Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

BAB 1 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

Informasi Umum

A. Identitas Modul
Penyusun : Rina Yunida
Sekolah : SMA Perguruan Ksatrya
Kelas/Fase : X/E
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 12 JP

B. Kompetensi Awal
Setelah mempelajari pengetahuan dasar geografi siswa Memahami
pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi dalam kehidupan
sehari-hari dalam bentuk tulisan.

C. Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, bergotong royong, bernalar
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global.

D. Sarana dan Prasarana


Komputer/Laptop, Smartphone, Jaringan internet/wifi, LCD/proyektor, Papan
tulis, Video Pembelajaran, Materi Presentasi.

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler: tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar; Peserta didik dengan kesulitan belajar; dan Peserta didik dengan
pencapaian tinggi.

F. Model Pembelajaran
Problem Based Learning terintegrasi pembelajaran budaya positif,
berdiferensiasi, dan sosial emosional.
Komponen Inti

A. Tujuan Pembelajaran
10.1.1 Mampu menjelaskan perkembangan sejarah geografi
10.1.2 Mampu Menjelaskan pengertian geografi dan ilmu bantu geografi secara
cermat dan teliti
10.1.3 Mampu memberikan contoh penerapan geografi dalam kehidupan sehari-
hari.
10.1.4 Menyimpulkan sejarah konsep ilmu geografi,
10.1.5 Mendeskripsikan objek material dan objek formal sebagai kajian ciri ilmu
geografi.
10.1.6 Menyimpulkan konsep keterampilan geografis dan mental map sebagai
kajian kritis dan ilmu geografi
10.1.7 Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara melakukan
pengamatan dan mengenali beberapa fenomena geosfer.
10.1.8 Mengumpulkan beberapa contoh fenomena geosfer dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan materi yang telah dipelajari.
10.1.9 Ketrampilan dalam membuat tulisan ilmiah secara kritis, kreatif, beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa serta bersikap gotong royong.
10.1.10Menyusun berbagai bentuk laporan penugasan berdasar materi yang telah
dipelajari..

B. Pemahaman Bermakna
• Peserta didik mampu memahami konsep geografi (memahami
pengetahuan awal/prerequisite knowledge).\
• Menjelaskan perkembangan sejarah geografi, pengertian geografi dan ilmu
bantu geografi secara cermat dan teliti serta mampu memberikan contoh
penerapan geografi dalam kehidupan sehari-hari.

C. Pertanyaan Pemantik
➢ Bagaimana awal mulai lahirnya ilmu geografi ?
➢ Bagaimana perkembangan ilmu geografi dari masa ke masa?
➢ Apa ruang lingkup ilmu geografi ?
➢ Bagaimana konsep dasar geografi dalam kehidupan sehari hari ?
➢ Apa arti penting spatian thinking dalam memandang permasalahan fisik
dan sosial ?
➢ Apakah objek materi geografi dalam kehidupan sehari hari ?
➢ Bagaimana objek formal ilmu geografi sebagai ciri khas ilmu geografi ?
➢ Apakah keterampilan geografi yang perlu dimiliki dalam mengkaji ilmu
geografi ?
➢ Bagaimana konsep mentap map sebagai kajian kritis dalam memahami
konsep dasar ilmu geogarfi ?
➢ Bagaimana interaksi antarsfera memengaruhi manusia?
➢ Bagimana manusia mengelola ruang sehingga memengaruhi sfera yang
lain?
➢ Bagaimana ilmu geografi dapat membantu manusia mengatasi
masalahnya?

D. Pemetaan kebutuhan murid


Kesiapan
Belajar
Diferensiasi Murid yang memiliki Murid yang memiliki Murid yang memiliki
pemahaman yang baik pemahaman yang pemahaman yang
tentang Pengetahuan cukup tentang kurang Pengetahuan
dasar geografi Pengetahuan dasar dasar geografi
geografi
Diferensiasi Membaca, mengamati objek, menyimak penjelasan, menyimak video, tanya-
Proses jawab, diskusi, penugasan
Diferensiasi Menyajikan inti materi Menyajikan inti materi Menyajikan inti materi
Produk dalam slide presentasi dalam video pembelajaran dalam berbagai contoh
yang lebih umum
Nama Achmad rezki, Bella, Chosy, Daffa, Farrel Firerrza, Isabela,
Murid azzahra,Azura, Dedo, Sebastian, Fatimah,Irfan, Khalisa, Khirsna, , M
XA Farrel indra, Haikal, Guti, Nafa, Nuraini, Rangga, Wildan, Raditia, Raisa,
Tesha Syahbi, M Lutfi Rajwa, Rehan,Adly
Nama Aidil, Alvarel, Ardelia, Aurelia, Azalia, Bunga, Clara, Darius,
Murid Anindra,Ervan,Kalila, Maska, Ghifarel,Solekhudin, Kyrani, Naufal Aisy,
XB Marcel, Nabila,Sabbi, Nindia, Rangga, Safa, Naufal Hariz, Rayyan,
Zarah Patria,Vaiqoh Tsakinatul, Zahrania
Nama Kayla, annetha, ariel, Bintang, Bunga, Damar, Haikal, Kirana, Rizky,
Murid arneta, Asyifa, Farla, Darren, Musthafa, Kalifah, rassya, rafat, Nadira,
XC Gordon, Haikal, Hilman, Intan, Hasina,Faishal Nadia, Laura, Kirana,
Azizah
Nama Adolf, Alia, Vega, Syabil, Alif, Amalia Livia, Amalia Farhan, Fasha, Haikal,
Murid Shalvina, Rasya, Raffi, Renata, Bintang, Bisma, Intan, Ksatria,
XD Nazwa Jasrif, Kayla Latifa,Hanung, Rafat,
Nama Abizar, adinda, Aflan, Michaele, Michele, Fadilah, Farrel,
Murid Bagas, azizah, bunga, Ravansyah, Suktan, Fathikah, Ghasian,
XE ariel, fadhila, Danu, Ravansyah, Raffa, Sarah, Hanifah, Ibrahim,
Deandra Zahra, Chinta Jamine, Kesya, Rafika,
Karisa
Diferensiasi Profil Belajar
Visual Auditori Kinestetik
Diferensiasi Menyimak video Menyimak penjelasan Membuat Langkah
proses pembelajaran tmembuat mindmaping
Diferensiasi Video Gambar, teks Audio, Penjelasan guru Contoh konsep geografi
Konten dalam kehidupan sehari-
hari
Diferensiasi Menyajikan mind map Menjelasan dengan Mempresentasikan maslah
Produk menarik maslah dalam geografi
dalma kehidupan sehari-
hari
Nama Achmad rezki, Bella, Chosy, Daffa, Firerrza, Isabela, Khalisa,
Murid azzahra,Azura, Dedo, Farrel Sebastian, Khirsna, , M Wildan,
XA Farrel indra, Haikal, Fatimah,Irfan, Nafa, Raditia, Raisa, Rajwa,
Guti, Tesha Nuraini, Rangga, Syahbi, Rehan,Adly
M Lutfi
Nama Aidil, Alvarel, Ardelia, Aurelia, Azalia, Bunga, Clara, Darius,
Murid Anindra,Ervan,Kalila, Maska, Kyrani, Naufal Aisy,
XB Marcel, Nabila,Sabbi, Ghifarel,Solekhudin, Naufal Hariz, Rayyan,
Zarah Nindia, Rangga, Safa, Tsakinatul, Zahrania
Patria,Vaiqoh
Nama Kayla, annetha, ariel, Bintang, Bunga, Damar, Haikal, Kirana, Rizky,
Murid arneta, Asyifa, Farla, Darren, Musthafa, rassya, rafat, Nadira,
XC Gordon, Haikal, Hilman, Kalifah, Intan, Nadia, Laura, Kirana,
Hasina,Faishal Azizah
Nama Adolf, Alia, Vega, Alif, Amalia Livia, Farhan, Fasha, Haikal,
Murid Syabil, Shalvina, Rasya, Amalia Renata, Bintang, Intan, Ksatria,
XD Raffi, Nazwa Bisma, Jasrif, Kayla Latifa,Hanung, Rafat,
Nama Abizar, adinda, Aflan, Michaele, Michele, Fadilah, Farrel, Fathikah,
Murid Bagas, azizah, bunga, Ravansyah, Suktan, Ghasian, Hanifah, Ibrahim,
XE ariel, fadhila, Danu, Ravansyah, Raffa, Sarah, Jamine, Kesya, Rafika,
Deandra Zahra, Chinta Karisa

E. Kegiatan Pembelajaran
➢ Pertemuan ke-1 pengertian Ilmu Geografi dan Sejarah Perkembangan
Geografi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keteran Waktu
gan
Pendah ✓ Memulai pembelajaran dengan salam, berdoa Religius 15 menit
uluan bersama, mengecek kehadiran, dan memberikan
pertanyaan pemantik;
“Apa yang kalian rasakan hari ini?” (Kesadaran diri),
guru mengamati jawaban perwakilan siswa;
✓ Ketua kelas memimpin kegiatan menyanyikan lagu
wajib nasional Garuda Pancasila pada pranala:
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
✓ Peserta didik diingatkan kembali mengenai
kesepakatan kelas lalu menyimak tujuan
pembelajaran pertemuan hari ini, dengan
mendengarkan penjelasan secara singkat mengenai
ilmu geografi secara dan perkembangannya sebagai
ilmu dan topik-topik yang dipelajari dalam geografi;
(Budaya Positif)
✓ Peserta didik memberikan pendapat menurut mereka
tentang apa itu ilmu geografi
✓ Guru memutar instrumen relaksasi dan mengajak
siswa melakukan menarik nafas dalam dan
hembuskan (mengatur pernafasan) sebelum
melanjutkan kegiatan berikutnya (Teknik STOP)
Kegiata ✓ Orientasi peserta didik pada masalah: 105
n Inti ✓ Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai Komuni menit
Guru menjelaskan tentang ilmu geografi secara katif
singkat mengenai perkembangannya sebagai ilmu
dan topik-topik yang dipelajari dalam
geografi.(Visual, Auditori)
✓ Peserta didik menyimak video pembelajaran
tentang teori keunggulan absolut dan komparatif Berfikir
pada pranala: (Visual, Auditori) Kritis
https://youtu.be/wy3YxrXMMEg
✓ Setelah siswa menyimak video yang diberikan,
guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk
menarik perhatian dan keaktifan siswa (Visual, Bertang
Auditori, Kinestetik) gung
➢ Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar: jawab
✓ Guru membentuk kelas menjadi 5 kelompok,
setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang
memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga
diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan
proses pembelajaran berjalan baik. Masing-
masing kelompok diberikan kesempatan untuk Komuni
mengkaji fenomena atau gejala yang ada di di katif
geosfer yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer,
antroposfer, dan biosfer. (Diferensiasi Proses,
Keterampilan Berelasi);
✓ Selama beberapa puluh menit kedepan siswa Kolabor
berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian atif
mempresentasikan (Pengambilan Keputusan
Yang Bertanggung Jawab).
➢ Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok:
✓ Setiap kelompok mengkategorikan dan mengkaji Berfikir
fenomena geosfer yang dikaitkan dengan kondisi kritis
saat ini
(Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung Jawab);
✓ Setiap kelompok mengkonfirmasi hasil temuan
yang sudah didapatkan anggota kelompoknya
kepada guru dan guru memverifikasi atas temuan
sebagai hasil kreatifitas peserta didik pada kasus
yang dipelajari. (Kesadaran Sosial)
➢ Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Kolabor
✓ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk atif
menyusun dan menyajikan lembar kerja;
(Kesadaran Sosial)
✓ Bagi kelompok dengan gaya belajar visual akan
membuat mindmap terkait fenomena geosfer,
kelompok dengan gaya belajar auditori
menjelaskan bagaimana fenomena geosfer itu
dapat terjadi dikaitan dengan objek geogarfi,
kelompok dengan gaya belajar kinestetik
mempresentasikan konsep dasar geografi
(Diferensiasi Produk)
✓ Setiap kelompok menentukan perwakilan
kelompok yang akan menyajikan laporannya
dengan cara mempresentasikan hasil temuan
mereka di depan kelompok lainnya. (Pengolaan
Diri, Kesadaran Sosial)
➢ Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya
yang telah didiskusikan kelompoknya;
(Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung
Jawab)
➢ Setiap kelompok secara bergantian menganalisis
dan mengevaluasi hasil karya yang dipresentasikan
oleh kelompok lain, kemudian guru memberikan
tambahan. (Kesadaran Sosial)
Penutu ➢ Peserta didik mengerjakan evaluasi yang Religius 15 menit
p ditampilkan guru pada PPT untuk mengukur
ketercapaian kompetensi dasar;
➢ Peserta didik menyiapkan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan mendatang yaitu
Pendekatan geografi ;
➢ Ketua kelas memimpin doa dan mengucap syukur,
semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk
kita semua.
➢ Pertemuan ke-2 Pendekatan Geografi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keteran Waktu
gan
Pendah ✓ Memulai pembelajaran dengan salam, berdoa Religius 15 menit
uluan bersama, mengecek kehadiran, dan memberikan
pertanyaan pemantik;
“Apa yang kalian rasakan hari ini?” (Kesadaran diri),
guru mengamati jawaban perwakilan siswa;
✓ Ketua kelas memimpin kegiatan menyanyikan lagu
wajib nasional Garuda Pancasila pada pranala:
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
✓ Peserta didik diingatkan kembali mengenai
kesepakatan kelas lalu menyimak tujuan pembelajaran
pertemuan hari ini, dengan mendengarkan melihat
video atau gambar peristiwa banjir di beberapa
wilayah dengan ruang yang berbeda; (Budaya Positif)
✓ Guru memutar instrumen relaksasi dan mengajak
siswa melakukan menarik nafas dalam dan
hembuskan (mengatur pernafasan) sebelum
melanjutkan kegiatan berikutnya (Teknik STOP)
Kegiata ✓ Orientasi peserta didik pada masalah: 105
n Inti ✓ Guru memberikan stimulus dengan Komuni menit
menampilkan materi pendekatan geografi baik katif
melalui tayangan video, gambar, atau artikel
✓ Setelah siswa menyimak video, gambar, atau
artikel yang diberikan, guru mengajukan
pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian
dan keaktifan siswa (Visual, Auditori) Berfikir
✓ Peserta didik menyimak video pembelajaran Kritis
tentang banjir rob pada pranala:
https://youtu.be/wTm-Cb7dbbc (Visual, Auditori)
✓ Setelah siswa menyimak video yang diberikan,
guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk Bertang
menarik perhatian dan keaktifan siswa (Visual, gung
Auditori, Kinestetik) jawab
➢ Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
✓ Guru membentuk kelas menjadi 5 kelompok,
setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang
memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga
diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan
proses pembelajaran berjalan baik Masing- Komuni
masing kelompok diberikan gambar tentang katif
perkembangan ruang di suatu wilayah, misalnya
gambar alih fungsi lahan untuk perumahan.
(Diferensiasi Proses, Keterampilan Berelasi);
✓ Selama beberapa puluh menit kedepan siswa Kolabor
berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian atif
mempresentasikan (Pengambilan Keputusan
Yang Bertanggung Jawab).
➢ Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok:
✓ Setiap kelompok mengkategorikan dan mengkaji 3 Berfikir
pendekatan geografi (Pengambilan Keputusan kritis
Yang Bertanggung Jawab);
✓ Setiap kelompok mengkonfirmasi hasil temuan
yang sudah didapatkan anggota kelompoknya
kepada guru dan guru memverifikasi atas temuan
sebagai hasil kreatifitas peserta didik pada kasus
yang dipelajari. (Kesadaran Sosial)
➢ Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
✓ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk Kolabor
menyusun dan menyajikan lembar kerja; atif
(Kesadaran Sosial)
✓ Setiap kelompok menentukan perwakilan
kelompok yang akan menyajikan laporannya
dengan cara mempresentasikan hasil temuan
mereka di depan kelompok lainnya. (Pengolaan
Diri, Kesadaran Sosial)
➢ Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya
yang telah didiskusikan kelompoknya;
(Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung
Jawab)
➢ Setiap kelompok secara bergantian menganalisis
dan mengevaluasi hasil karya yang dipresentasikan
oleh kelompok lain, kemudian guru memberikan
tambahan. (Kesadaran Sosial)
Penutu ➢ Peserta didik mengerjakan evaluasi yang Religius 15 menit
p ditampilkan guru pada PPT untuk mengukur
ketercapaian kompetensi dasar;
➢ Peserta didik menyiapkan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan mendatang yaitu konsep
geografi ;
➢ Ketua kelas memimpin doa dan mengucap syukur,
semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk
kita semua.
➢ Pertemuan ke-3 Konsep Dasar Geografi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keteran Waktu
gan
Pendah ✓ Memulai pembelajaran dengan salam, berdoa Religius 15 menit
uluan bersama, mengecek kehadiran, dan memberikan
pertanyaan pemantik;
“Apa yang kalian rasakan hari ini?” (Kesadaran diri),
guru mengamati jawaban perwakilan siswa;
✓ Ketua kelas memimpin kegiatan menyanyikan lagu
wajib nasional Garuda Pancasila pada pranala:
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
✓ Peserta didik diingatkan kembali mengenai
kesepakatan kelas lalu menyimak tujuan pembelajaran
pertemuan hari ini, tentang konsep geografi; (Budaya
Positif)
✓ Guru memutar instrumen relaksasi dan mengajak
siswa melakukan menarik nafas dalam dan
hembuskan (mengatur pernafasan) sebelum
melanjutkan kegiatan berikutnya (Teknik STOP)
Kegiata ✓ Orientasi peserta didik pada masalah: 105
n Inti ✓ Guru memberikan stimulus dengan menampilkan Komuni menit
materi konsep geografi secara singkat. (Visual, katif
Auditori)
✓ Guru memberikan penugasan sesuai dengan
Lembar Aktivitas 1
✓ Setelah siswa mengerjakan soal aktivitas pada
lembar 1 yang diberikan, guru mengajukan Berfikir
pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian Kritis
dan keaktifan siswa (Visual, Auditori,
Kinestetik)
✓ Mengorganisasikan peserta didik untuk
Bertang
belajar:
gung
✓ Guru membentuk kelas menjadi 10 kelompok, jawab
Peserta didik mengidentifikasi masalah dan
melakukan pengamatanyang terkait dengan 10
konsep geografi melalui contoh kasus sesuaidari
10 konsep geografi yang ditemukan di
lingkungan sekitar.
✓ Peserta didik mencari informasi tentang 10 Komuni
konsep geografi melalui contoh kasus yang katif
ditemukan/disesuaikan di daerah peserta didik.
✓ Peserta didik mencari solusi dari sepuluh masalah
yang terkait dengankonsep geografi.
(Diferensiasi Proses Kolabor
✓ Membimbing penyelidikan individu maupun atif
kelompok:
✓ Peserta didik memilih dan mengorganisasikan
informasi yang diperoleh.terkait dengan 10
konsep geografi (Pengambilan Keputusan Yang
Bertanggung Jawab); Berfikir
✓ Setiap kelompok mengkonfirmasi hasil temuan kritis
yang sudah didapatkan anggota kelompoknya
kepada guru dan guru memverifikasi atas temuan
sebagai hasil kreatifitas peserta didik pada kasus
yang dipelajari. (Kesadaran Sosial)
✓ Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya:
✓ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menyusun dan menyajikan lembar kerja; Kolabor
(Kesadaran Sosial) atif
✓ Setiap kelompok menentukan perwakilan
kelompok yang akan menyajikan laporannya
dengan cara mempresentasikan hasil temuan
mereka di depan kelompok lainnya. (Pengolaan
Diri, Kesadaran Sosial)
✓ Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
✓ Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya
yang telah didiskusikan kelompoknya;
(Pengambilan Keputusan Yang Bertanggung
Jawab)
✓ Setiap kelompok secara bergantian menganalisis
dan mengevaluasi hasil karya yang
dipresentasikan oleh kelompok lain, kemudian
guru memberikan tambahan. (Kesadaran Sosial)
Penutu ➢ Peserta didik mengerjakan evaluasi yang Religius 15 menit
p ditampilkan guru pada PPT untuk mengukur
ketercapaian kompetensi dasar;
➢ Peserta didik menyiapkan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan mendatang yaitu prinsip
geografi ;
➢ Ketua kelas memimpin doa dan mengucap syukur,
semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk
kita semua.
➢ Pertemuan ke-4 Prinsip Geografi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keteran Waktu
gan
Pendah ✓ Memulai pembelajaran dengan salam, berdoa Religius 15 menit
uluan bersama, mengecek kehadiran, dan memberikan
pertanyaan pemantik;
“Apa yang kalian rasakan hari ini?” (Kesadaran diri),
guru mengamati jawaban perwakilan siswa;
✓ Ketua kelas memimpin kegiatan menyanyikan lagu
wajib nasional Garuda Pancasila pada pranala:
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
✓ Peserta didik diingatkan kembali mengenai
kesepakatan kelas lalu menyimak tujuan pembelajaran
pertemuan hari ini, tentang prinsip geografi; (Budaya
Positif)
✓ Guru memutar instrumen relaksasi dan mengajak
siswa melakukan menarik nafas dalam dan
hembuskan (mengatur pernafasan) sebelum
melanjutkan kegiatan berikutnya (Teknik STOP)
Kegiata ✓ Orientasi peserta didik pada masalah: 105
n Inti ✓ Guru memberikan stimulus dengan menampilkan Komuni menit
materi secara singkat prinsip-prinsip geografi. katif
(Visual, Auditori)
✓ Guru memberikan penugasan sesuai dengan
Lembar Aktivitas 2
✓ Setelah siswa mengerjakan soal aktivitas pada
lembar 2 yang diberikan, guru mengajukan Berfikir
pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian Kritis
dan keaktifan siswa (Visual, Auditori,
Kinestetik)
✓ Mengorganisasikan peserta didik untuk
Bertang
belajar:
gung
✓ Guru memastikan peserta didik memahami tugas jawab
yang akan dikerjakan.
✓ Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta
didik berdasarkan Lembar Aktivitas 2 terkait
prinsip geografi.
✓ Tugas dikerjakan secara individual.
✓ Peserta didik mengidentifikasi masalah dan Komuni
mengamati hal yang terkait dengan prinsip- katif
prinsip geografi melalui contoh dengan tugas di
Lembar Aktivitas 2 (Diferensiasi Proses )
✓ Membimbing penyelidikan individu maupun
Kolabor
kelompok:
atif
✓ Peserta didik mencari informasi tentang prinsip-
prinsip geografi.
✓ Peserta didik mencari solusi dari masalah yang
terkait dengan prinsip prinsip geografi.
Berfikir
✓ Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan kritis
petunjuk di LembarAktivitas 4.(Pengambilan
Keputusan Yang Bertanggung Jawab);
✓ Peserta didik menyusun laporan temuan mereka
dengan menggunakanberbagai media, sesuai
dengan tugas pada Lembar Aktivitas
2.(Kesadaran Sosial)
✓ Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya: Kolabor
✓ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk atif
menyusun dan menyajikan lembar kerja;
(Kesadaran Sosial)
✓ Guru secara acak memilih Peserta didik
mempresentasikan laporan tentang prinsip-
prinsip geografi.(Pengolaan Diri, Kesadaran
Sosial)
✓ Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
✓ Setiap individu terpilih mempresentasikan hasil
karya yang telah dikerjakan; (Pengambilan
Keputusan Yang Bertanggung Jawab)
✓ Setiap individu secara bergantian menganalisis
dan mengevaluasi hasil karya yang
dipresentasikan oleh siswa, kemudian guru
memberikan tambahan. (Kesadaran Sosial)
Penutu ➢ Peserta didik mengerjakan evaluasi yang Religius 15 menit
p ditampilkan guru pada PPT untuk mengukur
ketercapaian kompetensi dasar;
➢ Peserta didik menyiapkan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan mendatang
➢ Ketua kelas memimpin doa dan mengucap syukur,
semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk
kita semua.
F. Asesmen
(Bentuk soal dapat disesuaikan, disertakan kunci dan rubrik
penilaian/skor)
No Soal Kunci Skor
Jawaban
1 Bernhardus Varenius (1622-1650) mengemukakan pendapat B 5
bahwa pada dasarnya kajian geografi dibedakan menjadi dua,
yaitu ….
A. regional dan fisik
B. umum dan khusus
C. fisik dan sosial
D. biotik dan abiotik
E. klasik dan modern
2 Ruang lingkup geografi yang mempelajari fenomena alam B 5
terutama yang terkait dengan segala proses fisik yang
mempengaruhi kehidupan manusia termasuk ke dalam kajian
geografi ….
A. umum
B. fisik
C. sosial
D. regional
E. teknik
3 Cabang ilmu geografi yang secara khusus mempelajari bentuk C 5
permukaan bumi dan
proses pembentuknya adalah ….
A. oseanografi
B. geologi
C. geomorfologi
D. klimatologi
E. kartografi
4 Cabang ilmu geografi yang mengkaji peta dan pemetaan B 5
adalah ….
A. klimatologi
B. kartografi
C. geologi
D. meteorologi
E. oseanografi
5 Pernyataan: D 5
1) banjir bandang melanda dearah Lebak, Banten;
2) pembangunan permukiman baru di daerah rawan bencana;
3) efek rumah kaca berpengaruh terhadap perubahan iklim
global;
4) permukiman liar berkembang cepat di daerah perkotaan
akibat urbanisasi;
5) pertumbuhan angkatan kerja berkembang pesat di negara
berkembang.
Fenomena geosfer yang termasuk aspek sosial di tunjukan
oleh angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
6 Perhatikan gambar berikut. A 5

Dalam kajian geografi, gambar tersebut termasuk ke dalam


aspek ….
A. sosial
B. topologi
C. abiotik
D. biotik
E. politik
7 Fenomena berikut yang menunjukkan aspek topologi adalah D 5
….
A. daerah pulogadung disebut sebagai kawasan industri
B. seorang petani menanam sayur dan buah berdasarkan
musim
C. tingkat urbanisasi yang terjadi di DKI Jakarta sangat
tinggi
D. pertambangan batubara tersebar di pulau Kalimantan
E. komodo adalah salah satu hewan endemik di Indonesia
8 Perhatikan gambar berikut. B 5

Fenomena yang tersaji pada gambar tersebut dapat dikaji


dalam objek material geografi, yaitu ….
A. litosfer dan atmosfer
B. hidrosfer dan biosfer
C. atmosfer dan biosfer
D. litosfer dan biosfer
E. antroposfer dan hidrosfer
9 Menurut data yang dilansir Basarnas, sebuah kapal klotok B 5
yang memuat batubara telah hilang di koordinat 0.21’408”
LS dan 117.20’467” BT. Konsep geografi yang digunakan
untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep ….
A. pola
B. lokasi
C. aglomerasi
D. morfologi
E. keterjangkauan
10 Daerah hilir mengalami banjir akibat adanya pembangunan C 5
industri yang dilakukan di daerah hulu. Konsep yang
digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep
….
A. aglomerasi
B. diferensiasi area
C. keterkaitan ruang
D. nilai kegunaan
E. interaksi/interdependensi
11 Daerah pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada D 5
daerah dataran rendah, sehingga hanya tanaman-tanaman
tertentu yang tumbuh di daerah tersebut. Konsep geografi
yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep ….
A. lokasi
B. aglomerasi
C. nilai kegunaan
D. diferensiasi area
E. keterkaitan ruang
12 Perhatikan pernyataan berikut. E 5
(1) pegunungan Bukit Barisan terdapat di Pulau Sumatera;
(2) penduduk nelayan tersebar di sepanjang pesisir pantai;
(3) kepulauan Raja Ampat dapat ditempuh dengan pesawat
kecil;
(4) daerah pedalaman Badui dapat ditempuh setelah melalui
dua bukit;
(5) untuk menemui pemukiman suku anak dalam harus
berjalan kaki sejauh 7 km.
Konsep geografi berkaitan dengan keterjangkauan
ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
13 Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta A 5
ketidakmerataan sebuah fenomena atau gejala adalah prinsip
….
A. penyebaran
B. interelasi
C. interaksi
D. deskripsi
E. korologi
14 Seorang kepala daerah ingin membangun daerahnya agar A 5
berkembang. Pembangunan tersebut meliputi segala aspek,
baik aspek fisik maupun aspek sosial. Prinsip geografi yang
tepat untuk digunakan oleh kepala daerah tersebut adalah
prinsip ….
A. korologi
B. deskripsi
C. interaksi
D. interelasi
E. persebaran
15 Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala disebabkan oleh B 5
pergerakan sesar PaluKoro yang memanjang dari Teluk Bone
sampai dengan Teluk Palu. Sebagian segmen sesar menjorok
ke lautan di Teluk Palu. Ketika gelombang gempa menjalar
sepanjang sesar, maka bagian yang menjorok ke laut ikut
bergetar dan memicu tsunami karena terjadi longsoran di
bawah laut. Prinsip geografi yang sesuai fenomena tersebut
adalah prinsip ....
A. distribusi
B. interelasi
C. deskripsi
D. korologi
E. kronologis
16 Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di B 5
daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai.
Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang
membuang sampah ke sungai. Pendekatan geografi untuk
mengkaji hal tersebut adalah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah
17 Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah E 5
pulau di tengahnya. Danau ini terbentuk akibta letusan gunung
api raksasa sekitar 70.000 tahun lalu. Kawasan ini cocok
dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia.Untuk
mengkaji fenomena ini dapat menggunakan pendekatan ….
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
18 Untuk mempelajari masalah banjir, selain mengidentifikasi B 5
kondisi fisik di lokasi tempat terjadinya banjir perlu juga
mengidentifikasi gagasan dan perilaku masyarakat setempat
dalam mengelola alam di lokasi tersebut. Pendekatan yang
sesuai untuk kasus tersebut adalah ….
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah
19 Menggambarkan proses terbentuknya gunung api termasuk E 5
keterampilan memahami konsep geografi, yaitu keterampilan
….
A. pengklasifikasian
B. pemetaan
C. observasi
D. analisis
E. deskripsi
20 Keterampilan yang digunakan untuk melakukan analisis D 5
terkait dengan interaksi antar fenomena adalah ….
A. pengklasifikasian
B. pemetaan
C. observasi
D. analisis
E. deskripsi

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

G. Pengayaan dan Remedial


➢ Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan
belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali
dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik
yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan.
➢ Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta mengerjakan soal pengayaan
berupa pertanyaan yang lebih inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Setelah kalian mempelajari tentang pendekatan geografi, saatnya kalian
mengaplikasikan kemampuan kalian dalam menganalisis fenomena geosfer
yang
terjadi di sekitar kita. Untuk itu lakukanlah hal berikut.
1. Amatilah gambar berikut.
Sumber : https://www.solopos.com
2. Fenomena apakah yang terjadi pada gambar tersebut?
3. Termasuk ke dalam aspek apakah fenomena tersebut?
4. Pendekatan apa yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut? Jelaskan
alasan kalian!

Petunjuk Pengerjaan;
Siswa yang mengikuti remedial cukup mengerjakan poin a; siswa yang
mengikuti pengayaan mengerjakan poin a s.d c

H. Refleksi Guru dan Peserta Didik


➢ Pertemuan 1
Tanpa kita sadari pengetahuan tentang ilmu geografi sebenarnya telah kita miliki,
yaitu dengan kita mengenal lingkungan sekitar kita. Misalnya saat kita berkunjung
ke wilayah pegunungan atau dataran tinggi, kita akan menggunakan pakaian yang
tebal. Atau ketika kita akan pergi ke suatu wilayah yang belum pernah kita
kunjungi pasti kita akan menggunakan denah atau peta untuk mempermudah
perjalanan kita. Seiring dengan perkembangan imu pengetahuan, Geografi
menjadi salah satu ilmu yang mengkaji hubungan antar gejala dan mempelajari
persamaan dan perbedaan dari gela-gejala tersebut. Refleksikan pemahaman
kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut .
1. Geografi adalah ilmu yang lekat dengan lingkungan sekitar. Bagaimana
menurut kalian? Coba jelaskan ?
2. Geografi dulu dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bumi saja, seiring perkembangan jaman ilmu Geografi sekarang mempelajari
lingkup yang kompleks, jelaskan oleh kalian terkait hal tersebut ?
3. Geografi dinggap sebagai induk semua ilmu pengetahuan, Jelaskan pendapat
kalian mengenai hal tersebut !

➢ Pertemuan 2
Ketika mendengar kata Geografi, mungkin kita akan berpikir bahwa geografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, termasuk lapisan-lapisan bumi, dan
tempat-tempat yang ada di bumi. Tetapi pada kenyataanya, kajian ilmu geografi
lebih luas dari itu, karena menyangkut pula keadaan lingkungan alam di luar
manusia. Pendekatan yang digunakan untuk mempelajari ilmu geografi pun
beragam. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
1. Pembangunan pemukiman penduduk menjadi hal lumrah yang terus
dikembangkan mengingat hal tersebut menjadi suatu kebutuhan akan tempat
tinggal. Tetap di lain sisi, ketersediaan lahan semakin hari semakin terbatas.
Dengan pendekatan geografi, apa yang dapat kalian kaji mengenai hal
tersebut ?
2. Pendekatan geografi dapat digunakan untuk mengkaji fenomena geosfer yang
ada di sekitar kita. Bagaimana kalian membedakan pendekatan keruangan,
pendekatan kelingkungan dan pendekatan kompleks wilayah ?

➢ Pertemuan 3
Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu yang lain adalah pada bagian objek
material yang diaplikasikan dalam pendekatan, prinsip, dan konsep terhadap objek
yang diteliti. Konsep dasar sering juga disebut sebagai konsep utama yang
menggambarkan esensi atau hakekat suatu ilmu. Didalam ilmu Geografi ada 10
konsep dasar yang digunakan untuk mengkaji fenomena di lingkungan sekitar.
Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Berbicara tentang geografi kaitannya dengan ruang, konsep esensial
geografi yang mana yang dapat membedakan Geografi dengan ilmu yang
lain ketika mengkaji gejala di suatu wilayah !
2. Berikan contoh penerapan konsep geografi yang dapat kalian amati
selama kalian perjalanan berangkat ke sekolah !

➢ Pertemuan 4
Prinsip geografi dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena fisik
dan social dengan memahami karakteristik dan keterkaitan fenomena yang terjadi
di geosfer. Refleksikan pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1. Berikan contoh fenomena geosfer disekitar kalian dengan menggunakan
empat prinsip geografi yang telah kalian pelajari !
2. Fenomena peningkatan jumlah penduduk di kota-kota besar setelah momen
Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu fenomena yang dapat dikaji dengan
menggunakan prinsip Geografi, Kajilah terkait hal tersebut !

Jakarta, Juli 2023


Mengetahui, Guru mata pelajaran
Kepala Sekolah

Pujo Trias Woto, S.Pd Rina Yunida S.P


Lampiran
➢ LKPD
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara berkelompok.
• Gunakan berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.
• Tulis dan sampaikan temuan kalian di kelas.

Tugas:
• Amatilah lingkungan sekitar dan daerah kalian.
• Temukan satu contoh untuk menjelaskan 10 konsep geografi di atas.
• Deskripsikan fenomena tersebut berdasarkan 10 konsep tersebut.
• Buatlah kesimpulannya terhadap fenomena tersebut ditinjau dari konsep dasar
geografi.

Lembar Aktivitas 2
Petunjuk kerja:
• Kerjakan tugas secara mandiri dan individual.
• Tulis dan sampaikan temuan kalian di kelas!

Tugas:
• Cermati dan temukan prinsip-prinsip persebaran yang ada dalam kasus
tersebut!
• Buatlah grafik penurunan luas hutan mangrove dari tahun 2010 hingga tahun
2014.
• Buatlah tabel alih fungi hutan mangrove menjadi beberapa sektor.
• Cermati dan temukan penyebab penurunan luas hutan mangrove.
• Jelaskan dampak alih fungsi hutan mangrove bagi lingkungan hidup serta
manusia dalam jangka panjang!
• Berikan pendapat kalian sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
➢ Bahan Ajar
A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

A. Sejarah Perkembangan Geografi


Sebagai ilmu pengetahuan, geografi berkembang dari masa ke masa, di mana
dalam hal ini dikategorikan ke dalam 5 tahap perkembangan. Sejarah geografi itu
dimulai dari geografi klasik yang berkembang di sekitar abad VI – I SM; geografi
abad pertengahan dan renaissance; geografi modern; geografi akhir abad XIX dan
awal abad XX; dan geografi mutakhir.

1) Geografi Klasik
Pada masa ini, pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi oleh mitologi
dan cerita rakyat. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan
karena mereka banyak menjelajahi negeri, dan menambahkan teknik baru.
Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan, dan daratan
sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai. Beberapa tokoh
geografi klasik antara lain: Amaximandaros, Thales, Herodotus, Eratosthenes,
Ptolomeus.
2) Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance
Pada masa ini, bangsa Arab seperti Al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun
memelihara dan terus membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani
dan Romawi di masa Geografi Klasik. Lewat perjalanan Marcopolo, geografi
menyebar ke seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah
meliputi gold, glory, dan gospel.
Pada akhir abad pertengahan perkembangan geografi banyak dipengaruhi
oleh bangsa-bangsa di dunia. Bagian barat Wilayah-wilayah baru juga banyak
ditemukan pada masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada masa ini
adalah Marcopolo, Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo
Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun.

3) Geografi Modern
Pada masa ini, geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap, dan
menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa, terutama yang ada di
Perancis dan Jerman. Adapun beberapa tokoh geografi modern lainnya adalah
Immanuel Kant, Alexander Van Humbolt, Karl Ritter, Charles Darwin.

4) Geografi Akhir Abad XIX


Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim, tumbuhan,
hewan serta terhadap bentang alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode
ini memperdalam geologi pada penelitiannya dan kajian geografi manusia
semakin berkurang. Beberapa tokoh geografi zaman ini adalah Fiederich
Ratzel, Ferdinand Von Ritchoften, Hartshorne, Vidal De la Blache, Preston E.
James, Frank Debenham.
5) Geografi Mutkahir
Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan
masalah yang dihadapi manusia. Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya
dan sudah menggunakan metode kuantitatif dan peranti komputer dalm
penyelidikannya. Tokohnya antara lain Wrigley, Peter Hagget.

B. Pengertain Geografi
Pemahaman geografi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu
seiring kemajuan pemikiran penelaahan manusia. Kata geografi berasal dari
geo yang artinya bumi, dan graphein yang artinya gambaran. Ungkapan itu
pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes (276-194 SM) seorang ilmuwan
Yunani memperkenalkan pengertian geografi dalam bukunya yang berjudul
“Geographica”. Kata itu berakar dari geo yang artinya bumi dan graphika
yang artinya lukisan atau tulisan. Eratosthenes berpendapat bahwa Bumi
berbentuk bulat.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang geografi yang dikemukakan oleh


para ahli, diantaranya yaitu:
1) Bernahadus Varenius (1622-1650)
Bernahadus Varenius dalam bukunya, Geographia Generalis, ia
mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang
membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-
benda langit lainnya. Ia membagi bidang kajian geografi menjadi dua,
yaitu geografi umum dan geografi khusus.
Geografi umum membahas tentang karakteristik Bumi mencakup tiga
bagian yaitu:
▪ Terestrial, merupakan pengetahuan tentang Bumi secara keseluruhan,
bentuk, dan ukurannya.
▪ Astronomis, membicarakan hubungan Bumi dengan bintang-bintang
yang merupakan cikal bakal ilmu Kosmografi.
▪ Komparatif, menyajikan deskripsi lengkap mengenai Bumi, letak, dan
tempat-tempat di permukaan Bumi.

Sedangkan geogrfai khusus mendeskripsikan tentang wilayah yang terdiri


dari tiga aspek, yaitu:
▪ Atmosfer, yang secara khusus membicarakan iklim.
▪ Litosfer, yang secara khusus menelaah permukaan Bumi meliputi
relief, vegetasi, dan fauna dari berbagai negeri.
▪ Manusia, yang membicarakan keadaan penduduk, perniagaan, dan
pemerintahan dari berbagai negeri.

2) Immanuel Kant (1724–1821)


Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik
pada geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua
gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku
Physische Geographie yang ditulisnya. Menurutnya, geografi adalah ilmu
yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang
tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.

3) Alexander von Humboldt (1769–1859)


Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik geografi
ketika ia mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak
dasar geografi fisik modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa
dengan geografi fisik. Ia menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan
Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim
di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal
yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.

4) Bintarto (1977)
Bintarto mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang
mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan
penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan
berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

5) Daldjoeni
Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal
yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu
spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial,
geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun
manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi
mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah
sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.

6) Hasil Seminar Semarang (1988)


Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang
menyepakati rumusan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan. Studi geografi
mencakup analisis gejala manusia dan gejala alam. Dalam studi itu
dilakukan analisis persebaran-interelasi-interaksi fenomena atau masalah
dalam suatu ruang.

C. Ruang Lingkup Geografi


Karl Ritter berpendapat bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat
tinggal manusia. Berdasarkan konsep itu, bumi sebagai tempat tinggal
manusia berkenaan dengan ruang yang memiliki struktur, pola, dan proses
yang terbentuk oleh aktivitas manusia. Selain itu konsep “tempat tinggal
manusia” tidak hanya terbatas pada permukaan bumi yang ditempati oleh
manusia, tetapi juga wilayah- wilayah permukaan bumi yang tidak dihuni
oleh manusia sepanjang tempat itu penting artinya bagi kehidupan manusia.
Menurut Huntington (Bintarto, 1977), geografi terbagi menjadi empat cabang,
yaitu:
▪ Phisical Geography yang mempelajari faktor fisik alam;
▪ Pitogeography yang mempelajari tanaman;
▪ Zoogeography yang mempelajarai hewan;
▪ Antropogeography yang mempelajari manusia.

Menurut Muller dan Rinner (Bintarto, 1977), cabang-cabang geografi terdiri


atas: (1) Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah
dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi
tanaman, dan geografi tata guna lahan; (2) Geografi Manusia meliputi
geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota),
Geografi ekonomi (geografi pertanian; geografi transportasi dan komunikasi)
geografi politik; (3) geografi regional.
Luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialisasi. Oleh
karena itu muncul cabang-cabang ilmu geografi pendukung, yaitu sebagai
berikut.
▪ Geologi adalah ilmu yang mempelajari kejadian, struktur, komposisi,
sejarah, dan proses perkembangan bumi.
▪ Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan
proses pembentukannya.
▪ Klimatologi adalah imu yang mempelajari tentang iklim dan faktor-faktor
pembentuknya serta pengklasifikasian dalam sutau kelompok iklim.
▪ Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lautan.
▪ Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari pesrsebaran hewan dan
tumbuhan.
▪ Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pembuatan peta.
▪ Penginderaan jauh adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik
memperoleh informasi tentang suatu objek dengan alat tanpa kontak
langsung dengan objek tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:


1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau
kelingkungan dalam konteks keruangan
2. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi klasik yang berkembang di
sekitar abad VI – I SM; geografi abad pertengahan dan renaissance;
geografi modern; geografi
akhir abad XIX dan awal abad XX; dan geografi mutakhir.
3. Geografi umum membahas tentang karakteristik Bumi mencakup tiga
bagian yaitu Terestrial, Astronomis, dan Komparatif. Sedangkan
Sedangkan geografi khusus mendeskripsikan tentang wilayah yang terdiri
dari tiga aspek, yaitu Atmosfer, Litosfer, dan Manusia.
4. Cabang-cabang geografi terdiri atas: (1) Geografi Fisik; (2) Geografi
Manusia; dan(3) Geografi Regional.
B. KONSEP GEOGRAFI
1. Lokasi
Berhubungan dengan letak dimana fenomena geografi terjadi.
a. Lokasi absolut (tetap) adalah letak suatu tempat berdasarkan garis
lintang dan garis bujur.
Contoh : Indonesia terletak diantara 6o Lintang Utara - 11o Lintang
Selatan sampai 95o Bujur Timur - 141o Bujur Timur.
b. Lokasi relatif (berubah) adalah letak suatu tempat berdasarkan daerah
disekitarnya.
Contoh : - Sebuah rumah mewah akan bernilai rendah jika terletak di
kuburan.
- Indonesia terletak diantara benua Asia dan Australia
2. Jarak
Berhubungan dengan jarak antara dua tempat.
a. Jarak mutlak adalah jarak yang diukur dengan m, km, mil dan
sebagainya.
Contoh : Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
b. Jarak relatif adalah jarak yang diukur menggunakan satuan waktu,
seperti detik, jam, hari dan tahun.
Contoh: Jakarta-Bandung berjarak 200 km dapat ditempuh dalam 3 jam
perjalanan darat.
3. Keterjangkauan
Kemampuan atau kemudahan suatu tempat untuk dicapai berhubungan
dengan sarana angkutan, aksesibilitas, serta kondisi jalan (hambatan)
Contoh : - Pusat perbelanjaan terletak di pusat kota agar mudah dicapai
warga.
- wisata pemandian air panas Ciseeng berjarak 20km dari tangerang
selatan dapat di tempuh demgan menggunakan kendaraan mobil
dengan akses jalan Parung, namun akses jalan banyak yang
berlubang hingga sulit untuk dijangkau.
4. Pola
Pola adalah tatanan geometris yang beraturan. Pola dapat berbentuk garis
linear, acak, dan tersebar.
Contoh : - Permukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan.
- pola sungai regtangular terdapat di daerah patahan
5. Morfologi
Berhubungan dengan relief/bentuk muka bumi yang beragam sehingga
kegunaannya pun berbeda.
Contoh : - Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung merupakan dataran
tinggi.
- Daerah puncak merupakan wilayah dataran tinggi yang bentang
alamnya berbukit-bukit
6. Aglomerasi (Pengelompokan/Pemusatan)
Berhubungan dengan pengelompokan fenomena bumi.
Contoh : - Pusat industri Pulogadung, industri Cikarang,
- Penamaan kampung ambon, kampung melayu dan kampung cina
berdasarkan sejarahnya terbentuk akibat proses aglomerasi
- Tanah abang merupakan pusatnya perdagangan pakaian terbesar
di Asia tenggara
7. Nilai Kegunaan
Berhubungan potensi suatu wilayah di bumi yang beragam yang memiliki
manfaat atau kegunaan.
Contoh : Lahan pertanian yang subur di daerah pegunungan dapat
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
8. Interaksi/Interdependensi
Berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi.
Contoh : Kota sebagai pusat perindustrian akan menghasilkan barang-
barang yang dibutuhkan oleh penduduk desa. Sebaliknya, desa
sebagai sentra pertanian akan menghasilkan bahan pangan yang
sangat diperlukan oleh penduduk kota.
9. Diferensiasi Area
Konsep diferensiasi area berhubungan dengan adanya perbedaan ciri khas
suatu wilayah dengan wilayah lain.
Contoh : - Rumah di Sumatera umumnya berbentuk panggung sedangkan
rumah di Jawa umumnya berbentuk joglo.
- Orang di daerah pesisir umumnya berlogat kasar dibandingkan
orang di daerah pegunungan yang relatif lebih halus
10. Keterkaitan Ruangan
Berhubungan dengan persebaran suatu fenomena di suatu tempat dengan
tempat lainnya.
Contoh : - Di Jakarta lalu lintasnya selalu macet karena banyak yang
menggunakan kendaraan pribadi.
- Jakarta akan banjir jika hujan tak henti-henti di wilayah
puncak Bogor

C. PENDEKATAN GEOGRAFI
1. Pendekatan Keruangan/Wilayah adalah upaya dalam mengkaji rangkaian
persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. *kata kunci:
kasus di 1 wilayah, sebab-akibat, alam
Contoh : - Terjadi gempa bumi Yogyakarta akibat pergeseran lempeng.
2. Pendekatan Kelingkungan/Ekologi adalah interaksi antara mahluk
hidup/organisme dan lingkungannya. *kata kunci: kasus 1 wilayah, sebab-
akibat alam dan manusia
Contoh : - terjadi longsor di Sulawesi akibat dari maraknya alih fungsi
lahan hutan menjadi pemukiman
3. Pendekatan Kompleks Wilayah adalah menelaah perbedaan karakteristik
wilayah melalui analisis keruangan dan analis ekologi. *kata kunci: 2
wilayah atau lebih, sebab-akibat, alam dan manusia.
Contoh : - Banjir terjadi di Jakarta akibat hujan dalam intensitas besar
terjadi daerah puncak, hal ini terjadi akibat banyaknya alih fungsi
lahan daerah resapan air di puncak mejadi vila.
D. PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip Deskripsi (Penggambaran) adalah penjelasan secara detail yang
dilengkapi dengan peta, tabel, grafik, dan diagram.
Contoh : Gunung Merapi merupakan wilayah yang subur dengan potensi
pertanian yang melimpah
2. Prinsip Distribusi (Persebaran) adalah penjelasan persebaran di muka bumi
yang tidak merata (distribusi).
Contoh : Jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda. Persebaran SDA
Tambang, Persebaran Penduduk
3. Prinsip Interelasi (Keterkaitan/Hubungan) adalah menjelaskan hubungan
antara fenomena yang satu dengan yang lain yang saling berhubungan.
Contoh :
* Fisik dengan Fisik : Penebangan hutan menyebabkan banjir dan tanah
longsor.
* Sosial dengan Sosial : Menurunnya tingkat kesejahteraan menyebabkan
meningkatnya kriminalitas.
* Sosial dengan Fisik : Sebagian besar penduduk desa bermata
pencaharian sebagai petani karena masih
tersedianya lahan untuk digarap.
4. Prinsip Korologi (Keruangan) adalah analisis suatu fenomena geosfer
dengan menggunakan gabungan 3 prinsip diatas (Deskripsi, Persebaran dan
Interelasi).
Contoh : Suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal
ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari
yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

E. OBJEK DAN ASPEK GEOGRAFI


1. Objek Material Geografi, adalah semua gejala yang terjadi di muka bumi,
baik yang bersifat alami maupun sosial budaya.
a. Bersifat alami, Contoh : Semua fenomena geosfer.
Geosfer terdiri atas :
1) Litosfer, yaitu lapisan kerak bumi paling luar yang terdiri atas
batuan.
2) Hidrosfer, yaitu suatu lapisan perairan yang ada di bumi, meliputi
air daratan dan air lautan.
3) Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelimuti bumi.
4) Biosfer, yaitu lapisan bumi yang menjadi tempat tinggal mahluk
hidup.
5) Pedosfer, yaitu lapisan tanah pembentuk bumi
b. Bersifat sosial budaya, Contoh : pola permukiman, pola persebaran
penduduk, dan jenis mata pencaharian.
1) Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya di
permukaan bumi meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi.
2. Objek Formal Geografi, adalah cara menilai objek geografi dari sudut
pandang keruangan dalam konteks kewilayahan.

a. Aspek Fisik
Contoh : mineral dan struktur batuan bumi, air, cuaca dan iklim, flora
fauna, tanah, dsb.
b. Aspek Sosial
Contoh : mata pencarian, ubanisasi, kriminalitas, politik, ekonomi,
sosiologi, hukum, pembuatan jalan, pembuatan bendungan, asal
tarian,

Cakupan ilmu geografi cukup luas sehingga memerlukan ilmu penunjang


untuk memperljelas ruang lingkup geografi diantaranya sebagai berikut
a. Geomorfologi
b. Meteorologi
c. Klimatologi
d. Hidrologi
e. Pedologi
f. Oseanografi
g. Biogeografi
h. Ekologi
i. Geografi Ekonomi
j. Geografi Politik
k. Geografi Penduduk
l. Geografi Regional

➢ Glosarium
Geosfer segala peristiwa alam yang terjadi pada bumi
Ruang cara pandang yang menekankan pada lokasi atau tempat (ruang)
fenomena geosfer terjadi serta fenomena yang terjadi
Wilayah cara pandang yang menggabungkan dua pendekatan yaitu
keruangan dan ekologi dalam menjelaskan fenomena geosfer
sfera lapisan yang terdapat di bumi, baik yang terletak di bawah
permukaan bumi, di permukaan bumi, maupun di atas
permukaan bumi.
litosfer lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan
Pedosfer salah satu unsur sfera yang dapat dipahami sebagai lapisan
tanah
Biosfer mahluk hidup yaitu tumbuhan, hewan, dan mikroba yang
terdapat di bumi
Hidrosfer lapisan air yang terdapat di bumi
Atmosfer lapisan-lapisan udara yang mengelilingi bumi
Antroposfer hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya atau
sfera yang lain
➢ Daftar Pustaka
➢ BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.p
df
➢ BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
➢ http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-
KLS_X_Rev.pdf
➢ 3. Budi Raharjo Agung. 2016 Geografi Kelas X Surakarta: Mediatama
➢ 4. Sumantri, lilis dan Nurul Huda 2016. Geografi untuk Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Kelas X. Bandung: Grafindo

Anda mungkin juga menyukai