Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 73 - QC1 - Final - Atp TKN - Fino Waspodo SMKP Buana Bahari Cirebon 1

    Diunggah oleh

    jovietaaa
    17 tayangan5 halaman
    otjgujhdkdbsjjshdkskdjsjshd

    Judul Asli

    73_QC1_FINAL_ATP TKN_FINO WASPODO SMKP BUANA BAHARI CIREBON 1

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    otjgujhdkdbsjjshdkskdjsjshd

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    17 tayangan5 halaman

    73 - QC1 - Final - Atp TKN - Fino Waspodo SMKP Buana Bahari Cirebon 1

    Diunggah oleh

    jovietaaa
    otjgujhdkdbsjjshdkskdjsjshd

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 5

    ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

    BIDANG KEAHLIAN : KEMARITIMAN


    PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIKA KAPAL NIAGA
    MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR TEKNIKA KAPAL NIAGA
    FASE/ KELAS : E/ X
    NAMA PENYUSUN : FINO WASPODO
    INSTANSI : SMKP BUANA BAHARI CIREBON

    1
    ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

    TP 1 TP 2 TP 3 TP 4 TP 5 TP 6 TP 7 TP 8

    TP 9 TP10 TP11 TP12 TP13 TP14 TP15 TP16 TP 17


    10

    ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

    Proses bisnis menyeluruh di bidang Pada akhir fase E, peserta didik dapat 1.1. Memahami proses bisnis teknika 1. Memahami tentang proses bisnis
    teknika kapal niaga mendeskripsikan proses bisnis teknika kapal niaga sebagai bagian integral teknika kapal niaga sebagai bagian
    kapal niaga sebagai bagian integral dari dari bidang pelayaran kapal niaga, integral dari bidang pelayaran kapal
    bidang pelayaran kapal niaga, antara lain antara lain tentang penerapan niaga, antara lain tentang penerapan
    tentang penerapan prosedur darurat dan prosedur darurat dan K3LH. prosedur darurat dan K3LH. (1.1)
    K3LH, persyaratan kerja di kapal, kontrak 1.2. Memahami persyaratan kerja di kapal, 2. Memahami persyaratan kerja di kapal,
    kerja, buku pelaut, sertifikasi, pekerjaaan kontrak kerja, buku pelaut, sertifikasi, kontrak kerja, buku pelaut, sertifikasi,
    selama pelayaran, hukum maritim, serta pekerjaaan selama pelayaran, hukum pekerjaaan selama pelayaran, hukum
    pengetahuan tentang lembaga yang terkait maritim, serta pengetahuan tentang maritim, serta pengetahuan tentang
    dengan pelayaran kapal niaga. lembaga yang terkait dengan lembaga yang terkait dengan
    pelayaran kapal niaga. pelayaran kapal niaga. (1.2)
    Perkembangan teknologi, proses Pada akhir fase E, peserta didik dapat 2.1. Memahami perkembangan teknologi 3. Memahami tentang perkembangan
    kerja, dan isu-isu global di bidang menjelaskan tentang perkembangan yang digunakan, proses kerja. teknologi yang digunakan, proses
    teknika kapal niaga teknologi yang digunakan, proses kerja, kerja. (2.1)
    2.2. Memahami isu-isu global terkait
    dan isu-isu global terkait dengan keahlian dengan keahlian Teknik Kapal Niaga 4. Memahami isu-isu global terkait
    Teknik Kapal Niaga sebagai bagian dari sebagai bagian dari bidang pelayaran dengan keahlian teknika kapal niaga
    bidang pelayaran niaga, misalnya tentang niaga, misalnya tentang pelanggaran sebagai bagian dari bidang pelayaran
    pelanggaran kontrak kerja kapal, kontrak kerja kapal, pelanggaran niaga, misalnya tentang pelanggaran
    pelanggaran hukum laut, polusi laut, hukum laut, polusi laut, perompakan. kontrak kerja kapal, pelanggaran
    perompakan. hukum laut, polusi laut, perompakan

    2
    ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

    Technopreneur, job-profile, Pada akhir fase E, peserta didik dapat 3.1. Memahami profil technopreneur, job 5. Memahami tentang profil
    peluang usaha dan pekerjaan/ menjelaskan profil technopreneur, job profile/ profesi, industri, peluang technopreneur di bidang teknika kapal
    profesi di bidang Teknika Kapal profile/ profesi, industri, peluang usaha, usaha di bidang teknika kapal niaga. niaga. (2.2)
    Niaga dan peluang kerja di bidang teknika kapal 3.2. Memahami peluang kerja di bidang 6. Memahami job profile/ profesi, industri,
    niaga. teknika kapal niaga. peluang usaha, dan peluang kerja di
    bidang teknika kapal niaga. (3.1)
    Orientasi dasar teknis teknika kapal Pada akhir fase E, peserta didik dapat 4.1. Memahami penggunaan
    7. Memahami peralatan/teknologi di
    niaga melakukan kegiatan praktikal terbatas peralatan/teknologi di bidang teknika
    bidang teknika kapal niaga sebagai
    tentang menggunaan peralatan/teknologi kapal niaga sebagai proses adaptasi proses adaptasi dengan
    di bidang teknika kapal niaga sebagai dengan peralatan/teknologi yang eralatan/teknologi yang digunakan
    proses adaptasi dengan peralatan/ digunakan pada kelas berikutnya. pada kelas berikutnya. (3.2)
    teknologi yang digunakan pada kelas 4.2. Menerapkan kegiatan praktikal
    berikutnya. 8. Memahami penggunaan
    terbatas tentang menggunaan
    peralatan/teknologi di bidang teknika
    peralatan/teknologi di bidang teknika
    kapal niaga sebagai proses adaptasi
    kapal niaga sebagai proses adaptasi dengan peralatan/teknologi yang
    dengan peralatan/teknologi yang digunakan pada kelas berikutnya. (4.1)
    digunakan pada kelas berikutnya.
    9. Memahami kegiatan praktikal terbatas
    Prosedur darurat dan SAR Pada akhir fase E, peserta didik dapat 5.1 Memahami kesehatan dan tentang menggunaan
    (Emergency Procedures and SAR) menjelaskan tentang kesehatan dan keselamatan pelayaran awak kapal peralatan/teknologi di bidang teknika
    keselamatan pelayaran awak kapal niaga, niaga, respon situasi darurat kapal kapal niaga sebagai proses adaptasi
    respon situasi darurat kapal niaga, niaga. dengan peralatan/teknologi yang
    mengidentifikasi jenis-jenis keadaan 5.2 Memahami jenis-jenis keadaan digunakan pada kelas berikutnya. (4.2)
    darurat, prosedur-prosedur darurat, darurat, prosedur-prosedur darurat, 10. Memahami undang–undang pelayaran
    penanggulangan keadaan darurat, penanggulangan keadaan darurat, yang berlaku secara nasional dan
    penggunaan isyarat bahaya, penggunaan isyarat bahaya, internasional untuk menjamin
    pengorganisasian tindakan dalam keadaan pengorganisasian tindakan dalam keselamatan pelayaran yang telah
    darurat, pengidentifikasian lintas keadaan darurat, pengidentifikasian dituangkan dalam SOLAS 1974. (6.1)
    penyelamatan diri dari kamar mesin dan lintas penyelamatan diri dari kamar
    tempat berkumpul (muster station), 11. Memahami persyaratan konstruksi
    mesin dan tempat berkumpul (muster keselamatan kapal, keselamatan
    pemberian bantuan pada situasi darurat, station), pemberian bantuan pada
    cara melakukan SAR untuk menolong manusia dan barang-barang yang
    situasi darurat, cara melakukan SAR diangkut. (6.2)
    orang dan kapal lain sesuai Prosedur untuk menolong orang dan kapal lain
    Operasional Standar (POS). sesuai Prosedur Operasional Standar 12. Memahami dinas jaga yang
    (POS). merupakan pekerjaan yang
    berhubungan dengan pengambil
    Undang-Undang Pelayaran dan Pada akhir fase E, peserta didik dapat 6.1 Memahami undang–undang alihan tugas jaga dan menerima jaga,
    Konvensi Internasional (Basic menjelaskan undang–undang pelayaran pelayaran yang berlaku secara dinas jaga yang merupakan pekerjaan
    Knowledge of IMO Convention) yang berlaku secara nasional dan nasional dan internasional untuk yang berhubungan dengan pengambil

    3
    ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
    internasional untuk menjamin keselamatan menjamin keselamatan pelayaran alihan tugas jaga dan menerima jaga,
    pelayaran yang telah dituangkan dalam yang telah dituangkan dalam SOLAS pentingnya peraturan dan penetapan
    SOLAS 1974, mengatur tentang 1974. petugas jaga, koordinasi pekerjaan
    persyaratan konstruksi keselamatan kapal, 6.2 Memahami persyaratan konstruksi dengan planning, organizing, actuating
    keselamatan manusia dan barang-barang keselamatan kapal, keselamatan dan controlling; komunikasi yang baik
    yang diangkut. manusia dan barang-barang yang antara kru kapal dan dengan pihak
    diangkut. luar, pelayanan secara maksimal
    kepada pemakai jasa pelayaran,
    Kepedulian lingkungan dan Pada akhir fase E, peserta didik dapat 7.1 Memahami definisi dan tujuan penjagaan keselamatan dari anak
    pencegahan polusi (Environment mendeskripsikan materi definisi dan tujuan MARPOL 73/78, tindakan yang akan buah kapal yang bertugas jaga mesin,
    Awareness and Pollution of MARPOL 73/78, tindakan yang akan diambil untuk mencegah pencemaran prinsip-prinsip tugas jaga di kamar
    Prevention) diambil untuk mencegah pencemaran lingkungan laut, prosedur yang mesin, prosedur keselamatan dan
    lingkungan laut, prosedur yang dipersyaratkan untuk anti polusi. keadaan darurat serta pengelolaan
    dipersyaratkan untuk anti polusi dan 7.2 Memahami peralatan yang akan kamar mesin. (8.1)
    semua peralatan yang akan digunakan digunakan untuk menanggulangi 13. Memahami pentingnya pemakaian
    untuk menanggulangi pencemaran, pencemaran, tindakan proaktif untuk baju kerja (wearpack), pelindung
    tindakan proaktif untuk melindungi melindungi lingkungan laut. telinga (ear plug), safety shoes dan
    lingkungan laut.
    safety helmet. (8.2)
    Budaya keselamatan, keamanan, Pada akhir fase E, peserta didik dapat 8.1. Memahami dinas jaga yang 14. Memahami kesehatan dan
    dan pelayanan (Safety, Security menjelaskan dinas jaga yang merupakan merupakan pekerjaan yang keselamatan pelayaran awak kapal
    and Service Culture) pekerjaan yang berhubungan dengan berhubungan dengan pengambil niaga, respon situasi darurat kapal
    pengambil alihan tugas jaga dan menerima alihan tugas jaga dan menerima jaga, niaga. (5.1)
    jaga, pentingnya peraturan dan penetapan dinas jaga yang merupakan pekerjaan 15. Memahami jenis-jenis keadaan
    petugas jaga, kebutuhan untuk pemakaian yang berhubungan dengan pengambil darurat, prosedur-prosedur darurat,
    baju kerja (wearpack), pelindung telinga alihan tugas jaga dan menerima jaga, penanggulangan keadaan darurat,
    (ear plug), safety shoes dan safety helmet; pentingnya peraturan dan penetapan penggunaan isyarat bahaya,
    koordinasi pekerjaan dengan planning, petugas jaga, koordinasi pekerjaan pengorganisasian tindakan dalam
    organizing, actuating dan controlling; dengan planning, organizing, keadaan darurat, pengidentifikasian
    komunikasi yang baik antara kru kapal dan actuating dan controlling; komunikasi lintas penyelamatan diri dari kamar
    dengan pihak luar, pelayanan secara yang baik antara kru kapal dan mesin dan tempat berkumpul (muster
    maksimal kepada pemakai jasa pelayaran, dengan pihak luar, pelayanan secara station), pemberian bantuan pada
    penjagaan keselamatan dari anak buah maksimal kepada pemakai jasa situasi darurat, cara melakukan SAR
    kapal yang bertugas jaga mesin; pelayaran, penjagaan keselamatan untuk menolong orang dan kapal lain
    pengetahuan tentang prinsip-prinsip tugas dari anak buah kapal yang bertugas sesuai Prosedur Operasional Standar
    jaga di kamar mesin, prosedur jaga mesin, prinsip-prinsip tugas jaga (POS). (5.2)
    keselamatan dan keadaan darurat serta di kamar mesin, prosedur
    pengelolaan kamar mesin. keselamatan dan keadaan darurat 16. Memahami definisi dan tujuan
    serta pengelolaan kamar mesin. MARPOL 73/78, tindakan yang akan
    diambil untuk mencegah pencemaran
    4
    ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
    8.2. Memahami pentingnya pemakaian lingkungan laut, prosedur yang
    baju kerja (wearpack), pelindung dipersyaratkan untuk anti polusi. (7.1)
    telinga (ear plug), safety shoes dan 17. Memahami peralatan yang akan
    safety helmet. digunakan untuk menanggulangi
    pencemaran, tindakan proaktif untuk
    melindungi lingkungan laut. (7.2)

    Anda mungkin juga menyukai