Anda di halaman 1dari 2

What : 1.

Tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, atau kombinasi
keduanya, turun atau keluar dari lereng sebagai akibat rusaknya stabilitas tanah atau batuan yang
membentuk lereng. hujan deras tanjakan curam Ada kotoran yang kurang tebal dan padat.
2.Tanah longsor, juga dikenal sebagai gerakan tanah, adalah kejadian geologis yang dihasilkan dari
pergerakan batuan atau massa tanah dalam berbagai bentuk, termasuk jatuhnya batu atau gumpalan
besar tanah. Tanah longsor biasanya disebabkan oleh dua faktor: faktor pendorong dan faktor pemicu.
Why: 1. Faktor pendorong adalah yang mempengaruhi keadaan materi, sedangkan faktor pemicu
adalah yang menyebabkan materi bergerak. Meskipun gravitasi yang bekerja pada lereng yang curam
adalah penyebab utama dari bencana ini.
Explanation : 1. The foot of steeper slopes erodes as a result of erosion brought on by surface
runoff, rainwater, rivers, or ocean waves. Rock and soil slopes are weakened by saturation brought on
by intense rain. Landslides on these slopes are brought about by earthquakes' vibrations, stresses
placed on mineral particles, and weak spots in rock and soil masses.
2. Volcanoes produce sparse dust depositions, heavy rainfall, and dust flows, as well as vibrations
from industry, traffic, the use of explosives, and even lightning. They also produce extra weight, such
as from accumulating snow or rain.
3. Apa Penyebab Tanah Longsor, Tepatnya? Tanah longsor biasanya terjadi ketika gaya kemiringan
lereng lebih tinggi dari gaya penahannya. Kepadatan tanah dan kekuatan batuan keduanya berdampak
pada gaya penahan. Besar kecilnya sudut kemiringan, air, berat, dan densitas tanah batuan semuanya
mempengaruhi gaya dorong.

Bagaimana Proses Longsor Terjadi?


Penyebab erosi yang paling sering adalah curah hujan yang tinggi.
Explanation: 3. Berikut ini dijelaskan bagaimana terjadinya tanah longsor:
Berat tanah akan bertambah akibat air yang merembes ke dalamnya.
Tanah aus di atasnya akan bergerak sepanjang lereng dan keluar dari lereng jika air merembes ke
dalam tanah kedap air yang berfungsi sebagai bidang slip.
Oleh karena itu, tanah longsor tidak dapat dihindari.
4. Hujan di awal musim berpotensi memicu terjadinya longsor karena udara akan masuk ke dalam
bumi dan menumpuk di dasar lereng sehingga menghasilkan perpindahan lateral. Jika ada pohon di
permukaan, tanah longsor bisa terjadi karena pohon akan menyerap udara.
5. Air sungai, mata air, air laut, dan erosi angin semuanya berkontribusi pada pembentukan lereng
yang curam. Jika ujung lereng tajam dan bidang longsoran datar, sudut kemiringan yang paling sering
menyebabkan longsor adalah 180 derajat.
tanah yang tebal dan kurang padat
Saat hujan, jenis tanah ini berpotensi memicu terjadinya longsor. Tanah ini juga sangat rentan
terhadap pergerakan tanah karena retak di bawah panas yang ekstrim dan menjadi lembek saat terkena
air.
6. Batu yang Lebih Lemah
Batuan sedimen vulkanik, batuan sedimen yang berukuran pasir, dan batuan sedimen yang merupakan
campuran kerikil, pasir, dan lempung seringkali lebih lemah. Batuan ini rentan terhadap erosi pada
lereng yang curam dan akan cepat lapuk ke dalam tanah jika terkena unsur-unsurnya.
Kelas Tanah:
Di persawahan, areal pertanian, dan di mana terdapat genangan air di lereng bukit yang curam, sering
terjadi erosi. Pada lahan sawah, erosi lebih mungkin terjadi karena akar tidak cukup kuat untuk
mengikat butir-butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh air.
7. Berbagai Jenis Tanah Longsor
Ada enam jenis tanah longsor: gerakan blok, tanah longsor berputar, puing-puing batu, creep tanah,
dan aliran puing-puing. Indonesia merupakan lokasi longsor translasi dan rotasi yang paling khas.
Banjir puing-puing, di sisi lain, adalah tanah longsor yang menelan korban jiwa paling banyak.
Explanation: Pada bidang slip datar atau miring, massa bumi dan batuan bergerak selama longsoran
translasi.
Pergerakan massa tanah dan batuan pada bidang slip cekung disebut sebagai longsoran rotasi.
Gerakan Blok: Tergelincirnya balok batu pada permukaan datar. Longsoran translasi blok batu
adalah nama lain untuk longsoran ini.
Ketika sejumlah besar batu atau material lain jatuh ke bawah secara jatuh bebas, itu dikatakan sebagai
runtuhan batu. Menggantung biasanya terjadi di bukit yang curam, terutama di dekat pantai.
Contoh erosi yang bergerak lambat adalah perayapan tanah. Erosi rayap semacam ini pada akhirnya
dapat menggeser bangunan, poles telepon, dan pohon ke bawah.
Batu besar atau benda lain yang jatuh bebas disebut sebagai "rockfalls". Untuk sebagian besar, itu
terjadi di lereng curam untuk menggantung di daerah pesisir.
Contoh erosi yang bergerak lambat adalah perayapan tanah. Erosi rayap semacam ini pada akhirnya
dapat menggeser bangunan, poles telepon, dan pohon ke bawah.
Aliran Debris: Tanah longsor semacam ini terjadi ketika massa tanah meluncur sebagai respons
terhadap air. Kemiringan, volume dan tekanan udara, dan jenis material semuanya mempengaruhi laju
aliran.

Anda mungkin juga menyukai