Disusun Oleh :
M.Fahrurozi 330302100
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”ASAS ASAS UMUM
PEMERINTAHAN YANG BAIK” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bpk
Rojikin S.H.I.,M.H selaku dosen pengampu pada mata kuliah Manajemen Organisasi. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk Rojikin S.H.I.,M.H yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang ditekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
KATA PENGANTAR...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Sejarah AAUPL..........................................................................
B. P e r i s t i l a h a n , P e n g e r t i a n , d a n K e d u d u k a n A A U P L .....................
C. Fungsi dan Arti Penting AAUPL...............................................................
D. Asas asas umum pemerintahan yang baik di Indonesia .............................
A. Kesimpulan............................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintahan yang baik merupakan tujuan yang diinginkan oleh setiap negara.
Konsep pemerintahan yang baik mencakup prinsip-prinsip dan asas-asas yang menjadi
pedoman dalam menjalankan tugas pemerintahan secara efektif, adil, transparan, dan
bertanggung jawab. Salah satu kerangka kerja yang digunakan untuk memahami asas-asas
umum pemerintahan yang baik adalah Konsep Pemerintahan yang Baik dari Bank Dunia.
Asas-asas umum pemerintahan yang baik adalah seperangkat prinsip dan nilai-nilai
yang menjadi landasan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang efisien, responsif, dan
bertanggung jawab. Asas-asas ini mengarahkan kebijakan dan tindakan pemerintah untuk
mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah AAUPL
2. Peristilahan, Pengertian, dan Kedudukan AAUPL
3. Fungsi dan Arti Penting AAUPL
4. Asas asas umum pemerintahan yang baik di Indonesia
5. Pembagian dan Macam AAUPL
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Sejarah AAUPL
2. Mengetahui Peristilahan, Pengertian, dan Kedudukan AAUPL
3. MengetahuiFungsi dan Arti Penting AAUPL
4. Mengetahui Asas asas umum pemerintahan yang baik di Indonesia
5. Mengetahui Pembagian dan Macam AAUPL
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah AAUPL
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak (AUPB), juga dikenal sebagai "Good
Governance Principles" dalam bahasa Inggris, adalah prinsip-prinsip yang bertujuan untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, responsif, dan
inklusif. Berikut ini adalah sejarah singkat AUPB:
1. Munculnya Konsep: Konsep AUPB mulai muncul pada tahun 1980-an dan 1990-
an. Organisasi internasional seperti Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),
dan Dana Moneter Internasional (IMF) secara aktif mempromosikan prinsip-prinsip
AUPB dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pemerintahan di negara-negara
anggota mereka.
2. Inisiatif Global: Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, inisiatif global seperti
"Reformasi Tata Pemerintahan" oleh Bank Dunia dan "Program Pembangunan PBB"
mulai mencakup AUPB sebagai bagian integral dari upaya pembangunan dan
stabilisasi ekonomi.
1
United Nations Development Programme (UNDP), "Governance for Sustainable Human Development" (1997).
2
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), "Principles of Good Governance" (1999)
3
. Asian Development Bank (ADB), "Good Governance: A Guide for International Funders Supporting Civil Society"
(2003).
4. Penerapan Global: AUPB menjadi landasan penting dalam kebijakan dan program
pemerintah di banyak negara. Banyak negara dan lembaga internasional telah
mengadopsi AUPB dalam upaya mereka untuk memperkuat tata kelola pemerintahan,
mendorong partisipasi publik, melawan korupsi, dan meningkatkan transparansi.
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) adalah seperangkat prinsip dan
praktik yang berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mempromosikan tata kelola yang
efektif, transparan, akuntabel, partisipatif, dan responsif dalam pemerintahan. Berikut adalah
sejarah singkat AUPB:
2. Dekade 1990-an: Pada tahun 1990-an, pentingnya AUPB semakin diakui oleh
komunitas internasional. Banyak negara, terutama di negara berkembang, mengalami
transisi politik dan ekonomi yang melibatkan reformasi sistem pemerintahan mereka.
AUPB menjadi fokus utama dalam upaya untuk memperkuat demokrasi,
meningkatkan akuntabilitas, mengurangi korupsi, dan meningkatkan partisipasi
masyarakat.
3. Inisiatif dan Dokumen Kunci: Selama periode ini, beberapa inisiatif dan dokumen
penting lahir untuk menguraikan AUPB. Contohnya adalah:
- Prinsip-prinsip Dasar PBB untuk Tata Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan
Publik yang Efektif (1994)4
- Inisiatif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tentang Tata Kelola
yang Baik (1996)6
4
Perserikatan Bangsa-Bangsa, "Prinsip-Prinsip Dasar PBB untuk Tata Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang
Efektif" (1994).
5
Transparansi Internasional, "Inisiatif Transparansi Internasional untuk Melawan Korupsi" (1993).
6
Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, "Tata Kelola yang Baik: Suatu Kerangka Kerja untuk Evaluasi" (1996).
4. Peningkatan Pengakuan Global: Selama dua dekade terakhir, AUPB telah
mendapatkan pengakuan global yang semakin luas. Prinsip-prinsip AUPB telah
diadopsi dan diterapkan oleh banyak negara dan organisasi internasional. Pemerintah
dan lembaga-lembaga global mengakui bahwa AUPB merupakan fondasi penting
untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan pemerintahan yang stabil.
Asas-asas umum pemerintahan yang layak merujuk pada prinsip-prinsip atau pedoman dasar
yang mengatur tata kelola pemerintahan yang baik. Asas-asas ini membentuk landasan bagi
pembentukan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik dalam suatu negara.
b. Pengertian:
3. Kepastian Hukum (Rule of Law): Asas ini menekankan pentingnya adanya hukum
yang jelas, konsisten, dan diterapkan secara adil. Pemerintah harus bertindak sesuai
dengan hukum dan menghormati hak asasi manusia serta kebebasan individu.
Kedudukan:
Asas-asas umum pemerintahan yang layak memiliki kedudukan yang penting dalam sistem
pemerintahan yang demokratis. Mereka merupakan prinsip-prinsip fundamental yang harus
menjadi landasan bagi tindakan dan keputusan pemerintah. Asas-asas ini memastikan bahwa
pemerintahan beroperasi dengan prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, dan keberlanjutan.7
Berikut adalah beberapa asas-asas umum pemerintahan yang layak yang sering diakui:
2. Partisipasi dan inklusivitas: Pemerintah harus melibatkan semua warga negara dalam
proses pengambilan keputusan publik dan memastikan keterwakilan yang adil dari berbagai
kelompok dan kepentingan dalam proses tersebut.
4. Akuntabilitas: Pemerintah harus bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakannya, dan
harus memberikan mekanisme yang efektif untuk mengatasi pelanggaran atau
penyalahgunaan kekuasaan.
5. Efisiensi dan efektivitas: Pemerintah harus beroperasi secara efisien dan efektif dalam
penyediaan pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya yang ada.
7
Penting untuk dicatat bahwa asas-asas umum pemerintahan yang layak dapat bervariasi dalam tingkat
penekanan dan penafsiran di setiap negara. Pengertian dan implementasi asas-asas tersebut dapat
dipengaruhi oleh faktor budaya, sejarah, dan sistem politik suatu negara. Selain itu, interpretasi dan
penggunaan asas-asas ini dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada konteks dan kerangka hukum yang berlaku dalam suatu negara
tertentu.
6. Keadilan: Pemerintah harus bertindak adil dan memastikan perlindungan hak-hak asasi
manusia, kesetaraan, dan peningkatan kualitas hidup semua warga negara.8
Dalam perkembangannya, AAUPB memiliki arti penting dan fungsi sebagai berikut :
1. Bagi administrasi negara, bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan penafsiran dan
penerapan terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang bersifat sumir, samar
atau tidak jelas. Kecuali itu sekaligus membatasi dan menghindari kemungkinan administrasi
negara mempergunakan freies ermessen/ melakukan kebijakan yang jauh menyimpang dari
ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian, administrasi negara diharapkan terhindar
dariperbuatan onrechtmatige daad, detournement de pouvoir, abus de droit, dan ultravires.
2. Bagi warga masyarakat, sebagai pencari keadilan, AAUPB dapat dipergunakan sebagai
dasar gugatan sebagaimana disebut dalam pasal 53 UU No. 5 Tahun 1986.
3. Bagi Hakim TUN, dapat dipergunakan sebagai alat menguji dan membatalkan keputusan
yang dikeluarkan badan atau Pejabat TUN.
8
Asas-asas umum pemerintahan yang layak sering menjadi bagian penting dalam diskusi dan perumusan
kebijakan pemerintahan yang baik. Meskipun tidak ada acuan spesifik dalam konteks tertentu, asas-asas
tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip hak asasi manusia dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik yang
diakui secara internasional. Sumber-sumber hukum yang mendasari prinsip-prinsip ini termasuk deklarasi
internasional, konvensi, piagam, dan undang-undang nasional yang berkaitan dengan tata kelola pemerintahan
dan hak asasi manusia.
4. AAUPB juga berguna bagi badan legislatif dalam merancang suatu Undang-
Undang.Menurut Indroharto, AAUPB merupakan bagian dari asas-asas hukum yang umum
yang secara khusus berlaku dan penting artinya bagi perbuatan-perbuatan hukum
pemerintahan. Arti penting dari keberadaan AUPB disebabkan oleh beberapa hal:
3. AUPB dapat dijadikan alasan untuk mengajukan gugatan, dan pada akhirnya AUPB dapat
dijadikan “alat uji” oleh Hakim administrasi, untuk menilai sah atau tidaknya, atau batal atau
tidaknya keputusan administrasi Negara9