Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal

Sebuah Studi Analitis Multi-Pusat Perhitungan Faktor Keluaran Lapangan


Kecil Dalam Radioterapi

Perhitungan faktor keluaran yang akurat untuk intensitas terapi radiasi intensitas termodulasi
(IMRT) sangat penting karena penting untuk perencanaan dan pemberian pengobatan yang tepat.
Para penulis menyoroti bahwa konfigurasi data sinar yang tepat dan pemodelan kolimator
multileaf (MLC) yang akurat dalam sistem perencanaan pengobatan (TPS) merupakan faktor
kunci yang perlu diverifikasi sebelum penggunaan klinis. Perhitungan faktor keluaran yang tidak
akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam pemberian dosis, yang berpotensi mengakibatkan
kekurangan atau kelebihan dosis pada volume target, yang dapat mengganggu efektivitas
pengobatan dan berpotensi membahayakan pasien. Oleh karena itu, memastikan keakuratan
penghitungan faktor keluaran sangat penting untuk penerapan IMRT yang aman dan efektif
dalam praktik klinis
Tujuan dari studi multi-center yang dibahas dalam jurnal ini adalah untuk memverifikasi
kualitas perhitungan sistem perencanaan pengobatan (TPS) untuk faktor keluaran lapangan kecil
dalam kasus Terapi Radiasi Intensitas Termodulasi (IMRT) menggunakan metode postal.
Penelitian ini bertujuan untuk mempopulerkan metode penjaminan mutu TPS yang tidak
memerlukan pengukuran yang memakan waktu dan sulit.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yang dikembangkan oleh
Radiological Physics Center (RPC) untuk mengaudit penghitungan faktor keluaran (OF) untuk
ukuran lapangan kecil dalam radioterapi. Penelitian ini melibatkan 32 departemen radioterapi
Polandia, dengan total 65 berkas yang diaudit dari tiga vendor akselerator berbeda (Elekta,
Siemens, dan Varian). Para peserta diminta menghitung OF untuk balok yang dibentuk oleh
multileaf collimator (MLC) menggunakan sistem perencanaan perawatan (TPS) mereka. OF
yang dihitung kemudian dibandingkan dengan data referensi yang dipublikasikan yang
disediakan oleh RPC.
Persamaan faktor keluaran (OF) yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
OF(f, E) = DR(f, E) × OF(DR, E)
Persamaan ini diperoleh dari interpolasi data pengukuran dan memungkinkan penghitungan
referensi yang diharapkan OF untuk berbagai model akselerator dan energi nominal untuk balok
yang dimodifikasi dengan filter perataan. Persamaan tersebut memperhitungkan ukuran medan
(f) dan energi pancaran (E).
Studi ini menemukan bahwa OF yang dihitung untuk lahan berukuran kecil cenderung lebih
tinggi dibandingkan data referensi, dengan estimasi yang berlebihan terjadi pada 73% kasus.
Perbedaan antara OF yang dihitung dan diukur lebih signifikan pada ukuran lahan yang lebih
kecil. Para penulis menekankan pentingnya perhitungan OF yang akurat untuk perencanaan dan
pemberian pengobatan terapi radiasi termodulasi intensitas (IMRT) yang tepat. Mereka
menyoroti bahwa konfigurasi data sinar yang tepat dan pemodelan MLC yang akurat di TPS
merupakan faktor penting yang perlu diverifikasi sebelum penggunaan klinis.
Hasil perbandingan OF TPS dengan OF RPC ditunjukkan pada Gambar 1. Di bawah ini:

Gambar 1. Distribusi hasil audit untuk ukuran lapangan yang berbeda ditinjau dari rasio faktor keluaran
yang diperoleh dari lembaga yang diperiksa (OFTPS) terhadap data referensi (OFRPC) termasuk nilai
yang diinterpolasi. Pada sumbu vertikal, kardinalitas hasil dikelompokkan dalam kelas lebar 0,01,
disajikan pada sumbu horizontal.

Tabel 1. di bawah ini adalah Data TPS. Nilai dalam tanda kurung siku adalah rata-rata selisih
persen mutlak antara data referensi dan data TPS. Untuk setiap jenis beam dan field size.

Temuan studi ini menunjukkan bahwa perhitungan sistem perencanaan pengobatan untuk
lahan berukuran kecil mungkin memiliki keterbatasan dan mungkin tidak secara akurat
mencerminkan faktor keluaran yang sebenarnya. Hal ini menyoroti perlunya langkah-langkah
penjaminan mutu yang berkelanjutan dan penggunaan kumpulan data referensi untuk
memastikan keakuratan dan keamanan pengobatan IMRT.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa perhitungan sistem perencanaan (TPS) untuk lahan
berukuran kecil, terutama untuk lahan yang berukuran kurang dari 3x3 cm2, cenderung melebih-
lebihkan faktor keluaran. Faktor keluaran yang dihitung lebih tinggi dibandingkan data referensi
pada 73% kasus, dengan estimasi berlebihan yang lebih tinggi teramati pada ukuran lahan yang
lebih kecil. Perbedaan antara faktor keluaran yang dihitung dan diukur sering kali melebihi 5%
dan di bawah 10% untuk bidang berukuran 2x2 cm2 yang dibentuk oleh kolimator multileaf
(MLC) model linac tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa penghitungan TPS untuk lahan
berukuran kecil mungkin memiliki keterbatasan dan mungkin tidak secara akurat mencerminkan
faktor keluaran sebenarnya.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah perhitungan sistem perencanaan pengobatan (TPS) untuk
faktor keluaran lapangan yang kecil dalam terapi radiasi intensitas termodulasi (IMRT)
cenderung memiliki output factor yang lebih besar. Perbedaan antara faktor keluaran yang
dihitung dan diukur lebih signifikan pada field size yang lebih kecil. Studi ini menyoroti
pentingnya penghitungan faktor keluaran yang akurat untuk perencanaan dan pemberian
pengobatan IMRT yang tepat. Para penulis menyarankan agar kumpulan data referensi yang
disediakan oleh penelitian ini dapat digunakan sebagai alat untuk menjamin kualitas TPS dan
untuk mengidentifikasi perbedaan dalam faktor keluaran lapangan yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai