MANAJEMEN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH
NAMA : SITI RAHMATIA PALILATI
NIM : C01420118
KELAS : A KEPERAWATAN 2020
PENDAHULUAN
Dari keempat komponen analisa SWOT tersebut, bisa terlihat dengan jelas
bahwa metode analisis ini secara efektif akan mempermudah para penguasa atau
pebisnis dalam rangka perencanaan bisnisnya yang mana mencakup pemahaman
tentang kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang mungkin timbul secara
terstruktur dan sistematis. Dengan demikian, para pihak yang bersangkutan dengan
bisnis yang sedang dijalankan dapat lebih mudah mencerna, memahami, sekaligus
mengenali lebih dekat proyek atau perusahaan. Dari penggunaan keempat
komponen tersebut, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana bisnis yang
didasarkan pada perencanaan ala analisa SWOT akan membantu bisnis yang
sedang dijalankan secara signifikan.
2.3.1 Tujuan Analisa Swot
Sebagai metode yang mempermudah perusahaan dalam melakukan
perencanaan strategi yang secara khusus di bidang bisnis, analisa SWOT memiliki
tujuan utama sebagai berikut.
1. Memudahkan Pemetaan Faktor-Faktor Penting
Keempat komponen analisa SWOT akan memudahkan perusahaan dalam
mengetahui sekaligus memetakan faktor-faktor penting yang mengelilingi sebuah
rencana atau strategi. Dengan menggunakan analisa SWOT, perusahaan dapat
mengetahui apa saja faktor-faktor internal yang dimiliki perusahaan, seperti faktor
kekuatan dan kelemahan, sekaligus faktor-faktor eksternal yang berada di luar
perusahaan, seperti kesempatan dan ancaman.
2. Memprediksi Berbagai Masalah yang Mungkin Timbul
Dengan mengetahui potensi-potensi pemicu permasalahan dari analisa SWOT
yang dapat berupa kekurangan maupun ancaman, perusahaan dapat lebih jeli dalam
melihat kemungkinan masalah yang akan datang di hari depan.
3. Mengetahui Posisi Perusahaan di Tengah Pusaran Persaingan
Metode analisa SWOT yang memperhatikan dengan saksama bagaimana suatu
rencana disusun berdasarkan pertimbangan faktor-faktor kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman tak hanya berguna untuk melihat posisi perusahaan sendiri,
namun juga untuk melihat perusahaan kompetitor yang ikut bersaing di pasar.
Dengan analisa SWOT, perusahaan dapat juga menganalisis perusahaan lawan agar
dapat mengalahkannya dalam persaingan secara nyata di pasar.
4. Memberi Kesempatan untuk Perusahaan Berkembang Lebih Pesat
Penggunaan analisa SWOT yang tepat dan semaksimal mungkin dapat
mempermudah perusahaan dalam memperoleh kesempatan yang semaksimal
mungkin untuk mengembangkan perusahaan. Perencanaan yang matang dengan
memperhatikan faktor-faktor penting dalam 4 komponen SWOT akan semakin
mendekatkan pada kemajuan perusahaan.
5. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Pada akhirnya, sesuai fungsinya yang digunakan untuk keperluan perencanaan
strategi dan penyelesaian masalah, analisa SWOT dapat mempermudah perusahaan
dalam mengambil keputusan-keputusan penting selama menjalani bisnis di
perusahaan.
Perusahaan dapat menjadikan faktor-faktor dari 4 komponen utama analisa
SWOT–kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman–sebagai bahan pertimbangan di
setiap pengambilan keputusan krusial. Sebagai contoh, Perusahaan dapat
menentukan apakah akan membuka cabang baru, menciptakan produk baru, atau
mengatur harga baru.
2.3.2 Manfaat Analisa SWOT
Jika telah mengenal dan memahami apa saja tujuan dari penggunaan analisis
SWOT, perusahaan akan dengan mudah untuk memahami lebih dekat manfaat yang
dapat diperoleh darinya. Secara umum, sebenarnya perusahaan dapat memperoleh
sangat banyak manfaat dari analisa SWOT yang dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya ketika perusahaan menggunakannya untuk perencanaan
strategi dan pemecahan masalah dalam bisnis.
Secara sederhana, perusahaan dapat menjadikan keempat komponen utama
analisa SWOT tersebut untuk kegunaan yang praktis, seperti menjadikannya sebagai
acuan dasar selama proses perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis hingga
mencapai tujuan proyek yang ingin diperoleh.
Dalam arti lain, analisa SWOT dapat dimanfaatkan untuk membantu
perusahaan dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan rangkaian tahap bisnis
secara terstruktur dan sistematis melalui pengetahuan dasar tentang hal-hal berikut:
1. Bagaimana caranya agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) sehingga
menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities).
2. Bagaimana strategi yang harus diambil untuk mengatasi kelemahan
(weaknesses) perusahaan yang berisiko mencegah datangnya keuntungan
sekaligus berpotensi mendatangkan kerugian.
3. Bagaimana cara yang tepat agar dapat memanfaatkan kekuatan (strengths) yang
dimiliki oleh perusahaan sehingga bisnis yang dijalankan mampu menghadapi
dan menyelesaikan ancaman (threats) yang ada maupun yang mungkin akan
timbul.
4. Apa langkah yang harus diambil untuk mengendalikan dan mengatur kelemahan
(weaknesses) perusahaan yang berisiko dalam memicu ancaman (threats) dalam
menjalankan bisnis.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada prinsipnya kepemimpinan (leadership) berkenaan dengan seseorang
memengaruhi perilaku orang lain untuk suatu tujuan, Manajemen keperawatan
memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola
kegiatan keperawatan, Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stregth) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalisir kelemahan
(Weaknesess) dan ancaman.
3.2 Saran
Saran dengan adanya pengetahuan mengenai Konsep Kepemimpinan, Konsep
Manajemen Keperawatan, dan Analisa Swot ini diharapkan dapat dijadikan
pedoman dan sumber pengetahuan untuk diri kita sendiri maupun untuk orang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Avolio, B.J., B.M. Bass, B.M., & Jung, D.I. 1999. Re-Examining the
Components of Transformational and Transactional Leadership Using
the Multifactor Leadership Questionnaire. Journal of Occupational and
Organizational Psychology, 72, 441-462.
Fisher, Simon et all. 2000. Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk
Bertindak (edisi bahasa Indonesia) Jakarta: The British Council,
Indonesia
Agus Arijanto. (2011). Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.