Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN LIMBAH B3

(BAHAN BERBAHAYA BERACUN)


DILINGKUNGAN PT PLN INDONESIA POWER
SURALAYA PGU

Dalam setiap kegiatan di lingkungan PT. PLN Indonesia Power memiliki standarisasi dan
peraturan yang diterapkan, tak terkecuali dalam penangan limbah (B3 maupun non-B3). Dalam
penangan limbah ini harus dilakukan sesuai prosedur atau SOP agar memenuhi persyaratan
yang dikeluarkan pihak terkait dan untuk menghindari dampak negative dari penanganan
limbah yang tidak sesuai aturan. Berikut ini beberrapa prosedur yang harus dilakukan dalam
menangani limbah.
Berikut ini beberapa Upaya yang dilakukan di lingkungan PT. PLN Indonesia Power
Suralaya PGU.
1. Identifikasi jenis limbah (B3 / non-B3)
Mengklasifikasikan jenis limbah yang dihasilkan dari proses kerja apakah tergolong
pada limbah B3 atau limbah non-B3. Dengan mengisi form yang sudah disediakan,
maka limbah dapat diidentifikasi dan ditentukan Langkah penanganan selanjutnya.
2. Penyimpanan limbah B3 dan limbah non-B3
Dalam penyimpanan limbah ini, dilakukan sesuai SOP yang berlaku dilingkungan PT
PLN Indonesia Power, Dimana alurnya adalah sebagai berikut:
3. Pemantauan dalam pengeluaran limbah B3 dari TPS limbah B3
Dalam pengeluaran limbah B3 dari TPS, harus melalui prosedur SOP yang berlaku,
agar menghindari penyalahgunaan limbah dan pelanggaran peraturan yang berlaku.
4. Simulasi Tanggap darurat TPS Limbah B3 dan TPS Pelumas
Setiap tahun dilakukan simulasi penanganan kondisi tanggap darurat akibat limbah
bai itu B3 ataupun non-B3. Dalam simulasi ini dilakukan dengan kondisi semirip
mungkin dan dilakukan sesuai SOP yang berlaku. Dibentu pula tim penanganan dan
juga tim pendukung untuk dibuatkan pelaporan simulasi tersebut. Berikut ini adalah
contoh penanganan limbah B3 pada simulasi tanggap darurat.
Dokumentasi Penanggulangan Limbah Pencemaran Tumpahan Oil Trafo

Anda mungkin juga menyukai