Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 3:

MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN HADIS

DOSEN : Dr. Mardiah Astuti, M. Pd. I.


NAMA MAHASISWA : Arsyiah :
Kompetensi Inti

a. Memahami arti surat Al-Ma’un

b. Memahami arti hadits tentang


menyayangi anak yatim

c. Menghafalkan surat-surat pendek


secara benar dan fasih
Kompetensi Dasar

a. Menerjemahkan surat al-Ma’un

b. Menjelaskan isi kandungan surat al-Ma’un

c. Menerjemahkan hadits tentang menyayangi anak yatim

d. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak yatim


secara sedarhana
Indikator pencapaian kompetensi dasar

Peserta didik mampu :


a. Menerjemahkan dan memahami isi kandungan
surat al-Ma’un

b. Menerjemahkan dan memahami isi kandungan


hadist tentang menyayangi anak yatim
‫‪Surat al-Ma’un‬‬

‫الر ِحي ِْم‬


‫الر ْح ٰم ِن َّ‬ ‫ِب ْس ِم ﷲِ َّ‬
‫ا ْاليَ ِْدي ِْم‬‫ي يَد ُ ل‬‫ب ِبالد ِ ّي ِْن ‪ ﴾۱‬فَ ٰدذ ِل ََ الَّد ِذ ْ‬ ‫ي يُ َك ِذّ ُ‬ ‫ْت الَّ ِذ ْ‬
‫ا َ َر َءي َ‬
‫ددددام ْال ِم ْسدددد ِكي ِْن ‪ ﴾۳‬فَ َويْدددد‬ ‫اَْ ِ‬ ‫ىطَددددِ َ‬ ‫ددددَ َ‬ ‫‪َ ﴾۲‬والَ يَ ُح ل‬
‫سدددا ُْ ْو َن ‪﴾۵‬‬ ‫صدددهَ ِْ ِن ْم َ‬ ‫ددن َ‬ ‫ىد ْ‬ ‫ِلّ ْط ُم َ‬
‫صدد ِطّي َْن ‪ ﴾۴‬اَلَّددد ِذي َْن ُْددد ْم َ‬
‫ى ْو َن ‪﴾٧‬‬ ‫اَلَّ ِذي َْن ُْ ْم يُ َرا ُء ْو َن ‪َ ﴾٦‬ويَ ْمنَُْ ْو َن اْل َما ُ‬
Arti surat al-Ma’un
1. Tahukah kamu, siapa orang yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. Dan tidak mengajak memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat
5. (yaitu) oranh-orang yang lalai dari salatnya
6. Orang-orang yang berbuat riya
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Isi kandungan surat al-Ma’un

Sebagian orang beranggapan bahwa dirinya besok


pasti masuk surga, sebab sudah merasa menjalankan
ibadah salat, puasa dan sebagainya. Sedang mereka
yang sudah beribadah, salat puasa dan sebagainya
ada yang masih sampai hati menghardik (menolak
anak yatim).
‫‪Hadist tentang anak yatim‬‬
‫عن سهل ابن سحد( ) قال‪ :‬قال‬
‫رسوالهلل ( ) اناوكافل اليتيم فى الجنة‬
‫هكذاواشاربالسبابة والوسطى وفرج‬
‫بينهما (رواهالبجارى)‬
Arti hadist tentang anak yatim

“Dari Sahal bin Sa’ad r.a. Rasulullah saw. bersabda:


“Saya dan orang-orang yang memelihara anak yatim
dengan baik di surge seperti begini”. Beliau memberi
isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan
merenggangkan antara keduanya.” (H.R. Bukhari)
Isi kandungan hadist tentang anak
yatim
Sebagai seorang mukmin, sudah seharusnya kita bersikap baik dan
menyayangi anak yatim; seperti yang telah diterangkan Allah dan
dicontohkan Rasulullah. Kita dianjurkan untuk bergaul dan berbicara yang
baik pada anak yatim. Berbicara yang menyenangkan hati meraka,
menghibur mereka, dan membantu kesulitan mereka. Dengan mengurus
anak yatim, maka kita akan masuk surga dan berada dekat dengan
Rasulullah.
TERIMA KASIH
ً‫ش ْك ًرا َج ِز ْيل‬
ُ
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata pelajaran : Al Qur’an Hadits
Kelas/semester : V/Ganjil

A. Tema : Memahami isi kandungan surat pendek dan kandungan hadis

B. Tujuan :
1. Setelah materi pembelajaran melalui demonstrasi & diskusi peserta didik dapat membaca
Q.S Al-Ma’un, dan Hadis tentang menyayangi anak yatim secara sederhana.

2. Setelah materi pembelajaran melalui demonstrasi & diskusi peserta didik dapat mengartikan,
memaknai, menterjamahkan Q.S Al-Ma’un, dan Hadis tentang menyayangi anak yatim
secara sederhana.

3. Setelah materi pembelajaran melalui demonstrasi peserta didik dapat memahami isi
kandungan Q.S Al-Ma’un, dan Hadis tentang menyayangi anak yatim secara sederhana.

4. Demonstrasi peserta didik dapat menerapkan di dalam kehidupannya sesuai kandungan


Q.S Al-Ma’un, dan Hadis tentang menyayangi anak yatim secara sederhana.

C. Prosedur Petunjuk Kerja


Bacalah narasi berikut dan fahamilah!

Salat menjadi rukun Islam yang kedua. Ia wajib dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari
apapun keadaan yang terjadi pada manusia. Kewajiban salat 5 waktu di antaranya Subuh, Zuhur,
Asar, Magrib, dan Isya. Salah satu kesunahan dalam melaksanakan salat adalah membaca ayat
Al-Qur’an setelah melafalkan Surah AL-Fatihah. Ayat tersebut bebas diambil dari surah mana
saja. Namun, pada umumnya menggunakan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an.
Rasul SAW sangat melarang menelantarkan anak yatim. Dalam Alquran, Allah SWT
mengecam orang-orang yang suka menghardik anak yatim dan enggan memberi makan fakir
miskin. Allah menyebut mereka itu sebagai pendusta agama. (QS al-Ma'un [105]: 1-5).

1. Mari renungkan sejenak gambar ini,

Petuntuk: Renungkan sejenak dua gambar di bawah ini dengan teliti; kemudian tanggapilah
pertanyaan berikut ini:

Anak-anak yang sedang melaksanakan shalat Kecerian Anak Yatim


a. Anak-anak yang sedang melaksanakan shalat berjama’ah di masjid, sudahkah ananda
menerapkannya di kehidupan sehari-hari?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

b. Sekelompok anak-anak yatim yang sedang bermain, Kapan ananda terakhir


menyantuni anak yatim? Dengan cara apakah itu?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

2. Amati dan Cermati Gambar Berikut

Petuntuk: Perhatikan gambar-gambar ini, kemudian berikan tanggapanmu terkait dengan tema kita!

Dari gambar tersebut, permasalahan apa yang anda peroleh?


1..…………………………………………….…………...........
..............
2.…………………………………………….…………............
..............
3.……………………………………………..…………...........
..............
4.……………………………………………..…………...........
..............
5.……………………………………………..…………...........
..............

3. Setelah ananda kalian merenungkan, membaca dan mengamati gambar / cerita di atas, ada
beberapa pertanyaan yang perlu kalian gali. Buatlah pertanyaan-pertanyaan dengan
menggunakan bentuk kata: bagaimana, apa, mengapa, jelaskan dan lain-lain!
Contoh:
(1) Bagaimana akibatnya jika kita tidak menyantuni anak yatim?
 ………………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………………
 .........................................................................................................................
(2) Jelaskan cara-cara yang tepat dalam menyantuni anak yatim, sesuai pengalaman yang
ananda alami !
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
(3) Apa yang ananda ketahui tentang anak yatim, siapakah mereka? Sudahkah ananda
menyantuninya, dengan cara apa? Dan seberapa sering? Serta apa maksud ananda
melakukan itu semua?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai