Anda di halaman 1dari 3

Penyusunan Laporan Keuangan

Layanan Penyusunan Laporan Keuangan

Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu entitas akuntansi di bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, salah satu
pelaksanaannya adalah dengan penyusunan Laporan Keuangan. Melalui Laporan Keuangan
diharapkan UB dapat menyajikan informasi keuangan yang transparan dan akuntabel kepada
kebutuhan para pengguna laporan. Selain itu, laporan keuangan juga dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan resiko dalam
pengambilan keputusan dapat diminimalkan.

Penyusunan Laporan Keuangan UB menjadi tupoksi dari Subbagian Akuntansi Keuangan


pada Bagian Akuntansi Biro Keuangan UB. Laporan Keuangan yang disusun akan bermanfaat
bagi penggunanya jika memenuhi karakteristik relevan, akurat, dan tepat waktu. Kriteria
penilaian atas penyusunan Laporan Keuangan, adalah laporan keuangan disusun dan
disampaikan tepat pada waktunya, laporan keuangan disajikan secara lengkap atau
informatif, dan laporan keuangan disusun dengan format yang sesuai dengan peraturan atau
standar yang telah ditetapkan.

Laporan Keuangan yang disusun harus mempertimbangkan kaidah-kaidah pengelolaan


keuangan yang sehat dalam pemerintahan sesuai dengan peraturan-peraturan dan/atau
standar yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Keuangan UB mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). UB sebagai
satker BLU menyusun Laporan Keuangan UB juga disesuaikan dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan Umum. Komponen Laporan Keuangan BLU UB terdiri atas;

a. Laporan Realisasi Anggaran;

menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan,


dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam satu periode.

 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;

menyajikan informasi kenaikan atau penurunan saldo anggaran lebih tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 Neraca;

menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada tanggal tertentu.
 Laporan Operasional;

menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang
dikelola oleh UB untuk kegiatan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam satu
periode pelaporan.

 Laporan Arus Kas;

menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama
satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLU.

 Laporan Perubahan Ekuitas;

menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan


dengan tahun sebelumnya.

 Catatan atas Laporan Keuangan

menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos
yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Pada Subbagian Akuntansi Keuangan terdapat staf sebagai penyusun laporan keuangan dan
staf sebagai pengelola data akuntansi dan keuangan. Untuk dapat menyajikan Laporan
Keuangan yang akurat, lengkap dan informatif bagian Akuntansi melakukan rekonsiliasi
secara rutin baik dengan pihak internal maupun pihak eksternal, dengan rincian kegiatan
sebagai berikut;

1. Rekonsiliasi internal
2. Rekonsiliasi data realisasi pendapatan, penerimaan lain, dan piutang dengan
bendahara penerimaan

3. Rekonsiliasi belanja, dan pengeluaran lain dengan bendahara pengeluaran

4. Rekonsiliasi data Persediaan, Aset Tetap, Aset Lainnya, Akumulasi


Penyusutan/Amortisasi antara unit pelaporan keuangan dengan unit pelaporan barang milik
negara (BMN)

5. Rekonsiliasi ekternal

6. Rekonsiliasi data keuangan dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)


Malang melalui aplikasi e-rekon & LK

7. Rekonsiliasi data keuangan dengan Unit Eselon I


Hasil rekonsiliasi masing-masing dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi (BAR). Selain
rekonsiliasi data, sebagi wujud verifikasi dan sebagai pencegahan terjadinya kesalahan pada
Laporan Keuangan yang disusun, dilakukan telaah atas Laporan Keuangan, yang mana
membandingkan antara Laporan Keuangan yang disajikan dengan yang seharusnya sesuai
dengan standar dan/atau kebijakan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai