STRUKTUR HADIST
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 2
A. Sanad...................................................................................... 2
B. Mukharij................................................................................. 4
C. Sighat Al-Ada’....................................................................... 4
D. Matan..................................................................................... 5
E. Rawi....................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 10
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah terkait dengan mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Tugas mandiri ini telah kami susun dengan maksimal dengan bahan
rujukan baik buku, jurnal, majalah atau makalah dari internet yang bisa kami
akses yang tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak.
Dosen yang menjadi dosen pembimbing dalam mengampu mata kuliah Ulumul
Hadist. Isi kajian dalam makalah ini adalah tentang “Struktur Hadist” Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca terkusus bagi penulis.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sanad dan matan merupakan dua unsur pokok hadits yang harus ada
pada setiap hadist, antara keduanya memiliki kaitan yang sangat erat dan tidak
dapat dipisakan. Pembicaran dua istilah diatas, sebagai dua unsur pokok
hadist, matan dan sanad diperlukan setelah rasul wafat. Hal ini karna berkaitan
dengan perlunya penelitian terhadap otentisitas isi berita itu sendiri apakah
benar sumbernya dari rasul atau bukan.Upaya ini akan menentukan bagaimana
kualitas hadits tersebut, yang akan dijadikan dasar dalam penetapan syari’at
islam.
Dan untuk mengetahui lebih mendalam tentang apa itu unsur-unsur
hadis dan kaitan lainya yang berhubungan dengan unsur-unsur hadis seperti
rawi, mukharijj dan sebagian lainya perlu kita pelajari
Atas pembicaraan diatas kami dari kelompok dua berkeinginan untuk
membahas segala yang berkaitan dengan unsu-unsur hadis, baik itu sanad,
matan, rawi, mukharrij dan istilah-istilah kumpulan periwayat, gelar keahlian
bagi imam hadis.
B. Rumusan Masalah
1. Sanad
2. Matan
3. Mukharij
4. Rawi
C. Tujuan
Mengetahui sanad, matan hadis dan unsur-unsur hadis seperti mukharijj dan
sebagainya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan struktur Hadits disini ialah unsur-unsur yang harus
ada dalam sebuah Hadits, yaitu harus ada Sanad, Matan dan Rawi Haditsnya.
Sebagai gambaran awal saya sajikan sebuah hadits yang terdiri dari Sanad, Matan,
ك<<ان: حدثنا مسدد حدثنا معتمر قال سمعت أبي قال سمعت أنس بن مالك رضي هللا عنه ق<<ال
النبي صلى هللا علي<<ه و س<<لم يق<<ول ( اللهم إني أع<<وذ ب<<ك من العج<<ز والكس<<ل والجبن واله<<رم
memberitahu kami, dia berkata : Aku mendengar ayahku berkata: Aku mendengar
kepengecutan dan kepikunan dan aku berlindung kepada-Mu dari cobaan hidup
dan kematian dan berlindung kepada-Mu dari siksa kubur)” (H.R. Bukhori)
A. Sanad
1. Pengertian
5
a. As Suyuti dalam bukunya Tadrib ar Rawi, hal 41 , menulis:
ِس ْلِس َلُة الِّر َج اِل اْلُم ْو ِص َلِة ِالَى اْلَم ْتِن
“Mata rantai para perawi hadis yang menghubungkan sampai
neraca yang menimbang shahih atau dhaifnya suatu hadis. Jika para
dan mempunyai daya ingat yang kuat, sanadnya bersambung dari satu
andaikan salah seorang dalam sanad ada yang fasik atau yang tertuduh
dusta atau setiap para pembawa berita dalam mata rantai sanad tidak
2. Contoh Sanad
حدثنا عبد هللا بن يوس<ف ق<<ا ل أخبرن<ا مال<ك عن ابن ش<هاب عن محم<د بن جب<ير بن
(رواه. سمعت رسول هللا صلى هللا عليه قرأ فى المغرب الطور: مطعم عن أبيه قال
)البخاري
6
Artinya: “memberitakan kepada kami Abdullah bin Yusuf ia berkata;
memberitakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin
Dari contoh hadis di atas jika diteliti, maka yang dimaksud dengan
sanad adalah dimulai dari haddatsana Abdullah bin Yusuf hingga pada
SAW. Agar lebih jelas berikut ini diterangkan dalam bentuk denah
B. Mukharrij
1. Pengertian
- Mukharrij = Mudawwin
- Rawi terakhir
kutipan/referensi.
C. Sighat al-ada’
1. Pengertian
7
kepadanya (atau bagaimana cara periwayat itu menerima hadis dari
gurunya).
D. Matan
1. Pengertian
berarti tanah yang tinggi dan keras,namun ada pula yang mengartikan kata
dibidangnya, diantaranya:
Jadi pada dasarnya matan itu ialah berupa isi pokok dari sebuah
hadis, baik itu berupa perkataan Nabi atau perkataan seorang sahabat
8
tentang Nabi. Posisi matan dalam sebuah hadis amatlah penting karna dari
matan hadis tersebutlah adanya berita dari Nabi atau berita dari sahabat
tentang Nabi baik itu tentang syariat atau pun yang lainnya,
2. Contoh matan
من أحدث فى أمرنا, قال رسول هللا: عن أم المؤمنين عا ئشة رضى هللا عنها قالت
Dari contoh hadist diatas yang dimaksud dengan matan hadis ialah
lafadz yang dimulai dengan من أحدثhingga lafadz فهو ردatau dengan kata
lain yang dimaksud dengan bagian matan dari contoh hadis di atas ialah
lafadz “من أح<<دث فى أمرن<<ا ه<<ذا م<<ا ليس من<<ه فه<<و ردbarang siapa yang mengada-
tertolak”.
E. Rawi
1. Pengertian
Sebenarnya, sanad dan rawi itu merupakan dua istilah yang tidak
9
rawi, jika yang dimaksud dengan rawi adalah orang yang meriwayatkan
dan memindahkan hadits. Akan tetapi, yang membedakan antara rawi dan
2. Contoh Rawi
حدثنا أبو هشام المحزومي عن عبد الواحد وهو ابن،حدثنا محمد بن معمر بن ربعي القيس
زياد حدثنا عثمان بن حكيم حدثنا محمد ابن المنكدر عن عمران عن عثمان بن عفان قال
؛ قال رسول هللا صلي هللا عليه و سلم ؛ من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من
Artinya:
dengan ‘Utsman bin ‘Affan ra. adalah sanad dari hadits tersebut. Mulai
10
adalah matannya, sedangkan Imam Muslim yang dicatat diujung hadits
3. Syarat-syarat Rawi
1) Islam
2) Baligh
3) ‘Adil
4) Dhabith
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi yang disebut dengan struktur Hadits yaitu unsur-unsur yang harus
ada dalam sebuah Hadits. Yaitu harus ada Sanad (Mukharrij, Rawi, Shigat al-
B. Saran
makalah yang kami susun ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi lebih
12
Daftar Pustaka
http://stiqulumalhadis.blogspot.com/2012/01/rijalul-hadits-rawi.html
13