Anda di halaman 1dari 30

SELAMAT SIANG

KENDALI MUTU BETON


Oleh:
TIM BAHAN

PELATIHAN “QUALITY CONTROL OF CIVIL WORK”


Bandung, 11-14 Juni 2007

LABORATORIUM UJI BAHAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
ISI

UJI MUTU BETON SEGAR


UJI MUTU BETON KERAS
UJI MUTU ELEMEN BETON
A. PEMERIKSAAN MUTU BETON SEGAR
A.1. SLUMP TEST
1. Lap lembab semua peralatan;
2. Letakan peralatan pada tempat yang rata dan
bebas getaran;
3. Masukan beton segar ke dalam kerucut
terpancung dalam 3 lapis, setiap lapisan
ditusuk sebanyak 25 x secara merata;
4. Ratakan permukaan atas kerucut terpancung;
5. Tunggu 30 detik, kemudian angkat per lahan-
lahan kerucut terpacung secara vertikal;
6. Letakkan kerucut terpancung disampingnya
SLUMP TEST METER dalam posisi terbalik, kemudian ukur titik-titik
penurunan beton segar dan rata-ratakan;
7. Jangka waktu pengisisan sampai pengukuran
2,5 menit.
A.1. SLUMP TEST (Lanjutan)

PENGUKURAN DAN BENTUK SLUMP


A.1. SLUMP TEST (Lanjutan)

PENGUKURAN DAN BENTUK SLUMP


A.1. ALAT UJI WORKABILITY BETON SEGAR LAINNYA

(a) (b) (c) (d)

(a). Compacting Factor;


(b). Kelly Ball;
(c). Vebe;
(d). K-Slump Tester
A.2. BERAT ISI BETON SEGAR

1. Lap lembab semua peralatan;


2. Letakan peralatan pada tempat yang rata dan
bebas getaran;
3. Masukan beton segar ke dalam wadah dalam 3
lapis, setiap lapisan ditusuk sebanyak 25 x
secara merata, untuk 20 liter sebanyak 50 x,
tongkat pemadat boleh masuk sampai 25,4 mm
dari lapisan sebelumnya;
4. Ratakan permukaan atas wadah dan hitung
berat isi serta yield beton segar;

UNIT WEIGHT FRESH


BV  W
V (gr/cm 3 )
W = Berat Beton Segar
CONCRETE METER (gram)

Yield  B/VAKTUAL V = Volume Beton Segar


B/VRENCANA (cm3)
A.3. KADAR UDARA BETON SEGAR
1. Lap lembab semua peralatan;
2. Masukan beton segar ke dalam wadah dalam 3
lapis, setiap lapisan ditusuk sebanyak 25 x
secara merata, Apabila digetar waktu
penggetaran tidak lebih 30 detik;
3. Ratakan permukaan, letakan piringan dan
pasang tutup air meter kemudian kencangkan
klem seca bersamaan;
AIR FRESH
CONCRETE METER 4. Buka bagian atas air meter, isi dengan air
sampai skala “0”, apabila setelah diketuk-ketuk
masih ada penurunan, maka isikan kembali air
BV  H1  H 2 (%) sampai skala “0” kembali;
5. Tutup kran dan dg pompa beri tekanan 1 Atm,
H1 = Penurunan setelah
tekanan 1 atm (%)
baca penurunan air sebagai H1;
H2 = Penurunan akhir 6. Buka katup udara dan tunggu ± 5 detik, dan
selama 5 detik (%) baca permukaan airnya sebagai H2.
A.4. ALAT UJI BETON SEGAR LAINNYA

CONCRETE HAND PENETROMETER


B. PEMERIKSAAN MUTU BETON KERAS
B.1. KUAT TEKAN
P
1. Keluarkan benda uji, lap dengan kain lembab,
ukur dimensi dan timbang beratnya;
A
2. Apabila benda uji silinder, capping salah satu
permukaan setebal maks. 10 mm;
3. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara
centris;
4. Berikan pembebanan dengan kecepatan 1,4 – 3,5
kg/cm2 per detiknya, kemudian catat beban
fc  P
A (MPa) maksimumnya;
5. Hitung besarnya kekuatan tekan benda uji.
P = Beban Tekan
Maksimum (N)
A = Luas Bidang Tekan
(mm2)
Rumus menghitung Kuat tekan Karakteristik Beton :

12
13
14
B.2. KUAT LENTUR P

L/3 L/3 L/3 b


L

fr  bhPL2 (MPa)
1. Keluarkan benda uji, lap dengan kain lembab,
ukur dimensi dan timbang beratnya;
Fr = Kuat Lentur (MPa)
2. Letakkan benda uji pada mesin Lentur sesuai
P = Beban Lentur
Maksimum (N)
dengan jarak perletakan;
L = Panjang Bentang 3. Berikan pembebanan dengan kecepatan 1,4 – 3,5
(mm) kg/cm2 per detiknya, kemudian catat beban
b = Lebar benda Uji (mm) maksimumnya;
h = Tinggi Benda Uji 4. Hitung Kuat lentur benda uji.
(mm)
16
17
C. PEMERIKSAAN MUTU ELEMEN BETON (LAPANGAN)
C.1. HAMMER TEST (UJI PALU BETON)

1. Tentukan lokasi pengujian, bersihkan


permukaannya dan beri tanda;
2. Sentuhkan ujung alat pada permukaan dg
posisi tegak lurus, sampai terjadi pukulan;
3. Lakukan 10 kali pukulan pada setiap lokasi,
dengan jarak terdekat 25 mm;
4. Catat dan rata-ratakan seluruh pukulan (yang
berselisih lebih dari 5 tidak diperhitungkan);
HAMMER TEST/ 5. Hitung perkiraan kuat tekan kubus/ silinder,
PALU BETON
dengan menggunakan kurva korelasi yang
terdapat pada alat;
Gambar hammer test, proses uji, dan kurva korelasi
Tabel Contoh Perbandingan hasil Uji Palu Beton dengan Kuat
Tekan Kubus
Uji Karbonasi

21
22
C.2. CORE DRILL
24
25
27
C.3. UJI RAMBATAN GELOMBANG SUARA (PUNDIT)
C.4. PENGUJIAN PEMBEBANAN

Skema pembebanan pengujian beban air

Pengujian beban air dan pengujian Alat perekam data


ketledge pengujian
TERIMA KASIH
SELAMAT SIANG

Anda mungkin juga menyukai