Anda di halaman 1dari 16

TATA LAKSANA

UJI KUAT GESER TANAH


Tugas Ini Dilaksanakan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Mekanika
Tanah

Disusun Oleh:
Muhamad Hilmi Fadhlurohman (2211088)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
T.A. 2023/2024
Jl. Mayor Syamsu No. 1, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut, Jawa
Barat 44151
1. UJI KUAT GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST)
Pengujian ini bertujuan untuk memperoleh parameter kekuatan geser dan sudut
geser tanah terganggu atau tanah tidak terganggu.
A. Alat dan Bahan
No. Nama Gambar
1. Alat geser langsung

2. Ring cetak

3. Extruder

4. Alat pemotong

5. Stopwatch
6. Proving ring

7. Dial pergeseran &


Beban

8. Beban

9. Kertas saringan
laboratorium

10. Timbangan digital

11. Tanah terganggu


(Disturbed Soil)
B. Prosedur
No. Proses Gambar
1. Ukur dan timbang ring
benda uji sampai ketelitian
0,1 mm & 0,01 g.

2. Cetak benda dari tabung


contoh,ratakan bagian atas
dan bawah dengan pisau atau
gergaji kawat.
3. Timbang benda uji tersebut
dengan angka ketelitian 0,01
g.

4. Keluarkan beda uji dari


cetakan ring menggunakan
extruder kemudian masukan
kedalam kotak geser.
5. Masukkan benda uji
kedalam kotak geser
pengujian yang telah
terkunci menjadi satu, serta
pasangkan batu pori yang
sudah dilapisi dengan kertas
saring pada bagian bawah
dan atas benda uji.
6. Pasang rangka pembebanan
vertikal, angkat ujung
lengannya agar ranga dapat
diatur dalam posisi vertikal
(posisi pengujiannya).
7. Pasang dial untuk
pengukuran dial beban, serta
pada posisi nol.

8. Jenuhkan benda uji dengan


cara mengisi bak dengan air
hingga benda uji dan batu
pori terendam seluruhnya
9. Berikan beben normal
pertama sesuai dengan
beban yang dibutuhkan
10. Masukan alat ke gigi B dan
nyalakan tombol power lalu
tekan tombol B-D hingga
tanah mulai menerima beban
geser.
11. Keluarkan air degan botol
suling

12. Setelah dilakukan


pembacaan dial, keluarkan
contoh tanah dari dalam
kotak geser.
13. Ulangi langkah-langkah
diatas untuk pembebanan
kedua dan ketiga. Berikan
baban normal pada benda
uji kedua, sebesar 2x dan 4x
beban normal pertama.

C. Sumber
https://youtu.be/f7D01OOW0CQ?si=mVnVaz7WwlKvj2IE
2. UJI TRIAKSIAL Unconsolidated Undrained (TRIAXIAL TEST)
Mencari kohesi dan sudut dalam
A. Alat dan Bahan
No. Nama Gambar
1. Cetakan tanah silinder

2. Spatula

3. Jangka sorong

4. Timbangan

5. Membran

6. Tabung penghisap
7. Batu pori

8. Seal

9. Extruder

10. Alat uji triaxial

11. Tanah tidak terganggu


(Undisturbed)

12. Kompresor
13. Air

14. Dial

B. Prosedur
No. Proses Gambar
1. Mengeluarkan benda uji
berupa tanah tidak terganggu
(undisturbed) dari cetakan
menggunakan extruder.

2. Pasang tanah menggunakan


cetakan, sesuaikan tinggi
minuman yaitu 2 x diamter
dan buang sisa tanah lebih
menggunakan spatula.
3. Ukur diamter dan panjang.

4. Timbang benda uji.


5. Masukkan membran ke
dalam tabung hisap lalu
rapikan kedua sisi.

6. Masukkan benda uji dengan


cara menghisap agar.

7. Masukkan batu pori di kedua


sisi benda uji, untuk sisi
halus ditempelken batu kecil
lali dilipat, sedangkan untuk
sisi kasar diberi batu pori
yang besar lalu dilipat juga.
8. Pasang seal agar membran
tidak mudah lepas dari benda
uji, lalu untuk membran
sisanya dilipat keluar untuk
menghindari air agar tidak
masuk kedalm benda uji.
9. Taruh benda uji pada alat.

10. Tutup benda uji dengan alat,


lalu pastikan piston
menyentuh pada benda uji.

11. Kunci alat menggunakan


bantuan tang, pastikan rapat.
12. Lalu setting piston
menyentuh sel triaxial
hingga dialnya pastikan
bergerak ke atas.

13. Pastikan keran tertutup, lalu


isi tekanan udara dengan
bantuan compressor. Lalu
buka keran air hingga sel
triaxial terisi.
14. Lalu berikan tekanan,
sebesar 10 kN menggunakan
compressor. Sebelum itu
setting kedua dial nya hingga
0. (1 putaran menunjukkan
100)
15. Nyalakan alat, lalu baca
dialnya. Jika 3 kali
bacaannya sama maka
matikan alat.

16. Lalu menurunkan sel,


selanjutnya kompresor
sudah dimatikan.

C. Sumber
https://youtu.be/zhKXd2tIDSg?si=OLokasNas3PCBsZw
3. UJI TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION TEST)
A. Alat dan Bahan
No. Nama Gambar
1. Mesin penekan

2. Oven

3. Extruder

4. Tabung sampel

5. Stopwatch
6. Timbangan

7. Spatula

8. Tabung belah

9. Lakban

10. Tanah Terganggu


(Disturbed)

11. Tanah tak terganggu


12. Dial beban dan dial
deformasi

B. Prosedur
No. Proses Gambar
1. Siapkan cetakan tabung
belah, dan diberi pelumas
pada bagian dalamnya. Lalu
tabung dirapatkan dengna
bantuan lakban disekeliling
luarnya.
2. Siapkan benda uji dari
contoh tanah terganggu
(disturbed) dalam kondisi
SSD (Saturated Surface
Dry).
3. Masukkan sedikit demi
sedikit kedalam tabung
belah dan padatkan benda
uji tersebut. Lakukan hingga
benda uji menghasilkan
tingkat kepadatan yang
sama.
4. Keluarkan benda uji
tersebut, kemudian timbang
benda uji dan catat berat
benda uji tersebut.

5. Siapkan benda uji tanaj tak


terganggu (Undisturbed).
Lalu keluarkan benda uji
menggunakan bantuan
extruder.
6. Keluarkan benda uji yang
telah dicetak, sebelumnya
rapihkan setiap ujung
bagian tanah menggunakan
spatula agar ukuran sama
rata dengan tabung.
7. Kemudian timbang benda
uji lalu catat.

8. Keluarkan benda uji dengan


cara menekan kebawah.

9. Tempatkan benda uji pada


mesin penekan tepat pada
tengah-tengah pelat bagian
bawah.

10. Turunkan pelat bagian atas


sampai menyentuh
permukaan benda uji. Putar
dial beban dan dial
deformasi pada posisi nol.
11. Lakukan penekanan dengan
nilai renggang ½ % - 2%
permenit catat nilai beban
dan deformasi yang terjadi
setiap 30 detik.
12. Penekanan dilakukan
hingga tidak ada lagi
penambahan regangan atau
mencapai regangan 15%

13. Masukkan benda uji


tersebut kedalam oven
untuk mengetahui berat
tanah keringnya dan
tentukan kadar air pada
benda uji tersebut.

C. Sumber
https://youtu.be/xS_oRiDaoRo?si=d6TzRyoCyA9uZb2J
4. UJI GESER KIPAS LAPANGAN (VANE SHEAT TEST)
A. Alat dan Bahan
No. Nama Gambar
1. Vane Shear

2. Palu

3. Kunci Pipa

4. Baling-baling

5. Obeng

6. Stang

B. Prosedur
No. Proses Gambar
1. Sambungkan baling-baling
dengan stang Vane shear.

2. Ukur tinggi baling dan pukul


baling hingga kedalaman
yang telah ditentukan.

3. Pasang Vane shear pada


tiang, kemudian putar alat
vane shear, baca perubahan
pada alat vane shear bagian
atas disetiap 5 derajat dan
baca juga dial indikator. Jika
hasil 3x berturut-turut, maka
pengetesan dianggap selesai.

C. Sumber
https://youtu.be/qktVNRyxG3Q?si=yz8cTZXP87Yo1zUD

Anda mungkin juga menyukai