Anda di halaman 1dari 12

Uji Core Drill dan Extraksi

Tujuan

 Dengan Core Drill dapat diketahui, ketebalan dari


pengaspalan yang dilakukan.
 Dengan Extraksi BU Core Drill dapat di ketahui :
1. Kadar Aspal Yang di gunakan. ( apakah memenuhi
Spesifikasi atau tidak )
2. Gradasi agregat pada campuran yang
dilaksanakan ( apakah memenuhi specifikasi ang
disyaratkan )
Pengambilan Benda Uji Core Drill di
Lapangan

 Menentukan Titik pengambilan sampel ( Benda Uji Core


Drill ) dan beri kode lokasi pada peta ruas jalan yang di uji.
 Tandai titik lokasi pengambilan sampel pada permukaan
jalan
 Lakukan Pengeboran sampai kedalaman yang ditentukan
 Pengambilan sampelnya
 Ukur ketebalan Sampel
 Beri Tanda pada sampel agar tidak tertukar ( asal /lokasi
pengambilan )
Gambar Pengambilan Benda Uji Core Drill
Pengukuran sampel untuk mengetahui
ketebalan pengaspalan.
Pengumpulan BU dan semua BU telah diberi
Tanda tempat titik pengambilannya agar
tidak tertukar
BENDA UJI YANG SIAP DI EXTRAKSI

1. Di oven hingga lunak


2. Batu yang terpotong
bor di cungkil di
buang.
3. Benda uji di urai
4. Benda uji yang ter urai
siap di extraksi
Benda Uji siap di Extraksi
Extraksi dengan alat Centrifugal

1. Benda uji yang siap uji di timbang


kemudian direndam dengan bensin
selama 24 jam
2. Selama perendaman benda uji
secara periodik di aduk sampai aspal
larut semua
3. Buka tutup alat uji sentrifugan ( spt
gambar ) dan masukkan benda uji.
4. Tutup dengan kertas saring yang
telah ditimbang, lalu tutup dengan
penutup bag dalam.
5. Kemudian pasang penutup luarnya.
6. Putar tuas dengan kencang selama
3 menit
7. Keluarkan benda uji, keringkan dan
timbang
8. Selisih berat merupakan jumlah aspal
yang di campurkan
PENGUJIAN EXTRAKSI DENGAN ALAT
REFLUX
GAMBAR PROES I EXTRAKSI DENGAN METODE REFLUX
PROSEDUR PENGUJIAN EXTRAKSI
DENGAN METODE REFLUX
1. Benda uji yang telah terurai timbang dengan ketelitian eper sepuluh gram
2. Isi Tabung reflux dengan CCL4 sampai mendekati ujung kerucut benda uji bagian bawah.
3. Timbang kertas saring dan pasang pada kedua kerucut benda uji ( lihat gambar )
4. Masukkan benda uji ke dalam kerucut, di bagi dua bagian yang kira kira sama jumlahnya pada
masing masing kerucut ( lihat gambar )
5. Masukkan susunan kerucut kedalam tabung yang telah terisi CCL4
6. Tutup Tabung dengan penutup sekaligus sebagai pendingin
7. Pasang selang pada penutup dan aliri air dingin ( selama proses pengujian )
8. Taruh tabung di atas hot plat dan nyalakan sampai ccl4 menguap.
9. Uap ccl 4 akan di embunkan oleh tutup dan akan mengarir /jatuh ke dalam kerucut sehingga
melarutkan aspal
10. Setelah agregat kelihatan tidak terlapisi aspal, matikan hot plat, keluarkan BU keringkan dan
timbang
11. Selisih berat awal san berat setelah uji merupakan jumlah aspal yang di tambahkan
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai