Sebelum kita masuk kepada pelajaran Tashrif dasar ini ada baiknya terlebih dahulu kita
mengenali beberapa hal yang terkait dengannya, diantaranya yaitu:
1
2 | Muqaddimah Tashrif Dasar
2). Fi’il Mazid ( )امفؼل املزًدyaitu fi’il yang terdapat tambahan pada huruf aslinya (1,2 atau 3
huruf tambahan), contohnya:
َآ ْح َس َن...، فَ َّر َح...، َص
َ َ ٌَْا ْست
A). Fi’il mazid tsulatsi ( )امفؼل املزًد امثاليثyaitu fi’il mazid yang aslinya adalah 3 huruf terbagi
menjadi 3, yaitu:
a. Ditambah 1 huruf tambahan maka wazannya ada 3, yaitu فَ َّؼ َل- َآفْ َؼ َل – فَاػَ َل
Perhatikan contoh pada tabel dibawah ini:
2
3 | Muqaddimah Tashrif Dasar
ِافْ َؼ َّل ثَفَاػَ َل ثَ َف َّؼ َل ِافْتَ َؼ َل ِاهْ َف َؼ َل
ِا ْمح ََّر َثَ َباػَد ثَ َؼ َّ َّل ِا ْجتَ َم َع ِاه َْطلَ َق
َّ َ ِاخ
ْض ثَ َب َارى ثَلَلَّى َ َ ِاهْ َت
َص َْص َفَ َ ِاه
ِاغ َْو َّخ ث ََال َو َم تَ َر َّد َد ِا ْك َ ََت َب ِاهْدَ فَ َع
ِافْ َؼا َّل ِافْ َؼ َّو َل ِافْ َؼ ْوػَ َل ِا ْس َت ْف َؼ َل
ِا ْمح ََّار ِا ْجلَ َّو َد ِا ْغ َر ْو َر َق ِا ْس َت ْغف ََر
ِاخْضَ َّار ِاخْشَ ْوشَ َن ِا ْس َتخ َْر َج
ِا ْصف ََّار ِا ْس َتغ َْن
B). Fi’il mazid ruba’i ( )امفؼل املزًد امرابغيyaitu fi’il mazid yang aslinya adalah 4 huruf terbagi
menjadi 2, yaitu:
a. Ditambah 1 huruf dan wazannya adalah ثَ َف ْؼلَ َل, perhatikan contoh pada tabel dibawah ini:
b. Ditambah 2 huruf dan wazannya ada 2, yaitu ِافْ َؼلَ َّل – ِافْ َؼ ْيلَ َل, perhatikan contoh pada tabel
dibawah ini:
3
4 | Muqaddimah Tashrif Dasar
Catatan: Pembahasan lebih luas dari dua fasal diatas akan dijumpai ketika nanti di
pembahasan tentang ilmu tashrif, Insyaallah.
Misalnya ada kalimah َك َت َبyang berasal dari akar kata Kaf, Ta’ dan Ba’ ( ب- ت- )كMaka dari
akar kata tersebut akan bisa terbentuk banyak kata lain dengan makna yang berbeda, diantaranya:
Telah menulis: َك َت َب Penulis (sekretaris): ََكثِب
Ditulis (ditetapkan): ُكتِ َب Tempat menulis (meja): َم ْكتَب
Tulisan: ِك َتابَة Perpustakaan: َم ْكتَ َبة
Buku: ِك َتاب Buku-buku: ُك ُتب
Adapun ilmu Tashrif terbagi menjadi 2 macam yaitu:
1). Tashrif Isthilahi, yaitu tashrif yang bentuknya menyamping (horizontal) yang berfungsi
untuk mengubah sebuah kalimah dari fi’il kedalam bentuk lainnya.
Pada tashrif Isthilahi ini ada beberapa istilah dari bentuk kata yang mengalami perubahan
tersebut, dan ini disebut dengan Shighah.
4
5 | Muqaddimah Tashrif Dasar
9 8 7 6 5 4 3 2 1 No.
Isim Alat IsimZaman/ Fi’il Fi’il Isim Isim Mashdar Fi’il Fi’il Shighah
Makan Nahiy Amr Maf’ul Fa’il Mudhori Madhi
ِم ْف َؼل َم ْف َؼل ََل ثَ ْف ُؼ ْل ُافْ ُؼ ْل َم ْف ُؼ ْول فَا ِػل فَ ْؼ ًال ًَ ْف ُؼ ُل فَ َؼ َل Wazan
ِم ْك َتب َم ْك َتب ََل تَ ْكتُ ْب ُا ْك ُت ْب َم ْكتُ ْوب ََكثِب َك ْتبًا ٍَ ْكتُ ُب َك َت َب Mauzun
* Fi’il Maadhi (kolom 1) yaitu Fi’il yang menunjukkan kejadian di waktu lampau, pada
contoh yaitu َك َت َبartinya adalah “telah menulis”
* Fi’il Mudhori’ (kolom 2) yaitu Fi’il yang menunjukkan waktu sekarang/ akan datang, pada
contoh yaitu ٍَ ْك ُت ُبartinya “sedang/ akan menulis”
* Mashdar (kolom 3) yaitu Isim yang hanya diketahui maknanya tetapi tidak terlihat
wujudnya (abstrak). Biasanya cara mengartikannya dengan menambahkan imbuhan dan akhiran
“pe....an” atau “ke....an atau dengan akhiran “....an” saja. Pada contoh di atas yaitu َك ْت ًباartinya
“tulisan”
* Isim Fa’il (kolom 4) yaitu Isim yang menunjukkan pelaku (subjek) dari sebuah pekerjaan,
pada contoh yaitu ََكثِبartinya “yang menulis/ penulis”
5
6 | Muqaddimah Tashrif Dasar
* Isim Maf’ul (kolom 5) yaitu Isim yang menunjukkan sesuatu yang dikenai oleh pekerjaan
(objek), pada contoh yaitu َم ْكتُ ْوبartinya “yang ditulis”
* Fi’il Amr (kolom 6) yaitu Fi’il yang mempunyai makna perintah, pada contoh yaitu ُا ْك ُت ْب
artinya “tulislah!”
* Fi’il Nahiy (kolom 7) yaitu Fi’il yang bermakna larangan, pada contoh yaitu ََل تَ ْكتُ ْبartinya
“janganlah tulis!”
a. Isim Zaman: Isim yang menunjukkan waktu terjadinya sebuah pekerjaan, pada contoh
yaitu َم ْكتَبartinya “waktu menulis”
b. Isim Makan: Isim yang menunjukkan tempat terjadinya pekerjaan, pada contoh yaitu
َم ْكتَبartinya “tempat menulis”
c. Mashdar Mim: Isim mashdar yang senantiasa diawali oleh huruf mim ()مــ, pada contoh
yaitu maknanya sama dengan mashdar di kolom 3 yaitu َم ْكتَبartinya “tulisan”
* Isim Alat (kolom 9) yaitu Isim yang menunjukkan alat untuk melakukan sebuah pekerjaan,
pada contoh yaitu ِم ْكتَبartinya “alat menulis”
Tashrif Lughawi, yaitu bentuk tashrif yang memanjang ke bawah (vertikal) yang berfungsi
untuk mengubah subjek (fa’il) dari sebuah pekerjaan (fi’il). Tashrif lughawi ini bisa terjadi pada
semua fi’il (madhi, mudhori’, amr dan nahiy). Untuk tashrif lughawi Fi’il madhi dan mudhori’
maka terjadi pada semua bentuk Dhomir (kata ganti) baik Mutakallim, Mukhatab maupun dhomir
Ghaib yang berjumlah 14 dhomir. Adapun untuk tashrif lughawi fi’il Amr dan Nahiy hanya terjadi
pada Mukhatab saja yang berjumlah 6 dhomir.
6
7 | Muqaddimah Tashrif Dasar
7
8 | Muqaddimah Tashrif Dasar
Jangan kamu ََل تَ ْكتُ ْب ََل ثَ ْف ُؼ ْل Kamu tulislah! ُا ْك ُت ْب ُافْ ُؼ ْل ٔآه َْت
tulis! (1 lk) (1 lk)
Jangan kalian ََل تَ ْكتُ َبا ََل ثَ ْف ُؼ َال Kalian tulislah! ُا ْك ُت َبا ُافْ ُؼ َال ٔآهْ ُت َما
tulis! (2 lk) (2 lk)
Jangan kalian ََل تَ ْكتُ ُب ْوا ََل ثَ ْف ُؼلُ ْوا Kalian tulislah! ُا ْك ُت ُب ْوا ُافْ ُؼلُ ْوا ٔآه ُ ْْت
tulis! (>2 lk) (>2 lk)
Jangan kamu ََل تَ ْكتُ ِ ْب ََل ثَ ْف ُؼ ِ ْل Kamu tulislah! ُا ْك ُت ِ ْب ُافْ ُؼ ِ ْل ٔآه ِْت
tulis! (1 pr) (1 pr)
Jangan kalian ََل تَ ْكتُ َبا ََل ثَ ْف ُؼ َال Kalian tulislah! ُا ْك ُت َبا ُافْ ُؼ َال ٔآهْ ُت َما
tulis! (2 pr) (2 pr)
Jangan kalian ََل تَ ْك ُت ْ َب ََل ثَ ْف ُؼلْ َن Kalian tulislah! ُا ْك ُت ْ َب ُافْ ُؼلْ َن ٔآه ُ َّْت
tulis! (>2 pr) (>2 pr)
Secara keseluruhan Tashrif itu terbagi kepada 35 Bab, namun yang akan kita pelajari pada
Tashrif Dasar ini hanya sekitar 14 Bab saja (dari bentuk Fi’il Shahih) dari Bab Tsulatsi Mujarrad
dan sebagian Tsulatsi Mazid (yang paling sering digunakan).
Pada kelas Tashrif Dasar ini kita hanya akan mempelajari 14 Bab tersebut yang akan dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu:
8
9 | Muqaddimah Tashrif Dasar
a. Bagian Pertama yaitu Fi’il Tsulatsi Mujarrad yang terdiri dari 6 Bab, yaitu:
b. Bagian Kedua yaitu Fi’il Tsulatsi Mazid yang terdiri dari 8 Bab, yaitu:
َص ُف -ث ْ ِ
ََصًْفًا َص َف ِّ َ ًُ -
َ َّ فَ َّؼ َل َ ًُ -ف ِّؼ ُل -ثَ ْف ِؼ َْ ًال
شَ َاو َر ُ ٌ -شَ ا ِو ُر ُ -مشَ َاو َر ًة فَاػَ َل ًُ -فَا ِػ ُل ُ -مفَاػَ َلً
َآ ْك َر َم ْ ٍُ -ك ِر ُم ٕ -ا ْك َرا ًما َآفْ َؼ َل ْ ًُ -ف ِؼ ُل ٕ -افْ َؼ ًاَل
ثَ َؼ َّ َّل َ ًَ -ت َؼ َّ ُّل -ثَ َؼلُّ ًما ثَ َف َّؼ َل َ ًَ -ت َف َّؼ ُل -ثَ َف ُّؼ ًال
ثَ َؼ َار َف َ ًَ -ت َؼ َار ُف -ثَ َؼ ُارفًا ثَفَاػَ َل َ ًَ -تفَاػَ ُل -ثَفَاػُ ًال
ِا ْج َت َم َع َْ َ -ي َت ِم ُع ِ -ا ْجتِ َماػًا ِافْ َت َؼ َل ْ ًَ -ف َت ِؼ ُل ِ -افْتِ َؼ ًاَل
ِاهْف ََص َل ْ ًَ -يف َِص ُل ِ -اهْ ِف َص ًاَل ِاهْ َف َؼ َل ْ ًَ -ي َف ِؼ ُل ِ -اهْ ِف َؼ ًاَل
9
10 | Muqaddimah Tashrif Dasar
ِا ْس تِ ْغف ًَارا- ِا ْس َت ْغف ََر – ٌ َْس َت ْغفِ ُر ِا ْس تِ ْف َؼ ًاَل- ِا ْس َت ْف َؼ َل – ٌ َْس َت ْف ِؼ ُل
Catatan: Wazan Mashdar pada Tsulatsi Mujarrad bersifat Sima’i (tidak baku) sedangkan pada
Tsulatsi Mazid bersifat Qiyasi (baku). Maka pada bab-bab Tsulatsi Mujarrad cara mengetahui
wazan mashdar-nya hanya ada dua cara yaitu melihat kamus dan mendengar kalam orang Arab
secara langsung. Allahu a’lam
10