Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mohammad Aksan Rachliansyah

Npm : 10070320145

PRAKTEK PEMINATAN

ESAI REFLEKTIF

STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN DALAM PERENCANAAN PENATAAN RUANG

Pada pertemuan 10 membahas mengenai strategi dan arah pengembangan yang dikaitkan
dalam penelitian saya terkait pengembangan jalur evakuasi yang berfokus dalam mitigasi bencana dan
mengadaan jalur transportasi yang ada pada hutan pinus rahong desa pulosari kecamtan
pengalengan, kabupaten bandung yang mengarah penggunaan metode yang tepat serta tahapan
penelitian yang berkaitan bentukan dari strategi yang ingin digunakan seperti kondisi saat menghadapi
bencana kebakaran, banji , gempa bumi dan longsor sehingga pengembangan dapat mengarah sesuai
fokus penelitian seperti mengatasi permasalahan yang dimana jalur evakuasi pada hutan pinus rahong
hanya sebuah formalitas sehingga saya sebagai peneliti atau penulis ingin melakukan pengembangan
terhadap wilayah studi tersebut.

Pada pertemuan 10 juga membantu proses pengerjaan pada bab 2 dan 3 dimana pada
tahapan itu dapat mempertimbangkan pengunaan variabel penelitan serta penggunaan analisis dan
metode yang ingin digukanan sedangkan pada pengembangannya masih fokus dalam pengembangan
studi terdahulu dan penggunaan sitasi yang tepat dalam penyusunan. Terkait sesuai judul kaitan
dengan studi saya mungkin lebih ke arah penataan pengembangan jalur evakuasi. Yaitu terkait tentang
pemanfaatan ruang, kebijakan ,penataan kawasan, pengembangan jarringan dan peningkatan sistem
pelayanan dan fasilisitas publik. Strategi dan pengembangan rencana tata ruang bertujuan
menciptakan ruang lingkup yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan 10 membahas Strategi pengembangan rencana tata ruang merupakan


landasan krusial dalam membangun wilayah yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Aspek
pentingnya termasuk penggunaan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang, kebijakan yang
berdasarkan pada rencana nasional, pengembangan kawasan strategis, pertumbuhan sistem
perkotaan dan ekonomi, konektivitas transportasi, infrastruktur kota, pelayanan sosial, dan integrasi
yang harmonis antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Dalam merumuskan rencana tata ruang,
perlu mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, menjaga keseimbangan lingkungan alam, serta
mematuhi hukum yang berlaku, sebagai dasar penting dalam menciptakan tata ruang yang responsif,
berkelanjutan, dan sesuai dengan dinamika sosial yang terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai