SUNAN DRAJAT

 Nama Kecil beliau adalah Radem Qosim. Ayah bernama Raden Rahmat (Sunan
Ampel) dan ibunya bernama Nyai Ageng Manila. Beliau adalah seorang yang
sangat peduli terhadap fakir miskin.
 Sejak kecil beliau sudah mengenyam pedidikan agama melalu ayahnya dan ketika
sudah beranjak dewasa sang ayah menuruh beliau untuk mulai berdakwah ke
daerah pesisir pantai gresik.
 Perjalanan dakwah beliau banyak rintangan dan cobaan, beliau melakukan
perjalanan dengan menumpang perahu nelayan akan tetapi ditengah perjalanan
kapal tersebut ditejang badai dan ombak sehingga kapal tersebut pecah, Raden
Qosim berhasil berpegangan kayu untuk meyelamtkan diri, konon menurut kisah
datang 2 ekor ikan cucut dan cakalang untuk menyelamtkan Raden Qosim,
singkat cerita beliau berhasil mencapai tepian pantai setelah ditolong ikan
tersebut persitiwa ini terjadi pada tahun 1485 M.
 Setelah sampai disana Raden Qosim disambut baik oleh ketua kampung yang
bernama (Mbah Mayang madu, dengan melihat kebaikan akhlaq beliau kemudia
mbah mayang madu menikahkan putrinya yang bernama dewi kemuning dengan
Raden Qosim.
 Raden Qosim menatap disana dan mendirikan surau yang kemudian berkembang
menjadi pesantren. Sampai sekarang pesantren ini masih tetepa beroperasi dan
menjadikan satu satunya pesantren yang di dirikan oleh Walisongo yang masih
ada sampai detik ini. Dan diberinama pesantren SUNANA DRAJAT.
 Ada 4 kata atau pesan mutiara Sunan Drajat dalam bahasa jawa yaitu
1. Wenehono teken marang wong kang wuto (Berikanlah tongkat kepada orang
yang buta)
 Maksudnya berikanlah (amalkanlah) ilmu agar orang lain tidak bodoh
2. Wenehono pangan marang wong kang luweh (Berikan makan pada orang
yang lapar)
 Maksudnya Sejahterakan kehidupan fakir dan miskin
3. Wenehono sandang marang wong kang wudho (Berikanlah pakaian pada
orang yang telanjang)
 Ajarkanlah budi pekerti dan akhlaq kepada meraka yang tidak punya
malu
4. Wenehono Ngiyup marang wong kang kudanan( Berikan peneduh pada
orang yang kehujanan)
 Makasudanya berikan perlindungan pada orang yang menderita