MODUL AJAR
Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd.
Penulis
Titis Megayani, S.Pd (SDN 1 Dagan, Kab. Purbalingga)
Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si. (Direktorat Sekolah Dasar)
Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Rizal Listyo Mahardhika, S.Pd (SDN Mampang Prapatan 02 Pagi, Kota Jakarta Selatan)
Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Tahun 2023
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Jenjang : Sekolah Dasar
Fase : B
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 9 x 35 Menit ( 3 kali pertemuan )
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan guru
ATP Modul ini dirancang untuk membantu guru dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan tentang Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola
Gerak Dasar
dalam Permainan Rounders. Modul ini tidak membatasi
kreativitas Bapak/Ibu guru, dapat disesuaikan dengan
karakter sekolah masing-masing.
E1-12
Fase B Permainan
lapangan
Permainan invasi,
permainan net,
dan/atau E2-12
permainan Permainan
lapangan Lapangan
E4-1
Tujuan Pembelajaran E4-2
E4-3
Elemen Keterampilan Gerak (E1)
12. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru Elemen Pengembangan
contoh), dalam permainan lapangan. Karakter dan
Internalisasi Nilai-nilai
Gerak (E4)
1. Menunjukkan perilaku bertanggung
jawab untuk belajar mengarahkan
Elemen Pengetahuan Gerak (E2) diri dalam proses pembelajaran Menerima
ragam keriangan melalui aktivitas jasmani.
12. Menerapkan prosedur variasi 2. Menerima dan mengimplementasikan
dan kombinasi pola gerak dasar arahan dan umpan balik yang diberikan
secara mandiri (tanpa meniru guru.
contoh), dalam permainan 3. Mendukung adanya keriangan di dalam
lapangan. aktivitas jasmani.
INFORMASI UMUM
Materi
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
pola gerak dasar secara mandiri
(tanpa meniru contoh), dalam
permainan rounders.
Bentuk Asesmen
E1
Asesmen formatif : Observasi
Asesmen sumatif : Uji unjuk kerja
E2
Asemen sumatif :Tes tertulis
1. ...
Kriteria :
Perlu
Kriteria Baik Cukup
Bimbingan
Tidak dapat
Terlihat dapat melakukan
Melempar dan Terlihat dapat
melakukan 1 gerakan
menangkap bola melakukan 2 gerakan
gerakan melempar dan
menangkap
1. ....
1. .... 1. ....
Berdasarkan hasil pemetaan kemampuan peserta didik, peserta didik dalam kategori baik
dan cukup maka dilanjutkan dapat mengulang aktivitas melempar dan menangkap secara
mandiri atau dapat menjadi tutor sebaya bagi anak yang termasuk dalam kategori Baik.
Peserta didik yang dalam kategori perlu bimbingan, maka guru memberikan pendampingan
lebih intensif untuk melatih kemampuan peserta didik dalam melempar dan menangkap bola.
Lampiran Asesmen Sumatif Keterampilan Gerak (E1)
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tugas gerak peserta didik dalam
melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru contoh)
dalam permainan rounders.
Asesmen Keterampilan Gerak
Tes kinerja aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif
melempar bola.
Rubrik asesmen keterampilan gerak melempar
Nama: ____________________________ Kelas: ____________________________
Peserta didik yang dikatakan telah mampu melakukan aktivitas melempar bola apabila telah
mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan bimbingan yang
lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta menjadi catatan untuk
ditindak lanjuti pada pertemuan berikutnya.
Lampiran Refleksi Pertemuan 1
Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!
Senang
Takut
Marah
Sedih
Sumber Belajar
1. Permainan diawali dengan membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama berperan sebagai pemburu dan kelompok yang kedua berperan sebagai
rusa.
2. Permainan ini menggunakan alat bantu satu buah bola gabus atau bola plastik
yang berukuran besar atau kecil, yang tidak membahayakan bagi peserta didik.
3. Peserta didik yang berperan menjadi pemburu, bertugas untuk mengejar dan
menangkap rusa dengan cara melempar rusa dengan bola secara langsung.
4. Jika bola mengenai peserta didik yang berperan menjadi rusa setelah bola
tersebut memantul terlebih dahulu, maka lemparan tersebut tidak sah.
5. Peserta didik yang terkena lemparan bola, selanjutnya akan berperan sebagai
pemburu juga, dan akan berkolaborasi dengan peserta didik yang berperan
sebagai polisi di awal untuk menangkap rusa lainnya.
6. Jumlah peran sebagai pemburu akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya peserta didik yang berperan sebagai rusa tertangkap.
7. Dalam permainan ini peserta didik dapat melakukan aktivitas variasi gerak
melempar dan menangkap sesuai keinginan dan kemampuannya.
8. Peserta didik yang terakhir tertangkap dianggap sebagai pemenangnya.
Lampiran refleksi
Lampiran Pemanasan Lampiran Materi
Lampiran Asesmen Sumatif
Keterampilan Gerak (E1) Pertemuan 2
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tugas gerak peserta didik dalam
melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar memukul bola secara mandiri
(tanpa meniru contoh) dalam permainan rounders.
Petunjuk asesmen
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda centang (V) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika
tidak sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau
ditunjukkan peserta didik.
Nama: ____________________________ Kelas: ____________________________
No Uraian Gerak Memukul Ya Tidak
(1) (0)
Peserta didik yang dikatakan telah mampu melakukan aktivitas memukul bola
apabila telah mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan
bimbingan yang lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta
menjadi catatan untuk ditindak lanjuti pada pertemuan berikutnya (berlatih
memukul bola).
Lampiran Refleksi Pertemuan 2
Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!
Senang
Takut
Marah
Sedih
Sumber Belajar
Muhajir. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Lampiran Instruksi Pemanasan Pertemuan 2
1. Permainan diawali dengan membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama berperan sebagai pemburu dan kelompok yang kedua berperan sebagai
rusa.
2. Permainan ini menggunakan alat bantu satu buah bola gabus atau bola plastik
yang berukuran besar atau kecil, yang tidak membahayakan bagi peserta didik.
3. Peserta didik yang berperan menjadi pemburu, bertugas untuk mengejar dan
menangkap rusa dengan cara melempar rusa dengan bola secara langsung.
4. Jika bola mengenai peserta didik yang berperan menjadi rusa setelah bola
tersebut memantul terlebih dahulu, maka lemparan tersebut tidak sah.
5. Peserta didik yang terkena lemparan bola, selanjutnya akan berperan sebagai
pemburu juga, dan akan berkolaborasi dengan peserta didik yang berperan
sebagai polisi di awal untuk menangkap rusa lainnya.
6. Jumlah peran sebagai pemburu akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya peserta didik yang berperan sebagai rusa tertangkap.
7. Dalam permainan ini peserta didik dapat melakukan aktivitas variasi gerak
melempar dan menangkap sesuai keinginan dan kemampuannya.
8. Peserta didik yang terakhir tertangkap dianggap sebagai pemenangnya.
Memukul lurus/mendatar
Sumber : Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2017, halaman 80.
Petunjuk asesmen
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda centang (V) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika
Tidak, sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau
ditunjukkan peserta didik.
Aspek Penilaian
No Nama Melempar bola Menangkap bola Melempar bola Memukul bola Total Nilai
melambung melambung mendatar Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kriteria :
Peserta didik dikatakan telah mampu melakukan aktivitas melempar, menangkap dan
memukul apabila telah mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan bimbingan yang
lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta mendapatkan tambahan jam
untuk berlatih aktivitas melempar, menangkap dan memukul bola.
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No Uraian Gerak
Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak. Kaki kiri berada depan.
melempar 2) Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
bola 3) Sikap badan sedikit ke belakang
melambung 4) Kemudian ayunkan bola dari belakang atas menuju ke depan atas
hingga bola lepas dan melambung jauh.
5) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan.
Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak. Pemukul dipegang dengan kedua
memukul bola tangan. Salah satu tangan diletakkan di bawah.
2) Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan menekuk
kedua siku tangan.
3) Pandangan ke arah datangnya bola.
4) Ayunkan pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh
ke depan.
5) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan
atas dan memutar ke samping atas.
Lampiran Asesmen Sumatif Pengetahuan Gerak (E2)
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian penerapan prosedur variasi dan
kombinasi pola gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru contoh) dalam permainan
rounders.
Teknik : Tes tulis.
Bentuk : Pilihan ganda 4 opsi dan isian singkat
Tes Tertulis
Penerapan Prosedur Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Secara
Mandiri (tanpa meniru contoh) dalam Permainan Rounders
Nama : …………………….
Kelas : …………………….
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Gerakan mengayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan
melambung jauh. Gerakan ini merupakan lemparan bola ....
A. melambung
B. mendatar
C. bawah
D. memantul dengan teman
2. Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur setinggi
lutut penerima. Gerakan ini merupakan lemparan bola ....
A. mendatar
B. rendah
C. melambung
D. memantul dengan teman
Aktivitas yang dilakukan oleh anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan lemparan dan
menangkap bola ... .
A. rendah
B. mendatar
C. lambung
D. memantul dengan teman
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan lemparan dan
menangkap bola ... .
A. rendah
B. lambung
C. mendatar
D. menggelinding
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat!
Aktivitas yang dilakukan oleh anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan memukul bola ... .
9. Ketika bermain rounders, Latifah bertugas sebagai baseman. Latifah berhasil menangkap
langsung bola yang dipukul benar oleh pemukul. Maka, Latifah berhak mendapat nilai ... .
10. Ketika wasit menyerukan strike, batter berlari menuju base I. Namun penjaga base telah
berhasil terlebih dahulu menangkap bola dan membakar base I dengan menginjakkan kakinya ke
base I sebelum batter sampai ke base I. Dalam situasi ini, maka batter dinyatakan ... .
Pedoman Penskoran :
1 A. melambung 1
2 B. rendah 1
3 B. mendatar 1
4 D. menggelinding 1
5 C. memukul lurus 1
6 melambung 2
7 inning 2
8 pitcher 2
9 satu 3
10 mati 3
Total Skor 17
Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!
Senang
Takut
Marah
Sedih
Sumber Belajar
(1) Bentuklah dua regu. Tiap regu terdiri atas 4 orang. Regu pertama disebut regu hitam,
sedangkan regu kedua disebut regu hijau.
(2) Masing-masing regu berdiri dan saling bertolak belakang.
Mintalah salah seorang pengawas (bisa dari guru atau peserta didik) untuk membantu
permainan.
(3) Pengawas menyebutkan salah satu warna misalnya hijau. Ketika disebutkan warna hijau,
maka regu hitam berbalik dan mengejar regu hijau yang berlari. Jika regu hijau sudah
sampai garis yang ditentukan, maka regu hijau tidak boleh dikejar lagi. Nilai pada regu
hijau. Kedua regu kembali ke garis tengah lagi.
(4) Jika regu hitam berhasil menyentuh salah satu anggota regu hijau sebelum garis yang
ditentukan maka nilai pada regu hitam.
"Hijau"
Lampiran Materi/ Bahan Ajar (Pertemuan 3)
Permainan Rounders
a. Lapangan Rounders
Lapangan permainan rounders berbentuk segi lima beraturan dan panjang sisinya 15
m setiap sudut diberi tempat hinggap (base) yang berbentuk persegi.
III II
Keterangan:
I s.d. IV : Tiang hinggap
V : Tempat Kembali/pulang
O : Tempat pemukul
a : Tempat pelambung
a b : Ruang bebas
IV I
x : Penangkap
0) O *)
*) : Wasit
b
V 0) : Pencatat nilai
x
b. Waktu Permainan
Waktu permainan diatur sebagai berikut.
1. Lamanya permainan ditentukan dengan inning. Inning terjadi jika setiap regu
telah sama-sama menjadi regu pemukul atau regu penjaga. Biasanya waktu yang
dipergunakan sebanyak 4 atau 5 kali inning.
2. Rounders dapat juga memakai sistem waktu, yaitu selama 2 x 30 menit dan
istirahat 10 menit pada pergantian babak.
c.Pemain Rounders
Pada permainan rounders pemain terbagi atas dua regu. Setiap regu beranggotakan
8-12 orang dan satu orang ditunjuk sebagai kapten.
d. Pemukul (Batter)
Waktu permainan diatur sebagai berikut.
1. Pada setiap inning setiap pemukul berhak memukul bola sebanyak tiga kali.
2. Jika bola dipukul dengan benar, pemukul harus berlari ke base satu.
3. Pemukul yang tidak memukul bola yang dilambungkan dengan benar dianggap telah
memukul bola satu kali.
4. Pemukul boleh kembali ke base semula, asal belum menginjak base yang dituju.
5. Jika bola (lambungan bola) salah boleh tidak dipukul. Akan tetapi, jika dipukul
maka dianggap strike (lambungan bola benar).
6. Pemukul yang menerima lemparan bola lima kali mendapat free walk. Artinya,
pemukul meninggalkan home base menuju base satu dengan bebas.
e.Penangkap (Catcher)
Penangkapan permainan diatur sebagai berikut.
1. Penangkap berdiri di belakang home base.
2. Penangkap selalu siap menangkap bola yang dilemparkan melambung (pitcher) yang
luput dari pemukul.
3. penangkap boleh mengejar pemukul yang lari menuju base satu dan menyentuhkan
bola yang ditangkapnya ke pemukul.
4. Penangkap tidak boleh mengganggu gerakan pemukul.
f.Pelambung (Pitcher)
Aturan penilaian adalah sebagai berikut.
1. Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul.
Sewaktu melambungkan bola, kaki pelambung tidak boleh melampaui garis batas
pelambung (pitcher plate).
2. Pelambung harus melambungkan bola di atas kotak pemukul (home base). Bola
harus dilambungkan dengan ketinggian antara lutut dan pundak pemukul.
g.Penilaian (Scorer)
Aturan penilaian adalah sebagai berikut.
1. Pukulan yang mendapat nilai hanya pukulan yang masuk lapangan permainan.
2. Pukulan kena yang tidak masuk lapangan permainan dan tidak melampaui garis
salah harus diulangi lagi.
3. Pemukul yang masuk ke base yang sudah dibakar (ditempati penangkap)
dinyatakan mati.
4. Pemukul yang mati tidak mendapat nilai.
5. Pemukul mendapat nilai sebanyak base yang dilaluinya dan mendapat tambahan
satu nilai jika berhasil kembali ke home base.
6. Penjaga (basement) dan penangkap yang dapat menangkap langsung bola yang
dipukul benar, mendapat nilai satu.
i.Mati
Seorang pemukul dianggap mati jika terdapat hal sebagai berikut.
1. Saat akan berlari, tempat yang dituju sudah dibakar.
2. Saat berlari, pemukul disentuh dengan bola sebelum sampai pada base yang
dituju.
3. Pemukul yang berlari tidak menginjak base yang dilaluinya.
4. Saat berlari, pemukul mendahului pemukul lain yang sedang berlari.
5. Pemukul yang berlari dengan sengaja menyentuh bola sehingga merugikan
penjaga.
6. Kayu pemukul terlepas saat memukul bola.
7. Pemukul yang berlari berusaha menghindari bola hingga berlari menyimpang di
luar garis base (melebar melebihi dari satu meter).
j.Wasit (Umpire)
Wasit bertugas sebagai berikut.
1. Wasit harus selalu menyerukan strike bila lambungan bola benar dan pemukul
telah memukul bola.
2. Wasit harus menyerukan fault bila lambungan bola salah dan pemukul tidak
memukul bola.
3. Wasit menyerukan re-walk bila pemukul sudah mendapat lima kali ball.
k.Peluit
Arti bunyi peluit adalah sebagai berikut.
1. Bunyi peluit sekali dan panjang berarti pergantian.
2. Bunyi peluit dua kali dan pendek berarti pukulan.
3. Bunyi peluit tiga kali dan panjang berarti mulai memukul.
4. Bunyi peluit tiga kali dan pendek berarti memulai atau mengakhiri pertandingan.
l.Taktik Permainan
Taktik permainan adalah sebagai berikut.
1. Pemukul (batter) harus berusaha memukul bola sekuat-kuatnya. Tujuannya agar
bola sukar dijangkau penjaga dan dapat melampaui pos jaga (base). Sewaktu
menuju base, pemukul harus lari secepat-cepatnya agar terhindar dari sentuhan
bola penjaga. Jangan sampai base yang dituju dibakar oleh penjaga. Saat
mendengar teriakan strike dari wasit, para pemukul yang ada di base lain harus
segera lari menuju base selanjutnya.
2. Pelambung (pitcher) harus berusaha melambungkan bola dengan benar, yaitu tinggi
lambungan bola harus di antara bahu dan lutut pemukul. Agar luput dari pukulan
pemukul, bola lemparan harus cepat, keras, dan sukar dipukul.
3. Penangkap (catcher) berada di belakang home base dan bersiap menangkap bola
yang luput dari pukulan pemukul. Jika bola sudah ditangkap, penangkap harus
cepat-cepat membakar home base dengan injakan kaki. Penangkap mengejar
pemukul yang lari ke base I, menyentuhnya dengan bola, atau melempar bola ke
penjaga base.
4. Penjaga harus selalu siap menangkap dan mengoperkan bola. Penjaga juga harus
selalu siap membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola dan
menyentuh pemukul dengan bola yang ditangkapnya.