dini di fasilitas kesehatan pada kasus untuk memicu mahasiswa untuk
hipertensi dalam kehamilan? berdiskusi, membahas ilmu yang telah
didapatkan sebelumnya. Juga dapat
2. Berapa presentasi kasus preeklamsi pada membantu tutor untuk mengarahkan
Angka Kematian Ibu? mahasiswa jika diskusi terlalu melebar,
atau belum mengarah kepada sasaran
pembelajaran.
Rencana terapi
Rencana edukasi
Memperkenalkan diri dan memberi tahu pasien
dan keluarga bahwa pasien harus dirawat dan
dirujuk ke RS karena pasien membutuhkan
penanganan lebih lanjut dengan dokter kandungan
dan pengkahiran kehamilan. Tunjukkan empati
pada pasien dan keluarga.
Ibu menggunakan BPJS Kesehatan untuk
perawatan pasien sehingga harus mengikuti
prosedur BPJS yang berlaku saat ini.
Rujukan
Pasien wajib dirujuk ke RS yang mempunyai fasilitas
rawat inap, ruang operasi, dan ICU.
Prevensi
Kehamilan ini : mencegah komplikasi preeklampsia
pada ibu dan janin.
Kehamilan selanjutnya : pemberian aspirin 75 –
160, calcium 1200-2500 mg/hari
PERKEMBANGAN Saat dalam proses stabilisasi Mahasiswa diminta mengulang
langkah pertama dari
(PERJALANAN) S : Pasien kejang seluruh tubuh menyusun daftar masalah.
PENYAKIT
O: KU : tampak sakit berat
Saturasi 95%
TD 180/120 mmHg, frekuensi nadi 99 x/menit
frekuensi napas 20 x/menit suhu 36,4°C
Abdomen : His (-). DJJ 140 bpm.
LANGKAH 12. Jika pasien ini ternyata saat dilakukan pemeriksaan Narasumber bisa membuat kasus
APLIKASI Laboratorium evaluasi 24 jam setelahnya singkat yang diagnosisnya
adalah salah satu dari diagnosis
PENGETAHUAN didapatkan Trombosit 90.000, SGOT/AST 110 u/L banding di atas. Mahasiswa
PADA KASUS dan SGPT/ALT 120 u/L maka apa artinya? diminta
LAIN mendiskusikannya sejenak.
KLASIFIKASI HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
KRITERIA DIAGNOSIS
Hipertensi:
Jika Hipertensi berat (tekanan darah > 160/110 mmHg) maka tekanan darah dapat
dikonfirmasi ulang dalam 15 menit. Jika hipertensi (tekanan darah < 160/110 mmHg)
pengukuran tekanan darah dapat diulang dalam beberapa jam.
Preeklampsia
Hipertensi dalam kehamilan yang muncul pada usia kehamilan > 20 minggu dan
disertai salah satu gejala di bawah ini:
• Proteinuria
• Gangguan organ maternal, meliputi: