TUGAS INDIVIDU

Program Pelatihan-Angkatan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

(PKP)-Angkatan XVIII
Nama Peserta : Amrul, S.Pd
Instansi : UPT Balai Benih Ikan Air Tawar Dinas
Perikanan Kabupaten Bengkalis
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Provinsi Riau
Provinsi/ Kabupaten/ Kota : Bengkalis
Materi : AGENDA IV

1. Peta kerja

Sasaran Meningkatnya produksi usaha KEPALA

perikanan DINAS
Indikator Jumlah produksi Target 2024 PERIKANAN
perikanan BENGKALIS
7.209,89 ton

S1 Jumlah produksi perikanan Kepala UPT

IK 1 Jumlah Target 2024 Balai Benih
produksi 750.000 ekor Ikan Air
benih ikan air Tawar Dinas
tawar yang Perikanan
dihasilkan Kabupaten
dalam 1 Bengkalis
tahun Pinggir

Gambar 1. Peta Kerja Kepala UPT Balai Benih Ikan Air Tawar Dinas
Perikanan Kabupaten Bengkalis Pinggir

1
2. Identifikasi masalah
Dalam mengidentifikasi masalah, penulis berkonsultasi dengan mentor
dengan bukti sebagai berikut:

Gambar 2. Konsultasi dengan mentor terkait isu dan masalah

Hasil konsultasi dengan mentor didapatkan beberapa poin yaitu:
a. Belum adanya layanan broadcast ketersediaan bibit di UPT Balai Benih
Ikan Air Tawar, sehingga masih menunggu para masyarakat yang membeli.
Meskipun ikan selalu habis, tetapi alangkah lebih baiknya jika ada layanan
komunikasi.
b. Rendahnya komunikasi antara petani dengan UPT Balai Benih Ikan Air
Tawar karena sering membatalkan pesanan tanpa informasi terlebih dahulu.
c. Belum adanya layanan one stop call, karena setiap pesanan petani harus
disampaikan lagi kepada 2 orang pekerja yang menangani masing-masing
ikan, baru dikonfirmasi lagi kepada petani.
d. Sulitnya membangun komunikasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bengkalis. Contohnya usulan anggaran untuk perbaikan irigasi
kolam yang sudah tidak layak, karena pihak Dinas belum terlalu
menunjukkan komitmen untuk mengkomunikasikan ke DPRD.
e. Sulitnya share ilmu kepada Kelompok Binaan karena keterbatasan jaringan.

2
 f. Belum terjalinnya kolaborasi ke sekolah-sekolah negeri dan swasta di
Kecamatan Pinggir dalam rangka memberikan Bantuan bibit sebagai sarana
edukasi, karena minimnya komunikasi dengan pimpinan sekolah.

3. Analisis Masalah
a. Hasil Analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak)
Tabel 1. Analisa APKL
No. Analisis Isu Faktor Keterangan
A P K L
1. Belum adanya layanan √ √ √ √ Memenuhi syarat
broadcast ketersediaan bibit
2. Rendahnya komunikasi √ √ √ √ Memenuhi syarat
antara petani dengan UPT
Balai Benih Ikan Air Tawar
3. Sulitnya membangun √ √ √ √ Memenuhi syarat
komunikasi dengan Dinas
Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bengkalis
4. Sulitnya share ilmu kepada √ √ √ √ Tidak memenuhi
Kelompok Binaan karena syarat
keterbatasan jaringan
5. Belum adanya layanan one - - √ √ Tidak memenuhi
stop call syarat
6. Belum terjalinnya √ - √ √ Tidak memenuhi
kolaborasi ke sekolah- syarat
sekolah

b. Hasil Analisis USG (Urgency, Seriousness dan Growth)

Tabel 2. Analisis USG

No Analisis Isu ANALISIS Jumlah Rangking

U S G skor
1. Belum adanya layanan 5 5 5 15 I
broadcast ketersediaan bibit
2. Rendahnya komunikasi 5 5 4 14 II
antara petani dengan UPT
Balai Benih Ikan Air Tawar
3. Sulitnya membangun 4 4 4 12 III
komunikasi dengan Dinas
Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bengkalis

3
Gambar 3. Mentor dan saya sedang menilai masalah berdasarkan APKL
dan USG

AMRUL, S.Pd
Peserta Diklat PKP Bengkalis
Angkatan XVIII Tahun 2023