Anda di halaman 1dari 33

Fase B

MODUL AJAR

Aktivitas Pola Gerak Dasar


dalam Permainan Rounders

TITIS MEGAYANI, S.Pd


SDN 1 DAGAN
Modul Ajar
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Fase. : B (Kelas 3-4)
Judul : Aktivitas Pola Gerak Dasar dalam Permainan Rounders

Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd.

Penulis
Titis Megayani, S.Pd (SDN 1 Dagan, Kab. Purbalingga)

Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si. (Direktorat Sekolah Dasar)
Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Rizal Listyo Mahardhika, S.Pd (SDN Mampang Prapatan 02 Pagi, Kota Jakarta Selatan)

Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Tahun 2023
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Jenjang : Sekolah Dasar
Fase : B
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 9 x 35 Menit ( 3 kali pertemuan )
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan guru
ATP Modul ini dirancang untuk membantu guru dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan tentang Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola
Gerak Dasar
dalam Permainan Rounders. Modul ini tidak membatasi
kreativitas Bapak/Ibu guru, dapat disesuaikan dengan
karakter sekolah masing-masing.

E1-12
Fase B Permainan
lapangan
Permainan invasi,
permainan net,
dan/atau E2-12
permainan Permainan
lapangan Lapangan

E4-1
Tujuan Pembelajaran E4-2
E4-3
Elemen Keterampilan Gerak (E1)
12. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru Elemen Pengembangan
contoh), dalam permainan lapangan. Karakter dan
Internalisasi Nilai-nilai
Gerak (E4)
1. Menunjukkan perilaku bertanggung
jawab untuk belajar mengarahkan
Elemen Pengetahuan Gerak (E2) diri dalam proses pembelajaran Menerima
ragam keriangan melalui aktivitas jasmani.
12. Menerapkan prosedur variasi 2. Menerima dan mengimplementasikan
dan kombinasi pola gerak dasar arahan dan umpan balik yang diberikan
secara mandiri (tanpa meniru guru.
contoh), dalam permainan 3. Mendukung adanya keriangan di dalam
lapangan. aktivitas jasmani.
INFORMASI UMUM

Materi
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
pola gerak dasar secara mandiri
(tanpa meniru contoh), dalam
permainan rounders.

Menerapkan prosedur variasi dan


kombinasi pola gerak dasar secara
mandiri (tanpa meniru contoh),
dalam permainan rounders.

Penanaman perilaku bertanggung


jawab untuk belajar mengarahkan
diri dalam proses pembelajaran dan
mendukung adanya keriangan di
dalam aktivitas jasmani.

Bentuk Asesmen
E1
Asesmen formatif : Observasi
Asesmen sumatif : Uji unjuk kerja

E2
Asemen sumatif :Tes tertulis

(pilihan ganda, isian singkat)

E4-1, E4-1 dan E4-3 : Observasi


Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1
Aktivitas Lempar Tangkap Bola
1. Guru menyapa dan memberi salam kepada peserta didik, mengajak berdoa
sesuai agama masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran, menanyakan kondisi kesehatan peserta didik, apabila
ada yang sakit, peserta didik dipersilakan beristirahat di ruang UKS.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik “apa saja jenis
permainan bola kecil yang kamu ketahui?”.
4. Guru mengatur kelompok sesuai dengan minat peserta didik dalam memilih
sumber informasi. Guru memberikan bacaan kepada peserta didik dalam bentuk
buku siswa, video atau media lain sesuai dengan kreativitas guru tentang cara
melakukan permainan rounders.
5. Guru memimpin pemanasan dalam bentuk permainan pemburu dan rusa (Lihat
lampiran instruksi kegiatan pemanasan pertemuan 1). Guru dapat memimpin
pemanasan dalam bentuk permainan tradisional daerah setempat.
6. Guru memberikan intruksi kepada peserta didik untuk melakukan gerakan lempar
tangkap bola berpasangan. Guru mengobservasi peserta didik dan melakukan
asesmen formatif (Lihat Asesmen Formatif pertemuan 1).
7. Guru mengatur kelompok sesuai dengan hasil pemetaan asesmen formatif.
Kelompok dibagi menjadi dua bagian yaitu kelompok dengan peserta didik dalam
kategori baik dan cukup serta kelompok dengan peserta didik yang dalam
kategori perlu bimbingan (pembelajaran berdiferensiasi).
8. Peserta didik mempraktikkan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola
gerak dasar manipulatif seperti gerakan melempar dan menangkap bola dalam
permainan rounders. Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif seperti
gerakan melempar dan menangkap bola, sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki (Lampiran materi pertemuan 1).
9. Guru melaksanakan asesmen keterampilan gerak selama proses pembelajaran
berlangsung.
10. Guru memimpin pendinginan.
11. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan : “Apakah bagian
yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?”. “Bagaimana
perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?” (Pembelajaran Sosial
Emosional).
12. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

Referensi video Lampiran Pemanasan Lampiran materi


Lampiran Asesmen Formatif Pertemuan 1
Keterampilan Gerak (E1)
Lempar Tangkap Bola
Asesmen Formatif

Asesmen formatif digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik


dalam melakukan gerakan melempar dan menangkap bola. Dilaksanakan pada saat
peserta didik melaksanakan proses pembelajaran.
Format Observasi Asesmen Formatif Keterampilan Gerak
Petunjuk : Berikan tanda centang (V ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
tugas gerak yang nampak pada peserta didik.

Melempar Bola Menangkap Bola


Nama
No
Siswa Tidak Tidak
Terlihat Terlihat
Terlihat Terlihat

1. ...

Kriteria :

Perlu
Kriteria Baik Cukup
Bimbingan

Tidak dapat
Terlihat dapat melakukan
Melempar dan Terlihat dapat
melakukan 1 gerakan
menangkap bola melakukan 2 gerakan
gerakan melempar dan
menangkap

Guru memetakan kemampuan peserta didik berdasarkan asesmen formatif.

Siswa Dengan Kategori Siswa Dengan Kategori Siswa Dengan Kategori


Baik Cukup Perlu Bimbingan

1. ....
1. .... 1. ....

Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil pemetaan kemampuan peserta didik, peserta didik dalam kategori baik
dan cukup maka dilanjutkan dapat mengulang aktivitas melempar dan menangkap secara
mandiri atau dapat menjadi tutor sebaya bagi anak yang termasuk dalam kategori Baik.
Peserta didik yang dalam kategori perlu bimbingan, maka guru memberikan pendampingan
lebih intensif untuk melatih kemampuan peserta didik dalam melempar dan menangkap bola.
Lampiran Asesmen Sumatif Keterampilan Gerak (E1)
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tugas gerak peserta didik dalam
melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru contoh)
dalam permainan rounders.
Asesmen Keterampilan Gerak
Tes kinerja aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif
melempar bola.
Rubrik asesmen keterampilan gerak melempar
Nama: ____________________________ Kelas: ____________________________

No Indikator Uraian Gerak Ya Tidak


Esensial
(1) (0)

a. Bola dipegang dengan tangan kanan

b. Badan menghadap ke arah sasaran


1. Sikap Awal
c. Lengan dan tangan rileks dalam posisi siaga

d. Pandangan mata tertuju ke sasaran

a. Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak


ditekuk

b. Badan sedikit ke belakang


Pelaksanaan
2.
Gerakan c. Rentangkan tangan lempar ke belakang, serta
lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu,
lemparkan bola ke depan.

d. Pandangan mata tertuju ke arah sasaran.

a. Posisi kaki menyesuaikan gerakan setelah


melempar

b. Badan tetap seimbang


3. Sikap Akhir
c. Lengan dan tangan rileks terayun ke arah
lepasnya bola

d. Pandangan mata mengikuti arah bola


Petunjuk asesmen
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda centang (V) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika
Tidak, sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau
ditunjukkan peserta didik.
Pengolahan skor : Skor Real Peserta Didik (SRP)
Skor maksimum: 12.

Sangat Baik skor > 9 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Baik skor 7 s.d 8 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Cukup skor 4 s.d 6 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Perlu skor < 4 dalam keterampilan yang ditunjukkan


Bimbingan

Rencana Tindak Lanjut

Peserta didik yang dikatakan telah mampu melakukan aktivitas melempar bola apabila telah
mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan bimbingan yang
lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta menjadi catatan untuk
ditindak lanjuti pada pertemuan berikutnya.
Lampiran Refleksi Pertemuan 1

Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!

Senang

Takut
Marah

Sedih

Senang Marah Sedih Takut


Alat dan Media Pembelajaran Pertemuan 1
1) Halaman sekolah/lapangan
2) Bola tenis
3) Cone
4) Peluit
5) Laptop / LCD Proyektor

Sumber Belajar

Muhajir dkk. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga,


dan Kesehatan SD/MI Kelas: 4. Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2022.
https://www.youtube.com/watch?v=U3odFk9Acsw
Lampiran Instruksi Pemanasan Pertemuan 1
Lempar Tangkap Bola
Bentuk permainan pemburu dan rusa:

1. Permainan diawali dengan membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama berperan sebagai pemburu dan kelompok yang kedua berperan sebagai
rusa.
2. Permainan ini menggunakan alat bantu satu buah bola gabus atau bola plastik
yang berukuran besar atau kecil, yang tidak membahayakan bagi peserta didik.
3. Peserta didik yang berperan menjadi pemburu, bertugas untuk mengejar dan
menangkap rusa dengan cara melempar rusa dengan bola secara langsung.
4. Jika bola mengenai peserta didik yang berperan menjadi rusa setelah bola
tersebut memantul terlebih dahulu, maka lemparan tersebut tidak sah.
5. Peserta didik yang terkena lemparan bola, selanjutnya akan berperan sebagai
pemburu juga, dan akan berkolaborasi dengan peserta didik yang berperan
sebagai polisi di awal untuk menangkap rusa lainnya.
6. Jumlah peran sebagai pemburu akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya peserta didik yang berperan sebagai rusa tertangkap.
7. Dalam permainan ini peserta didik dapat melakukan aktivitas variasi gerak
melempar dan menangkap sesuai keinginan dan kemampuannya.
8. Peserta didik yang terakhir tertangkap dianggap sebagai pemenangnya.

Gambar : bermain permainan pemburu dan rusa


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 100.
Lampiran Materi/ Bahan Ajar (Pertemuan 1)

Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar dalam Permainan Rounders

(1) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola lambung


Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan berdiri tegak dan saling berhadapan dengan teman.
(b) Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
(c) Sikap badan sedikit ke belakang.
(d) Kemudian ayunkan bola dari belakang atas menuju ke depan atas hingga bola
lepas dan melambung jauh.
(e) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Melempar bola melambung


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 102.

(2) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola mendatar


Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan berdiri tegak dan saling berhadapan dengan teman.
(b) Kemudian bola dipegang dengan tangan kanan.
(c) Menghadap ke arah sasaran lempar.
(d) Pandangan tertuju pada sasaran lempar.
(e) Kedua kaki dibuka silang depan, lutut agak ditekuk.
(f) Rentangkan tangan lempar ke belakang dengan bola diarahkan ke sasaran.
(g) Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu.
(h) Sikap badan sedikit ke belakang.
(i) Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke arah depan.
(j) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Melempar bola mendatar


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 102.
(3) Aktivitas pembelajaran gerakan lemparan dan menangkap bola rendah
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan berdiri tegak dan saling berhadapan dengan teman.
(b) Kemudian melangkahkan satu kaki ke depan.
(c) Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu
meluncur setinggi lutut penerima.
(d) Pandangan selalu tertuju pada bola.
(e) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Melempar bola rendah


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 102.

(4) Aktivitas pembelajaran gerak lemparan bola menggelinding


Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik yang akan melempar bola berdiri tegak dan peserta
didik yang akan menangkap bola posisi berlutut.
(b) Peserta didik dengan posisi saling berhadapan dengan jarak 3 – 4 meter.
(c) Kemudian melangkahkan satu kaki ke depan.
(d) Bola menggelinding ke bawah.
(e) Pandangan selalu tertuju pada bola.
(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Melempar bola menggelinding


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 103.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 2
Aktivitas Memukul Bola
1. Guru menyapa dan memberi salam kepada peserta didik, mengajak berdoa sesuai agama
masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran, menanyakan kondisi kesehatan peserta didik, apabila ada
yang sakit, peserta didik dipersilakan beristirahat di ruang UKS.
3. Guru memimpin pemanasan dalam bentuk permainan pemburu dan rusa (Lihat lampiran
instruksi kegiatan pemanasan pertemuan 2). Guru dapat memimpin pemanasan dalam
bentuk permainan tradisional daerah setempat.
4. Guru menjelaskan kepada peserta didik cara melakukan gerakan memukul bola.
5. Peserta didik mempraktikkan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar
manipulatif memukul bola dalam permainan rounders. Guru dapat mengembangkan lagi
bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi gerak dasar manipulatif memukul bola,
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki (Lampiran materi pertemuan 2).
6. Guru melaksanakan asesmen keterampilan gerak selama proses pembelajaran
berlangsung.
7. Guru memimpin pendinginan.
8. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan : “Apakah bagian yang paling
menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?”. “Bagaimana perasaanmu setelah
mengikuti pembelajaran hari ini?” (Pembelajaran Sosial Emosional).
9. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

