Anda di halaman 1dari 14

QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.

AMAR MARUF NAHI MUNKAR

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits
b. Semester :6
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Menganalisis ayat-ayat al-Qur'an tentang amar makruf nahi munkar dalam QS
Ali Imran: 104, QS al-Maidah: 78-80, QS as-Shaff:3 melalui pendekatan tafsir
tahlili, ijmali maupun muqoron
4.1.1 Mendemonstrasikan hafalan dan terjemahan ayat -ayat al-Qur'an tentang amar
makruf nahi munkar
4.1.2 Mengorganisasikan contoh-contoh kemungkaran di masyarakat dan penyebabnya
sert menyajikan dalam bentuk tulisan atau media lainnya

d. Materi Pokok : Amar Makruf Nahi Munkar dalam QS Ali Imran:


104, QS al-Maidah: 78-80, QS as-Shaff:3
e. Alokasi Waktu : 2 JP X 4
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi kelompok dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis ayat-
ayat al-Qur'an tentang amar makruf nahi munkar dalam QS Ali Imran: 104, QS al-Maidah:
78-80, QS as-Shaff:3 melalui pendekatan tafsir tahlili, ijmali maupun muqoron,
Mendemonstrasikan hafalan dan terjemahan ayat -ayat al-Qur'an tentang amar makruf nahi
munkar dan Mengorganisasikan contoh-contoh kemungkaran di masyarakat dan
penyebabnya sert menyajikan dalam bentuk tulisan atau media lainnya mengembangkan
sikap/ karakter jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan
berliterasi.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku siswa MA Kelas XII . Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019
hal. 13 s.d. 25.

2. Peta Konsep

57

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

Definisi Amar Makruf Nahi Munkar


Hakikat Perintah
Amar Ma’ruf Nahi Perintah Amar Makruf Nahi Munkar
Munkar dalam QS
Ali Imran: 104 Hubungan antara Amar Makruf Nahi Munkar dengan orang
yang keberuntungan

Sebab Bani Israil dilaknat Allah dengan Lisannya Nabi Is As.

Menegaskan kisah Contoh kedurhakaan kaum Bani Israil dan perbuatan yang
Amar
kaum bani israil melampaui batas
Ma’ruf
yang durhaka dan
Nahi
melampaui batas
Munkar dalam QS al- Contoh larangan tolong menolong dalam perbuatan
Maidah: 78-80 maksiat dan ingkar

Hubungan antara perbuatan yang enggan dalam beramar maruf


dan Nahi munkar dengan kemurkaan Allah dan kekal
Menelaah tentang
sumpah Allah Golongan yang memberi pelajaran
terhadap
rombongan yang
bershaf-shaf dalam Golongan yang benar-benar melrang perbuatan maksiat
QS as-Shaff:3

3. Proses Belajar

a. Pendahuluan

Pada hakikatnya amar ma’ruf nahi munkar merupakan bagian dari upaya
menegakkan agama dan kemaslahatan di tengah-tengah umat. Secara spesifik amar
ma’ruf nahi munkar lebih dititiktekankan dalam mengantisipasi maupun
menghilangkan kemunkaran, dengan tujuan utamanya menjauhkan setiap hal
negatif di tengah masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.
Menerapkan amar ma’ruf mungkin mudah dalam batas tertentu tetapi akan sangat
sulit apabila sudah terkait dengan konteks bermasyarakat dan bernegara. Oleh
karena itu orang yang melakukan amar ma’ruf nahi mungkar harus mengerti betul
terhadap perkara yang akan ia tindak, agar tidak salah dan keliru dalam bertindak.

b. Kegiatan Inti

1. Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran MA Kelas XII, Jakarta:
Kementerian Agama RI, 2019 hal. 13 s.d. 25.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

58

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!

Kegiatan Belajar 1

A. Q H QS Ali Imran: 104 Perintah Beramar Maruf Nahi Munkar


1. Bacalah QS Ali Imran: 104 dalam buku teks pelajaran (BTP Q H MA Kelas XII,
Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019, hal. 13 s.d. 25)
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !

1. Perhatikan kisah berikut!


Di Jember, ada 10 Pelajar SMA diamankan saat pesta
miras di tempat pemandian, di Dusun Kemukuh, Desa
Tembokrejo, Kecamatan Gumuk Mas. Pesta miras
dilakukan saat jam sekolah. Saat diamankan, para pelajar
itu dalam kondisi mabuk dan masih berseragam sekolah.
Petugas Polsek Gumuk Mas , bernama Danu, pihaknya
sengaja melakukan razia setelah mendapat informasi warga bahwa sejumlah
pelajar sering terlihat pesta miras di sebuah pemandian. Pesta miras itu
dilakukan pada jam sekolah. Ini membuat warga menjadi resah. Menindaklanjuti
keluhan warga, Polsek Gumuk Mas langsung mendatangi lokasi. Hasilnya, petugas
mendapati 10 pelajar sedang melakukan pesta miras. Para pelajar itu pun langsung
dibawa ke Mapolsek Gumuk Mas. Dari hasil pemeriksaan, miras yang diminum para
pelajar ini merupakan miras oplosan. Terdiri atas air mineral dicampur alkohol dan
minuman berenergi.
Bagaimana menurut pendapat kalian, perilaku yang dilakukan oleh sejumlah
pelajar yang melakukan pesta miras tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
a. Apakah kewajiban kalian sebagai seorang pelajar apabila mendapat teman
kalian yang melakukan perbuatan munkar yang jelas-jelas dilarang dalam
agama?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Andaikan kalian pejabat pemerintah yang memiliki kewenangan, apakah
yang akan kalian lakukan untuk mencegah perbuatan maksiat dan munkar
yang ada di hadapan kalian?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. Apakah menurut kalian, kebijakan pemerintah dalam melakukan tindakan
pencegahan perbuatan munkar sudah maksimal? Bila belum, bagaimana
solusinya?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

59

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

2. Kata  berarti mengajak. Dalam konteks ini, seorang


pengajak/penyeru lebih memfokuskan agar ada perubahan-perubahan perilaku
individu maupun kelompok kearah yang lebih baik. Sedangkan. Kata
 yakni memerintahkan sekaligus melarang.
Memerintah terhadap kebaikan secara tradisi agar bisa berjalan secara
seimbang sekaligus melakukan pencegahan untuk memini-malisir
berkembanganya kemungkaran.
Berikanlah contoh perbuatan yang dikategorikan perbuatan Amar Maruf !
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Perhatikan kisah berikut!
Pada dasarnya bentuk sosialisasi dibolehkan selama tidak menjurus pada
tindakan yang jelas-jelas dilarang oleh syara’. Yaitu
pacaran yang dapat mendekatkan para pelakunya pada
perzinahan. Demikaian surat al-Isra’ ayat 32
menerangkan "Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk” Hal ini sangat selaras dengan hadits Rasulullah saw
yang seolah menjelaskan model tindakan yang dapat mendekatkan seseorang
dalam perzinahan. Sedang dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki
berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan
janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada
mahramnya” (muttafaq alaihi) Rasulullah saw secara tidak langsung telah
memberikan rambu-rambu kepada umatnya mengenai model hubungan laki-laki
dan perempuan yang terlarang.
a. Bagaimana caranya kalian beramar maruf kepada teman sekelas kamu yang
pacaran sedang semua temannmu melihat perilaku tersebut jelas mendorong
pada perbuatan kearah perzinahan?
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
b. Menurut kalian lebih berat beramar maruf atau nahi munkar? Kemukakan
alasanmu!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
c. Bila seseorang melakukan suatu perbuatan yang diyakini boleh, sedangkan
sesungguhnya perbuatan itu dilarang, ketika kamu mengingatkan apa reaksi
yang muncul dari orang tersebut? Mengapa demikian?
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Perhatikan ayat QS Ali Imran: 104

60

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

    


  
   
   

104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217];
merekalah orang-orang yang beruntung.
Mengapa orang yang melakukan amar maruf nahi munkar ketika melihat suatu
perbuatan kemungkaran di sekitarnya, dikatakan orang yang beruntung dalam QS
Ali Imran: 104? Apakah indikator orang yang beruntung itu menurut al-Qur’an?
Kemukakan alasanmu!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

Ayo Berlatih!

Soal essay
1. Apa yang dimaksud dengan amar ma’rūf nahi munkar?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Ada beberapa kelompok atau masyarakat yang memerankan sebagai pengajak
kebaikan. Sebutkan kelompok-kelompok tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan pola atau cara berdakwah agar mampu mencapai keberhasilan!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

Kegiatan Belajar 2

B. Q H QS al-Maidah: 78-80 Sebab Kaum Bani Israil dilaknat dengan Lisannya Nabi
Daud as dan Nabi Isa as.
1. Bacalah QS al-Maidah: 78-80 dalam buku teks pelajaran (BTP Q H MA Kelas XII,
Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019, hal. 13 s.d. 25)
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut!
1. Tunjukkan kutukan yang diberikan Nabi Daud as dan Nabi Isa as. terhadap kaum
Bani Israil, dan apa penyebab kutukan tesebut!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

61

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Tunjukkan perbuatan Kaum Bani Israil yang durhaka dan melampaui batas yang
disebutkan dalam kitab Q H Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb)! Baca link URL di
elearning.man1blitar.sch.id
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Ayo Berlatih!

Soal Essay
1. Sebagai umat muslim, maka membangun keseimbangan dalam bidang apapun,
termasuk antara lisan dan perbuatan. Tulislah ayat yang menjelaskan terkait
dengan dampak bagi orang yang tidak bisa menyeimbangkan antara lisan dan
perbuatan!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana sikap ananda saat melihat kemunkaran yang dilakukan oleh teman-teman
ananda?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
3. Tulislah dan jelaskan Isi kandungan QS Ali Imron: 78-80!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

Kegiatan Belajar 3

C. Q H QS al-Maidah: 78-80 Perbuatan yang enggan dalam beramar maruf dan Nahi
munkar dengan kemurkaan Allah dan kekal dalam siksaNya
62

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

1. Bacalah QS al-Maidah: 78-80 dalam buku teks pelajaran (BTP Q H MA Kelas XII,
Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019, hal. 13 s.d. 25)
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut!

1. Perhatikan berikut ini!

Berdasarkan kisah Kaum Bani Israil di atas, bagaimana menurut kalian bila di
hadapan kalian terjadi kemungkaran dan perbuatan maksiat terjadi secara
massal, sedang kita dan semua orang dalam masyarakat tidak ada yang
memberikan peringatan dan mengajak pada perbuatan baik. Mungkinkah Allah
SWT akan menimpakan suatu azad dan siksa terhadap kita semua? Kemukakan
alasanmu! Bagaimana kalian dapat mencegahnya?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. Perhatikan berikut ini!

63

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

Berdasarkan bila sudah dilakukan peringatan kepada orang-orang yang


melakukan maksiat, tetapi tetap tidak ada perubahan justru maksiatnya
bertambah parah, sebagai seorang muslim, apa yang harus dilakukan? Apakah
harus meninggalkan masyarakat berhijrah ke tempat yang lebih baik atau
bertahan? Kemukakan argumenmu!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
3. Nabi Luth berdakwah pada kaumnya tetap tidak ada perubahan pada kaumnya
kemudian beliau pergi naik perahu turunlah azab berupa banjir besar selama 40
hari 40 malam. Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya yang telah diajak pada
ketauhidan dan perbuatan baik, tetap dalam kekafirannya, justru beliau naik
perahu dan dibuang kelaut serta di makan ikan Nun. Bila kita sudah maksimal
beramar maruf nahi munkar tetap saja tidak ada perubahan sedangkan bila
meninggalkan kewajiban menyeru pada kebaikan kita diberi tegur oleh Allah, dan
bila kita tetap bertahan juga akan ikut merasakan azab yang ditimpakan pada
masyarakat. Bagaimana menurut analisa kalian?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

Ayo Berlatih!!

Soal Pilihan Ganda


1. Perhatikan gambar berikut!
Apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polresta kota
Padang dalam melakukan operasi Minuman keras,
merupakan bentuk pencegahan berkembangnya
peredaran miras yang beredar di masyarakat padang yang
sudah meresahkan warga disekitarnya. Hal ini merupakan
contoh perbuatan nahi munkar dimasyarakat yang sesuai dengan ayat al-Qur’an
yang berbunyi….

64

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

2. Ketika melihat kemunkaran seseorang harus mampu merubahnya dengan


kekuatan tangan, bila tidak mampu dapat merubahnya dengan lisan, bila tidak
mampu dengan kedua cara itu maka hendaklan dengan hati. Yang demikian itu
termasuk selemah-lemahnya iman. Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi……

3. Umat islam adalah umat yang paling baik didunia ini adalah umat yang mempunyai
dua sifat utama, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran dan
senantiasa beriman kepada Allah SWT. Kedua sifat ini mampu mempersatukan umat
dan mendorong semangat juang kaummusliamin dimasa Nabi masih hidup, sehingga
mereka menjadi umat yang kuat dan jaya. Hal ini sesuai dengan ayat al-Qur’an yang
berbunyi….

4. Berikut ini yang bukan syarat seorang da’i sebelum melakukan dakwah , yaitu….
A. Harus memahami kandungan Al Qur an dan sunnah Nabi serta sejarah dkwah
Rasulullah SAW
B. Harus memahami keadaan orang-orang yang menjadi obyek dakwah
C. Harus memahami bahasa serta dialek orang-orang yang menjadi obyek dakwah
D. Harus memahami agama dan madzhab-madzhab yang berkembang dalam
masyarakat
E. Harus mengikuti pesanan tokoh masyakat tempat dia berdakwah agar tidak
lebih dekat masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya.
65

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

5. Segala ajakan dan larangan dalam rangka merubah dan memperbaiki kondisi
masyarakat harus didasarkan pada ajaran Allah swt yang dikenal dengan istilah…….
A. Amar munkar nahi ma’ruf
B. Amar ma’ruf nahi munkar
C. Amar munkar wa ma’ruf
D. Amar ma’ruf wa munkar
E. Nahi munkar wa amar ma’ruf

Kegiatan Belajar 4

D. Q H QS as-Shaff: 3 Celaan Allah Terhadap Orang Yang Tidak Melakukan Yang Apa
Diucapkan
1. Bacalah QS as-Shaff:3 dalam buku teks pelajaran (BTP Q H MA Kelas XII, Jakarta:
Kementerian Agama RI, 2019, hal. 13 s.d. 25)
2. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut!

1. Perhatikan berikut ini !


Q H Ibn Katsir dalam QS. Ghafir: Ayat 35 senada dengan QS as-Shaff:3 :
Sangat besar Kebencian / kemurkaan Allah dan orang beriman, terhadap orang
yang memperdebatkan Ayat-ayat Allah tanpa didasari Ilmunya, dalil-dalil dan
hujjahnya_ yaitu (pemahaman Q H Al-Quran dan tadabbur ayat). Termasuk juga_
*kaburo maqtan* yakni besar kebencian dan kemurkaan Allah terhadap orang
yang sombong dan sewenang-wenang maka Allah mengunci mati hatinya_
Sombong (Mutakabbir) dan Sewenang-wenang (Jabbar) kedua sifat ini juga
termasuk kaburo maqtan bagi Allah, sehingga Allah mengunci mati hatinya

Q H Jalalaini dalam QS. Ghafir : 10


Kaburo maqtan: Besar kebencian terhadap diri sendiri, yaitu orang kafir terhadap
dirinya sendiri, ketika diserukan (dimasukkan kedalam Neraka)
Lamaqtullahi Akbar : Kebencian dan kemurkaan Allah lebih besar ketika
diserukan kepada mereka untuk beriman_, *tetapi mereka kafir

Berdasarkan Q H Ibnu Katsir dan Jalalain tersebut, Berikanlah contoh perbuatan

yang dicela Allah yang termasuk dalam kategori !!


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

2. Menurut Al-Qurthubi Q H QS As-Shaff: 3 lafadz memiliki makna


sebagai berikut:
1. Besar kebencian Allah terhadap orang yang sudah berjanji kepada dirinya
sendiri untuk pergi berjihad (perang) sampai mati (syahid) tetapi ia tidak
menepati janjinya/ tidak melaksanakannya.
2. Besar kebencian Allah terhadap orang yang telah berjanji / menyatakan
beriman dan taat kepada Allah tetapi ia mengingkari dan tidak
melaksanakannya.

66

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

3. Menepati janji dan melaksanakan apa yang di ucapkan jika berhubungan


dengan *Iman, ketaatan dan taqwa*. Merupakan amalan yang sangat di
sukai oleh Allah swt kebalikan dari *_kaburo maqtan_*
4. Bohong, dusta, tidak menepati janji dan tidak melaksanakan sesuatu yang di
ucapkan, tetapi tidak ada hubungannya dengan keimanan dan ketaatan
kepada Allah atau secara syar’i, maka tidak ada hubungannya dengan Ayat
atau perkataan Allah_ *Kaburo maqtan* _tetapi hanya sebatas dosa kecil
yaitu dusta di lisannya, bukan dusta atas keimanannya.

Berdasarkan penjelasan dari Imam Al-Qurthubi, sebagai seorang pelajar apa yang
harus kalian lakukan supaya tidak digolongkan pada kelompok orang yang dibenci
oleh Allah karena tidak melakukan tugas dan kewajiban sebagai seorang pelajar?
Kemukakan pendapatmu!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Ayo Berlatih!!

Soal Essay
1. Kenapa Allah swt sangat mencela kepada seorang dai yang meyeriu kepada orang
lain sedang dia sendiri tidak melakukan? Jelaskan argumenmu!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
2. Mengapa dengan pribadi Rosululloh sebagai seorang uswatun hasanah sebelum
menyeru kebaikan kepada orang lain beliau terlebih dahulu melakukannya?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

c. Penutup

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, dan 4, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak

67

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

1. Apakah Anda telah memahami tentang hakekat Amar


maruf Nahi Munkar dalam QS Ali Imron:104?
2. Apakah Anda telah memahami tentang sebab Kaum
Bani Israil dilaknat oleh NabiNya dalam QS Al-
Maidah: 78-80?
3. Apakah Anda telah memahami tentang hubungan
beramar maruf Nahi munkar dengan siksaan dan
azab Allah dalam QS Al-Maidah: 78-80?
4. Apakah Anda telah memahami tentang celaan Allah
terhadap orang yang tidak melakukan apa yang
diucapkan dalam QS as-Shaff:3?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, 3 dan4 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke
UKBM berikutnya.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Amar Maruf Nahi Munkar dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi, lanjutkan kegiatan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan Anda!

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Amar Maruf Nahi Munkar!

Soal Formatif
1. Pengertian amar ma’rūf yang tepat sebagaimana jawaban berikut ini adalah….
A. Mengajak orang lain untuk berbuat baik dengan berbagai cara agar mau mengikuti
ajakannya
B. Mengajak orang lain untuk menuju agama Allah sesuai dengan kemampuan dan
cara yang diinginkan
C. Upaya yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara terus menerus agar
mereka gemar melakukan kebaikan sesuai dengan agama
D. Upaya yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara terus menerus dengan
berbagai cara sampai objek mengikutinya
E. Ajakan yang hanya boleh dilakukan oleh orang yang ahli dan kepada seseorang
yang belum memeluk agama Islam
2. Contoh upaya nahi munkar di bawah ini yang tepat adalah….
A. Menghentikan para pemabuk dengan cara memukuli sampai berhenti
B. Mencegah orang yang akan pergi ke diskotik untuk menjual air mineral
C. Membongkar warung-warung remang yang sering dibuat kemaksiatan

68

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

D. Membuat undang-undang bagi pejabat untuk meminimalisir terjadinya


kemaksiatan
E. Memberikan nasehat kepada pelaku kemunkaran dengan cara santun walau belum
efektif
3. Nilai-nilai ilahiyah tidak boleh diajarkan dengan memaksakan kehendak apalagi
melalui kekerasan. Akan tetapi harus dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali….
A. Persuasif
B. Lemah lembut
C. Penuh kesantunan
D. Memerangi sampai taubat
E. Mengedepankan dialogis
4. Untuk menganjurkan kebaikan dan juga mencegah munculnya kemunkaran tidaklah
bisa dilakukan hanya oleh seseorang saja, akan tetapi harus kerjasama antara berbagai
pihak. Pihak-pihak yang memiliki peran penting untuk terwujudnya amar ma’rūf nahi
munkar berikut ini adalah….
A. Tokoh agama dan pemerintah
B. Tokoh agama dan pihak berwajib
C. Tokoh agama, pemerintah dan keluarga
D. Tokoh agama, guru, ustdaz dan teman
E. Tokoh agama, keluarga dan teman sejawat A F S I >R XII
5. Seringnya orang mengajak kebaikan dengan cara yang kasar dank eras merupakan
ketidakpahamannya terhadap hakikat makna ma’rūf. Di bawah ini makna ma’rūf yang
tepat adalah….
A. Kebaikan yang selaras dengan ajaran Islam sekaligus sesuai dengan adat istiadat
B. Kebaikan yang sesuai dengan tuntutan agama sekalipun tidak sesuai dengan adat
istiadat
C. Kebaikan yang telah disepakati oleh mayoritas masyarakat seaklipun bertentangan
dengan agama
D. Kebaikan yang telah ditentukan oleh para tokoh agama dan ketua adat
E. Kebaikan yang telah menjadi tradisi sejak nenek moyang bahkan sebelum ajaran
Islam disebarkan

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, dan 4 silakan
Anda berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa
hal yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Keikhlasan dalam beribadah, mintalah tes
formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Referensi
1. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3739569/10-pelajar-sma-di-jember-tertangkap-
sedang-pesta-miras
2. Q H MA Kelas XII, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019, hal. 13 s.d. 25
3. Q H Fi Zhilalil Qur’an, Sayyid Qurthb

“Orang yang tidak memerintah terhadap kebaikan dan mencegah


kemungkaran adalah seperti orang yang mencampakkan Kitabullah di
belakang punggungnya.”
( Sayyidina Ali Zainal Abidin Ra )

69

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I


QH (T) – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1

70

UKBM Al-Qur’an Hadits Ridhodin Anshori, M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai