Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com

By Nurul Hidayani
29-36 minutes

Home » Tafsir Tarbawi » MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT


TENTANG AMAR MA'RUF DAN NAHI MUNGKAR DAN
HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN

MAKALAH TAFSIR TARBAWI

TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DAN NAHI


MUNGKAR

DI

OLEH

NURUL HIDAYANI

(141100649)

JURUSAN : TARBIYAH

1 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

PRODI : PBI

SEMESTER / UNIT : III (TIGA)/ 1

DOSEN PENGASUH : Drs. LEGIMAN, MA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA

T.A. 2012-2013

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul
"AMAR MA’RUF DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN" tepat pada
waktunya. Dan tidak lupa pula kita sanjung pujikan kepada Nabi
Besar Muhamad SAW yang telah membawa kita dari alam yang
gelap gulita ke alam yang terang benderang ini.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak


lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.

2 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada


para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Terima kasih yang sebesar – besarnya penulis sampaikan kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Makalah
ini. Wassalam.

Langsa, 4 Desember 2012

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR..........................................................................................
i

DAFTAR
ISI..........................................................................................................
ii

BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................
1

A. Latar
Belakang.............................................................................................
2

B. Rumusan
Masalah........................................................................................
2

BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................
2

A. Pengertian Amar

3 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

Ma’ruf.............................................................................. 2

B. Tafsir Surat An-Nahl Ayat


125....................................................................

C. Tafsir Surat Ali Imran Ayat


104.................................................................. 3

D. Tafsir Surat Ali Imran Ayat


110..................................................................

E. Tafsir Surat Ali Imran Ayat


114..................................................................

F. Hubungan Dengan
Pendidikan....................................................................

BAB III
PENUTUP...............................................................................................
13

A.
Kesimpulan..................................................................................................
13

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Umat yang paling baik didunia adalah umat yang mempunyai dua
macam sifat. Yaitu mengajak kebaikan serta mencegah
kemungkaran dan senantiasa beriman kepada Allah. Semua sifat
itu telah dimiliki oleh kaum muslimin pada masa Nabi, dan telah
menjadi darah daging dalam diri mereka karena itu mereka
menjadi kuat dan jaya. Dalam waktu yang singkat mereka mampu
menjadikan tanah arab tunduk dan patuh pada naungan Islam.

4 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

Kalian adalah umat yang paling baik di alam wujud sekarang,


karena kalian adalah orang-orang yang melakukan amar ma’ruf
nahi munkar, kalian adalah orang-orang yang iman dengan cara
yang benar. Yang bekasnya tampak pada jiwa kalian, sehingga
terhindarlah kalian dari kejahatan, dan kalian mengarah pada
kebaikan, padahal sebelumnya kalian umat yang dilanda
kejahatan dan kerusakan. Kalian tidak melakukan amar ma’ruf
nahi munkar, bahkan tidak iman secara benar.

Gambaran dengan sifat ini memang cocok dengan keadaan


orang-orang yang mendapatkan khitab ayat ini pada masa
permulaan. Mereka adalah Nabi SAW. Dan para sahabat yang
bersama beliau yang pada sewaktu Al-Qur’an di turunkan. Pada
masa sebelumnya, mereka adalah orang-orang yang saling
bermusuhan. Kemudian hati mereka dirukunkan. Mereka
berpegang pada tali agama Allah, melakukan amar ma’ruf nahi
munkar. Orang-orang yang lemah diantara mereka tidak takut
terhadap orang-orang kuat. Sebab iman telah masuk dalam kalbu
dan perasaan mereka, sehingga bisa ditundukan untuk mencapai
tujuan Nabi saw, disegala keadaan dan kondisi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Amar Ma’ruf?

2. Tafsir Surat An-Nahl Ayat 125?

3. Tafsir Surat Ali Imran Ayat 104, 110, Dan 114?

4. Hubungannya Dengan Pendidikan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Amar Ma’ruf

Kata ‫ ﺍﻷﻣﺭ‬merupakan bentuk yang dapat dipahami bahwasanya itu


menandakan adanya perintah, seperti yang dikatakan kepada

5 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

orang lain seperti ‫ ﺇﻓﻌﻝ‬, kata ini mengisayaratkan agar perintah


tersebut mesti dikerjakan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya Majmu’ Fatawa


menyebutkan pengertian ‫ ﺍﻷﻣﺭ‬yaitu: “Sesungguhnya perintah (al-
amr) yaitu menuntut dan kehendak untuk melakukan sesuatu
perbuatan”

Makna ma’ruf secara bahasa kebanyakannya berputar di atas


makna ‘semua perkara yang diketahui dan dimaklumi oleh
manusia satu dengan yang lainnya dan mereka tidak
mengingkarinya’. Adapun secara istilah, ma’ruf bermakna ‘semua
perkara yang diketahui, diperintahkan, dan dipuji pelakunya oleh
syari’at, maka masuk di dalamnya semua bentuk ketaatan, dan
yang paling utamanya adalah beriman kepada Allah -Ta’ala- dan
mentauhidkan-Nya’.

B. Surat An-Nahl Ayat 125

äí÷Š$# 4’n<Î) È@‹Î6y™ y7În/u‘ ÏpyJõ3Ïtø:$$Î/ ÏpsàÏãöqyJø9$#ur


ÏpuZ|¡ptø:$# ( Oßgø9ω»y_ur ÓÉL©9$$Î/ }‘Ïd ß`|¡ômr& 4 ¨bÎ) y7/u‘
uqèd ÞOn=ôãr& `yJÎ/ ¨@|Ê `tã ¾Ï&Î#‹Î6y™ ( uqèdur ÞOn=ôãr&
tûïωtGôgßJø9$$Î/ ÇÊËÎÈ

125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah


dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Asbab An-Nuzul Surat An Nahl ayat 125

Para mufasir berbeda pendapat seputar sabab an-nuzul


(latar belakang turunnya) ayat ini. Al-Wahidi menerangkan bahwa
ayat ini turun setelah Rasulullah SAW. menyaksikan jenazah 70
sahabat yang syahid dalam Perang Uhud, termasuk Hamzah,
paman Rasulullah. Al-Qurthubi menyatakan bahwa ayat ini turun di

6 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

Makkah ketika adanya perintah kepada Rasulullah SAW, untuk


melakukan gencatan senjata (muhadanah) dengan pihak Quraisy.
Akan tetapi, Ibn Katsir tidak menjelaskan adanya riwayat yang
menjadi sebab turunnya ayat tersebut.

Tafsirnya

a. Tafsir Al-Jalaalayn

“Serulah (manusia, wahai Muhammad) ke jalan Rabb-mu (agama-


Nya) dengan hikmah (dengan al-Quran) dan nasihat yang baik
(nasihat-nasihat atau perkataan yang halus) dan debatlah mereka
dengan debat terbaik (debat yang terbaik seperti menyeru
manusia kepada Allah dengan ayat-ayat-Nya dan menyeru
manusia kepada hujah). Sesungguhnya Rabb-mu, Dialah Yang
Mahatahu, yakni Mahatahu tentang siapa yang sesat dari jalan-
Nya, dan Dia Mahatahu atas orang-orang yang mendapatkan
petunjuk. Maka Allah membalas mereka. Hal ini terjadi sebelum
ada perintah berperang. Ketika Hamzah dibunuh (dicincang dan
meninggal dunia pada Perang Uhud)”

b. Tafsir al-Qurthuby

“(Ayat ini diturunkan di Makkah saat Nabi SAW. diperintahkan


untuk bersikap damai kepada kaum Quraisy. Beliau diperintahkan
untuk menyeru pada agama Allah dengan lembut (talathuf), layyin,
tidak bersikap kasar (mukhasanah), dan tidak menggunakan
kekerasan (ta’nif). Demikian pula kaum Muslim; hingga Hari
Kiamat dinasihatkan dengan hal tersebut. Ayat ini bersifat muhkam
dalam kaitannya dengan orang-orang durhaka dan telah di-
mansûkh oleh ayat perang berkaitan dengan kaum kafir. Ada pula
yang mengatakan bahwa bila terhadap orang kafir dapat dilakukan
cara tersebut, serta terdapat harapan mereka untuk beriman tanpa
peperangan, maka ayat tersebut dalam keadaan demikian bersifat
muhkam. Wallâhu a’lam.)”

7 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

c. Tafsir At-Thabary

“Serulah (Wahai Muhammad, orang yang engkau diutus Rabb-mu


kepada nya dengan seruan untuk taat ke jalan Rabb-mu, yakni ke
jalan Tuhanmu yang telah Dia syariatkan bagi makhluk-Nya yakni
Islam, dengan hikmah (yakni dengan wahyu Allah yang telah
diwahyukan kepadamu dan kitab-Nya yang telah Dia turunkan
kepadamu) dan dengan nasihat yang baik (al-mau’izhah al-
hasanah, yakni dengan peringatan/pelajaran yang indah, yang
Allah jadikan hujah atas mereka di dalam kitab-Nya dan Allah telah
mengingatkan mereka dengan hujah tersebut tentang apa yang
diturunkan-Nya. Sebagaimana yang banyak tersebar dalam surat
ini, dan Allah mengingatkan mereka (dalam ayat dan surat
tersebut) tentang berbagai kenikmatan-Nya). Serta debatlah
mereka dengan cara baik (yakni bantahlah mereka dengan
bantahan yang terbaik), dari selain bantahan itu engkau berpaling
dari siksaan yang mereka berikan kepadamu sebagai respon
mereka terhadap apa yang engkau sampaikan. Janganlah engkau
mendurhakai-Nya dengan tidak menyampaikan risalah Rabb-mu
yang diwajibkan kepadamu.)”

d. Tafsir al-Qurân il-‘Azhîm

“(Allah, Zat Yang Mahatinggi, berfirman dengan memerintahkan


Rasul-Nya, Muhammad SAW., untuk menyeru segenap makhluk
kepada Allah dengan hikmah. Ibn Jarir menyatakan, bahwa
maksud dari hal tersebut adalah apa saja yang diturunkan
kepadanya baik al-Quran, as-Sunnah. Dan nasihat yang baik,
artinya dengan apa saja yang dikandungnya berupa peringatan
(zawâjir) dan realitas-realitas manusia. Memperingatkan mereka
dengannya supaya mereka waspada terhadap murka Allah SWT.
Debatlah mereka dengan debat terbaik’ artinya barang siapa di
antara mereka yang berhujah hingga berdebat dan berbantahan
maka lakukanlah hal tersebut dengan cara yang baik, berteman,

8 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

lembut, dan perkataan yang baik. Hal ini seperti firman Allah SWT.
dalam surat al-‘Ankabut (29): 46 (yang artinya): Janganlah kalian
berdebat dengan Ahli Kitab melainkan dengan cara yang paling
baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka. Dia
memerintahkannya untuk bersikap lembut seperti halnya Dia
memerintahkan hal tersebut kepada Musa a.s. dan Harun a.s.
ketika keduanya diutus menghadap Fir’aun seperti disebut dalam
surat Thaha (20) ayat 44 (yang artinya): Katakanlah oleh kalian
berdua kepadanya perkataan lembut semoga dia mendapat
peringatan atau takut. Firman-Nya “Sesungguhnya Rabb-mu
Dialah Maha Mengetahui terhadap siapa yang sesat dari jalan-
Nya” artinya Sungguh Dia telah mengetahui orang yang celaka
dan bahagia di antara mereka. Dan Allah telah menuliskan dan
menuntaskan hal itu disisinya. Oleh karena itu, serulah mereka
kepada Allah, dan janganlah engkau merasa rugi atas mereka
yang sesat, sebab bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka
mendapatkan petunjuk, engkau semata-mata pemberi peringatan,
engkau wajib menyampaikan dan Kami yang wajib
menghisabnya.)

C. Surat Ali Imran Ayat 104

`ä3tFø9ur öNä3YÏiB ×p¨Bé& tbqããô‰tƒ ’n<Î) ÎŽösƒø:$#


tbrããBù'tƒur Å$rã÷èpRùQ$$Î/ tböqyg÷Ztƒur Ç`tã Ìs3YßJø9$# 4
y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd šcqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÊÉÍÈ

104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang


menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung.

Asbabun Nuzulnya

Pada zaman jahiliyah sebelum Islam ada dua suku yaitu; Suku
Aus dan Khazraj yang selalu bermusuhan turun-temurun selama
120 tahun, permusuhan kedua suku tersebut berakhir setelah Nabi

9 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

Muhammad SAW mendakwahkan Islam kepada mereka, pada


akhirnya Suku Aus; yakni kaum Anshar dan Suku Khazraj hidup
berdampingan, secara damai dan penuh keakraban, suatu ketika
Syas Ibn Qais seorang Yahudi melihat Suku Aus dengan Suku
Khazraj duduk bersama dengan santai dan penuh keakraban,
padahal sebelumnya mereka bermusuhan, Qais tidak suka melihat
keakraban dan kedamaian mereka, lalu dia menyuruh seorang
pemuda Yahudi duduk bersama Suku Aus dan Khazraj untuk
menyinggung perang “Bu’ast” yang pernah terjadi antara Aus
dengan Khazraj lalu masing-masing suku terpancing dan
mengagungkan sukunya masing-masing, saling caci maki dan
mengangkat senjata, dan untung Rasulullah SAW yang
mendengar perestiwa tersebut segera datang dan menasehati
mereka: Apakah kalian termakan fitnah jahiliyah itu, bukankah
Allah telah mengangkat derajat kamu semua dengan agama
Islam, dan menghilangkan dari kalian semua yang berkaitan
dengan jahiliyah?. Setelah mendengar nasehat Rasul, mereka
sadar, menangis dan saling berpalukan. Sungguh peristiwa itu
adalah seburuk-buruk sekaligus sebaik-baik peristiwa.
Demikianlah asbabun nuzul Q.S. Ali Imran ayat 104.

Tafsirnya

Menurut Hamka, terdapat hal penting yang menjadi tugas dan


kewajiban umat manusia, yaitu melakukan dakwah. Suatu
golongan yang terdapat dalam ayat tersebut, yaitu ummat,
memiliki tugas dan kewajiban untuk mengajak dan membawa
manusia kepada kebaikan, menyuruh berbuat ma’rûf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬, yaitu
perbuatan yang patut, pan-tas dan sopan, dan mencegah,
melarang perbuatan munkar (‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬, yang dibenci dan yang tidak
diterima oleh akal dan jiwa yang sehat.

Menurut Hamka, dalam konteks ayat tersebut, terdapat dua kata


penting, yaitu me-nyuruh berbuat ma’rûf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬, dan mencegah

10 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

perbuatan munkar (‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬. Kata ma’rûf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬, diambil dari kata


‘urf ( ‫(ﻋـﺭﻑ‬yang berarti dikenal atau yang dapat dimengerti, dapat
dipahami serta dapat diterima oleh manusia, dan dipuji. Karena
begitulah yang patut dikerjakan oleh manusia yang berakal.
Sedang yang munkar, (‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬, artinya yang dibenci, yang tidak
dise-nangi, yang ditolak oleh masyarakat, karena tidak patut dan
tidak pantas untuk dikerjakan.

Kesimpulan yang disampaikan oleh Hamka dalam penafsirannya


pada surat Âli Imrân ayat 104 dalam tafsir al-Azhar adalah bahwa
‫ﺍﻻﻣـﺭﺑـﺎﻟـﻣـﻌـﺭﻭﻑ ﻭﺍ ﻟﻧﻬﻰ ﻋﻥ ﺍﻟـﻣـﻧﻛﺭ‬itu adalah menyeru untuk melakukan
ke-bajikan dan mencegah kemunkaran. Menyeru atau mengajak
merupakan aktivitas dakwah. Dengan dakwah, ada dinamika
kehidupan umat Islam, menjadi lebih dinamis dan agama menjadi
hidup. Sebaliknya, apabila tidak ada dakwah, maka tidak ada
dinamika kehidupan beragama. Karena itu, haruslah ada
sekelompok orang yang mengajak pada kebaikan dan mencegah
keburukan. .

Di dalam ayat 104 surat Âl-Imrân ini terdapat 3 (tiga) kewajiban,


yaitu menyuruh berbuat ma’ruf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬, melarang berbuat
munkar(‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬, dan ketiga mengajak kepada kebaikan (‫)ﺍﻟﺧـﻳـﺭ‬
Menurut Hamka, ketiga kewajiban itu, yaitu amar ma’ruf dan nahi
munkar‫ﺍﻻﻣـﺭﺑـﺎﻟـﻣـﻌـﺭﻭﻑ ﻭﺍ ﻟﻧﻬﻰ ﻋﻥ ﺍﻟـﻣـﻧﻛﺭ‬, semua berpusat pada yang
satu, yaitu ‫ﻳـﺩﻋـﻭﻥ ﺍﻟﻰ ﺍﻟـﺧـﻳـﺭ‬mengajak pada ke-baikan. Menurut
Hamka, yang dimaksud dengan kata (‫ )ﺍﻟﺧـﻳـﺭ‬yang berarti kebaikan,
yang dimaksud di dalam ayat ini adalah Islam, yaitu me¬mupuk
kepercayaan dan iman kepada Tuhan, termasuk tauhid dan
ma’rifat. Hal itulah, menurut Hamka sebagai hakikat kesadaran
beragama yang menimbulkan pengetahuan sehingga dapat
membedakan mana yang baik, yang ma’ruf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬, dan mana
yang tidak baik, yaitu munkar (‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬. Di sinilah, menurut Hamka
pentingnya juru dakwah atau da’i memberikan penjelasan kepada
masyarakat mengenai ajaran agama Islam yang sebenarnya,

11 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan kesadaran


beragama yang tinggi.

Kalimat ‫ﻳـﺩﻋـﻭﻥ ﺍﻟﻰ ﺍﻟـﺧـﻳـﺭ ﺍﻣـﺔ‬, artinya umat mengajak pada kebaikan
yang terdapat pada surat Âl-Imrân ayat 104, menurut Hamka
memiliki dua kata penting, yaitu ummatun ( ‫ )ﺍﻣـﺔ‬dan kedua kata
yad’ûna ‫ﻳـﺩﻋـﻭﻥ‬. Dari ayat ini dapat dipahami bahwa dikalangan
umat Islam yang besar jumlahnya, hendaklah ada segolongan
umat yang menjadi inti, yang kerjanya khusus mengadakan
dakwah, atau seluruh umat ini sendiri sadar akan kewajibannya
yaitu melaksanakan dakwah. Sebab kehidupan agama, kemajuan
dan kemundurannya sangat tergantung pada dakwah.
Pelaksanaan dakwah yang dimaksudkan Hamka tidak hanya
kegiatan dakwah ke dalam, yaitu dakwah di kalangan umat Islam
sendiri, juga dakwah ke masyarakat luar Islam. Tujuannya, bila
dakwah ke dalam, diharapkan umat Islam semakin kuat kesadaran
beragamanya, sehingga mampu melakukan yang ma’ruf (‫)ﻣﻌﺭﻭﻑ‬
dan mencegah yang munkar (‫)ﻣـﻧـﻛـﺭ‬. Sedang dakwah ke luar Islam
tujuannya agar masyarakat non-muslim memahami posisi Islam
sebagai sebuah agama damai dan memberikan pengertian
tentang hakikat kebenaran Islam kepada orang-orang yang belum
memeluknya.

Dalam konteks ini ayat tersebut di atas, ada tiga hal yang harus
dilakukan oleh kaum muslimin. Pertama, mengajak orang kepada
al-khair (‫)ﻳـﺩﻋـﻭﻥ ﺍﻟﻰ ﺍﻟـﺧـﻳـﺭ‬. Kedua, mengajak orang kepada yang al-
ma’rûf (‫)ﺍﻻﻣـﺭﺑـﺎﻟـﻣـﻌـﺭﻭﻑ‬. Ketiga, mencegah orang dari al-munkar (‫ﻭﺍ‬
‫)ﻟﻧﻬﻰ ﻋﻥ ﺍﻟـﻣـﻧﻛﺭ‬. Dari terjemahan ayat tersebut, lafal atau kata al-
khair (‫ )ﺍﻟـﺧـﻳـﺭ‬dan lafal al-ma’rûf ‫ﺍﻟـﻣـﻌـﺭﻭﻑ‬menurut harfiahnya sama,
yaitu kebaikan. Terdapat dua ka-ta yang berbeda akan tetapi
memiliki pengertian sama. Oleh karena itu, ke-simpulan umum
yang hendak dijelaskan pada ayat ini adalah suatu kewajiban bagi
umat Islam untuk menyampaikan yang ma’ruf (‫ )ﻣﻌﺭﻭﻑ‬dan
melarang perbuatan yang munkar(‫)ﻣـﻧﻛﺭ‬. Karena perbuatan

12 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

demikian merupakan ujung tombak dari dakwah Islam, yakni


menyampaikan yang baik dan melarang kepada yang munkar.

D. Surat Ali Imran Ayat 110

öNçGZä. uŽöyz >p¨Bé& ôMy_Ì÷zé& Ĩ$¨Y=Ï9 tbrâßDù's?


Å$rã÷èyJø9$$Î/ šcöqyg÷Ys?ur Ç`tã Ìx6ZßJø9$# tbqãZÏB÷sè?ur
«!$$Î/ 3 öqs9ur šÆtB#uä ã@÷dr& É=»tGÅ6ø9$# tb%s3s9 #ZŽöyz
Nßg©9 4 ãNßg÷ZÏiB šcqãYÏB÷sßJø9$# ãNèdçŽsYò2r&ur
tbqà)Å¡»xÿø9$# ÇÊÊÉÈ

110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Tafsirnya

Firman Allah “kuntum khaira ummah”, Imam Bukhari berkata: dari


Muhammd Bin Yusuf, darri Sufyan Ibn Maysarah, dari Abi Haazim
dari Abi Hurairah Ra, (kuntum khairo ummah ukhrijat linnas)
berkata: “sebaik-baik manusia untuk manusia yang lain yaitu
datang kepada mereka dengan terbelenggu leher-leher mereka
sampai mereka masuk ke dalam Islam, dan seperti ini yang
dikatakan oleh Abu Hurairah, Mujahid dan ‘Ithiyah al-‘Ufi. Dapat
berarti pula sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi manusia
yang lainnya”.

Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik manusia yang pandai diantara


mereka dan paling bertakwa diantara mereka, dan menyuruh
mengerjakan yang ma’ruf, dan mencegah mereka dari perbuatan
yang munkar, menyambung tali silaturahim”. (diriwayatkan Imam
Ahmad dalam musnadnya).

Penafsiran yang kuat menurut Ibnu katsir bahwa sebaik-baik


manusia adalah para shahabat yang membersamai Rasulullah,

13 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

kemudian seterusnya dan seterusnya. Mereka yang berhijrah


bersama Rasulullah, dari Mekkah ke Madinah, dapat pula berarti
generasi awal Islamkemudian yang meneruskan da’wah
Rasulullah Saw yang diperintahkan Allah kepada kaum Muslimin
untuk ditaati mereka.

Khairu Ummah yaitu orang-orang yang menyuruh mengerjakan


yang ma’ruf dan menjauhi dari pada yang munkar, dan beriman
kepada Allah. dan termasuk dari pada mereka pula adalah para
Muhahid dan para Syuhada’.

Kemudian firman Allah “walau aamana ahlul kitab” : seandainya


orang-orang ahli taurat dan injil dari golongan Yahudi dan Nashara
membenarkan ke Rasulan Nabi Muhammad Saw., yang demikian
itu tidak lain datangnya dari Allah (petunjuk dari Allah). Lakana
khorallahun yakni yang demikian itu lebih baik bagi mereka baik di
dunia maupun di akhirat. Minhumul mu’minun: yakni ahli kitab dari
golongan orang nasrani dan Yahudi yang mereka membenarkan
Rasulullah Saw., dan masuk Islam. Mereka itu yakni Abdullah bin
salam dan saudaranya, Tsa’labah dan saudaranya, dan pemuda-
pemuda yang beriman kepda Allah dan membernarkan kerasulan
Nabi Muhammad Saw., dan mengikuti apa-apa yang diturunkan
kepada mereka dari Allah, kemudian firman Allah “wa
aktsaruhumul fasiqun”, yakni mereka kembali kepada agama
mereka yakni merkea yang pada mulanya beriman kepada Allah
kemudian beriman kepada apa-apa yang ditrunkan Allah kepada
nabi-Nya yakni Muhammad Saw., kemudian mereka kembali
kepada agama mereka. Mereka itulah orang-orang fasiq.

E. Surat Ali Imran Ayat 114

šcqãYÏB÷sム«!$$Î/ ÏQöqu‹ø9$#ur ÌÅzFy$# šcrããBù'tƒur


Å$rã÷èyJø9$$Î/ tböqyg÷Ytƒur Ç`tã Ìs3YßJø9$# šcqããÌ»|¡ç„ur ’Îû
ÏNºuŽöy‚ø9$# šÍ´¯»s9'ré&ur z`ÏB tûüÅsÎ=»¢Á9$# ÇÊÊÍÈ

114. mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka

14 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang Munkar


dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka
itu Termasuk orang-orang yang saleh.

Tafsirnya

Mereka yang dimaksud oleh ayat tersebut adalh ahli kitab.


Diantara ada yang berpegang teguh kepada kebenaran,
menegakkakn keadilan, tidak berbuat zalim kepada orang lain,
tidak menyalahi perintah agama, membaca ayat-ayat al-qur’an
dan bersujud denga tahajud di malam hari. Mereka juga beriman
kepada allah, memerintahkankan yang baik dan menjauhi
perbuatan yang buruk.

Kembali kepada masalah pokok diatas, yaitu tentang amar ma’ruf


nahi mungkar. Berbuat ma’ruf diambil dari kata uruf, yang dikenal,
yang dapat dimengerti dan dapat dipahami serta diterima oleh
masyarakat. Jadi perbuatan yang ma’ruf apabila dikerjakan, dapat
diterima dan dapat dipahami oleh manusia serta dipuji, karna
begitulah yang patut yang dibuat oleh manusia yang berakal.
Sedangkan yang mungkar artinya ialah yang dibenci, yang tidak
disenangi, yang ditolak oleh masyarakat, karena tidak patut, tidak
pantas, tidak selayaknya dikerjakan oleh manusia berakal.

Menurut al-maragi yang dimaksud dengan al-ma’ruf adalah ma


istahsanahu al-syar’wa al-‘aql (sesuatu yang dipandang baik
menurut agama dan akal). Sedangkan al-mungkar adalah dlidduhu
(lawan atau kebalikan al-ma’ruf).

Selanjutnya dalam mu’jam mufradat alfadz al-qur’an, yang


dimaksud dengan al-ma’ruf adalah isim li kull fi’yu’rafu bi al- ‘aql
aw al-asyar’ busnubu (nama bagi setiap perbuatan yang diakui
mengandung kebaikan menurut pandangan akal dan
agama).sedangkan, al-mungkar adalah al-mungkar adalah
mayunkiru bihima(sesuatu yang ditentang oleh akal dan agama).
Dalam pada itu muhammad abduh mengatakan fa- al amr bi al-

15 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

ma’ruf w al-nahyu ‘an al-mungkar huffadz al-jama’ah wa siyaj al-


wahdah ( amar ma’ruf nahi mungkar adalah benteng pemelihara
umat dann pangkal timbulnya persatuan).

Dalam pada itu abul ‘ala al maududi berpendapat bahwa


kata ,ma’ruf yang jamaknya ma’rufat adalah nama untuk segala
kebajikan atau sifat-sifat baik yang sepanjang masa telah diterima
dengan baik oleh hati nurani manusia.

Jadi bahwa amar ma’ruf dapat diartikan sebagai setiap


usaha mendorong dan menggerakkan ummat manusia untuk
menerima dan melaksanakan hal-hal yang sepanjang masa relah
diterima sebagai suatu kebajikan berdasarkan penilaian hati nurani
manusia, dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berbeda denagn
pendapat yang dikemukakan para pakar terdahulu yang menilai
yang menilai bahwa amar ma’ruf bukan hanya di nilai baik
berdasarkan hati nurani, melainkan berdasarkan pula pada syariat
atau wahyu.

Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan


bahwa yang termasuk kategori al-ma’ruf adalah segala sesuatu
dalam bentuk bentuk ucapan, perbuatan, pemikiran dan
sebagainya yang dipandang baik menurut syari’at (agama) dan
akal pikiran, atau dianggap baik menurut akal namun sejalan atau
tidak bertentangan dengan syar’at.

F. Hubungan Dengan Pendidikan

Pertama, dilihat dari segi sasarannya, dakwah dan pendidikan


memiliki sasaran yang sama, yaitu manusia, bedanya, dalam
berdakwah sasarannya terkadang ada yang dikelompokkan.
Dalam berdakwah terkadang dilakukakan kedalam kelompok
sasarannya dari berbagai latar belakang jenis kelamin, usia,
tingkat kecerdasan, dan lain sebagainya yang berbeda-beda
menjadi satu seperti yang terlihat pada dakwah dimasjid- masjid,
masjlis taklim dan lain sebagainya. Sedangkan dalam pendidikan

16 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

sasarannya lebih terklasifikasi berdasarkan perbedaan usia,


kecerdasan dan lain sebagainya. Namun demikian ayat-ayat
tersebut mengingatkan tentang pentingnya memahami psikologi
kelompok sasaran dakwah yakni ada kelompok awam, khawas,
khawas dan khasil khawas melalui pendidikan.

Kedua, dilihat dari segi ruang lingkup atau materi yang


disampaikan dalam dakwah dan pendidikan, tampak memiliki
persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa ruang
lingkup atau materi dakwah dan pendidikan pada intinya harus
sejalan dengan al-qur’an dan al-sunnah. Bedanya bahwa
ruanglingkup atau materi dalam berdakwah lebih umum atau tidak
terperinci dan lebih mengambarkan motivasi secara global.
Sedagkan dalam pendidikan ruanglinkup atau materi berdakwah
lebih terperinci sebagaimana dituangkan dalam dan silabi yang
harus dicapai pada setiap semester, triwulan dan setiap kali tatap
muka. Perbedaan dakwah dan pendidikan dapat diumpamakan
dengan obat/ vitamin dan makan nasi. Berdakwah lebih diarahkan
pada motivasi agar setiap orang terdorong untuk melaksanakan
ajaran, seperti orang yang makan obat agar timbul nafsu makan,
dan setelah nafsu makan, maka orang tersebut jangan diberi obat
atau vitamin terus, tetapi harus diberi nasi, makanan, minuman
dan lain sebaginya.

Ketiga, dari segi tujuannya, antara dakwah dan pendidikan


memiliki persamaan dan berbedaan. Dakwah dan pendidikan
sama-sama bertujuan mengubah sikap mental manusia dengan
cara diberikan motivasi dan ajaran-ajaran, agar orang-orang terbut
mau melaksanakan ajaran islam dalam arti seluas-luasnya,
sehingga ia dapat melaksanakan ajaran islam dalam arti yang
seluas-luasnya, sehingga ia dapat melaksanakan fungsi
kekhalifannya dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Naumun demikian dalam pendidikan terdapat perumusan
pendidikan yang bertingkat-tingkat. Yaitu rumusan tujuan yang

17 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

bersifat universal, nasional, instituasional, kurikuler, mata


pelajaran, pokok bahasan, an sub pokok bahasa. Khiarkis tujuan
serupa ini tidak dijmpai dalam rumusan tujuan dakwah. Denga
kata lain, didalam pendidikan disamping terdapat tujuan
universalyang berjangka panjang dan sulit diukur waktu yang
singkat, juga terdapat tujuan yang khusus yang berjangka pendek
dan dapat dengan mudah diukur pada setiap setiap akhir
pelajaran. Dalam berdakwah, tujuan yang rencanakan tampak
bersifat umum, bahkan dalam berdakwah yang tradisonal, tidak
terdapat rumusan tujuan sama sekali.

Keempat, dilihat dari degi caranya, terdapat persamaan dan


perbedaan antara dakwah dan pendidikan, persamaannya dalam
berdakwah sebagaimana dikemukakan diatas paling kurang dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu denga hikamah, mau’idxah
hasanah dan mujadalah. Didalam pendidikanpun ketiga cara
tersebut dapat pula dilakukan. Perbedaannya dalam pendidikan
cara atau metode yang digunakan disamping tiga cara tersebut
masih banyak lagi bervariasinya, seperti ceramah, diskusi,
keteladanan, kisah, sosiodrama,simulasi, problem solving, karya
wisata dan lain-lain. Dengan kata lain dalam pendidikan, jauh lebih
bervariasi dan berkembang dibandingkan dengan metode dakwah.

Kelima, dilihat dari segi hukumna, terdapat pula persamaan


antara dakwah dan pendidikan, yaitu ada yang termasuk dedalam
kategori yang hukumnya wajib bagi semua individu(fardlu ain) dan
ada yang hukumnya fardlu kifayah. Dakwah dan pendidikan
hukumnya wajib dilakukan oleh setiap individu, manakala dalam
dakwah dan pendidikan tersebut bersifat umum, yaitu dilakukan
kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja sesuai keadaan dan
kemampuan yang bersangjutan. Dakwah dan pendiidkan
hukumnya fardlu kifayah, manakala yang dimaksud dengan
dakwah dan pendidikan tersebut dalam arti yang khusus, yaitu
dakwah dan pendidikan yang terprogam secara sistematis dan

18 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

berkesinambungan, ruang lingkup, sasaran dan tujuan yang


khusus, serta perlu keahlian khusus pula bagi orang yang
melakukannya.

Sehubungan hal tersebut, maka perlu adanya kerjasama yang


baik dan seerat mungkin antara kegiatan dakwah dengan
pendidikan. Harus harus mendorong masyarakat agar mau
meingkatkan kuallitas dirinya dengan cara meningkatkan
kemampuannya melalui pendidikan dalam arti yang luas. Demikian
pula pendidikan pun harus mendorong masyarakat agar mau
melakukan dakwah dan mengamalkan ajaran amar ma’ruf nahi
mungkar. Pendidikan islam menepati posisi sentral dalam upaya
mensosialisasikan ajaran-ajaran islam, baik secara individu
maupun sosial diberbagai aspek kehidupan mansia. Pendidikan
islam berkepentingan menginternalisasikan nilai-nilai iman, takwa,
dan moral kepada anak didik agar memiliki komitmen religius
yang tinggi dalam mengembangkan pengethuan dan
keterampilannya untuk beramal dan berkarya yang paa gilrannya
melahirkan budaya yang agamis. Dengan demikian hubungan
dakwah dan pendidikan sangatlah erat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam mengarungi lautan kehidupan di dunia ada dua hal yang


tidak pernahkita sunyi darinya, dimana kita mempunyai pilihan
atas dua hal tersebut yaitu kebaikan dan disisi lain yang disebut
kemunkaran.

Mengingat bahwa kebaikan merupakan idaman bagi semua


manusia karena dengan kebaikan itu berujung kepada
kebahagian, sedangkan kemujnkaran merupakan pangkal dari
penderitaan dan kesengsaraan, maka Allah Yang Maha Pencipta

19 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

dan Maha Pengatur telah memberikan akal dan pikiran bagi


manusia untuk memilih satu diantara keduanya dengan
menggunakan tolok ukur syari'at. Dimana umat muslim, untuk itu
mendapatkan perintah untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan
munkar. Untuk bagaimana dapat terciptanya kebaikan dan
dijauhinya kemunkaran tersebut, lahirlah perintah untuk
melakukan anjuran untuk berbuat baik dan meninggalkan
kemunkaran yang dikenal sebagai amar ma'ruf nahi munkar.

Dengan adanya peran amar ma’ruf nahi munkar yang dialamatkan


kepada setiap individu maupun kepada masyarakat secara luas,
maka keburukan, kerusakan dan kemudharatan tersebut dapat
ditiadakan atau diminimalisir serta sebaliknya kebaikan dan
kemaslahatan akan dapat diciptakan. Sehingga peran amar ma’ruf
nahi munkar ini sangatlah besar dirasakan manfaatnya bagi
seluruh hamba Allah Yang Maha Pemurah.

DAFTAR PUSTAKA

Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat


membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Khalid Ath Thabari,Jami’ul


Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an, Muassatur Risalah, Mesir, 1420 H,
Hal.321/17

Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;


sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita
dari pada-Nya.

Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat


membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;

20 of 21 4/4/2020, 10:50 AM
MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG AMAR MA'RUF DA... about:reader?url=http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blog...

sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita


dari pada-Nya.

21 of 21 4/4/2020, 10:50 AM

Anda mungkin juga menyukai