Nama: Sugandha Dharma Putra

Kls/Absen: X-1/26

A. Yang menguntungkan

No Nama Virus Produk Manfaat Cara Pembuatan

1 Bakteriofag T4 Kultur E. coli Pengendalian bakteri Isolasi dan

yang dapat dibeli patogen dalam industri karakterisasi
dalam bentuk makanan. bakteriofag T4 dari
suspensi bakteri lingkungan yang
atau dalam sesuai. Pembiakan
bentuk beku. dalam laboratorium
dan pemurnian untuk
penggunaan industri.

2 Bakteriofag Kultur bakteri E. Penggunaan dalam Isolasi dan

lambda coli atau strain teknik rekayasa karakterisasi
bakteri inang genetika dan kloning bakteriofag lambda.
yang sesuai. DNA. Pembiakan dalam
bakteri inang seperti
Escherichia coli untuk
menghasilkan kantong
virus.

3 Bakteriofag Bakteri Inang Pengendalian bakteri Isolasi dan

Felix O1 patogen Salmonella karakterisasi
dalam industri bakteriofag Felix O1
makanan. dari lingkungan yang
sesuai. Pembiakan
dalam laboratorium
dan pemurnian untuk
penggunaan industri.

4 Bakteriofag Kultur Penggunaan dalam Isolasi dan

Mycobacterioph Mycobacterium penelitian dan karakterisasi
age yang sesuai pengembangan terapi bakteriofag yang
dengan strain untuk bakteri spesifik untuk
mycobacteriopha Mycobacterium Mycobacterium
ge yang ingin tuberculosis (penyebab tuberculosis.
diisolasi. tuberkulosis). Pembiakan dalam
kondisi laboratorium
yang sesuai.

5 Bakteriofag P22 Kultur bakteri S. Digunakan dalam studi Isolasi dan

Typhimurium. genetika dan rekayasa karakterisasi
genetika. bakteriofag P22.
Pembiakan dalam
bakteri inang seperti
Salmonella untuk
 menghasilkan kantong
virus.

B. Yang Merugikan
1. Pada Tumbuhan
No Nama Virus Penyakit Gejala Klinis Cara Penularan Cara
Pencegahan/Pengobatan

1 Tobacco Mosaik Mosaik pada Melalui kontak Karantina tanaman,

Mosaic Virus tembakau. daun, stunting langsung atau penggunaan bibit yang bebas
pertumbuhan, vektor seperti virus, dan kontrol vektor.
dan deformasi serangga
daun. pemakan
tumbuhan.

2 Potato Virus Y Penyakit Kerdil, daun Melalui serangga Penggunaan bibit bebas virus,
kentang Y. keriting, dan vektor seperti kontrol serangga vektor, dan
mosaik pada kutu daun. karantina tanaman.
daun kentang.

3 Tomato Yellow Kuningan Kerdil, daun Melalui serangga Penggunaan bibit resisten,
Leaf Curl Virus pada daun berwarna vektor seperti pengendalian populasi
tomat. kuning, dan whitefly. whitefly, dan pengaturan
kerdil pada tanaman inang.
buah tomat.

4 Citrus Tristeza Tristeza pada Kerdil, keriput Melalui serangga Penggunaan batang atas
Virus tanaman daun, dan vektor seperti yang tahan, karantina
jeruk. merusak aphid. tanaman, dan kontrol vektor.
sistem
perakaran
pada tanaman
jeruk.

5 Cucumber Mosaik Mosaik pada Melalui serangga Penggunaan benih yang

Mosaic Virus mentimun. daun, kerdil, vektor seperti bebas virus, pengendalian
dan deformasi aphid dan populasi aphid, dan karantina
buah pada melalui benih. tanaman.
tanaman
mentimun.
 2. Pada Hewan
No Nama Virus Penyakit Gejala Klinis Cara Penularan Cara
Pencegahan/Pengobatan

1 Virus Flu Flu Burung Gangguan Kontak langsung Karantina, vaksinasi

Burung (Avian pernafasan, dengan unggas unggas, pengawasan
Influenza). penurunan yang terinfeksi, sanitasi peternakan.
produksi telur tinja, saliva, dan
pada unggas, debu yang
edema pada terkontaminasi.
wajah dan leher,
hingga
kematian.

2 Virus Ebola Demam Ebola Demam tinggi, Kontak langsung Isolasi individu terinfeksi,
pada Primata pada primata. nyeri otot dan dengan darah penggunaan perlindungan
(Ebola Virus) sendi, muntah, atau cairan tubuh pribadi, pengawasan ketat
diare, hingga primata dalam pencegahan
pendarahan terinfeksi. penularan.
internal dan
eksternal.

3 Virus Rabies Rabies Perubahan Gigitan atau luka Vaksinasi hewan peliharaan,
(hidrofobia). perilaku, kejang, yang menghindari kontak dengan
peningkatan terkontaminasi hewan liar yang berpotensi
agresivitas, saliva hewan terinfeksi.
kesulitan yang terinfeksi.
menelan, hingga
kehilangan
kontrol otot.

4 Swine Flu Babi pada Demam, batuk, Kontak langsung Vaksinasi babi, karantina,
Influenza Virus babi. bersin, lesu, dengan babi higiene peternakan yang
penurunan nafsu yang terinfeksi, baik.
makan pada tetesan udara,
babi. dan kontaminasi
lingkungan.

5 Feline Infeksi Virus Penurunan berat Gigitan atau luka Vaksinasi, menjaga kucing
Immunodeficie Imunodefisien badan, demam, yang dalam lingkungan yang
ncy Virus si Kucing pada pembesaran memungkinkan aman.
kucing. kelenjar getah kontak dengan
bening, infeksi darah atau air
kronis. liur kucing yang
terinfeksi.
 3. Pada Manusia
No Nama Virus Penyakit Gejala Klinis Cara Penularan Cara
Pencegahan/Pengobatan

1 Human AIDS Penurunan Melalui Penggunaan kondom saat

Immunodeficie sistem hubungan berhubungan seks,
ncy Virus kekebalan seksual tanpa penggunaan jarum suntik
tubuh, infeksi kondom, berbagi bersih, terapi antiretroviral
oportunistik, jarum suntik, dari (ART), dan pemeriksaan HIV
penurunan ibu ke bayi secara rutin.
berat badan, selama
demam, dan kehamilan atau
lainnya. menyusui, dan
kontak dengan
darah terinfeksi.

2 Influenza Virus Flu Demam, pilek, Melalui percikan Vaksinasi tahunan, mencuci
batuk, sakit air liur saat tangan secara teratur,
tenggorokan, seseorang batuk menjaga jarak fisik, dan
sakit otot, atau bersin, menggunakan masker.
lemas, dan kontak dengan
lainnya. permukaan yang
terkontaminasi
virus, dan kontak
langsung
dengan individu
yang terinfeksi.

3 Herpes Herpes Luka lepuh Kontak langsung Penggunaan kondom,

Simplex Virus Genitalis pada area dengan luka menghindari kontak dengan
(HSV) (HSV tipe 2) genital atau lepuh, hubungan luka lepuh, dan terapi antiviral.
dan Herpes sekitar bibir, seksual, dan
Labialis (HSV rasa gatal, penularan dari
tipe 1). nyeri, dan ibu ke bayi
gejala flu selama
ringan. persalinan.

4 Hepatitis B Hepatitis B. Nyeri pada Melalui kontak Vaksinasi, penggunaan

Virus perut, kuning dengan darah kondom, penggunaan alat
pada kulit dan atau cairan medis steril, dan pemeriksaan
mata tubuh yang kesehatan secara rutin.
(jaundice), terinfeksi,
kelelahan, hubungan
mual, dan seksual, berbagi
demam. jarum suntik, dan
penularan dari
ibu ke bayi.

5 Severe Acute Covid-19 Batuk, Melalui percikan Vaksinasi, mencuci tangan

Respiratory kesulitan air liur saat batuk secara teratur, menggunakan
Syndrome bernapas, atau bersin, masker, menjaga jarak fisik,
Coronavirus 2 demam, kontak dengan dan menghindari kerumunan.
(SARS-CoV-2) hilangnya permukaan yang
indera terkontaminasi,
penciuman dan udara yang
atau perasa, terkontaminasi di
kelelahan, dan area tertentu.
lainnya.