Lampiran refleksi
Lampiran Pemanasan Lampiran Materi
Lampiran Asesmen Sumatif
Keterampilan Gerak (E1) Pertemuan 2
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tugas gerak peserta didik dalam
melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar memukul bola secara mandiri
(tanpa meniru contoh) dalam permainan rounders.
Petunjuk asesmen
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda centang (V) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika
tidak sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau
ditunjukkan peserta didik.
Nama: ____________________________ Kelas: ____________________________
No Uraian Gerak Memukul Ya Tidak

(1) (0)

1. Sikap permulaan berdiri tegak. Alat pemukul dipegang


dengan kedua tangan. Salah satu tangan diletakkan di
bawah.

2. Meletakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan


dengan menekuk kedua siku tangan.

3. Pandangan ke arah datangnya bola.

4. Mengayunkan pemukul tepat mengenai bola sehingga bola


meluncur jauh ke depan.

5. Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke


depan atas dan memutar ke samping atas.

Pengolahan skor : Skor Real Peserta Didik (SRP)


Skor maksimum: 5.

Sangat Baik skor 5 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Baik skor 4 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Cukup skor 3 dalam keterampilan yang ditunjukkan

Perlu skor < 3 dalam keterampilan yang ditunjukkan


Bimbingan
Rencana Tindak Lanjut

Peserta didik yang dikatakan telah mampu melakukan aktivitas memukul bola
apabila telah mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan
bimbingan yang lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta
menjadi catatan untuk ditindak lanjuti pada pertemuan berikutnya (berlatih
memukul bola).
Lampiran Refleksi Pertemuan 2

Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!

Senang

Takut
Marah

Sedih

Senang Marah Sedih Takut


Alat dan Media Pembelajaran
Pertemuan 2
1) Halaman sekolah/lapangan
2) Pemukul
3) Bola tenis
4) Cone
5) Peluit

Sumber Belajar

Muhajir. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Lampiran Instruksi Pemanasan Pertemuan 2

Bentuk permainan pemburu dan rusa:

1. Permainan diawali dengan membagi peserta didik menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama berperan sebagai pemburu dan kelompok yang kedua berperan sebagai
rusa.
2. Permainan ini menggunakan alat bantu satu buah bola gabus atau bola plastik
yang berukuran besar atau kecil, yang tidak membahayakan bagi peserta didik.
3. Peserta didik yang berperan menjadi pemburu, bertugas untuk mengejar dan
menangkap rusa dengan cara melempar rusa dengan bola secara langsung.
4. Jika bola mengenai peserta didik yang berperan menjadi rusa setelah bola
tersebut memantul terlebih dahulu, maka lemparan tersebut tidak sah.
5. Peserta didik yang terkena lemparan bola, selanjutnya akan berperan sebagai
pemburu juga, dan akan berkolaborasi dengan peserta didik yang berperan
sebagai polisi di awal untuk menangkap rusa lainnya.
6. Jumlah peran sebagai pemburu akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya peserta didik yang berperan sebagai rusa tertangkap.
7. Dalam permainan ini peserta didik dapat melakukan aktivitas variasi gerak
melempar dan menangkap sesuai keinginan dan kemampuannya.
8. Peserta didik yang terakhir tertangkap dianggap sebagai pemenangnya.

Gambar : bermain permainan pemburu dan rusa


Sumber : Buku Panduan Guru PJOK Kelas 4, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tahun 2022 halaman 100.
Lampiran Materi/ Bahan Ajar (Pertemuan 2)
Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar dalam Permainan Rounders

(1) Aktivitas pembelajaran memukul lurus/mendatar


Cara melakukannya:
(a) Pandangan ke arah bola dan ayunkan pemukul ke depan bola.
(b) Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur lurus, mendatar ke depan.
(c) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dan ke samping
kiri.

Memukul lurus/mendatar
Sumber : Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2017, halaman 80.

(2) Aktivitas pembelajaran memukul bola jarak jauh melambung tinggi


Cara melakukannya:
(a) Pandangan ke arah bola dan ayunkan pemukul ke depan bola.
(b) Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke depan.
(c) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan atas dan
memutar ke samping atas.

Memukul bola melambung


Sumber : Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/MTs Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2017, halaman 80.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 3
Bermain Rounders

1. Guru menyapa dan memberi salam kepada peserta didik, mengajak


berdoa sesuai agama masing-masing.
2. Mengecek kehadiran, menanyakan kondisi kesehatan peserta didik,
apabila ada yang sakit, peserta didik dipersilakan beristirahat di
ruang UKS.
3. Guru memimpin pemanasan dalam bentuk permainan HItam dan
Hijau (Lihat lampiran instruksi kegiatan pemanasan pertemuan 3).
Guru dapat memimpin pemanasan dalam bentuk permainan
tradisional daerah setempat.

4. Guru menjelaskan cara melakukan permainan rounders. (lampiran


materi pertemuan 3).
5. Guru memberikan intruksi kepada peserta didik untuk melaksanakan
permainan rounders.
6. Guru melaksanakan asesmen keterampilan gerak selama proses
pembelajaran berlangsung.

7. Guru memimpin pendinginan.


8. Peserta didik mengerjakan soal tes tertulis yang diberikan guru.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan : “Apakah
bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?”.
“Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?”
(Pembelajaran Sosial Emosional).
10.Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Lampiran Asesmen Sumatif Keterampilan Gerak
(E1) Pertemuan 3
Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tugas gerak peserta didik dalam
melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru contoh)
dalam permainan rounders.

Petunjuk asesmen
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda centang (V) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika
Tidak, sesuai dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau
ditunjukkan peserta didik.

Nama: ____________________________ Kelas: ____________________________

Aspek Penilaian

No Nama Melempar bola Menangkap bola Melempar bola Memukul bola Total Nilai
melambung melambung mendatar Skor

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Nilai Akhir = Total skor : Skor maksimum ×100

Kriteria :

92 – 100 = Sangat Baik


83 – 91 = Baik
82 – 74 = Cukup
<74 = Perlu Bimbingan

Rencana Tindak Lanjut

Peserta didik dikatakan telah mampu melakukan aktivitas melempar, menangkap dan
memukul apabila telah mencapai katagori sangat baik, baik dan cukup.
Peserta didik dalam kategori perlu bimbingan, mendapatkan perhatian dan bimbingan yang
lebih dari guru saat kegiatan pembelajaran berlangsung serta mendapatkan tambahan jam
untuk berlatih aktivitas melempar, menangkap dan memukul bola.
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

No Uraian Gerak

Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak. Kaki kiri berada depan.
melempar 2) Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
bola 3) Sikap badan sedikit ke belakang
melambung 4) Kemudian ayunkan bola dari belakang atas menuju ke depan atas
hingga bola lepas dan melambung jauh.
5) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan.

Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak.


menangkap 2) Melangkahkan satu kaki ke depan.
bola 3) Pandangan mengarah pada arah datangnya bola.
melambung 4) Posisi jari-jari tangan dibuka dan kedua pergelangan tangan
dirapatkan.
5) Pada saat bola menyentuh telapak tangan, jari-jari segera
dikatupkan dengan cepat.

Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak.


melempar 2) Bola dipegang dengan tangan kanan.
bola 3) Pandangan menghadap ke arah sasaran.
mendatar 4) Rentangkan tangan lempar ke belakang dengan bola diarahkan ke
sasaran.
5) Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke
arah depan.

Uraian gerak 1) Sikap permulaan berdiri tegak. Pemukul dipegang dengan kedua
memukul bola tangan. Salah satu tangan diletakkan di bawah.
2) Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan menekuk
kedua siku tangan.
3) Pandangan ke arah datangnya bola.
4) Ayunkan pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh
ke depan.
5) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan
atas dan memutar ke samping atas.
Lampiran Asesmen Sumatif Pengetahuan Gerak (E2)

Asesmen ini digunakan untuk mengukur ketercapaian penerapan prosedur variasi dan
kombinasi pola gerak dasar secara mandiri (tanpa meniru contoh) dalam permainan
rounders.
Teknik : Tes tulis.
Bentuk : Pilihan ganda 4 opsi dan isian singkat

Tes Tertulis
Penerapan Prosedur Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Secara
Mandiri (tanpa meniru contoh) dalam Permainan Rounders

Nama : …………………….
Kelas : …………………….

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Gerakan mengayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan
melambung jauh. Gerakan ini merupakan lemparan bola ....
A. melambung
B. mendatar
C. bawah
D. memantul dengan teman

2. Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur setinggi
lutut penerima. Gerakan ini merupakan lemparan bola ....
A. mendatar
B. rendah
C. melambung
D. memantul dengan teman

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Aktivitas yang dilakukan oleh anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan lemparan dan
menangkap bola ... .
A. rendah
B. mendatar
C. lambung
D. memantul dengan teman
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan lemparan dan
menangkap bola ... .
A. rendah
B. lambung
C. mendatar
D. menggelinding

5. Perhatikan langkah-langkah gerakan di bawah ini!


(a) Pandangan ke arah bola dan ayunkan pemukul ke depan bola.
(b) Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur lurus, mendatar ke depan.
(c) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dan ke samping kiri.
Urutan langkah-langkah gerakan yang sesuai dengan pernyataan di atas disebut ... .
A. melempar bola mendatar
B. melempar bola rendah
C. memukul lurus
D. memukul bola melambung

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat!

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Aktivitas yang dilakukan oleh anak pada gambar di atas menunjukkan gerakan memukul bola ... .

7. Lamanya permainan dalam rounders disebut dengan ... .

8. Nama lain dari pelambung dalam permainan rounders disebut ... .

9. Ketika bermain rounders, Latifah bertugas sebagai baseman. Latifah berhasil menangkap
langsung bola yang dipukul benar oleh pemukul. Maka, Latifah berhak mendapat nilai ... .

10. Ketika wasit menyerukan strike, batter berlari menuju base I. Namun penjaga base telah
berhasil terlebih dahulu menangkap bola dan membakar base I dengan menginjakkan kakinya ke
base I sebelum batter sampai ke base I. Dalam situasi ini, maka batter dinyatakan ... .
Pedoman Penskoran :

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor

1 A. melambung 1

2 B. rendah 1

3 B. mendatar 1

4 D. menggelinding 1

5 C. memukul lurus 1

6 melambung 2

7 inning 2

8 pitcher 2

9 satu 3

10 mati 3

Total Skor 17

Nilai = jumlah skor yang diperoleh


x 100
total skor
Kriteria Ketercapaian Kompetensi dan Tindak Lanjut

Nilai Kriteria Ketercapaian Kompetensi Tindak Lanjut

Peserta didik sudah sangat baik


peserta didik diberikan
88-100 dalam mencapai tujuan
pengayaan
pembelajaran

peserta didik dapat


Peserta didik sudah baik melanjutkan ke
72-87
dalam mencapai tujuan pembelajaran pembelajaran
selanjutnya

peserta didik diberikan


Peserta didik sudah cukup bimbingan pada
60-71
dalam mencapai tujuan pembelajaran beberapa bagian yang
belum dikuasai

peserta didik diberikan


bimbingan di semua
bagian, yaitu dalam
penerapan prosedur
Peserta didik belum mencapai
0-59 variasi dan kombinasi
tujuan pembelajaran
pola gerak dasar
secara mandiri (tanpa
meniru contoh) dalam
permainan rounders
Lampiran Refleksi Pertemuan 3

Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Tempelkan emoticon sesuai perasaanmu pada roda emosi!

Senang

Takut
Marah

Sedih

Senang Marah Sedih Takut


Alat dan Media Pembelajaran Pertemuan 3
1) Halaman sekolah/lapangan
2) Pemukul
3) Bola tenis
4) Cone
5) Kapur
6) Peluit

Sumber Belajar

Wicaksono, Bambang. Anwarudin, Sahadi. Penjasorkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


Kesehatan. Yudhistira. 2016.
Ngatiyono. Riswaty, Dyan Putri. Berolahraga Sehat Jasmani Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan Untuk SD/MI Kelas IV. CV Usaha Makmur. 2016.
Lampiran Instruksi Pemanasan Pertemuan 3

Bentuk permainan HItam dan Hijau:

(1) Bentuklah dua regu. Tiap regu terdiri atas 4 orang. Regu pertama disebut regu hitam,
sedangkan regu kedua disebut regu hijau.
(2) Masing-masing regu berdiri dan saling bertolak belakang.
Mintalah salah seorang pengawas (bisa dari guru atau peserta didik) untuk membantu
permainan.
(3) Pengawas menyebutkan salah satu warna misalnya hijau. Ketika disebutkan warna hijau,
maka regu hitam berbalik dan mengejar regu hijau yang berlari. Jika regu hijau sudah
sampai garis yang ditentukan, maka regu hijau tidak boleh dikejar lagi. Nilai pada regu
hijau. Kedua regu kembali ke garis tengah lagi.
(4) Jika regu hitam berhasil menyentuh salah satu anggota regu hijau sebelum garis yang
ditentukan maka nilai pada regu hitam.

Permainan Hitam dan Hijau

"Hijau"
Lampiran Materi/ Bahan Ajar (Pertemuan 3)
Permainan Rounders

Peraturan dan Taktik Permainan Rounders


seperti jenis permainan lainnya, rounders pun memiliki beberapa peraturan permainan,
diantaranya sebagai berikut.

a. Lapangan Rounders
Lapangan permainan rounders berbentuk segi lima beraturan dan panjang sisinya 15
m setiap sudut diberi tempat hinggap (base) yang berbentuk persegi.

III II
Keterangan:
I s.d. IV : Tiang hinggap
V : Tempat Kembali/pulang
O : Tempat pemukul
a : Tempat pelambung
a b : Ruang bebas
IV I
x : Penangkap
0) O *)
*) : Wasit
b
V 0) : Pencatat nilai
x

b. Waktu Permainan
Waktu permainan diatur sebagai berikut.
1. Lamanya permainan ditentukan dengan inning. Inning terjadi jika setiap regu
telah sama-sama menjadi regu pemukul atau regu penjaga. Biasanya waktu yang
dipergunakan sebanyak 4 atau 5 kali inning.
2. Rounders dapat juga memakai sistem waktu, yaitu selama 2 x 30 menit dan
istirahat 10 menit pada pergantian babak.

c.Pemain Rounders
Pada permainan rounders pemain terbagi atas dua regu. Setiap regu beranggotakan
8-12 orang dan satu orang ditunjuk sebagai kapten.

d. Pemukul (Batter)
Waktu permainan diatur sebagai berikut.
1. Pada setiap inning setiap pemukul berhak memukul bola sebanyak tiga kali.
2. Jika bola dipukul dengan benar, pemukul harus berlari ke base satu.
3. Pemukul yang tidak memukul bola yang dilambungkan dengan benar dianggap telah
memukul bola satu kali.
4. Pemukul boleh kembali ke base semula, asal belum menginjak base yang dituju.
5. Jika bola (lambungan bola) salah boleh tidak dipukul. Akan tetapi, jika dipukul
maka dianggap strike (lambungan bola benar).
6. Pemukul yang menerima lemparan bola lima kali mendapat free walk. Artinya,
pemukul meninggalkan home base menuju base satu dengan bebas.
e.Penangkap (Catcher)
Penangkapan permainan diatur sebagai berikut.
1. Penangkap berdiri di belakang home base.
2. Penangkap selalu siap menangkap bola yang dilemparkan melambung (pitcher) yang
luput dari pemukul.
3. penangkap boleh mengejar pemukul yang lari menuju base satu dan menyentuhkan
bola yang ditangkapnya ke pemukul.
4. Penangkap tidak boleh mengganggu gerakan pemukul.

f.Pelambung (Pitcher)
Aturan penilaian adalah sebagai berikut.
1. Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul.
Sewaktu melambungkan bola, kaki pelambung tidak boleh melampaui garis batas
pelambung (pitcher plate).
2. Pelambung harus melambungkan bola di atas kotak pemukul (home base). Bola
harus dilambungkan dengan ketinggian antara lutut dan pundak pemukul.

g.Penilaian (Scorer)
Aturan penilaian adalah sebagai berikut.
1. Pukulan yang mendapat nilai hanya pukulan yang masuk lapangan permainan.
2. Pukulan kena yang tidak masuk lapangan permainan dan tidak melampaui garis
salah harus diulangi lagi.
3. Pemukul yang masuk ke base yang sudah dibakar (ditempati penangkap)
dinyatakan mati.
4. Pemukul yang mati tidak mendapat nilai.
5. Pemukul mendapat nilai sebanyak base yang dilaluinya dan mendapat tambahan
satu nilai jika berhasil kembali ke home base.
6. Penjaga (basement) dan penangkap yang dapat menangkap langsung bola yang
dipukul benar, mendapat nilai satu.

h.Penjaga Lapangan (baseman)


Aturan penjaga lapangan adalah sebagai berikut.
1. Penjaga bertugas menangkap langsung bola yang dipukul dan menangkap bola
operan.
2. Penjaga bertugas menyentuhkan bola ke pemukul yang sedang berlari menuju
base.
3. Penjaga bertugas membakar (menempati) base yang ada di dekatnya.

i.Mati
Seorang pemukul dianggap mati jika terdapat hal sebagai berikut.
1. Saat akan berlari, tempat yang dituju sudah dibakar.
2. Saat berlari, pemukul disentuh dengan bola sebelum sampai pada base yang
dituju.
3. Pemukul yang berlari tidak menginjak base yang dilaluinya.
4. Saat berlari, pemukul mendahului pemukul lain yang sedang berlari.
5. Pemukul yang berlari dengan sengaja menyentuh bola sehingga merugikan
penjaga.
6. Kayu pemukul terlepas saat memukul bola.
7. Pemukul yang berlari berusaha menghindari bola hingga berlari menyimpang di
luar garis base (melebar melebihi dari satu meter).
j.Wasit (Umpire)
Wasit bertugas sebagai berikut.
1. Wasit harus selalu menyerukan strike bila lambungan bola benar dan pemukul
telah memukul bola.
2. Wasit harus menyerukan fault bila lambungan bola salah dan pemukul tidak
memukul bola.
3. Wasit menyerukan re-walk bila pemukul sudah mendapat lima kali ball.

k.Peluit
Arti bunyi peluit adalah sebagai berikut.
1. Bunyi peluit sekali dan panjang berarti pergantian.
2. Bunyi peluit dua kali dan pendek berarti pukulan.
3. Bunyi peluit tiga kali dan panjang berarti mulai memukul.
4. Bunyi peluit tiga kali dan pendek berarti memulai atau mengakhiri pertandingan.

l.Taktik Permainan
Taktik permainan adalah sebagai berikut.
1. Pemukul (batter) harus berusaha memukul bola sekuat-kuatnya. Tujuannya agar
bola sukar dijangkau penjaga dan dapat melampaui pos jaga (base). Sewaktu
menuju base, pemukul harus lari secepat-cepatnya agar terhindar dari sentuhan
bola penjaga. Jangan sampai base yang dituju dibakar oleh penjaga. Saat
mendengar teriakan strike dari wasit, para pemukul yang ada di base lain harus
segera lari menuju base selanjutnya.
2. Pelambung (pitcher) harus berusaha melambungkan bola dengan benar, yaitu tinggi
lambungan bola harus di antara bahu dan lutut pemukul. Agar luput dari pukulan
pemukul, bola lemparan harus cepat, keras, dan sukar dipukul.
3. Penangkap (catcher) berada di belakang home base dan bersiap menangkap bola
yang luput dari pukulan pemukul. Jika bola sudah ditangkap, penangkap harus
cepat-cepat membakar home base dengan injakan kaki. Penangkap mengejar
pemukul yang lari ke base I, menyentuhnya dengan bola, atau melempar bola ke
penjaga base.
4. Penjaga harus selalu siap menangkap dan mengoperkan bola. Penjaga juga harus
selalu siap membakar base dengan injakan kaki sesudah menangkap bola dan
menyentuh pemukul dengan bola yang ditangkapnya.

Aktivitas Pembelajaran Pergantian Jaga


Pergantian jaga dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Menyentuhkan bola kepada lawan.
2. Menangkap bola sebanyak tiga kali berturut-turut selama menjadi regu penjaga.
3. Setelah pemain terakhir dari regu pemukul habis.
4. Melanggar peraturan yang sudah ditentukan sebelum bermain, misalnya: pemukul
terlepas, dan bola jatuh diluar batas yang ditentukan.

Aktivitas Pembelajaran Nilai


Nilai diraih dengan aturan sebagai berikut.
1. Regu penjaga yang berhasil menangkap langsung bola yang dipukul mendapat
nilai satu.
2. Jika pukulan benar, pemukul dapat kembali ke home base tanpa berhenti di base-
base lainnya.

Anda mungkin juga menyukai